• Tidak ada hasil yang ditemukan

Research In Accounting Journal

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "Research In Accounting Journal"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

RAJ, Vol 2 (2) 2022 : 210-218, http://journal.yrpipku.com/index.php/raj |

Copyright © 2019 THE AUTHOR(S). This article is distributed under a a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International license.

PROFIT VOLUME ANALYSIS ON PROFIT PLANNING OF DAILY PANAMART SHOP

ANALISIS VOLUME LABA TERHADAP PERENCANAAN LABA UMKM TOKO PANAMART HARIAN

Nur Fitria Riza¹ Ade Nila Oktafani² Rozi Aulia Rahman³

Muhammadiyah Riau University Email : [email protected]

ABSTRACT

Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) are a type of business that is growing rapidly in the midst of today's society, one of which is MSMEs for daily panamart shop.where the bussines a better condition than the period of January-agust 2020.the cost of profit the volume profit analysis is a tool that is very useful in decision making.the method used is a descriptive method with a case study approach.

Reserchers collectbussins information on the mother daily panamart shop then to the analysis.

Keywords : cost volume profit

ABSTRAK

Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM)ini merupakan jenis usaha yang sedang berkembang pesat di tengah-tengah masyarakat saat ini,salah satunya UMKM barang harian toko panamart . dimana usaha harian toko panamart periode januari-agustus 2020 diperkirakan akan membaik lebih baik dari pada seblumnya.untuk mengetahui bagaimana keputusan pemilik dalam peningkatan laba-nya, diperlukan analisis cost volume provit (cvp) merupakan suatu alat yang sangat berguna dalam pengembalian keputusan.metode yang digunakan adalah metode deksriptif dengan pendekatan studi kasus peneliti mengumpulkan informasi tentang harian toko panamart kemudian melakukan analisis.

Kata Kunci: Biaya Volume & Laba 1. Pendahuluan

Latar Belakang

Usaha mikro UMKM adalah usaha produktif milik orang perorangan dan/badan usaha perorangan yang memenuhi criteria usah mikro sebagaimana diatur dalam UU tersebut.Usaha kecil adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri,dilakukan oleh orang perorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak perusahaan atau bukan cabang perusahaan yang dimiliki,dikuasai ,atau menjadi bagian baik langsung maupun tidak langsung dari usaha menengah atau usaha besar yang memenuhi criteria usaha kecil yang dimaksud dalam UU tersebut.

Pada dasarnya tujuan didirikannya suatu usaha adalah untuk mendapatkan laba atau profit semaksimal mungkin. Dalam mencapai tujuan tersebut, diperlukannya perencanaan manajemen yang sangat matang agar mendapatkan hasil yang diinginkan. Manajemen yang baik adalah manajemen yang menjalankan fungsinya, yaitu Planning (perencanaan), Organizing (pengorganisasian), Motivating (pemotivasian), Controlling (pengendalian), dan Evaluating (evaluasi). Agar manajemen menjalankan tugasnya dengan baik, maka manajemen membutuhkan suatu alat perencanaan agar tercapainya tujuan suatu usaha.

Analisis cost-volume-profit membantu manajer untuk memahami hubungan antara biaya, volume, dan laba. Alat analisis ini sangat berguna dalam proses pembuatan bisnis untuk

(2)

211

menghasilkan laba jangka pendek. Metode ini menggunakan analisa berdasarkan pada variabilitas penghasilan penjualan maupun biaya terhadap volume kegiatan. Walaupun memiliki tingkat persaingan dagang yang tinggi,UMKM sering menghadapi kendala dalam omset penjualannya salah satunya akibat dari ppkm saat ini yang mengakibatkan salah satunya sepinya pasar yang ditinjau saat ini .

2. Tinjauan Pustaka Akuntansi Manajemen

Akuntansi manajemen ialah suatu system akuntansi yang tuujuan utamanya yaitu untuk menyajikan laporan keunagan untuk suatu kepentingan pihak internal perusahaan. Gambaran umum UMKM barang harian toko panamart adala usaha menengah yang bergerak dibidang perdagangan. Dan didirkan oleh Bapak haryanto dan Bapak Marno sejak 2020 di jalan hr subrantas kecamatan tampan. Usaha kecil dan Menengah (UMKM) salah satu bagian penting dalam membangun perekonomian suatu Negara.Menurut Rudjito UMKM merupakan usaha kecil yang membantu perekonomian Indonesia. Dikatakan membantu perekonomian Indonesia disebabkan karena dengan melalui UMKM akan membentuk lapangan kerja baru serta juga meningkatkan devisa negara dengan melalui pajak badan usaha..

Konsep Biaya

Biaya merupakan obyek yang dicatat, digolongkan, diringkas, dan disajikan oleh akuntansi biaya. Simamora (2012 : 36) mendifinisikan biaya adalah kas atau nilai setara kas yang dikorbankan untuk barang atau jasa yang diharapkan memberi manfaat pada saat ini atau di masa mendatang bagi organisasi.

Akuntansi Biaya

Akuntansi Biaya adalah suatu proses pencatatan keungan yang lain di dalamnya terjadi penggolongan dan peringkasan atas suatu biaya produksi, penjualan produk ataupun jada menunggunakan suatu cara tertentu lengkap dengan penejlasannya.

Biaya

Merupakan nilai kas yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk mendapatkan barang atau jasa yang di harapkan guna untuk memberikan suatu manfaat untuk peningkatan laba.

Klasifikasi Biaya

Klasifikasi biaya merupakan cara mengetahui bagaimana biaya berperilaku adalah berguna bagi manajemen untuk berbagai tujuan, yaitu dengan memiliki pengetahuan mengenai perilaku biaya memungkinkan manajer untuk memprediksi laba sebagaimana penjualan dan perubahan volume produksi. Biaya diklasifikasikan ke dalam dua kategori utama, yaitu :

a) Biaya produksi adalah biaya yang berkaitan dengan pembuatan barang dan penyediaan jasa yang meliputi biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik.

b) Biaya nonproduksi adalah biaya yang berkaitan dengan fungsi perancangan, pengembangan, pemasaran, distribusi, layanan pelanggan, dan administrasi umum. Biaya nonproduksi secara umum dipisah menjadi 2 kelompok yaitu biaya pemasaran dan biaya administrasi dan umum.

Biaya Tetap

Biaya Tetap adalah biaya atau pengeluaran bisnis yang tidak tergantung pada perubahan jumlah barang atau jasa yang dihasilkan. Dengan kata lain, Biaya Tetap ini tidak akan berubah meskipun terjadi perubahan jumlah barang dan jasa yang dihasilkan dalam kisaran

(3)

212

tertentu.Perlu diingat bahwa Biaya Tetap ini hanya tetap atau konstan di kisaran operasi tertentu, semua biaya akan bervariasi dari waktu ke waktu.

Biaya Variabel

Biaya variabel merupakan biaya yang besarannya berubah-ubah tergantung pada volume kegiatan. Jadi jika volume kegiatan mengalami peningkatan, maka biaya variabel juga akan naik.

Biaya Semivariabel (Mixed/ Semivariable Cost)

Biaya semivariabel merupakan sebuah pengeluaran yang memiliki elemen biaya tetap maupun variabel di dalamnya. Biaya semivariabel ini akan mengalami perubahan ketika terjadi perubahan volume kegiatan. Akan tetapi, besarnya tidak selalu sebanding dengan perubahan volume.Biaya semi variabel meliputi biaya listrik, biaya air, serta telpon.

Biaya Langsung (direct Cost)

Biaya langsung (direct cost) merupakan biaya-biaya yang dapat dengan mudah dan akurat ditelusuri ke objek biaya.

Biaya Tidak Langsung (indirect cost)

Biaya Tidak Langsung merupakan biaya-biaya yang tidak mudah dan tidak akurat untuk ditelusuri ke objek biaya.

3. Metode Penelitian Jenis Penelitian

Metode penelitian ini merupakan penelitian dekstriptif kuantitatif,yaitu penelitian yang dilakukan untuk memberikan gambaran yang lebih detail mengenai suatu gejala atau fenomena dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana pengembangan dilihat dari persaingan,kelemahan,ancaman dan peluang di UMKM berbasis ekonomi kreatif disektor perdagangan di kota pekanbaru dan bagaimana penentuan strategi dan strategi utama untuk pengembangan UMKM berbasis industri kreatif disektor perdagangan dikota pekanbaru.jenis penelitian ini adalah jenis penelitian yang menggunakan pendekatan desktriptif kuantitatif.Subyek penelitian dalam penelitian ini yaitu informan yang memberika data penelitian melalui wawancara.

Tempat penelitian

Tempat yang menjadi penelitian adalah barang harian toko panamart yang bertempat di jalan hr.subrantas kecamatan tampan.

Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel Penelitan

Pada Penelitian yang dilakukan terdapat beberapa variable yang digunakan yaitu harga jual, volume penjualan, biaya variable, biaya tetap,dan laba.

Metode analisis data

(4)

213

Metode analisis data yang dipakai adalah metode analisis deskriptif. Berikut ini rumus- rumus yang digunakan selama penelitian berlangsung :

1.Analisis Contribution Margin (Marjin Kontribusi)

Contribution Margin (CM) merupakan selisih antara penjualan dan biaya variable.

Contribution Margin = Penjualan – Biaya Variabel

Contribution Margin Ratio ( rasio marjin kontribusi) = X 100%

2.Analisis Break Event Point (Titik Impas)

BEP atau Break Even Point adalah titik dimana pendapatan sama dengan modal yang dikeluarkan, tidak terjadi kerugian atau keuntungan. Total keuntungan dan kerugian ada pada posisi 0 titik break event point yang artinya pada titik ini perusahaan tidak mengalami kerugian atau mendapat keuntungan.

BEP atau Titik Impas =Biaya Tetap / Contribution Margin Ratio Titik Impas (dalam penjualan) =

3.Analisis Margin of Safety (Biaya Keamanan)

Margin of safety merupakan alat yang dapat memberikan informasi tentang berapa besar volume penjualan yang dianggarkan atau hasil penjualan tertentu boleh turun agar perusahaan tidak menderita kerugian. Angka margin of safety akan memberikan petunjuk mengenai jumlah maksimun penurunan volume penjualan yang direncanakan atau dianggarkan sekaligus tidak mengakibatkan kerugian

Margin of Safety = Total Penjualan – Penjuala Titik Impas Margin of Safety Ratio = X 100%

4. Analisis Laverage Operasi

Leverage operasi adalah seberapa besar perusahaan menggunakan beban tetap operasional (Hanafi, 2004:327).

Degree of Operating Leverge =

Klasifikasi Biaya

Biaya Tetap (Fixed Cost)

Biaya tetap adalah biaya yang jumlah totalnya tetap konstan, tidak dipengaruhi oleh perubahan volume kegiatan atau aktivitas sampai dengan tingkatan tertentu. Biaya tetap per unit berbanding terbalik secara proporsional dengan perubahan volume kegiatan atau kapasitas. Semakin tinggi tingkat kegiatan, maka semakin rendah biaya tetap per unit. Semakin rendah tingkat kegiatan, maka semakin tinggi biaya tetap per unit.

Biaya Variabel (Variable cost)

Biaya variabel (Variable cost) adalah biaya yang jumlah totalnya berubah secara sebanding (proporsional) dengan perubahan volume kegiatan. Semakin tinggi volume kegiatan atau aktivitas, maka secara proporsional semakin tinggi pula total biaya variabel. Semakin rendah volume kegiatan, maka secara proporsional semakin rendah pula total biaya variabel.

(5)

214 Biaya Semivariabel (Semivariabel cost/ Mixed Cost)

Biaya semivariabel adalah biaya yang mempunyai elemen biaya tetap dan biaya variabel di dalamnya. Elemen biaya tetap merupakan jumlah biaya minimum untuk menyediakan jasa sedangkan elemen biaya variabel merupakan bagian dari biaya semivariabel yang dipengaruhi oleh volume kegiatan. Biaya semivariabel jumlah totalnya berubah sesuai dengan perubahan volume kegiatan, akan tetapi tingkat perubahannya tidak proporsional atau sebanding.

Semakin tinggi volume kegiatan, semakin tinggi pula jumlah biaya semivariabel, Semakin rendah volume kegiatan semakin rendah pula jumlah biaya semivariabel, tetapi perubahannya tidak proporsional dengan perubahan volume kegiatan. Contoh biaya semivariabel adalah biaya listrik, biaya telepon dan biaya air.

Biaya Bahan Baku

Harga Barang Harian Toko Panamart

1. Biaya Barang

Nama Barang Harga

Minyak Rp. 29.000 Gula Pasir Rp. 12.500 Beras Rp. 101.000 Susu Kaleng Rp. 11.000 Tepung Terigu Rp. 13.000 Santan kara Rp. 3.000 Teh botol Rp. 6.000

Aqua Rp. 2.500

Tisu Rp. 24.000

Ajinomoto Rp. 5.000 Teh kotak Rp. 6.000 Sarden Mili Rp. 36.000 Sabun mandi Rp. 3.000 Tepung segitiga biru Rp. 14.500 Roti Tawar Rp. 11.000 Selai Rp. 8.000 Garam Halus Rp. 3.000 Rayco 5000 Rp. 5000 Total = 293.500

2. Biaya Listrik

Bulan Biaya listrik

perbulan Januari Rp. 750.000 Febuari Rp. 850.000

Maret Rp. 835.000

April Rp. 845.000

Maret Rp. 860.000

April Rp. 880.000

Mei Rp. 900.000

Juni Rp. 910.000

Juli Rp. 890.000

Agustus Rp.900.000 Total Rp. 8. 620.000

(6)

215

3.biaya perlengkapan

Perlengkapan biaya

Tali raffia Rp. 45.000 Plastik Rp.100.000 Lakban Rp. 30.000 Total Rp.175.000

4. Biaya peralatan

Peralatan biaya

Alat-alat Komputer Rp. 35.000.000

Timbangan Rp. 50.000

Kanebo Rp.24.000

Total Rp. 35.074.000

5. Biaya Tenaga Kerja Langsung Bulan Gaji Bulanan

Januari Rp. 8.400.000

Febuari Rp. 8.400.000

Maret Rp. 8.400.000

April Rp. 8.400.000

Mei Rp. 8.400.000

Juni Rp. 8.400.000

Juli Rp. 8.400.000

Agustus Rp. 8.400.000

Total Rp. 67.200.000

6. Pendapatan per bulan

Bulan Biaya

Januari Rp.75.000.000

Febuari Rp. 80.000.000

Maret Rp. 95.000.000

April Rp. 93.000.000

Mei Rp. 89.000.000

Juni Rp. 90.000.000

Juli Rp. 95.000.000

Agustus Rp. 93.000.000

Total Rp.710.000.000

7. Data pemakaian biaya

Bulan Biaya

Januari Rp.25.000.000 Febuari RP.27.000.000

(7)

216

Maret Rp.30.000.000

April Rp.29.000.000

Mei Rp. 31.000.000

Juni Rp. 29.000.000

Juli Rp.31.000.000

Agustus Rp.36.000.000

Total Rp. 238.000.000

8. Klarifikasi BIaya Biaya Produksi

Bahan harian Rp. 238.000

Biaya Tenaga Langsung

Biaya Gaji Bulanan Rp. 67.200.000

BIaya overhead pabrik

Biaya Peralatan Rp. 35.074.000 Biaya Perlengkapan Rp. 175.000

Biaya Galon Rp. 13.000

BIaya listrik Rp. 8. 620.000

Total biaya produksi Rp. 43.882.000

Biaya Non Produksi :

Biaya Perawatan kendaraan Rp.250.000 Biaya umum dan administrasi Rp.130.000

Total biaya produksi Rp. 380.000

Total biaya Keseluruhan Rp. 111.320.000

9. Data Pemisahan

Jenis Biaya Biaya tetap Biaya variabel Total Biaya produksi

Biaya Bahan baku Rp. 238.000 Rp. 238.000

Biaya tenagkerja langsung:

Biaya Gaji Bulanan Rp. 67.200.000 Rp. 67.200.000

Biaya Overhead Pabrik:

Biaya Peralatan Rp. 35.074.000 Rp. 35.074.000

Biaya Perlengkapan Rp. 175.000 Rp. 175.000

Biaya Galon Rp. 13.000 Rp. 13.000

BIaya listrik Rp. 8. 620.000 Rp. 8. 620.000

Total Biaya Produksi Biaya Non Produksi :

Biaya Perawatan Kendaraan Rp. 250.000 Rp.250.000

Biaya Umum dan Administrasi

Rp. 130. 000 Rp.130.000

Rp. 67.330.000 Rp. 44.370.000 Rp. 117.700.000

(8)

217 Analisis Cost Volume Profit

Margin Contribution

1. Tabel Margin Kontribusi

Penjualan Rp. 710.000.000

Biaya variabel :

Biaya Bahan Baku Rp. 238.000.000 Biaya Overhead :

Biaya Peralatan Rp.35.074.000 Biaya Perlengkapan Rp. 175.000 Biaya Air Galon Rp. 13.000 Biaya Listrik Rp. 8.620.000

Total Biaya Variabel Rp. 288.982.000

Margin Kontribusi Rp 421.018.000

Rasio Margin Kontribusi 37%

Dengan menggunakan mettode kuadrat terkecil ditemukan asumsi bahwa penjualan akan naik sebesar 37% selama 4 bulan kedepan. Maka perhitungannya adalah :

Keterangan Saat Ini Diharapkan Perubahan Penjualan Rp. 710.000.000 Rp.880.000.000 Rp. 110.000.000 Biaya Variabel Rp. 288.982.000 Rp. 367.007 Rp. 103.550.000 Margin Kontribusi Rp. 421.018.000 Rp.843.299.286 Rp.213.550.000

Biaya Tetap Rp.97.000.000 Rp.97.000.000

Biaya Kerugian Rp.4.250.000 Rp. 4.250.000 Laba Operasi Rp. 407.068.000 Rp.742.049.286 RasioMargin

Kontribusi :

37%

Break Event Point

BEP atau Titik Impas (dalam rupiah) = Biaya Tetap / Contribution Margin Ratio =97.000.000

37%

=Rp. 262.162.162

(9)

218 BEP (Unit) =

= 97.000

=1.212.5

=1.213 Unit (Pembulatan)S Margin of Safety

Margin of Safety = Total Penjualan – Penjualan Titik Impas = Rp 421.018.000- Rp. 97.000.000 = Rp. 324.018.000

Margin of Safety Ratio = X 100%

324.018.000 x100%

1.213

= 267.12%

Operating Leverge

Degree of Operating Leverge =

421.018.000

= 324.018.000 x 100%

=1.30%

5. PENUTUP

UMKM pada took panamart hanya melakukan pencatatan pengeluaran biaya produksi tanpa memisahkan antara biaya variable dan biaya tetap usaha.dimana keadaan usaha dari took panamart pada periode januari-agustus 2020 diperkirakan akan mengalmi keadaan yang lebih baik dari pada bulan sebelumnya.estimasi pejualan akan meningkat sebesar 47%.Pada perhitungan Margin kontribusi didapatkan angka sebesar Rp. 421.018.000 dengan rasio 37%

yang menunjukka bahwa usaha dari toko panamart mampu menutupi biaya tetap usaha.BEP atau titik impas untuk periode januari-agustus 2020 adalah Rp.324.018.000. Margin of safety toko panamart adalah sebesar 267.12%. Umkm dari toko panamart harus bisa menjual produk dengan prensetase tinggi. maka hal tersebut akan memungkinkan usaha dari toko panamart berjalan dengan baik. Agar menarik konsumen coba cara dengan mengadakan promo

DAFTAR PUSTAKA

Anthony A. Atkinson, Robert S. Kaplan, Ella Mae Matsumura, S Mark Young : Akuntansi Manajemen, Edisi Ke 5 Jilid 1.

Indriantoro, Nur dan Bambang, Supomo. 2009. Metodologi Penelitian Bisnis Untuk Akuntansi Dan Manajemen. Yogyakarta :BPFE.

Mowen, Maryanne M, Don R Hansen dan L Heitger, 2017. Dasar-Dasar Akuntansi Manajerial. Jakarta : Salemba Empat.

Riwayadi,(2016),akuntansi biaya:Pendekatan tradisional dan kontemporer (edisi 2),Jakarta,Indonesia:salemba empat

Referensi

Dokumen terkait

akan berubah sesuai dengan proporsi perubahan aktivitas. Total biaya variabel akan bertambah apabila volume produksi bertambah; 2) Biaya tetap (fixed cost) ,

Biaya tetap (fix cost) adalah banyaknya biaya yang dikeluarkan dalam kegiatan produksi yang jumlah totalnya tetap pada volume kegiatan tertentu, sedangkan biaya

Biaya semi fixed adalah biaya yang tetap untuk tingkat volume kegiatan tertentu dan berubah dengan jumlah yang konstan pada volume produksi tertentu. d) Biaya

Fixed cost adalah satuan pengendali belanja yang merupakan belanja yang nilainya tetap untuk melaksanakan satu kegiatan yang tidak dipengaruhi oleh perubahan

• Biaya tetap (fixed cost), biaya yang tidak tergantung dengan volume produksi atau penjualan. • Biaya variabel (variabel cost), biaya yang tergantung dengan volume produksi

Biaya modal kerja dalam kegiatan usaha"proyek terdiri dari  biaya tetap # fixed cost $ dan biaya tidak tetap #variable cost). Biaya tetap dalah biaya yang tidak

Keywords : Production Cost, Cost of Production and Selling Price ABSTRAK Biaya produksi adalah salah satu elemen penentu harga pokok produk dari pondok ikan bakar daro kembar di

152,878,160 for the next period Keywords : Cost Volume Profit ABSTRAK UKM Kue Ibu merupakan usaha rumahan yang menjual berbagai jenis kripik seperti kripik bawang, kripik