• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pelaksanaan Tugas Dan Kewenangan Kurator Dalam Kepailitan Pada Perseroan Terbatas

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Pelaksanaan Tugas Dan Kewenangan Kurator Dalam Kepailitan Pada Perseroan Terbatas"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

PELAKSANAAN TUGAS DAN KEWENANGAN

KURATOR DALAM KEPAILITAN PADA

PESEROAN TERBATAS

TESIS

Oleh :

ZUWINA PUTRI

NIM : 097011040

MAGISTER KENOKTARIATAN

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(2)

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa,

karena hanya dengan rahmat dan hidayah-Nya, saya dapat menyelesaikan penulisan

tesis ini tepat pada waktunya. Adapun judul tesis ini adalah “PELAKSANAAN

TUGAS DAN KEWENANGAN KURATOR DALAM KEPAILITAN PADA

PERSEROAN TERBATAS”. Penulisan tesis ini merupakan suatu persyaratan yang

harus dipenuhi untuk memperoleh gelar Magister dalam bidang ilmu Kenotariatan

(MKn) Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.

Dalam penulisan tesis ini banyak pihak yang telah memberikan bantuan dan

dorongan baik berupa masukan saran, sehingga penulisan tesis dapat diselesaikan

tepat pada waktunya. Oleh sebab itu, ucapan terima kasih yang mendalam penulis

hanturkan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, DTH&H, M.Sc, Sp.A(K) selaku Rektor

Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan kesempatan pada penulis

untuk mengikuti pendidikan pada Program Kenotariatan Fakultas Hukum

Universitas Sumatera Utara.

2. Bapak Prof. Dr. Runtung, SH, MHum, selaku Dekan Fakultas Hukum Sumatera

Utara dan sekaligus selaku anggota Komisi Pembimbing yang dengan penuh

perhatian memberikan bimbingan dan masukan dan saran demi memperkaya ilmu

penulisan tesis ini.

(3)

3. Bapak Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN selaku ketua Program Studi

Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara dan sekaligus

selaku Dosen Penguji yang dengan penuh kesabaran dan keikhlasan memberikan

bimbingan dan pengarahan kepada penulis dalam penyempurnaan tesis ini.

4. Ibu Dr. T. Keizerina Devi Azwar, SH, CN, MHum, selaku Sekretaris Program

Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara dan

sekaligus selaku Dosen Penguji yang dengan penuh kesabaran dan keikhlasan

memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis dalam penyempurnaan

tesis ini.

5. Ibu Prof. Dr. Sunarmi, SH, MHum, selaku Dosen Pembimbing yang dengan penuh

perhatian memberikan dorongan, bimbingan, saran, dan masukan kepada penulis

demi untuk selesainya penulisan tesis ini.

6. Bapak Prof. Dr. Suhaidi, SH, MH, selaku Dosen Pembimbing yang dengan penuh

perhatian memberikan dorongan, bimbingan, saran, dan masukan kepada penulis

demi untuk selesainya penulisan tesis ini.

7. Seluruh Guru Besar beserta Dosen dan Staf pengajar pada Program Studi Magister

Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara telah memberikan

ilmunya dan membuka cakrawala berpikir penulis yang sangat bermanfaat

dikemudian hari.

8. Ibu HJ.Tety Winarti, SH, M,Si selaku Ketua Balai Harta Peninggalan Medan,

Bapak Syuhada, SH, MHum, selaku Anggota Teknis Hukum BHP Medan.

(4)

Bapak Deni Purba, SH, LLM selaku kurator swasta yang telah memberikan

data-data dan keterangan yang dibutuhkan dalam penulisan tesis ini.

9. Rekan-rekan dan sahabat-sahabatku seperjuangan yang sangat kusayangi group A

angkatan 2009 Program Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Sumatera Utara,

dan sahabat yang selalu memberi dorongan Magdalena Simarmata, Agustina L.

Lumban Batu, Mersita M sinaga, Nina A Simanjuntak dan terkhusus istimewa

buat Fandra Ruchy, Ginting Suka, SE yang selalu memberi motifasi dan semangat

kepada penulis dalam menyelesaikan penulisan tesis ini.

10. Seluruh staf dan pegawai di Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas

Hukum Universitas Sumatera Utara, atas segala bantuan, pelayanan dan

kemudahan yang sangat banyak membantu penulis hingga penyelesaian penulisan

tesis ini.

11. Secara Khusus penulis hanturkan beribu terimakasih kepada orang tua penulis

sayangi dan cintai H. Drs. Mhd Adlin dan Hj. Juraini Sulaiman SH, MHum yang

telah membesarkan kami dengan penuh kasih sayang, kesabaran, dan doa yang

tiada henti-hentinya hingga kami berhasil. Serta abang dan adikku tersayang

Mulqia, Dina Rahayu atas doa dan dorongannya dalam penulisan tesis ini.

12. Terima kasih yang teramat dalam penulis sampaikan kepada keluarga besar

Alm.H. Sulaiman dan Alm.H. Abdul Qaidir, SH yang tidak pernah putus

mengalirkan doa dan memberi dukungan, semangat demi kesuksesan dan

keberhasilan penulis.

(5)

Penulis berharap semoga semua bantuan dan kebaikan yang telah diberikan

kepada penulis, mendapat rahmat dari Allah SWT, agar selalu dilimpahkan kebaikan,

kesehatan, kesejahteraan dan rejeki yang melimpah kepada kita semua.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa tulisan ini masih jauh dari sempurna,

penulis berharap semoga tesis ini dapat memberikan manfaat dan sumbang saran

kepada semua pihak, terutama kepada penulis dan kalangan yang mengembangkan

ilmu hukumnya khusus dibidang ilmu Kenotariatan.

Medan, Agustus 2011

Penulis

Zuwina Putri

(6)

ABSTRAK

Hukum kepailitan, bertujuan untuk mengajukan permohonan pailit baik yang diajukan manusia dan badan hukum khusunya Perseroan Terbatas (PT). Kepailitan adalah sita umum atas semua kekayaan debitur pailit yang diawasi oleh pengawas. Undang-Undang Kepailitan mendefenisikan kepailitan sebagai sita umum atas semua kekayaan yang dinyatakan pailit yang kepengurusannya dilakukan oleh kurator dibawah pengawasan hakim pengawas. Menurut Pasal 1 angka 1 Undang-Undang Kepailitan menyebutkan bahwa kurator terdiri dari dua jenis yaitu kurator pemerintah yaitu Balai Harta Peninggalan dan kurator perorangan yang diangkat oleh pengadilan atau kurator swasta. Kurator merupakan pihak yang memegang peranan penting dalam suatu proses perkara kepailitan, karena kurator bertugas melaksanakan pemberesan harta pailit. Sebagai kurator baik pemerintah maupun swasta dituntut tidak boleh ada benturan kepentingan didalam melakukan tugas-tugasnya. Kurator harus bersifat indipendent. Sehubungan dengan hal tersebut maka timbul permasalahan Bagaimana akibat hukum terhadap kepailitan Perseroan Terbatas, Bagaimana tugas dan kewenangan kurator dalam kepailitan Perseroan Terbatas, Hambatan apa saja yang dihadapi kurator dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya dalam kepailitan Perseroan Terbatas.

Peneitian tesis ini adalah berifat hukum normatif, yang bersifat deskriptif analitis, dengan menggunakan metode pendekatan kualitatif. Penelitian ini menggunakan metode tanggung jawab hukum. Lokasi penelitian berada pada Balai Harta Peninggalan Medan. Sumber data berasal dari data skunder yaitu data yang dikumpulkan melalui studi dokumen terhadap bahan kepustakaan yang didukung dengan wawancara dengan para informan yang berhubungan dengan judul tesis ini. Metode pengumpulan data adalah dengan penelitian kepustakaan (libary research)

dan penelitian lapangan (field research).

Berdasarkan hasil penelitian dapat dilihat bahwa keberadaan Undang-Undang Kepailitan memberikan harapan besar kepada kreditur dan debitur dan para pelaku usaha untuk menyelamatkan harta/aset. Akibat dari kepailitan Perseroan Terbatas mengakibatkan organ Perseroan Terbatas demi hukum kehilangan haknya untuk berbuat bebas dalam kepengurusannya, kuratorlah yang mengambil alih memegang hak dan kepengurusan Perseroan Terbatas selama Perseroan Terbatas masih dalam keadaan pailit.Terhitung sejak tanggal putusan pernyataan pailit diucapkan segala pelaksananya pengurusan dan pemberesan harta pailit diserahkan kepada kurator. Dalam melakukan tugasnya kurator tidak memerlukan persetujuan dari organ Perseroan pailit. Didalam kepengurusannya kurator mempunyai hambatan-hambatan dalam melaksanakan tugasnya. Hambatan-hambatan yang ditimbulkan dikarenakan pihak yang dinyatakan pailit tidak kooperatif.

Kata kunci :

(7)

Judul Tesis : PELAKSANAAN TUGAS DAN KEWENANGAN KURATOR DALAM KEPAILITAN PADA PERSEROAN TERBATAS

Nama Mahasiswa : Zuwina Putri Nomor Pokok : 097011040 Program Studi : Kenotariatan

Menyetujui Komisi Pembimbing

( Prof.Dr.Sunarmi,SH, MHum )

Pembimbing Pembimbing

( Prof.Dr.Runtung, SH,MHum ) ( Prof.Dr.Suhaidi,SH,MH )

Ketua Progaram Studi Dekan

( Prof.Dr. Muhammad Yamin,SH,MS,CN) (Prof.Dr.Runtung, SH,MHum)

(8)

Judul Tesis : PELAKSANAAN TUGAS DAN KEWENANGAN KURATOR DALAM KEPAILITAN PADA PERSEROAN TERBATAS

Nama Mahasiswa : Zuwina Putri Nomor Pokok : 097011040 Program Studi : Kenotariatan

Menyetujui Komisi Pembimbing

( Prof.Dr.Sunarmi,SH, MHum )

Pembimbing Pembimbing

( Prof.Dr.Runtung, SH,MHum ) ( Prof.Dr.Suhaidi,SH,MH )

Ketua Progaram Studi

( Prof.Dr. Muhammad Yamin,SH,MS,CN

(9)
(10)

DAFTAR ISI

ABSTRAK ...i

ABSTRAC ...ii

KATA PENGANTAR ...iii

RIWAYAT HIDUP ...vi

DAFTAR ISI ...vii

BAB I : PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Perumusan Masalah ... 10

C. Tujuan Penelitian ... 10

D. Manfaat Penelitian ... 11

E. Keaslian Penelitian ... 11

F. Kerangka Teori Dan Konsepsi ... 12

1. Kerangka Teori ... 12

2. Konsepsi ... 19

G. Metodologi Penelitian ... 20

1. Spesifikasi Penelitian ... 20

2. Pendekatan Penelitian ... 21

3. Teknik Pengumpulan Data ... 22

4. Alat Pengumpulan Data ... 23

5. Analisis Data ... 25

(11)

BAB II : AKIBAT HUKUM DARI KEPAILITAN PERSEROAN

TREBATAS ... 26

A. Perseroan Terbatas (PT) ... 26

1.Kedudukan Hukum PT ... 28

2. Harta KekayaanPT ... 30

3.Kepengurusan PT ... 31

B.Tahap-tahap Proses Kepailitan ... 33

1. Persyaratan Permohonan Kepailitan ... 35

2. Tata Cara Pengajuan Permohonan Pailit... 46

3. Penetapan/ Putusan Pengadilan ... 48

4. Pencocokan Piutang ... 49

5. Pemberesan ... 51

6. Rehabilitasi ... 51

C. Akibat Hukum Kepailitan Perseroan Terbatas (PT) ... 52

1. Akibat Hukum Terhadap Harta Kekayaan PT ... 52

2. Akibat Hukum Atas Kepengurusan PT ... 55

3. Akibat Hukum Terhadap Pihak Ketiga Atas PT ... 63

BAB III : PERAN KURATOR DALAM KEPAILITAN PADA PERSEROAN TERBATAS ... 68

A. Proses Pengurusan dan Pemberesan Harta Pailit Perseroan Terbatas ... 68

1. Tahap pengurusan ... 68

(12)

a. Kurator ... 70

g. Tindakan Oleh Kurator ... 83

2. Pemberesan Harta Pailit Oleh Kurator Pada Perseroan Terbatas (PT) ... 84

B. Tugas Dan Wewenang Kurator Dalam Kepailitan Perseroan Terbatas (PT)... 91

C. Tanggung Jawab Kurator Dalam Pemberesan Kepailitan Pada Perseroan Terbatas (PT) ... 98

BAB IV : HAMBATAN YANG DIHADAPI KURATOR DALAM MELAKSANAKAN TUGAS DAN KEWENANGAN DALAM KEPAILITAN PADA PEREROAN TERBATAS ... 103

A. Hambatan Yang Dihadapi Dalam Kepailitan Pada PT ... 103

1. Ketidak Kooperatipan Debitur ...105

2. Keterlambatan koordinasi antara Pengadilan Niaga kepada kurator khususnya BHP ...106

3. Ketidak telitian Pengadilan Niaga Dalam Hal Mendata Aset PT yang Pailit ...108

4. Kurator Tidak Mempunyai Anggaran Sumber Daya Manusia (SDM) ...110

(13)

5. Susahnya Dalam Penjualan Aset Harta Pailit...111

6. Sulitnya Menyimpan Atau Meletakkan Aset Yang Pailit……….112

B. Upaya Yang Dilakukan Dalam Menyelesaikan Hambatan Oleh Kurator Dalam Kepailitan PT ... 114

BAB V : Kesimpulan Dan Saran ... 118

A. Kesimpulan ... 118

B. Saran ... 119

DAFTAR PUSTAKA ... 120

Referensi

Dokumen terkait

yang dianalisis berdasarkan data yang diperoleh dilapangan dengan menggunakan teori belajar sosial dari Albert Bandura, Programming dan Identifikasi, selain hal

Peneliti didampingi guru kelas (Hanny,S.Pd) ikut mengamati dikelas. Adapun tema yang diajarkan adalah alam sekitar dan tubuh. Pada pembelajaran diberikan cerita/dongeng dengan

Abstrak: Akuntansi merupakan suatu proses mencatat, mengklasifikasi, meringkas, mengolah dan menyajikan data, transaksi serta kejadian yang berhubungan dengan

Sebuah studi literatur pada penelitian Ferrante S, yang mendeteksi beberapa otot tungkai bawah dalam gerakan dari duduk ke berdiri untuk menghindari risiko FES dalam

a) Untuk mengetahui sejauh mana pengaruh yang signifikan dan positif pada variabel sikap terhadap fashion (attitude toward product) terhadap keputusan membeli (behavior). b)

Berdasarkan persamaan regresi sederhana di atas dapat diketahui bahwa Koefisien regresi variabel training & development (X1) diperoleh nilai sebesar 0,366 dengan

Eksistensi pekerja anak di Indonesia bukanlah hal baru. Begitupun keberadaan pekerja anak yang berprofesi sebagai artis. Memang selama ini diskursus pekerja anak selalu

Berdasarkan fenomena bahwa praktek akuntansi pada UMKM masih rendah, namun sebenarnya informasi akuntansi dapat menjadi dasar bagi pengambilan keputusan bisnis dalam