• Tidak ada hasil yang ditemukan

Evaluasi Tarif Bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) Berdasarkan Biaya Operasional Kendaraan Trayek Medan-Dolok Sanggul

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Evaluasi Tarif Bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) Berdasarkan Biaya Operasional Kendaraan Trayek Medan-Dolok Sanggul"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

EVALUASI TARIF BUS ANTAR KOTA DALAM PROPINSI (AKDP) BERDASARKAN BIAYA OPERASIONAL KENDARAAN TRAYEK

MEDAN-DOLOKSANGGUL

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk Melengkapi Syarat Penyelesaian

Pendidikan Sarjana Teknik Sipil

Oleh :

RICO MARK SIMAMORA

06 0404 133

BIDANG STUDI TRANSPORTASI

DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(2)

KATA PENGANTAR

Puji Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang masih memberikan kehidupan dan menyertai kita sampai pada saat ini. Penulis juga bersyukur atas kasih dan rahmatNya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan tugas akhir ini.

Adapun tugas akhir yang saya susun ini berjudul “Evaluasi Tarif Bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) Berdasarkan Biaya Operasional Kendaraan Trayek Medan-Dolok Sanggul”. Tugas akhir ini disusun sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan Strata I (S1) di Departemen Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara.

Penulis menyadari bahwa penyelesaian tugasakhir ini tidak terlepas dari bimbingan, dukungan, bantuan dan doa dari semua pihak. Penulis mengucapkan terimakasih atas setiap bantuan, motivasi serta doa yang diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan studi di Departemen Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara, terutama kepada :

• Bapak Prof. Dr. Ing. Johannes Tarigan, selaku Kepala Departemen Teknik Sipil

Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara.

• Bapak Ir. Syahrizal, MT, selaku Sekretaris Departemen Teknik Sipil Fakultas

Teknik Universitas Sumatera Utara.

• Bapak Ir. Indra Jaya Pandia MT, selaku Dosen Pembimbing yang telah berkenan

(3)

• Bapak Ir. Joni Harianto, Ir. Jeluddin Daud M.Eng,dan Bapak Irwan Suranta

Sembiring, ST.MT selaku Dosen Pembanding/Penguji yang telah memberikan masukan dan kritikan yang membangun dalam memperbaiki tugas akhir ini.

• Bapak/IbuStaf Pengajar beserta pegawai administrasi Departemen Teknik Sipil

Universitas Sumatera Utara.

• Kepada kedua orang tuaku Bapak (Jp. Simamora) dan Ibu(S.MSihite) yang

selaluberdoa, mendukung dan memotivasi penulis dalam menyelesaikan tugas ini. Untuk keluargaku yang tetap mendoakanku dan mendukung agar semangat.

• Teman-teman seperjuangan : Lamson, Gomgom, Erik, Guntur, Paul, Dionisius,

Hendra, Raymond, Ajo dan yang tidak dapat disebutkan namanya satu per satu, kiranya kita semua tetap semangat sampai pada akhirnya.

• Buat teman-teman angkatan 2006 yang telah banyak membantu dan

memotivasiku, terutama untuk teman-teman yang sedang berjuang juga dalam menyelesaikan tugas akhirnya, kiranya tetap semangat.

• Buat adek-adek mahasiswa Departemen Teknik Sipil USU; Suparta, Abraham,

Wansen, Jonathan (Panjul), Edwin, Jimmy yang telah membantu dan memotivasi.

• Dan Segenap pihak yang yang belum penulis sebutkan di sini atas bantuannya

dan dukungan dalam segi apapun, sehingga tugas akhir ini dapat terselesaikan dengan baik.

(4)

Akhir kata, semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat dan tambahan ilmu pengetahuan bagi para pembaca. Semoga TUHAN Yang Maha Esa senantiasa menyertai dan memberikan berkatNya bagi kita semua. Amin.

Medan, Mei 2013 Penulis,

06 0404 133

(5)

ABSTRAK

Evaluasi ini dilakukan untuk mengetahui perbandingan antara tarif resmi, tarif pemerintah, dan tarif berdasarkan Biaya Operasional Kendaraan (BOK) dan juga mencari berapa biaya operasional kendaraan setiap bus per km. Angkutan Antar Kota Dalam Propinsi (AKDP) adalah salah satu pengangkutan penumpang yang dioperasikan secara teratur/terjadwal dan tepat waktu. Bus CV. Karya Agung dan PO. SENTOSA Transport merupakan angkutan AKDP dengan trayek Medan-Doloksanggul. Jarak Trayek Medan-Doloksanggul kira-kira 327 km.

Metode yang dilakukan untuk mengevaluasi tarif terhadap Biaya Operasional Kendaraan adalah metode perhitungan biaya pokok bus angkutan umum kelas ekonomi yang diterbitkan oleh Kementerian Perhubungan dimana merupakan data sekunder. Sedangkan data primer ditujukan untuk mendapatkan gambaran biaya/harga komponen-komponen kendaraan dilakukan dengan wawancara langsung dengan pengusaha angkutan.

Berdasarkan hasil evaluasi tarif AKDP didapat BOK bus CV. Karya Agung dengan nilai sebesar Rp. 1525,176 per km dan tarif pokok per km Rp. 117,321. BOK bus PO. SENTOSA Transport dengan nilai sebesar Rp. 2577,653 per km dan tarif pokok per km Rp. 115,074. Dengan tarif yang berlaku saat ini yaitu bus CV. Karya Agung sebesar Rp. 45.000 dan bus PO. SENTOSA Transport sebesar Rp. 50.000, pengusaha angkutan mendapatkan keuntungan dimana tarif yang berlaku saat ini wajar untuk menutupi Biaya Operasional Kendaraan.

(6)

DAFTAR ISI

II.2.1 Pelayanan Angkutan Umum ... 12

II.2.2 Trayek Angkutan Umum ... 13

II.2.2.1 Jaringan Trayek ... 13

(7)

II.3 Konsep Biaya ... 18

II.4.2.2 Tarif Berdasarkan Jarak (Distance-Based Fare) 24 II.4.2.3 Tarif Bertahap ... 25

II.4.2.4 Tarif Berdasarkan Zona ... 25

II.4.3Pembentukan Tarif ... 26

II.4.4Tarif Angkutan Bus Antar Kota ... 26

II.4.5Kebijakan Pemerintah ... 28

II.4.5.1 Kebijakan Institusi ... 28

II.4.5.1 Kebijakan Tarif ... 28

II.5 Biaya Operasional Kendaraan ... 30

II.5.1 Biaya Tetap (Standing Cost) ... 30

II.5.1.1 Biaya Penyusutan ... 30

II.5.1.2 Biaya Bunga Modal ... 30

II.5.1.3 Biaya Pajak Kenderaaan Bermotor (STNK) .... 31

II.5.1.4 Biaya KIR Bus ... 31

II.5.1.5 Biaya Asuransi Kendaraan ... 31

II.5.2 Biaya Tidak Tetap (Running Cost) ... 31

(8)

II.5.2.2 Biaya Bahan Bakar Minyak (BBM) ... 32

II.5.2.3 Biaya Ban ... 32

II.5.2.4 Biaya Pemeliharaan Kendaraan ... 32

II.5.2.5 Biaya Retribusi Terminal……….. 32

II.5.3Biaya Overhead (Running Cost) ... 32

II.6 BiayaOperasional Kendaraan Sistem Setoran ... 33

II.7 Penelitian Sebelumnya ... 34

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN ... 36

III.1 Umum ... 36

III.2 LokasiPenelitian ... 37

III.3 LangakahKerjaPenelitian ... 38

III.3.1Studi Pendahuluan dan Kajian Pustaka ... 39

III.3.2Perancangan dan Pelaksanaan Survei Pendahuluan .... 40

III.3.3Pelaksanaan Survei (Investigasi) dan Pengumpulan Data 41 III.4 Pengolahan dan Analisa Data ... 43

III.5 Kesimpulan dan Saran ... 43

BAB IV.PENYAJIAN DATA DAN ANALISA ... 44

IV.1 Kawasan Trayek Medan-Doloksanggul ... 44

IV.2 Biaya Komponen Biaya Operasional Kendaraan (BOK) ... 46

IV.2.1Pembahasan BOK CV. Karya Agung ... 50

IV.2.2Evaluasi Tarif Bus CV. Karya Agung ... 56

IV.2.3Perhitungan BOK PO. Sentosa Transport ... 60

IV.2.4Evaluasi Tarif Bus PO. Sentosa Transport ... 67

(9)

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ... 69 V.1 Kesimpulan ... 69 V.2 Saran ... 70 DAFTAR PUSTAKA

(10)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Hubungan Tarif dengan Permintaan ... 22

Gambar 2.2 Tarif Seragam ... 23

Gambar 2.3 Tarif Berdasarkan Jarak ... 24

Gambar 2.4 Tarif Bertahap ... 25

Gambar 2.5 Tarif Berdasarkan Zona ... 25

Gambar 3.1 Bagan Alir Metode Penelitian ... 38

Gambar 4.1 Trayek Medan-Doloksanggul ... 45

Gambar 4.2 Grafik Perbandingan Tarif ... 68

(11)

Tabel 2.1 Jumlah kendaraan angkutan umum penumpang di Kota-kota

Indonesia Tahun 2010 ... 10

Tabel 2.2 Perkembangan jumlah kenderaan bermotor menurut jenis tahun 1987-2011 ... 11

Tabel 2.3 Hubungan antara trayek dan jenis pelayanan/jenis angkutan.. 14

Tabel 2.4 Tarif Dasar Batas Atas dan Btas Bawah Angkutan penumpang Antar Kota Dalam propinsi Kelas Ekonomi di Jalan Dengan Mobil Bus Umum di Sumatera Utara ………. 27

Tabel 4.1 Data kendaraan tiap bus AKDP ... 46

Tabel 4.2 Data BOK CV. Karya Agung ... 46

Tabel 4.3 Data BOK PO. Sentosa Transport ... 57

Gambar

Gambar 2.1 Hubungan Tarif dengan Permintaan ....................................

Referensi

Dokumen terkait

Maka dari itu perlu dilakukan evaluasi tarif angkutan bus Po.Pelita Indah trayek Trenggalek-Surabaya yang sedang berlaku pada saat studi dilakukan dengan mempertimbangkan

Maka dari itu perlu dilakukan evaluasi tarif angkutan bus Eksekutif Po.Perintis trayek Putussibau – Pontianak yang sedang berlaku pada saat studi dilakukan dengan

Tarif yang diberlakukan haruslah sesuai berdasarkan biaya operasional kendaraan dengan tetap memperhatikan kelangsungan dan pengembangan usaha penyedia jasa

Angkutan Antar Kota Dalam Propinsi (AKDP) khususnya bus trayek Malang-Jombang berperan besar dalam penyelenggaraan angkutan umum penumpang.. Agar dapat

Transportation Between Country in Province (AKDP) expecially ekonomic bus route Malang – Kediri have a big role in public transportation of passengers. In order to operate it needed

Dari sudut pandang pengusaha angkutan, penentuan tarif yang diatur dalam kebijakan pemerintah sangat menentukan besarnya pendapatan perusahaan sedangkan untuk pengguna jasa

Tugas akhir ini berjudul “Evaluasi Kelayakan Tarif Angkutan Umum Berdasarkan Biaya Operasional Kendaraan di Serang Banten” disusun untuk memenuhi syarat memperoleh gelar sarjana

Jarak Trayek Medan-Doloksanggul kira-kira 327 km.Metode yang dilakukan untuk mengevaluasi tarif terhadap Biaya Operasional Kendaraan adalah metode perhitungan biaya pokok bus