• Tidak ada hasil yang ditemukan

RANCANG BANGUN ALAT PENGHITUNG BENIH IKAN MAS BERBASIS MIKROKONTROLER

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "RANCANG BANGUN ALAT PENGHITUNG BENIH IKAN MAS BERBASIS MIKROKONTROLER"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

Volume 9 No 1, April2018

JURNAL IT

RANCANG BANGUN ALAT PENGHITUNG BENIH IKAN

MAS BERBASIS MIKROKONTROLER

Andi Irfan

Sistem Komputer STMIK Handayani, Makassar

[email protected]

Abstrak

Penghitung benih ikan ini dibuat melalui tiga tahap yaitu perancangan hardware, pembuatan program dan pengujian alat. Hardware dibuat dari bahan fiber (acrilic) dilengkapi penyaring benih ikan dengan selang bening. Rangkaian alat terdiri dari sensor Beam Photoelectric, mikrokontroller Arduino Uno dan LCD 2x16 sebagai output. Ketika benih ikan melewati penyaring yang telah dipasang sensor, ikan akan menghalangi cahaya antara transmitter dan receiver sensor maka arduino memproses data yang diterima dari sensor kemudian menampilkan perhitungan jumlah benih ikan yang telah terdeteksi ke LCD.

Pengujian dilakukan dengan melewatkan benih ikan bersama air dengan durasi waktu pengamatan 1 menit, 2 menit, 3 menit, 4 menit dan 5 menit dengan 10 kali percobaan. Hasil perhitungan yang didapatkan persentase error 3,60 %.

Kata kunci : Benih ikan, Arduino Uno, Sensor

1. Pendahuluan

Budidaya ikan di Indonesia merupakan salah satu kegiatan ekonomi yang penting diantara kegiatan ekonomi lainnya. Kegiatan budidaya harus diimbangi oleh perkembangan teknologi tepat guna yang dibutuhkan untuk meningkatkan dan mendukung pemasaran produksi hasil perikanan. Para petani ikan pada umumnya memasarkan benih ikan berdasarkan banyaknya benih ikan. Harga penjualan selanjutnya didasarkan banyaknya cacahan benih ikan yang akan dibeli konsumen.

Dinas Peternakan dan Perikanan kabupaten Soppeng adalah instansi pemerintah yang mendistribusikan benih ikan mas ke petani ikan. Cara menghitung benih ikan yang dilakukan saat ini masih dilakukan dengan cara manual. Penghitungan dilakukan dengan mengambil benih ikan dengan menggunakan takaran (sendok). Untuk memudahkan penghitungan, pengambilan benih ikan dilakukan dengan hitungan 10 benih per satu takar dan menyimpan batu sebagai penanda puluhan. Cara ini tentu memerlukan waktu yang cukup lama, terutama jika jumlah benih ikan yang akan dibeli banyak. Masalah yang paling sering ditemui adalah ketika lupa menyimpan batu penanda puluhan, maka perhitungan akan dimulai dari awal. Selain itu, perhitungan benih ikan dengan menggunakan metode konvensional seperti ini juga rawan membuat benih ikan stres karena proses perhitungan biasanya dilakukan dengan cara kasar. Dampaknya, kualitas benih ikan menjadi menurun.

Kondisi ini memberikan ide pada penulis untuk membuat alat penghitung ikan mas otomatis, sehingga penghitungan dapat dilakukan dengan waktu yang lebih cepat. Alat tersebut tentunya diharapkan dapat bekerja secara lebih cepat, akurat dan efisien bila dibandingkan dengan perhitungan secara manual.

Beberapa peneliti sebelumnya telah melakukan penelitian dan membuat alat untuk menghitung benih ikan namun hasilnya belum maksimal. Alat yang digunakan terdiri rangkaian sensor optocoupler untuk mendeteksi benih ikan dan motor servo sebagai penggerak benih ikan untuk melewati pipa yang telah terpasang sensor. Ukuran alat yang besar sehingga sulit untuk dibawa.

(2)

Volume 9 No 1, April2018

JURNAL IT

alat kemudian akan mengalir keempat jalur yang telah dipasang sensor, hasil perhitungan akan tampil pada LCD.

2. Tinjauan Pustaka 2.1 Mikrokontroller

Mikrokontroler adalah alat yang mengerjakan instruksi-instruksi yang diberikan kepadanya. Artinya, bagian terpenting dan utama dari suatu sistem terkomputerisasi adalah program itu sendiri yang dibuat oleh seorang programmer. Program ini menginstruksikan komputer untuk melakukan jalinan yang panjang dari aksi-aksi sederhana untuk melakukan tugas yang lebih kompleks yang diinginkan oleh programmer.

2.2 Arduino Uno

Arduino Uno adalah sebuah board berbasis mikrokontroler yang berbasis ATmega328. Board ini memiliki 14 digital input / output pin dimana 6 pin dapat digunakan sebagai output PWM, 6 input analog, 16 MHz osilator kristal, koneksi USB, jack power dan tombol reset. Pin-pin ini berisi semua yang diperlukan untuk mendukung mikrokontroler, hanya terhubung ke komputer dengan kabel USB atau sumber tegangan

bisa didapat dari adaptor AC-DC atau baterai untuk menggunakannya

.

2.3 Beam Photoelectric Sensor

Beam Fotoelektrik adalah sensor yang digunakan untuk mendeteksi benda yang melewati radiasi sinar yang dipancarkan oleh sensor, yang kemudian dipantulkan kembali kereceiver sensor. Sensor ini bersifat saklar. Apabila sensor mendeteksi benda maka saklar akan ON, apabila tidak mendeteksi benda maka sensor OFF.

3. Metode Penelitian 3.1 Rancangan Penelitian

Rancangan dari penelitian ini adalah fokus pada penghitungan benih ikan mas Metode yang digunakan untuk menganalisis adalah analisis simpangan hasil perhitungan dengan uji-Z.

3.2 Tahapan Penelitian 3.2.1 Identifikasi Masalah

Proses pembuatan alat penghitung benih ikan ini diperlukan identifikasi masalah untuk mengetahui kebutuhan terhadap sistem yang akan dibuat, diantaranya : rangkaian mekanik, rangkaian sistem arduino sebagai rangkaian pengendali input dan output, rangkaian penyuplai tegangan, sensor untuk mendeteksi jumlah ikan.

3.2.2 Desain dan Perancangan Alat

Ada tiga pokok tahap perancangan yang akan dilakukan dalam pembuatan alat penghitung benih ikan ini yaitu tahap perancangan mekanik, tahap perancangan elektronik dan perancangan software.

Gambar. 3.1 Rancangan Mekanik Alat Penghitung Benih Ikan Mas

3.2.3 Implementasi Alat

Setelah merancang alat dilanjutkan dengan merangkai alat secara keseluruhan yang terdiri dari mekanik, rangkaian elektronik dan Software (Perangkat Lunak).

(3)

Volume 9 No 1, April2018

JURNAL IT

3.2.4 Pengujian alat

Tahapan ini untuk menguji alat secara keselurahan, apakah alat dapat mendeteksi benih ikan yang melewati sensor dan menghitung benih kemudian menampilkan pada LCD.

3.3 Metode Pengujian

Metode yang digunakan dalam pengujian adalah analisis simpangan hasil perhitungan dengan uji-z. Pengujian dilakukan dilapangan dengan menghitung benih berdasarkan durasi waktu yang telah ditentukan yaitu 1, 2, 3, 4 dan 5 menit.

4. Hasil dan Pembahasan

Setelah melalui beberapa tahapan, meliputi pembuatan Mekanik, pembuatan rangkaian elektronika, serta pembuatan perangkat lunak (Software), maka telah dihasilkan Rancang Bangun Alat Penghitung Benih Ikan Mas Berbasis Aduino Uno.

Gambar 4.1 Alat Penghitung Benih Ikan Mas Berbasis Mikrokontroler

Gambar 4.2 Rangkaian Elektronika

4.1.Pengujian Alat

4.1.1 Pengujian dengan durasi waktu 1 menit No Durasi Waktu

(Menit)

Jumlah Benih Hasil Perhitungan

Jumlah Ikan

Sebenarnya Error (%)

1 1 109 120 9,17

2 1 100 110 9,09

3 1 103 110 6,36

4 1 110 115 4,35

5 1 111 123 9,76

6 1 109 115 5,22

7 1 102 110 7,27

8 1 100 105 4,76

(4)

Volume 9 No 1, April2018

JURNAL IT

4.1.2 Pengujian dengan durasi waktu 2 menit No Durasi Waktu

4.1.3 Pengujian dengan durasi waktu 3 menit No Durasi Waktu

4.1.4 Pengujian dengan durasi waktu 4 menit No Durasi Waktu

(5)

Volume 9 No 1, April2018

JURNAL IT

Untuk menghitung persentase error digunakan rumus sebagai berikut : Rumus perhitungan % Error

=𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ𝑖𝑘𝑎𝑛𝑠𝑒𝑏𝑒𝑛𝑎𝑟𝑛𝑦𝑎 − 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ𝑖𝑘𝑎𝑛ℎ𝑎𝑠𝑖𝑙𝑝𝑒𝑟ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔𝑎𝑛

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ𝑖𝑘𝑎𝑛𝑠𝑒𝑏𝑒𝑛𝑎𝑟𝑛𝑦𝑎 𝑋 100%

Nilai rata-rata error yang didapatkan dari percobaan adalah

𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖𝑟𝑎𝑡𝑎 − 𝑟𝑎𝑡𝑎 = 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ𝑘𝑒𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢ℎ𝑎𝑛𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖𝑒𝑟𝑟𝑜𝑟

𝐵𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘𝑛𝑦𝑎𝑝𝑒𝑟𝑐𝑜𝑏𝑎𝑎𝑛 𝑋 100% = %

𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖𝑟𝑎𝑡𝑎 − 𝑟𝑎𝑡𝑎=18,01

5 𝑋 100% = 3,60 %

Jumlah persentase error pada pengujian berdasarkan waktu adalah 3,60 %

5. Kesimpulan

Dari hasil penelitian dan pembahasan pada perancangan yang telah dilakukan, maka dengan ini ditarik kesimpulan :

1.Alat penghitung benih ikan mas ini dapat menghitung rata-rata 104 benih ikan dalam waktu 1 menit. 2.Performa alat dipengaruhi oleh jumlah sensor yang bekerja. Alat dapat menghitung rata-rata 50 benih

dengan satu sensor, rata-rata 76 benih dengan dua sensor, rata-rata 88 benih dengan tiga sensor dan rata-rata 104 benih ikan dengan empat sensor yang bekerja.

3.Ketepatan dan kecepatan penghitungan benih ikan dipengaruhi oleh cara menuangkan benih ikan, ukuran benih dan volume air yang dialirkan.

4.Hasil pengujian alat penghitung benih ikan mas ini menunjukkan persentase error 3,60 %.

Referensi :

[1] Anonimous. (2016). Arduino UNO (Online). (https://www.arduino.cc/en/Main/ ArduinoBoardUno/). Diakses 08 Desember 2016.

[2] E-Book Peternakan Hewan Air (Online). (http://intermezo4u.blogspot.co.id

/2010/12/kumpulan-ebook-gratis-berbagai-macam.html). Diakses 08 Desember 2016.

[3] FeriDjuandi. 2011. Microkontroler Arduino. (http://www.arduino.cc).

[4] Ihsan Prawoto. (2015). Arduino UNO Mikrokontroler ATmega328 (Online). (http://

www.caratekno.com/2015/07/pengertian-arduino-uno-mikrokontroler.html). Diakses 07 Desember 2016.

[5] Kudang B. 2000. Desain Alat Penghitung Bibit Ikan Dengan Multisensor Paralel. Volume 14, No. 2.

[6] Kurniawan Roni Em dan Kudang B. 2005. Desain protoripe alat penghitung bibit lele dumbo (Clarias

Fuscus) secara digital.http://download.portalgaruda.org/article.php? Article = 83356&val = 4940&title =. Institut Pertanian Bogor. Diakses 11 Desember 2016.

[7] Mengenal Arduino Uno Lebih Rinci (Online). (http://aozon.blogspot.co.id/ 2014/03/mengenal-arduino-uno-lebih-rinci.html). Diakses 08 Desember 2016.

[8] Nur Widianto. 2011. Rancang bangun otomasi alat penghitung benih ikan menggunakan Arduino. [9] Padiyono. 2012. Penghitung benih ikan lele otomatis berbasis mikrokontroller ATMEGA8. Universitas

Muhammadiyah Surakarta.

[10] Perdana dan Rico Wahyu. 2008. Rancang Bangun Alat Penghitung Benih Ikan Berbasis Sensor Visual.

ITS.

[11] Sudjadi. 2005. Teori dan Aplikasi pada mikrokontroler. Yogyakarta : Graha Ilmu.

Gambar

Gambar. 3.1 Rancangan Mekanik Alat Penghitung Benih Ikan Mas
Gambar 4.1 Alat Penghitung Benih Ikan Mas Berbasis Mikrokontroler

Referensi

Dokumen terkait

Penghitungan dilakukan dengan mengambil benih ikan dengan menggunakan takaran (sendok) ataupun dengan mengunakan kaca. Untuk memudahkan penghitungan, petani mengambil

Kemudian dengan selesainya Laporan Akhir ini dengan judul, ” Rancang Bangun Alat Penghitung Dan Pemilah Barang Menggunakan Sensor Warna Berbasis Mikrokontroler

penghitungan benih ikan nila menggunakan alat yang diusulkan agar dapat mempersingkat waktu yang dibutuhkan. Cara kerja alat yang diusulkan adalah menghitung setiap benih

Sistem akuisisi data rancang bangun alat hitung benih ikan berbasis photodioda, Inframerah, dan mikrokontroler Arduino Uno ini memiliki. Seperangkat rancang bangun

Alat penghitung bea masuk tempat wisata secara rombongan berbasis mikrokontroler ATMega8 ini terdiri dari beberapa komponen penting antara lain rangkaian catu

Alat hitung ikan menggunakan Microcontroller AT89S51 yang mempunyai 4 port untuk I/O data 8 bit dan memiliki 4 Kbyte flash Erasable and Programmable Read Only

Telah di buat alat penghitung jumlah barang menggunakan 2 sensor LDR sebagai inputnya, jika sensor B dihalangi terlebih dahulu dari cahaya yang menyorot pada

Kemudian jika Alat TTG sudah sesuai dengan yang diharapkan, maka kegiatan selanjutnya adalah Proses Pelatihan penggunaan Alat penghitung Benih Ikan ”Automatic Fish Seed Counter” sesuai