• Tidak ada hasil yang ditemukan

REPOSITORY UNIVERSITAS MEDAN AREA: Pengaruh Konsentrasi Pupuk Daun Dekorgan Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Beberapa Varietas Tanaman Kedelai (Glycine max L. Merril)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "REPOSITORY UNIVERSITAS MEDAN AREA: Pengaruh Konsentrasi Pupuk Daun Dekorgan Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Beberapa Varietas Tanaman Kedelai (Glycine max L. Merril)"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

Departemen Pertanian Badan Pengendalian BIMAS. Jakarta.

1984. Gema Penyuluhan Pertanian Palawija. Departemen Jenderal Pertanian Tanaman Pangan.

Baharsyah, Justika, S., Didi Suardi dan lrsal Las 1985. Hubungan lklim Dengan

Pcrtumbuhan Kedclai. Dalam Somaatmadja, S., M. lsmunadji., Sumarno, M. Sy:1m., S. 0. Manurung dan Yuswadi. Balai Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Bogor.

Dani.us. 1993. Fisiologi Tanaman. Fakultas Pertanian Tanaman Kedelai. Dalarn

Sornaatmadja, S., M. lsrnunadji., Sumamo, M. Syarn., S. 0. Manurung dan Yuswadi. Bala:i Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Bogor.

' i I

Franklin, P. G., Pearce, R B., R. L. Mitchell. 1991. Fisiologi Tanaman Budi Daya.

Universitas Indonesia. Jakarta.

Hanafiah, 0. T. M. 1993. Uji Genotipe dan Tata Hubungan Antara Sifat dengan Tiga Type Pertumbuhan Pada Tanarnan Kedelai. Kornunikasi Penelitian.

Vol 5 (3) USU. Medan.

Hakim, N. M. Nyakpa., A. M. Lubis dan Sutejo. 1986. Pupuk dan Pemupukan.

Rineka Cipta. Jakarta.

Hidayat, 0. 0. 1985. Morfologi Tanaman Kedelai. Dalarn Somaatmadja, S., M.

Ismunadji., Sumamo, M. Syam., S. 0. Manurung dan Yuswacti. Balai Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Bogor.

1nu, G., 1smail dan Suryatna, K 1985. Pertanaman Kedelai Pada Lahan Kering.

Dalam Somaatmaclja, S., M. Ismunadji., Sumamo, M. Syam., S. 0.

Manurung dan Yuswadi. Balai Penelitian dan Pengembangan Pertanian.

Bogm.

Justika, B., Didi Suardi dan lrsal Las. 1985. Hubungan lklim dengan Tumbuhan Kedelai. Dalam Somaatmadja, S., M. lsmunadji., Sumarno, M. Syam., S.

0. Manurung dan Yuswadi. Balai Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Bogor.

49

UNIVERSITAS MEDAN AREA

(2)

Kartasapoetra, A. G. 1988 .. Teknologi Budidaya Tanaman Pangan di Daerah Tropik.

Bina Aksara. Jakarta.

Kasim. H., dan Djunaunah. 1993. Deskripsi Varietas Unggul Palawija. Pusat Penelitian Dan Pengembangan Tanaman Pangan.

Lingga, P. 199 1. Petunjuk Penggunaan Pupuk. Penebar Swadaya. Jakarta.

Lubis, A. M., G. Aramrah, G. B. Hong, M. Y. Nyakpa dan M. Pulungan. 1985. Ilmu Kesuburan Tanah. Jurusan llmu Tanah. Karya lndah. Jakarta.

;.

Sihombing, D. A. 1985. Prospek dan Kendala Pengembangan Kedelai di Indonesia.

Dalam Somaatmadja, S., M. Ismunadji., Sumarno, M. Syam., S. 0. Manurung dan Yuswadi. Balai Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Bogor.

Sornaatmadja, S .. J 985. Peningkatan Produksi Kedelai Melalui Perakitan Varietas.

Balai Penelitian Tanaman. Bogor.

Suprapto, H. S. 1992. Bertanam Kedelai. Penebar Swadaya. Jakarta.

Sutedjo, A. G., dan Kartasapoetra. 1988. Pupuk dan Cara Pemupukan. Bina Aksara.

Bandung.

(3)

-

Lampiran 1. Bagan Areal Penelitian

II l

@� I

V2 D2

"

I

V2I

� I

V:_ Do

[V

2 D.i

] I

V1 D1

I

V1D

� I

V1 D1

V.iDo

] I

V1D3

�� I

V3 D1

cv�� I

V1 Do

I

V1Do

j l

V2 Dr

I

V3

o=:J I

V1 D2

I

V1D3

I I

V.i Do

�� I

V3 Dz

�o=:J I

V2 D.i

1.-

Keterangan : a = b= 30 cm.

c = 200 cm.

d = 200 cm.

Ill

I

V1Do

l

a

-.I

V2 D1

l+b

u

I

V1 D2

I

I

V1 Do

I+

d

I

V.i D2

I I

V2 03

I I

V2 D2

I

V2Do

cv=°=1 I

V_i D.i

I

V1D3

V, D1

60 cm.

UNIVERSITAS MEDAN AREA

(4)

Lampiran 2. Tana man Sampel Penelitian Per Plot

t

a

..__. bx•-c� x

id

x x x

x x x x x x x

Keterangan

x x

0

x x x

(2)

x x

x x

0

x x

x x x

x x x

0

= Tanaman Sampef a = 12,5 c m

b = 12,5 c m

c 25 cm

d 25 cm

x

0

x

x x x x

x x x

x x x

x

0

x

x x x

x x x

x x x

x x x

x x x

(5)

Lampiran 3. Deskripsi Kedelai Varietas Willis

Tahun Pelepasan Nomor lnduk

Asal

Hasil rata-rata Warna Hipokotil Warna batang

Wama daun Warna bulu

Warna bunga Warna kulit biji Tipe tumbuh Umur berbunga

Umur matang Tinggi tanaman Bentuk bij i

Bo bot 100 bij i

Kadar protein Kadar lemak

Sifat ·- sifat lain

Ketahanan terhadap penyakit Pemulia

: 27 Juli 1983

: B 3034

: Seleksi keturunan persilangan Orba x No. 1682

: 1,6 ton I ha : Ungu : Hijau : Hijau tua

: Coklat tua : Ungu : Kuning : Detenninit : 39 hari : 88 ·!lari : 40- 50 hari

: Oval, agak bulat : 10 !:,'Tam

: 37%

: 18 %

: Tahan rebah

: Agak tahan penyakit karat dan virus

: Sumarno, Dannan M, Arsyad, Rodiah dan Ono Sutrisno

UNIVERSITAS MEDAN AREA

(6)

Lampiran 4. Deskripsi Kedelai Varietas Kipas Putih

Tahun Pelepasan Nomor Koleksi

Asal

Hasil rata-rata Wama Hipokotil Wama daun

Warna bulu Warna bunga Warna biji

Warna kulit polong tua Warna hilum biji Tipe tumbuh

Umur berbunga

Umur polong masak Tinggi tanaman Bobot 100 biji Kadar protein Kadar lemak Ke re bah

Sifat -- sifat lain

Ketahanan terhadap penyakit Pernulia

: 3 November 1992 : 426

: Lokal Aceh : 1,685 ton I ha

: Hijau : .Hijau : Putih : Putih : Kuning : Kuning : Coklat tua

: Semi - Determinit : 36 -- 40 hari : 85 - 90 hari : 50 -- 60 hari : 12 gram : 35 % : 25 %

: Tahan

: Beradaptasi baik pada lahan kering dan sawah

: Toleran penyakit karat daun

: Azran Tanjung, Akmal, Yustisia dan Suhartono

(7)

Lampiran 5. Deskripsi Kedelai Varietas Orba

Tahun Pelepasan Nomor Koleksi

Asal

Hasil rata-rata Warna Hipokotil

Warna batang Warna daun

Wama bulu Warna bunga Wama kulit biji Wama polong tua Wama Hilum biji Tipe tumbuh Umur berbunga

Umur matang Tinggi tanaman Bobot 100 biji Kadar protein

Kadar lemak Si fat - sifat lain

Ketahanan terhadap penyakit Pemulia

: 1974 : 1343

: Hasil seleksi padigree dari

persilanganDavros/Shakti : 1,5 ton I ha

: Ungu : Hijau : Hijau tua : Ungu : Ungu : Kuning

: Coklat muda : Cokfat

: Semi - Determinit : 35hari

: 85 - 90 hari : 50- 60 hari : 12 - 14 gram : 38,5 % : 18,6 %

: Po long tua tidak mudah pecah : Toleran penyakit karat

: Sadikin S, Sumamo, Rodiah dan Sutarto

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Referensi

Dokumen terkait

mengenai seleksi hasil persilangan kedelai varietas Anjasmoro dan Genotipa untuk mendapatkan varietas baru kedelai yang memiliki sifat-sifat unggul,

Pemberian pupuk P meningkatkan jumlah biji per tanaman, berat 100 biji, hasil per meter persegi pada semua varietas yang diuji namun tidak merubah umur panen

Tabel 8 memperlihatkan bahwa interaksi beberapa varietas kedelai dengan pemberian jenis pupuk kompos yang berbeda terhadap bobot biji kering per tanaman terlihat

Dari hasil uji BNJ menunjukan bahwa interaksi varietas tanaman kedelai dengan jenis pupuk hayati tidak berbeda nyata dari seluruh peubah yang di amati namun

Priambodo (2011) dalam penelitiannya juga menemukan bahwa pemberian pupuk organik cair dengan konsentrasi 2.86 ml/l pada kedelai varietas Anjasmoro menghasilkan bobot biji

Masalah utama yang dihadapi saat ini adalah msalah penentuan dosis yang optimum yang dapat mendukung pertumbuhan dan hasil tanaman, karena setiap tanaman membutuhkan dosis optimum untuk

Rataan Tinggi Tanaman cm Kedelai sebagai Hasil Perlakuan Pupuk Romagroxyn dan Bcbcrapa Vari etas Pada Umur 6 MST.. Rataan Jumlah Polong/tanaman polong Tanaman Kedelai sebagai Hasil

Penggunaan varietas unggul yang mempunyai adaptasi tinggi pada kondisi setempat merupakan faktor penting berdasarkan pengamatan di lapangan, varietas­ varietas unggul tertentu