RAJ, Vol 1 (2) 2021: 471-475, http://journal.yrpipku.com/index.php/raj |
Copyright © 2019 THE AUTHOR(S). This article is distributed under a a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International license.
The Effect Of Benefits, Capital, Motivation And Education On Interest In Investing In The Capital Market
Pengaruh manfaat, modal, motifasi dan edukasi terhadap minat berinvestasi di Pasar Modal
Sampriyani Sihombing*1 Yona Amanda2
Yulisda Rata Widayanti3
Universitas Muhammadiyah Riau, Fakultas Ekonomi & Bisnis, Indonesi [email protected]
Abstract
To decide and examine the impact of premium speculation profits in placing resources into capital markets. to identify and investigate the impact of venture capital on the premium in placing resources into the capital market. to decide and investigate the impact of business inspiration on the premium of putting resources into capital markets. to find and detail the impact of venture instruction on earnings in placing resources into capital markets.This study uses multiple linear regression test. The population in this study were students from a high school in Pekanbaru. An example of this exam is students who have received training and socialization about the capital market to more than 100 people. The consequence of this review is that the benefits of speculation have a large impact on venture income, speculation capital does not have a large impact on speculation premiums, business inspiration significantly affects speculation interest, business training has no significant impact on interest in contributing and all temporary or joint profit factors , capital, inspiration and instruction affect income in entering resources into the capital market
Abstrak
Untuk memutuskan dan memeriksa dampak keuntungan spekulasi premi dalam menempatkan sumber daya ke pasar modal. untuk mengetahui dan menyelidiki dampak modal ventura pada premi dalam menempatkan sumber daya ke pasar modal. untuk memutuskan dan menyelidiki dampak inspirasi usaha pada premi menempatkan sumber daya ke pasar modal. untuk menemukan dan merinci dampak dari instruksi ventura pada pendapatan dalam menempatkan sumber daya ke pasar modal.Penelitian ini menggunakan uji regresi linier berganda. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa dari Sekolah Tinggi di Pekanbaru. Contoh dari ujian ini adalah mahasiswa yang telah mendapatkan pelatihan dan sosialisasi tentang pasar modal ke atas 100 orang. Konsekuensi dari tinjauan ini diperoleh bahwa manfaat spekulasi memiliki dampak besar pada pendapatan ventura, modal spekulasi tidak berdampak besar pada premi spekulasi, inspirasi usaha secara signifikan mempengaruhi minat spekulasi, pelatihan usaha tidak memiliki dampak penting pada minat berkontribusi dan semua sementara atau bersama- sama faktor keuntungan, modal, inspirasi dan instruksi memengaruhi pendapatan dalam memasukkan sumber daya ke dalam pasar modal (Sekolah Tinggi Pekanbaru).
Kata Kunci : Minat, Investasi, Manfaat, Modal, Motivasi, Edukasi.
1. Pendahuluan
Dalam membina industri pasar modal di Indonesia, PT. perdagangan saham indonesia (BEI) secara konsisten memberikan persekolahan dalam bantalan yang unggul yang berarti meningkatkan jumlah pendukung keuangan yang dinamis di pasar modal di Indonesia. Pasar modal mempunyai peranan penting dalam pembangunan ekonomi suatu negara. Dengan adanya pasar modal investor individu maupun badan usaha dapat menyalurkan kelebihan dana yang dimilikinya untuk diinvestasikan di pasar modal, dan para pengusaha dapat
472
memperoleh dana tambahan modal untuk memperluas jaringan usahanya dari para investor yang berada di pasar modal (Yuliana, 2010: 34).
Menurut direktur utama BEI Tito Sulistiyo dalam Beritasatu.com guna mendukung program sosialisasi dan edukasi, maka BEI bertekat untuk menambah jumlah galeri investasi sebanyak 45 galeri pada tahun 2016. Dengan dibuka dan ditambahnya jumlah galeri investasi tersebut di harapkan menarik lebih banyak emiten baru dan menambah jumlah investor di pasar modal serta mempermudah kalangan akademisikhususnya mahasiswa untuk melakukan investasi di pasar modal. Sebagaimana diketahui, galeri investasi Bursa Efek Indonesia (BEI) merupakan sarana untuk memperkenalkan pasar modal sejak dini kepada dunia akademisi.
Galeri investasi BEI berkonsep 3 in 1 yang merupakan kerjasama antara BEI, perguruan tinggi dan perusahaan sekuritas, dengan adanya galeri investasi diharapkan tidak hanya memperkenalkan pasar modal dari sisi teori saja akan tetapi juga prakteknya.
Pasar modal memberikan alternatif bagi investor untuk berinvestasi baik dalam jangka pendek maupun panjang, yang pada umumnya akan menyebabkan para investor tertarik untuk menginvestasikan dananya. Saham merupakan salah satu komoditas keuangan yang di perdagangan di pasar modal yang paling populer. Saham merupakan instrumen ekuitas, yaitu tanda penyertaan atau kepemilikan seseorang atau badan usaha dalam suatu perusahaan atau perseroan terbatas (Hadi, 2013: 67).
Dari penggambaran fondasi di atas, ilmuwan berharap untuk memimpin penelitian yang berjudul Dampak Keuntungan Modal, Inspirasi dan Pelatihan terhadap Premi dalam Menempatkan sumber daya ke Pasar Modal.
2. Tinjauan Teori 2.1 Minat (Interest)
Minat adalah masalah utama di sekolah, terutama ketika terkait dengan latihan individu dalam kehidupan sehari-hari. Minat dalam diri individu akan memberikan garis besar latihan untuk mencapai suatu tujuan. Minat adalah keinginan yang secara sengaja dimiliki oleh seseorang. Minat itu mendesak individu untuk mengamankan subjek tertentu, tindakan, pemahaman, dan kemampuan dengan tujuan akhir pertimbangan atau pencapaian yang dibutuhkan seseorang. Minat juga terkait dengan sentimen seseorang tentang menikmati atau mencintai item atau tindakan.
Dalam Kamus Besar bahasa Indonesia (2006: 583), minat atau keinginan adalah kecenderungan hati yang tinggi terhadap sesuatu. Secara sederhana minat berarti kecenderungan dan keterkaitan yang kuat faktor-faktor internal lain pada diri siswa, seperti perhatian, keingintahuan, motivasi dan kebutuhan terhadap sesuatu (Tim WRI: 2001).
Selanjutnya menurut Muhibbin Syah (2008: 136) secara sederhana, minat (interest) berarti kecenderungan dan kegairahan yang tinggi atau keinginan yang besar terhadap sesuatu.
Manfaat Investasi
Seperti yang ditunjukkan oleh CSD NEWS ada lima keuntungan dalam berkontribusi yang ingin Anda ketahui sebagai pendukung keuangan potensial adalah:
A. Sebuah potensi Pengadaan Jangka Panjang
Semua hal dipertimbangkan, spekulasi yang memiliki beberapa bahaya modal apakah itu bahaya default pada sekuritas perusahaan, atau bahaya jatuhnya biaya saham telah memberikan banyak keuntungan kepada pendukung keuangan. Jelas tidak ada jaminan mengenai hal ini. Jadi, meskipun uang pasti lebih aman daripada stok, dalam stok yang ditarik dapat menghasilkan potensi pengembangan yang kritis kritis. Selain itu, ketidakstabilan apa pun dalam pertukaran keuangan kadang-kadang dapat menjadi kesempatan bagi kepala spekulasi yang ingin membeli penawaran sederhana.
B. Mengalahkan Ekspansi
Dengan tujuan agar dana investasi Anda dapat berkembang secara fundamental dalam jangka panjang, dana cadangan perlu mendapatkan kecepatan pengembalian yang lebih
473
tinggi setelah pengisian daya daripada tingkat ekspansi. Dengan biaya pembiayaan yang rendah saat ini, menemukan Akun investasi yang memberikan pengembalian di atas tingkat ekspansi dapat sangat merepotkan sehingga wajar bagi Anda untuk memikirkan usaha itu mungkin bisa mengalahkan ekspansi.
C. Menghasilkan Pendapatan Tetap
Dengan asumsi bahwa Anda semakin dekat atau memasuki masa pensiun, Anda akan mencari bayaran tetap untuk hari demi hari biaya sehari-hari. Spekulasi yang berbeda termasuk, nilai, obligasi terlebih lagi properti dapat memberikan tingkat pembayaran yang konsisten dan memikat, yang secara teratur lebih tinggi dari tingkat ekspansi.
D. Dapat Menyesuaikan dengan Perubahan Kebutuhan
Portofolio ventura dapat dimaksudkan untuk mencapai berbagai tujuan ketika:
Anda melanjutkan hidup. Misalnya, mentalitas Anda terhadap bahaya mungkin berubah ketika anda menjadi lebih mapan, dan dengan persiapan yang hati-hati, itu sangat mungkin bagi Anda untuk mengubah portofolio Anda agar sesuai dengan perkembangannya tujuan Anda Jika Anda memiliki banyak waktu untuk berkontribusi, Anda mungkin perlu menempatkan sumber daya ke dalam jenis usaha yang memiliki potensi pengembangan atau menempatkan sumber daya ke dalam area yang lebih berbahaya, misalnya, nilai pribadi tempat dana investasi Anda dapat berada mempengaruhi kebimbangan pasar sesaat. Dengan asumsi Anda mendekati masa pensiun, Anda mungkin ingin menempatkan sumber daya ke dalam usaha yang lebih berpusat di sekita rmembayar.
E. Anda dapat berinvestasi sesuai keadaan keuangan anda keadaan keuangan
Anda akan berubah sewaktu-waktu, bagaimanapun anda bisa ubah cara anda berkontribusi juga. dengan asumsi anda memiliki tunai, anda dapat segera berkontribusi karena semakin cepat anda memulai, semakin luas usaha anda akan berkembang. atau di sisi lain, sumbangkan sejumlah uang yang jadwal secara konsisten dapat membantu mengatasi perubahan dalam pelaksanaan pasar modal. kasus ini bisa sangat berharga di pasar yang tidak terduga
Motivasi Investasi
Motivasi adalah proses pemberian dorongan yang dapat menentukan intensitas, arah, dan ketekunan individu dalam usaha mencapai sasaran serta berpengaruh secara langsung terhadap tugas dan psikologi seseorang, Robbin (2006:213), Sulistiyani dan Rosidah (2003:58), Falk (2000). Teori motivasi Abraham Maslow yang dikembangkan oleh Robbin (2006:214) mengatakan bahwa dalam diri seseorang terdiri dari lima jenjang kebutuhan, yaitu:
1. Psikologis
2. Kebutuhan Keamanan 3. Kebutuhan Sosial
4. Kebutuhan Penghargaan dan 5. Kebutuhan Aktualisasi Diri.
Edukasi Pasar Modal
Sekolah Pasar Modal (SPM) serta Sekolah Pasar Modal Syariah (SPMS) mrupakan program sosialisasi pasar modal rutin diadakan oleh Perdagangan Efek Indonesia (BEI). Semua populasi secara keseluruhan dapat menjadi anggota SPM dan SPMS Selama Anda telah mendaftar sesuai perjanjian yang diajukan.
menerapkan Dengan Rp 100.000, Anda bisa belajar dan cepat menjadi pendukung keuangan saham. Alasan latihan sekolah pasar modal adalah:
A. Memberikan pendidikan yang tepat tentang usaha B. Sekolah tentang keamanan perusahaan
474
C. Berikan data tentang sistem untuk berubah menjadi pendukung keuangan saham
D. Berikan pelatihan tentang hipotesis pilihan untuk berkontribusi
E. memperluas kesadaran bahwa kontribusi saham itu sederhana dan masuk akal
F. Berikan data tentang organisasi di pasar modal yang memberikan kantor dan asuransi untuk pendukung keuangan.
3. Metode Penelitian
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari atas obyek/subyek yang mempunyai kuanlitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2013).
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut (Sugiyono, 2011:81) Jumlah keseluruhan Populasi dalam ulasan ini adalah Mahasiswa jurusan Sekolah Tinggi di Pekanbaru yang mengumpulkan 300 orang yang telah pergi ke sekolah tentang pasar modal. Dalam ulasan ini, pencipta membatasi penduduk, khususnya jumlah pekerja habis-habisan di atas 300 orang dengan menghitung ukuran tes dilakukan dengan memanfaatkan penelitian ini melakukan dengan melibatkan metode Slovin untuk pengambilan sampel, dengan tujuan agar hasil eksplorasi dapat diringkas dan perhitungan tidak yang tidak memerlukan tabel jumlah tes, namun cenderung selesai dengan persamaan dan perhitungan langsung.berikut rumusan penghitungan sederhana menggunakan metode Slovin.
4. Hasil Dan Pembahasan
Pembahasan terhadap penelitian ini dilakukan dalam menganalisis pengaruh manfaat,modal, motivasi dan edukasi terhadap minat investasi di pasar modal (studi Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi pekanbaru). Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan menunjukkan bahwa manfaat investasi dan motivasi berpengaruh signifikan terhadap minat investasi di pasar modal. Sedangkan, modal dan edukasi pembelajaran tidak berpengaruh signifikan terhadap minat investasi di pasar modal.
5. Penutup
Manfaat investasi dan motivasi investasi mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap minat investasi. Artinya sebagian besar mahasiswa cenderung membuat manfaat dan motivasi dari investasi karena menujukkan pengaruh yang searah dengan minat investasi di pasar modal. Ini menjelaskan apabila manfaat investasi dan motivasi investasi semakin tinggi yang di dapat oleh mahasiswa, maka mahasiswa memiliki minat investasi di pasar modal. Hal ini juga akan mengakibatkan ketertarikan mahasiswa untuk berinvestasi di pasar modal sehingga mempengaruhi peningkatan minat investasi.Modal investasi mempunyai pengaruh postif dan tidak signifikan. Hal ini menunjukkan bahwa modal tidak mempunyai pengaruh terhadap minat investasi dipasar modal. Ini menjelaskan bahwa modal investasi ketika ditingkatkan akan mengalami penurunan terhadap minat investasi. Hal ini mengakibatkan ketidak tertarikan mahasiswa untuk berinvestasi di pasar modal.Edukasi tidak mempunyai pengaruh terhadap minat investasi. Ini menjelaskan bahwa memberikan pengetahuan dalam hal edukasi tidak memberikan pengaruh ketika ditingkatkan terhadap minat investasi. Ini juga menyebabkan ketidak tertarikan mahasiswa untuk berinvestasi di pasar modal.
Daftar Pustaka
Bandi dan Jogiayanto Hartono. 2000. Perilaku Reaksi Intermediate Accounting Harga dan Volume Perdagangan saham terhadap Dividen. Jurnal Riset Indonesia. vol. 1, No. 2,juli:
203-213
475
Hidayat, A.A.A. 2011. Metode penelitian & Teknik Analisis Data. Jakarta : Penerbit Salemba Medika.
Masri Situmorang, Pengaruh Motivasi Terhadap Minat Berinvestasi Di Pasar Modal
Dengan Pemahaman Investasi dan Usia Sebagai Variabel Moderat. Jom FEKON Vol.1No.2 Oktober 2014.
Mulyadi. 2001. Sistem Akuntansi Edisi Tiga. Jakarta : Salemba Empat
Priyatno, Duwi. 2013. Analisis korelasi, Regresi, dan Multivariate dengan SPSS.
Yogyakarta: Gava Media
Schiffman, Leon G. And Leslie L. Kanuk. 2000. Customer Behaviour. Fifth Edition, Prentice-Hall Inc. New Jersey.
Robbins, Stephen. P. 2006. Perilaku organisasi. Edisi Bahasa Indonesia. Jakarta: PT Indeks Kelompok GRAMEDIA.
Subagyo, pangestu dan Djarwanto. 2009. Statistika Induktif. Edisi kelima. Yogyakarta :BPFE-Yogyakarta.
Sugiyono, 2013. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D. Bandung : Penerbit CV.Alvabeta.
Yuliana, Indah. 2010. Investasi Produk Keuangan Syariah. Malang: Uin-Maliki Press.