• Tidak ada hasil yang ditemukan

Resensi Novel Bulan Terbelah di Langit Amerika Lifia

N/A
N/A
Lifia Armida Marsha Leya

Academic year: 2024

Membagikan "Resensi Novel Bulan Terbelah di Langit Amerika Lifia"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Lifia Armida Marsha Leya (23040730161) Administrasi Publik (A)

RESENSI NOVEL “BULAN TERBELAH DI LANGIT AMERIKA”

Oleh : Hanum Salsabiela Rais dan Rangga Almahendra

Novel ini menceritakan tentang penjalaan suami istri yakni Hanum dan Rangga yang kebetulan disaat yang bersamaan keduanya ditugaskan untuk terbang ke Amerika. Hanum sendiri ditugaskan untuk membuat artikel tentang tragedi 9/11 yang berjudul “Would the word be better without Islam?”. Tugas ini merupakan tugas yang sangat berat bagi Hanum karena opini yang menyudutkan Islam. Sedangkan suaminya, Rangga ditugaskan untuk mewawancarai seorang miliarder yang terkenal sangat misterius dan sulit untuk berbicara dengan media yang bernama Philipus Brown, demi melengkapi persyaratan S3 nya. Dalam film ini, Hanum dan Rangga akan menguak perspektif keduanya mengenai tragedi 9/11.

Dimana dalam tragedi itu, ribuan orang kehilangan nyawanya. Diantaranya adalah warga Amerika yang beragama Islam. Peristiwa yang sangat kontroversional karena dianggap sebagai aksi terorisme yang membuat warga Amerika sangat membenci adanya Islam.

Namun anggapan itu sirna dan ternyata hanya sebatas asumsi belaka.

Film ini menceritakan perspektif warga Amerika bahwa seorang muslim menurutnya adalah seorang teroris. Bahkan dikatakan bahwa tidak hanya Islam, namun agama lain pun turut serta disangkutpautkan karena menurut mereka agama hanyalah alat untuk mengkotak- kotakkan manusia. Menurut mereka juga agama itu menimbulkan peperangan. Namun pendapat itu disanggah oleh Rangga yang mengatakan bahwa yang menjadi penyebab peperangan adalah uang dan kekuasaan.

Seseorang diibaratkan seperti batu akik. Hal ini bermakna bahwa batu akik memiliki keunikan dan keberagaman, begitulah dengan manusia. Batu akik yang buruk pun akan terlihat bersinar apabila yang memakainya adalah orang yang menyukainya. Begitupun dengan manusia, agama akan dipandangnya baik apabila seseorang tersebut berpegang teguh pada agamanya. Islam mengajarkan kita untuk menjadi orang yang baik dan penyayang.

Sehaharusnya kebanggan ber-Islam hadir disetiap hati seorang muslim. Namun mungkin saja orang-orang diluar sana kehilangan nya karena segelintir orang yang membajak nama Islam.

Islam adalah agama yang sempurna, namun manusia yang tidak akan pernah sempurna.

Al-quran mengajarkan setiap manusia untuk berbuat adil bahkan bagi yang bukan penganutnya. Islam juga mengajarkan bahwa kekuatan dalam memberi itu berdasarkan pada ketulusan dan pengabdian pada Allah. Kekuatan dan kekayaan bukan hanya selalu tentang bekerja keras, uang, dan kekuasaan. Dalam novel ini, mengajarkan saya banyak hal bahwa kewajiban bagi seorang muslim adalah membantu bagi siapapun yang memang membutuhkan bantuan. Sekalipun harus mempertaruhkan nyawa. Karena bagi seorang muslim, bahwa semua orang akan mati tetapi amalan baik akan tetap hidup selamanya.

Novel ini juga mengajarkan akan pentingnya sebuah komitmen dalam hubungan. Sejatinya tidak ada manusia yang tidak bisa berkomitmen, karena yang ada hanyalah manusia yang tidak mau berkomitmen. Manusia yang tidak mau berubah dan tidak mau belajar untuk membangun sebuah komitmen itu sendiri. Belajar untuk menjadi manusia yang saling menghargai manusia yang lain. Karena manusia itu sendiri yang tidak berpedoman pada agamanya.

(2)

Lifia Armida Marsha Leya (23040730161) Administrasi Publik (A)

Dalam novel ini, ditegaskan bahwa Islam adalah Rahmatan Lil Alamin. Konsep ini bertujuan untuk membangun kehidupan yang harmonis dan penuh Rahmat bagi seluruh umat di bumi.

Dalam hal ini dimaksudkan bahwa agama diturunkan untuk membawa Rahmat dan keberkahan bagi seluruh makhluk di bumi, baik manusia, hewan, tumbuhan maupun lingkungan sekitar. Karena sejatinya seluruh alam dan seisinya bukan lah milik kita. Semua hanya sebatas titipan yang bilamana diambilnya dari kita, kita tidak bisa menolak atau bahkan memintanya untuk Kembali. Novel ini juga mengajarkan pada umat muslim dan semua agar tidak hanya fokus pada kepentingan diri sendiri tetapi juga peduli terhadap kesejahteraan dan kebahagiaan sesame manusia serta makhluk lainnya.

Islam Rahmatan Lil Alamin adalah petunjuk bagi setiap muslim bahwa kebersamaan dalam keberagaman menjadi satu yang tidak akan pernah terpisahkan. Sebagimana seorang muslim harus selalu menjaga keharmonisan, saling menghormati, saling menyayangi, saling menolong serta terciptanya rasa toleransi yang tinggi akan adanya perbedaan tersebut.

Ditegaskan bahwa perbedaan bukanlah penghalang bagi setiap manusia untuk saling hidup berdampingan. Karena bagi seorang muslim, Islam Rahmatan Lil Alamin menjadi pedoman untuk menjalani kehidupan yang bermanfaat bagi diri sendiri dan juga bagi seluruh alam semesta. Karena sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain

Dalam novel ini juga ditegaskan untuk tidak suudzon terhadap segala sesuatu yang belum tentu terbukti kebenarannya. Terlebih hanya karena asumsi dan ketidaksukaan kita terhadap apapun yang tidak sejalan dengan kita. Karena pada dasarnya, tidak semua manusia bisa dinilai dari luarnya saja. Semua bergantung pada niat dan ketulusan hati setiap manusia itu sendiri. Dalam Islam, setiap manusia adalah saudara yang akan saling tolong menolong saat hari akhir nanti, ketika bulan terbelah selamanya. Beruntunglah bagi orang-orang yang mensucikan jiwanya. Tebarkan salam, sinarkan kedamaian. Karena Islam adalah salam.

Karena salam adalah kedamaian. Karena dunia tanpa Islam adalah dunia tanpa kedamaian.

Semoga kedamaian, rahmat, dan berkah Allah selalui menyertai kita semua.

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) menentukan bentuk dan menganalisis kata serapan yang terdapat dalam Novel Bulan Terbelah di Langit Amerika karya Hanum

Dalam ayat tersebut disebutkan bahwa sesama orang beriman adalah saudara, maka sesama saudara dianjurkan agar saling membantu. Nilai ukhuwah sangat tepat bagi

Pada kalimat ini terdapat kata ganti ‘anda’ yang merupakan kata ganti orang kedua tunggal dan kata ganti ‘beliau’ yang merupakan kata ganti orang ketiga tunggal,

1) Novel dapat mengemukakan sesuatu secara bebas, menyajikan sesuatu lebih banyak, lebih terinci, lebih detail, dan lebih banyak melibatkan berbagai permasalahan

Tuturan ilokusi dalam Novel Bulan Terbelah di Langit Amerika Karya Hanum Salsabiela Rais dan Rangga Almahendra terkumpul sebanyak 57 data, dengan rincian sebagai

Data yang dianalisis dalam penelitian ini berupa, kata, kalimat, atau kutipan teks yang berkaitan dengan watak tokoh teknik pelukisan tokoh, dan jenis-jenis tokoh dalam novel

Serta bagaimana penelitian menafsirkan dan memahami kode di balik tanda dan teks tersebut.Hasil dari penelitian ini, dapat diketahui bahwa di dalam Novel Bulan Terbelah di Langit

Pertama, nilai-nilai akidah yang terdapat dalam novel Bulan Terbelah di Langit Amerika karya Hanum Salsabiela Rais dan Rangga Almahendra adalah sebagai berikut: 1 keyakinan kepada