EVALUASI TARIF BUS EKSEKUTIF ANTAR KOTA ANTAR PROPINSI
BERDASARKAN BIAYA OPERASIONAL KENDARAAN TRAYEK
MALANG-MATARAM
Oleh: Dewi Maryani ( 02520003 )
Civil Engineering
Dibuat: 2008-08-05 , dengan 3 file(s).
Keywords: Tarif, biaya operasional kendaraan
Angkutan umum penumpang (AUP) dalam hal ini bus Eksekutif merupakan salah satu usaha untuk memncapai keberhasilan dalam bidang transportasi. Angkutan umum penumpang ini adalah bagian dari transportasi yang merupakan salah satu kebutuhan bagi masyarakat yang melakukan perjalanan Antar Kota Antar Propinsi (AKAP), tetapi apabila tidak ditangani dengan baik dan benar dalam hal pemberlakuan tarif yang proporsional maka akan menimbulkan suatu masalah. Tarif hendaknya tetap dapat dijangkau oleh daya beli masyarakat disamping tetap memperhatikan kelangsungan dan pengembangan usaha operator.
Evaluasi ini bertujuan untuk mengetahui dan mengetahui besar biaya operasional kendaraan (BOK) rata-rata bus eksekutif trayek Malang-Mataram dan untuk mengetahui seberapa besar tarif yang sesuai berdasarkan BOK untuk bus eksekutif trayek Malang-Mataram.
Metode yang digunakan adalah mengadopsi pada Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM.89 Tahun 2002 Tentang Mekanisme Penetapan Tarif. serta Keputusan Dirjen Perhubungan Darat Nomor SK.687/AJ.206/DRJD/2002 tentang Pedoman Teknis Penyelenggaraan Angkutan Penumpang Umum Diwilayah Perkotaan Dalam Trayek Tetap dan Teratur.
Hasil studi didapat BOK sebesar Rp 878.703.429.667/kend/thn atau Rp 5.397/kend/km,
sedangkan untuk tarif pokok sebesar Rp 257.58/pnp-km sehingga tarif terbayar yaitu tarif yang harus dibayar oleh penumpang untuk jarak tempuh Malang-Mataram adalah sebesar Rp
200.000/pnp
Passenger publik transport ( AUP) in this case Bus Executive represent one of the effort to reach efficacy in the field of transportation. this Passenger publik transport is part of transportation darai representing one of the requirement to society [doing/conducting] Intercity journey
Between Province ( AKAP), but if do not handle better and real correct in the case of application of tariff which is proporsional hence will generate an problem. Tariff shall remain to earn to be reached by society purchasing power beside remain to pay attention the continuity of and development of operator effort.
This evaluation aim to count and calculate and know the level of vehicle operating expenses Mean Bus Executive Route BOK) of Malang-Mataram and to know how big appropriate tariff pursuant to BOK for the Bus Of Executive Route of Malang-Mataram.