• Tidak ada hasil yang ditemukan

REPOSITORY UNIVERSITAS MEDAN AREA: Tugas Dan Tanggung Jawab Kurator Dalam Pengurusan Dan Pemberesan Perseroan Terbatas Yang Dinyatakan Pailit

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "REPOSITORY UNIVERSITAS MEDAN AREA: Tugas Dan Tanggung Jawab Kurator Dalam Pengurusan Dan Pemberesan Perseroan Terbatas Yang Dinyatakan Pailit"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

BABl

PENDAHULUAN

Di dalam proses mengisi kemerdekaan ini, maka bag1 Elangsa

Indonesia

dihadaplan pada segenap segi dan bentuk kehidupan. Alam kemerdekaan memberikan kekunsaan dan kebebasan yang sepenubnya

bagi

Uangsa Indonesia

1.11tu.k

berbuat ke

arah

pengb1dupan yang leb1h ba1k

dan

masa-masa scbelumnya.

D1 dalam tnta kehidupan yang sedem1k1an maka bermunculan-lah bentu.k­

bencuk usaha, baik perseorangan mnupun secara bersama-sama untuk menunjang eb1dupan schmjutnya. Salah san1 usaha tersebut adalah dengan cara mcndmkan :-erusahaan

Krisis moneter yang terjadi di Indonesia SCJak pertengahan tahun

1997

telah memmbulkan kesulitan bagi perekononuan nas1onal khusu�nya duma usaha.

Kemampuan dunin usaha dalam rncngembangl..an kegiatannya menjadi terganggu, terucmia )-Bng berkaitan dcngao pemenuban kewajiban kcpada kreditur. Yang

c::::a dcngan tel)adinya ge;olak moneter banyak perusahaan yang mengalami

p;ul1t J1i..a keadaan ini tidak diselesaikan dunia usaha akan kehilangan kesempatan

m.Ja.

Dengun pcrubahan kondisi tersebut. pemerintah memandang perlu

�esahkan Peraniran Pemcnntah Pengganti Undang-Undang No. I Tahun

1998

�g Pautia.han Atas Undang-Undang Tentang Kcpailitan menjadi Undang-

UNIVERSITAS MEDAN AREA

(2)

2

Undang Nomor 4 Tahun 1998 Dcngan keluamya undang-undang yang baru diharapkan dapat membentu duma usaha dalam menyelesaikan masalah utang p1utang secara adil, cepal, terbuka dan efek'tif.

01 satu sis1 perkembangan dan pendinan

dan

perusahaan dalam bentuk perseroan terbatas pada masa sekarang

im adalah

sang

at

be

r

kembang. Apalagi duambah dengan terbimya pengaturan khusus tcntang perseroan terbatas ya1tu Undang-Undang Nomor 1 Tahun

1995, y

ang di dalam Pasal

128

a

y

at

(1) telah

mencabut Buku-I titel ketiga bag1an ketiga Pasal 36 sampai dengan Pasal 56 KUH Dagang

Terbitnya peraturan baru tentang Perseroan Terbatas d1 attts adalah melihat dari perkembangan yang pesat dari Perseroan Terbatas tersebut, maku perkembangan yang pesat tersebut haruslah diikuu pula dengan peraturan hukum sebagai bentuk perundang-undangun yang sesua1 clengan kebutuhan perseroan terbatas 1tu sendiri

Dalam

pe

r

kembangan sebuah perusahaan yang berbentuk perseroan

t�rbatas,

maka tidak dimun

gki

nkan pcrusahaan tcrsebut men

gh

a

d

a

p

1 permasalahan

h:nang

piutang, yang pada akh1mya bermuam pada ketidakmampuan pe

rser

oan

terbal3S nu untuk

melun

as

inya.

Mell.hat kenya

taan

-kenya

taan

yang terJad1 pada saat m1 penulis merasa

i:r-..m>. untuk

mengangkat dan menuangkan

perm

asalahan im ke dalam sebuah a.;-a tuhs yang bcrsifal ilmiah. Maka pcn

u

l

i

s memilih judul s

kr

ipsi " Tugas

da11

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Referensi

Dokumen terkait

Latar belakang penggunaan jaminan milik pihak ketiga sebagai jaminan utang debitor berbentuk perseroan terbatas disebabkan karena bermunculannya badan usaha PT yang sebenarnya

Komentar Atas Undang-Undang Perseroan Terbatas (Baru) Tahun 1995 No.1 Perbandingan Dengan Peraturan Lama.. Bandung : Citra

Republik Indonesia, Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1995 Tentang Perseroan Terbatas.. Republik Indonesia, Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 Tentang

Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1995 tentang Perseroan Terbatas mengatur tentang merger dengan komprehensif.. setelah keluarnya Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1995 tersebut dicatat dalam

Memperhatikan Pasal Pasal 56 ayat (3) Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2004, bahwa selama jangka waktu penangguhan, kurator dapat menggunakan harta pailit berupa benda

Tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris sesuai Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas adalah melakukan pengawasan secara umum atas kebijakan

Rumokoy, “Pertanggungjawaban Perseroan selaku Badan Hukum dalam Kaitannya dengan Gugatan atas Perseroan (dengan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas

Akibat dari kepailitan Perseroan Terbatas mengakibatkan organ Perseroan Terbatas demi hukum kehilangan haknya untuk berbuat bebas dalam kepengurusannya, kuratorlah