• Tidak ada hasil yang ditemukan

The purpose of this research is develop Student worksheet based on realistic of validity and practice for students VII grade Junior High School 1 Sijunjung

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "The purpose of this research is develop Student worksheet based on realistic of validity and practice for students VII grade Junior High School 1 Sijunjung"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS REALISTIK PADA MATERI ARITMATIKA

SOSIAL UNTUK SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 SIJUNJUNG

Oleh :

Zelfi Horiandi*), Yulia Haryono**), Ratulani Juwita**)

*)Mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika STKIP PGRI Sumatera Barat

**)Staf Pengajar Program Studi Pendidikan Matematika STKIP PGRI Sumatera Barat ABSTRACT

The background of this research is the materials that having in Junior High School 1 Sijunjung cant help the student yet to solve the concept in daily and share ideas. The purpose of this research is develop Student worksheet based on realistic of validity and practice for students VII grade Junior High School 1 Sijunjung. The kind of this research is qualitative research that using 4-D model connsists of define step, design, development, and disseminate. This research just until development step. First step is define consists analysis of syllabus, analysis of textbook, analysis of literature, analysis of the students characteristic, and interview with teachers and students. Design step is designed of student worsheet. Than develop step is development of student worsheet with validity test and practice test to 1 math expert, 2 teacher, and 6 students.

The result of student worsheet based on realistic in valid criteria with 3,23,concept 3,17 (valid), dish 3,13 (valid), languange and readability 3,20 (valid), and graphic 3,43 (very valid). The result of practice step seeing value practicability 79,17% and 89,41%

meaning is very practice. easily 92,71% (very practice), times 84,03 (very practice interpretation 81,25 (very practice), equivalency 79,17% (very practice). The conclusion of this research is achieved Student worksheet based on realistic of validitas and practice for students VII grade Junior High School 1 Sijunjung.

Keyword : Student worksheet, realistic base, social arithmetical

PENDAHULUAN

Bahan ajar merupakan seperangkat bahan yang disusun secara sistematis untuk kebutuhan pembelajaran yang bersumber dari bahan cetak, alat bantu visual, audio, video, multimedia, animasi, serta komputer dan jaringan. Bahan ajar sangat berperan dalam mencapai tujuan pembelajaran, memenuhi standar kompetensi, serta dapat memberikan

informasi yang cepat bagi siswa. Selain itu, bahan ajar dapat dimanfaatkan untuk memicu pembelajaran yang lebih menarik, siswa lebih mandiri, serta membangun komunikasi yang efektif antara siswa dan guru.

Mengacu pada manfaat

pengembangan bahan ajar tersebut, guru

(2)

hendaknya dapat mengembangkan bahan ajar yang sesuai dengan kebutuhan siswa.

Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan selama kegiatan praktek lapangan tahun 2015 di kelas VII SMP Negeri 1 Sijunjung Kabupaten Sijunjung, terlihat bahwa dalam proses pembelajaran guru hanya menggunakan buku teks. Guru menggunakan buku teks untuk menerangkan materi, sedangkan untuk latihan guru mencatatkan soal-soal didepan kelas.

Berdasarkan hasil wawancara dengan guru tentang kesulitan dalam pembelajaran, diperoleh bahwa guru sedikit kesulitan jika hanya belajar dengan menggunakan buku teks yang juga tidak dimiliki seluruh siswa. Pembelajaran seringkali dilakukan dengan metode ceramah dan memberikan latihan-latihan mengingat waktu yang terbatas jika siswa diberikan kesempatan untuk memahami materi pada buku teks.

hasil wawancara dengan siswa pada tanggal 8 Maret 2015 tentang bahan ajar pendamping yang digunakan selain buku teks diketahui bahwa SMP Negeri 1 Sijunjung belum memiliki LKS. Siswa berharap ada bahan ajar yang memiliki bahasa yang mudah dipahami serta dapat memfasilitasi dan mengarahkan siswa

dalam menemukan pemahamannya sendiri agar siswa tidak lagi menjadikan pelajaran matematika dalam bentuk hafalan.

Solusi untuk mengatasi masalah tersebut adalah Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Berbasis Realistik.

Menurut Prastowo (2011: 203) “Lembar kegiatan siswa (student work sheet) adalah langkah-langkah untuk menyelesaikan suatu tugas dan tugas tersebut haruslah jelas kompetensi dasar yang akan dicapai”. Sedangkan Pendekatan realistik menekankan pada konstruksi dari konteks benda-benda konkret sebagai titik awal bagi siswa guna memperoleh pemahaman terhadap matematika.

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan LKS yang valid dan praktis pada materi Aritmatika Sosial bagi siswa kelas VII SMP Negeri 1 Sijunjung.

Penelitian ini relevan dengan penelitian dilakukan Oktika Ririanti (2015) dengan judul “Pengembangan Lembar Kegiatan Siswa (LKS) Berbasis Realistik pada Materi Persamaan dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel pada Pembelajaran Matematika Siswa Kelas VIII SMP N 1 Talamau Kabupaten Pasaman Barat”.

Penelitian yang dilakukan oleh Oktika Ririanti menggunakan bahan ajar LKS dengan model pengembangan 4-D.

(3)

METODE PENELITIAN

Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (research and development/R&D). Menurut Putra (2011: 78) “Penelitian dan Pengembangan mengacu pada upaya yang diperlukan untuk menciptakan produk baru”. Dalam penelitian ini produk yang dihasilkan berupa LKS berbasis realistik.

Penelitian ini menggunakan model pengembangan 4-D. Menurut Thiagarajan dkk dalam Trianto (2012: 93) model ini terdiri dari 4 tahap, yaitu pendefinisian (define), perancangan (design), pengembangan (develop), dan penyebaran (disseminate). Pada penelitian ini tahap penelitian terbatas sampai tahap develop saja yaitu sampai tahap prakikalitas.

Penelitian ini dilakukan tiga tahap yaitu tahap (1) Tahap Define (pendefinisian) guna melihat gambaran kondisi di lapangan yang berkaitan dengan proses pembelajaran matematika dan kemudian menganalisis permasalahan melalui proses (a) analisis silabus (b) analisis buku teks (c) analisis literatur (d) analisis karakteristik siswa (e) wawancara dengan guru dan siswa. (2) Tahap Design (desain) yaitu merancang struktur LKS berbasis realistik yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, cover,

judul, daftar isi, petunjuk penggunaan LKS, ringkasan materi, contoh soal, latihan, dan penilaian. (3) Tahap Develop (Pengembangan) yaitu melakukan validasi dengan pakar matematika dan guru matematika dan melakukan praktikalitas dengan siswa. Kriteria validasi dan praktialitas dapat dilihat pada Tabel 1 dan Tabel 2.

Tabel 1. Aspek Validasi

No Aspek Metode

Pengumpulan Data 1 Materi

dalam LKS

Memberikan lembar validasi kepada pakar Matematika, pakar pendidikan dan pakar bahasa 2 Penyajian

3 Bahasa dan Keterbaca an

4 Kegrafika an

Tabel 2. Aspek Praktikalitas No Aspek yang

dinilai

Metode Pengumpulan

Data 1 Kemudahan

penggunaan LKS

Memberikan angket dan melakukan wawancara dengan siswa dan guru SMP Negeri 1 Sijunjung

2 Waktu yang

diperlukan untuk mengisi LKS

3 Mudah

diinterpretasikan 4 Memiliki

ekivalensi yang sama

Perhitungan hasil Validasi menggunakan Kriteria Interpretasi Skor

(4)

dimana LKS dikatakan valid apabila reratanya besar dari 2.50. sedangkan perhitungan Praktikalitas diperoleh dari skor siswa yang menjawab masing-masing item yang terdapat dalam angket, LKS dikatakan valid apabila reratanya besar dari 50%.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Dari hasil validasi dari lembar validasi yang dilakukan dengan pakar matematika dan guru mata pelajaran serta guru bahasa indonesia diperoleh LKS berbasis realistik dikategorikan valid dengan nilai validasi 3,23, dengan aspek materi 3,17 (valid) menunjukan bahwa materi sudah sesuai dengan KD, aspek penyajian 3,13 (valid) menunjukan penyajian LKS sesuai dengan kriteria penyajian, bahasa dan keterbacaan 3,20 (valid) menunjukan bahasa yang mudah dipahami,dan kegrafikan 3,43 (sangat valid). Hal tersebut menunjukan bahwa isi LKS dirancang i dengan kriteria penulisan LKS serta konsep yang terdapat pada aritmatika sosial.

Hasil praktikalitas dengan 1 guru bahasa dan 6 siswa menunjukan nilai kepraktisan 79,17% dan 89,41% dengan kategori sangat praktis. Praktikalitas aspek

kemudahan 92,71% (sangat praktis), waktu 84,03 (sangat praktis), interprestasi 81,25 (sangat praktis), ekuivalensi 79,17% (sangat praktis). Hal ini menunjukan bahwa hasil angket yang ditunjukan pada guru dan siswa menunjukkan bahwa LKS sangat praktis digunakan pada pembelajaran matematika.

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil analisis data disimpulkan bahwa diperoleh LKS berbasis realistik yang valid dan praktis pada materi aritmatika sosial untuk Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Sijunjung.

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2009. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta:

PT BumiAksara.

Depdiknas.2008. Panduan Pengembangan Bahan Ajar.

Sugiyono.2013.Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R &

D. Bandung. Alfabeta.

Nurhaini, Dewi. 2008. Matematika Konsep dan Aplikasinya.

Jakarta; CV.Usaha Makmur

Referensi

Dokumen terkait

The process of changing secularism (desecularization) which has penetrated all life and administrative machinery in independent Malaysia. The process of correcting the planning

Berdasarkan pertimbangan dari guru mata pelajaran bahasa Indonesia, dengan melihat dari karakteristik siswa kelas VII.1 dan VII.2 serta melihat dari hasil nilai pretest kelas VII.1 dan