BABI
PEl\DAAULUAN
Suatu perbuatan p1dana tidak hanya dilakukan oleh masyarakat b1asa akan tetapi kadang kala dapat Juga dilakukan oleh anggota 1Nl yang seharusnya mengayomi dan mehndung1 masyarakat Tl\I adalah adalah sebutan kesatuan angkatan bersenJata yang di1kat olch d1s1plm yang tmggi scrta tugas yang berat. Seorang anggota TNJ harus mampu dan s1ap menenma pcrintah atasannya scrta menerima apapun pengkondis1an atas dmnya. Dalam
tatanan ini selanjutnya
maka TNl JUga adalah manusia biasa schingga dalampelaksanaan bisa saja scorang TNI dihadapkan kepada suatu jalan pemikiran mcmnggalkan tugasnya dcngan cara
melarikan
dm (Desers1) Kondisi m1 b1asanya ditemukan apab1la seorang TNI ditempatkan pada suatu tugas pcmbelaan negara. sehmgga ttndakan desers1 yang d1lakukannya merugtkan negara. Dalam kapasistas m1 anggota TNI tersebut telah mclakukan pcrbuatan p1dana bempa descrs1Pasal 87 (I) KUMP Militer menerangkan bahwa d1hukum sebagai bcrsalah karena desers1 anggota tentara yang :
Pcrgi dcngan maksud untuk menarik diri selama-lamanya daripada ke""-ajiban dmasnya, menghmdari
bahaya
perang, menyeberang kepada musub atau dengan t1dak berhak untuk itu masuk dalam dmas ketentaraan dan negara atau kckuasaan lam2. Karena salahnya atau dengan sengaJ& udak had1r dengan udak sah dimasa dama1 lebih
�
dari 30 hari lamanya. dan di dalam keadaan pcrang lebih dan 4 hari lamanya.3. Bersalah karena dengan sengaJa udak had1r dengan tidak sah dan oleh karcna itu menyebabkan ia sama sckali atau banya scbag1an SDJ& 11dak turul serta dalam suatu perJalanan yang d1penntahkan
Dengan dem11'1an maka dcsers1 pada dasarnya adalah menmggalkan kesatuan tanpa 1jin secara syah dalam waktu 30 han dimasa dama1 dan 4 han dalam keadaan perang. Sebaga1 sua
+
muk tmdak pidana maka dalam Lingkatan selanjutnya pclaku yang disangkakan telah melakukan desers1 tersebut akan diproses scbagaimana mestinya.Negara k1ta adalah negara hukurn. d1mana untuk membuktikan kesalahan seseorang haruslah disclesa1kan dengan hukum yang berlaku.
Demikian JUga halnya mengenai undak p1dana )ang d1 dalam pembahasan m1 dibatas1 pada tindak p1dana desersi yang dilakukan oleh anggota TNl, Lelah diatur secara tegas dalam undang-undang baga1mana tata cara penyelesaian pemeriksaan tersebut mulru dan tmgkat peny1d1kan. penuntutan dan pemeriksaannya.
A. Pengertian da.n Penegasan Judul
Scbelum penulis membahas lebih lanjul mengenai is1 skrips1 mi maka perlu k1ranya penulis untuk membenkan penegasan dan pengert1an dari Judul
sknpsi yang d1a1ukan. hal im bertuJuan untuk mcnghmdan kes1mpang siuran mengenai maksud dan judul skripsi terebut dan guna untuk mempermudah bagi pembaca untuk mcngctahui arah dari matcri skripsi 1m
Judul skrips1 yang penulis ajukan adalah : SUATU TINJAUAN TERHADAP SISTEl'o-1 PENYJDJKAN ANGGOTA TN/ YANG MELAKUKAN TINDAK PIDANA DESERSI (Studi Kasus Denpom 117
Medan)·-.
Untuk membcnkan pengenian dari judul sknps1 101 pcnulis akan
menguraikan kata demi kata sebaga1 berikut .
- Suatu Tinjauan bcrarti adalah suatu penilaian, pandangan perbuatan atau meninjau. 1
Terhadap adalah bcrart1 berkenaan dengan 2
S1Stem Peny1d1kan. adalah urutan-urutan d1lakukannya suatu keg1atan pcnyidikan.
Anggota TN! bahwa scscorang yang dengan pcrsyaratan tertentu serta ujian tertentu menJad1 anggota kcsatuan angkatan bersenJata.
TNT adalah singkatan dari Tentara Nasional Indonesia yang sebelumnya dikenaJ dengan istllah
ABRI.
1 W J.S Poen�adannmta, Kam.us Umum Bahasa Indonesia,
PN.
Balai
Pustaka.
Jakarta, 1984. hat. I 0782 Ibid, hal 337
Yang Melakukan Tmdak P1dana Desersi adalah suatu tindakan perbuatan melawan hukum mcnmggalkan kesaruan atau tugas sccara diam-diam. atau melarikan diri.
Studi Kasus Ocnpom 1/7 Medan adalah merupakan lokas1 penelitian penulis.
Dengan dem1k1an maka dapatlah dikatakan bahwa pcmbahasan skrips1 penuhs 1m sekttar tentang ak1bat hukwn secara p1dana tcrhadap tmdakan anggota TNI yang melakukan pcrbuatan pidana berupa dcsers1 scbaga1mana suatu perbuatan yang diatur d1 dalam Pasal 87 KUHP Mihtcr.
B. Alasan P�milihan Judul
Seperti kita ketahu1 bahwa Jems-jenis keJahau:m yang d1lakukan seseorang itu beraneka
ragam
JCmSn)a. misalnya kctentuan khusus di dalam satu kesatuan angkatan bcrscnJata. pembunuhan, pencurian. pcngan1ayaan.tindak pidana khusus scpcrt1
narkouka
dan lain scbagamyaTindak p1dana yang d1lakukan oleh TNI termasuk halnya d1 dalam suatu perbuatan p1dana dcsers1 telah sering terJadi dt tengah-tcngah kcsatuan TNI itu sendin, oleh karcna itu sangat menarik perhauan dan masyarakat karena tindak pidana ttu tcrnyata JUga dtlakukan olch anggota TNl yang anggapan masyarakat bahv.a anggota TNI tersebut adalah salah satu aparat penegak bukum yang \\8Jlb melmdung1 ketenteraman d1 tengah-tengah mas)arakat.
Bcrdasarkan ura1an tcrsebut d1 atas maka adapun scbagai alasan penulis untuk mem1lih JUdul sknpsi tersebut adalah sebaga1 bcnkut ·
I. Pcrkara desersi yang d1lakukan olch anggota TNI sangat menarik perhatian penulis karena sampai saal ini walaupun undang-undang tclah menjatuhkan hukuman bagi pelaku namun mas1h saja terjad1 undak p1dana yang sedem1k1an rupa schingga dapat mengurangi kcpcrcayaan masyarakat
terhadap apa; at a:
:�ttten
&e1 scn_µta.TA 1: .i't!U{ <f S � jlt-
2. Penulis tertar1k untuk membahas karena proses pcmcnksaan pcrkara perbuatan pidana descrs1 yang d1lakukan oleh TNl dcngan dasar perubahan keanggotaan TN! itu sendin d1mana kepohsian tcrpisah di dalamnya sehingga secara jelas pula bcrak1ba1 kepada pcrubahan sistem pemenksaan.
C. Pennasabban
Dalam pcmbuatan suatu karya 1lmiah khususnya Skripsi, maka untuk memperrnudah penulis dalam pembahasan. perlu dibuat suatu permasalahan yang sesuai dengan JUdul yang diaJukan.
Jadi yang menjad1 masalah-masalah pokok didalam Skripsi ini adalah
-ltfA * A-f/-
scbaga i berikut :
'·Al'ffkeh ,fak
1or-faktor\/yang mempcngaruhi seseorang anggota TNI melakukan Undak p1dana desers1 ··D. Hypotesa
Dalam ststem berp1k1r yang tcratur, maka hypotcsa sangat pcrlu dalam