• Tidak ada hasil yang ditemukan

EVALUASI TARIF BUS EKONOMI ANTAR KOTA DALAM PROPINSI BERDASARKAN BIAYA OPERASIONAL KENDARAAN TRAYEK MALANG SURABAYA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "EVALUASI TARIF BUS EKONOMI ANTAR KOTA DALAM PROPINSI BERDASARKAN BIAYA OPERASIONAL KENDARAAN TRAYEK MALANG SURABAYA"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

EVALUASI TARIF BUS EKONOMI ANTAR KOTA DALAM

PROPINSIBERDASARKAN BIAYA OPERASIONAL KENDARAANTRAYEK

MALANGSURABAYA

Oleh: SETIAWAN ANGGA KUSUMA ( 02520051 ) Dept. of Civil Engineering

Dibuat: 2008-04-02 , dengan 3 file(s).

Keywords: Biaya Operasional Kendaraan (BOK) dan Tarif

Angkutan Antar Kota Dalam Propinsi (AKDP) yang dikhususkan pada bus ekonomi trayek Malang-Surabaya berperan besar dalam menyelenggarakan angkutan umum. Jarak tempuh yang dilalui bus ekonomi trayek Malang-Surabaya ±85 km. Tarif angkutan umum merupakan salah satu hal yang memegang peranan penting dalam pengelolaan angkutan umum, karena tarif merupakan suatu faktor yang bisa mempengaruhi baik buruknya tingkat pelayanan. Kemacetan yang terjadi hampir tiap hari di porong akibat bencana luapan Lumpur Panas Lapindo pada tanggal 26 Mei 2006 sampai sekarang mengakibatkan antrian perjalanan pada rute ini. Studi ini bertujuan untuk mengetahui berapa tarif bus ekonomi antar kota dalam propinsi trayek Malang-Surabaya berdasarkan biaya operasional kendaraan yang berlaku saat ini.

Metode yang digunakan mengacu pada Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM.89 Tahun 2002 Tentang Mekanisme Penetapan Tarif dan Formula Perhitungan BOK Angkutan Penumpang dengan Mobil Bus Umum Antar Kota Kelas Ekonomi dan mengadopsi dari Keputusan

Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Nomor SK.687/AJ.206/DRDJ/2002 Tentang Pedoman Teknis Penyelenggaraan Angkutan Umum Diwilayah Perkotaan Dalam Trayek Tetap dan Teratur.

Hasil studi didapat BOK sebesar Rp. 1.285.498,86/kend/hari atau Rp 3.780,88/kend/km. Sedangkan tarif pokok sebesar Rp. 106,50/pnp-km sehingga tarif yang harus dibayar oleh penumpang untuk trayek Malang-Surabaya sebesar Rp 9.000/pnp.

Public passengers transport in this case is bus ekonomi AKDP route Malang-Surabaya is one of supporting facilities for a real transportation required by public to support growth of economics that is increasingly onward. The rising of components results carriage operating expenses to increase and tariff to experience increase. One of way of specify bus tariff ekonomi is with calculating carriage operating expenses, causing needs existence of evaluation of tariff. this study aim to know carriage operating expenses (COE) and tariff appropriate for bus ekonomi AKDP route Malang-Surabaya based on the existing carriage operating expenses.

The counting method adopting at Communication Cabinet Minister Decree Number KM. 89 The Year 2002 About Setting Mechanism Of Tariff and Formula Calculation COE Transportation Of Passenger With Intercity Common Bus Automobile Of Economic Class and Decision Of General Directorate Communication Land Of Number SK.687/AJ.2006.DRJD/2002 About Tech

Reference Manual The Management Transportation Of Common Passenger In Urban Region and In Regular Liner.

From result of evaluation is gotten [by] COE Rp. 1.285.498,86/vehicle/days or Rp.

Referensi

Dokumen terkait

Bus Eksekutif AKAP Trayek Malang-Denpasar merupakan salah satu sarana transportasi yang sangat diperlukan oleh masyarakat untuk mencapai tempat kerja atau belajar, untuk berwisata,

Dalam kaitan ini tingginya minat masyarakat disektor pariwisata dan pendidikan dikota Malang dan Bandung berdampak pada tingginya tinggkat mobilitas transportasi antar kedua

Maka dari itu perlu dilakukan evaluasi tarif angkutan bus Eksekutif Po.Perintis trayek Putussibau – Pontianak yang sedang berlaku pada saat studi dilakukan dengan

Tarif yang diberlakukan haruslah sesuai berdasarkan biaya operasional kendaraan dengan tetap memperhatikan kelangsungan dan pengembangan usaha penyedia jasa

Adapun tugas akhir yang saya susun ini berjudul “Evaluasi Tarif Bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) Berdasarkan Biaya Operasional Kendaraan Trayek Medan-Dolok Sanggul”.. Tugas

Metode yang dilakukan untuk mengevaluasi tarif terhadap Biaya Operasional Kendaraan adalah metode perhitungan biaya pokok bus angkutan umum kelas ekonomi yang diterbitkan

Analisa Kinerja Pelayanan Angkutan Mobil Penumpang Umum Antar Kota (Studi Kasus : Angkutan Umum Trayek Medan – Tarutung).. Skripsi Universitas Sumatera

Adapun tujuan dari evaluasi ini adalah untuk mengetahui tingkat kinerja Bus Patas trayek Probolinggo-Malang, dan Untuk mengetahui (supply) armada yang sesuai