40
DAFTAR PUSTAKA
Ambarwati, E. 2007. Pengaruh Dosis dan Frekuensi Pemberian Pupuk Organik Cair Terhadap PertumbuhanDanHasil Buncis (Phaseolus vulgaris L.) Dataran Rendah, Jurnal Ilmu Tanah dan Lingkungan Vol. 7 No.1, p: 43-53 .
Andrianto, T,T,. dan N, Indarto, 2004. Budidaya dan Analisis Usaha Tani Kedelai, Kacang hijau, kacang panjang. Absolute, Yogyakarta.
Badan Litbang Pertanian. 2014. Kedelai. Dikutip dari
pada Tanggal
2 Maret 2015.
Dartius., Ardi., B. Lakitan,. D. Suryati., Hadiyono., J. Sofyan., A. Aswad., S. Sagiman., W. Hanolo dan Z.R. Djafar. 1991. Analisis Pertumbuhan Tanaman. Badan Kerja Sama Perguruan Tinggi Negeri Wilayah Barat. Palembang.
Departemen Pertanian, 1996. Budidaya Tanaman Palawija Pendukung Program Makan Tambahan Anak Sekolah (PMT-AS) Jagung, Kedelai, Kacan Tanah, Sorgum, Ubi Kayu, Sagu, Talas. Departemen Pertanian, Direktorat Jenderal Tanaman Pangan dan Hortikultura. Hal : 11.
Food and Agriculture Policy Research Institute. 2009 . World Agricultural Outlook, FAO, Rome.
Hardjowigeno, Sarwono.2007.Ilmu Tanah.Jakarta : Akademika Pressindo.
Hartatik, W dan L. R. Widowati., 2006. Pupuk Organik dan Pupuk Hayati. Balai Besar Litbang Sumberdaya Lahan Pertanian, Balitbang Pertanian. Bandung.
Hidajat, O.O., 1985 dalam Tetti H. 2009. Kedelai. Institut Pertanian Bogor dan Balai Penelitian Tanaman Pangan Bogor : Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan, Bogor. Hal : 73, 77-78, dan 82.
Irwan, A. W., 2006. Budidaya Tanaman Kedelai (Glycine max (L.) Merill). Jurusan Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian. Universitas Padjadjaran. Jatinagor
Jumrawati. 2008. Efektifitas inokulasi Rhizobium sp. terhadap pertumbuhan danhasil tanaman kedelai pada tanah jenuh air. Dinas Pertanian Provinsi Sulawesi Tengah.
Priambodo, A. 2010. Upaya peningkatan pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai (Glycine max(L.) Merril) melalui aplikasi mulsa daun jati dan pupuk organik cair.Skripsi. Universitas Brawijaya.Malang.
41
Sari, D. K., 2013. Respons Pertumbuhan dan Produksi Beberapa Varietas Kedelai (Glycine max(L.) Merril) dengan Pemberian Pupuk Cair.Skripsi. Universitas Sumatera Utara
Sulaeman, S. 2005. Petunjuk Teknis Analisis Kimia Tanah, Tanaman, Air, dan Pupuk. BadanPenelitian dan Pengembangan Pertanian, Departemen Pertanian, Bogor .
Sumarno dan A. G. Manshuri, 2007.Persyaratan Tumbuh dan Wilayah Produksi Kedelai di Indonesia. Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan, Bogor, dalam Sumarno, Suyamto, A. Widjono, Hermanto, dan H. Kasim, 2007. Kedelai Teknik Produksi dan Pengembangan.Badan Penelitian dan Pusat Pengembangan Pertanian.Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan, Bogor.
Suprapto, H; Machmud, M;Soewito, T;Pasaribu, D; Sutrisno; Adang, K; Nono, M;., 1992. Hasil Penelitian Tanaman Pangan. Balai Penelitian Tanaman Pangan, Bogor .
Taufika, R. 2011. Pengujian Beberapa Dosis Pupuk Organik Cair Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Wortel (Daucus CarotaL.). Kabupaten Lima Puluh Koto. Jurnal Tanaman Hortikultura van Steenis, C. G. G. J., den Hoed, D.,Bloembergen, S., dan Eyma, P.J., 2003. Flora Untuk Sekolah di Indonesia. Edisi Kesembilan. PT Pradnya Paramita. Jakarta.
Wardiyono., 2008. Glycine max L. Merrill. Dikutip dari http://www.prosea-kehati.com.Diakses tanggal 2 Maret 2015.2 Pages.