Dokumen PDF:
Technical Documentation
3D Part Content Parametric Script Development
Import library (yg wajib) ke Py (dari Plant3D):
from aqa.math import * from varmain.primitiv import * from varmain.var_basic import * from varmain.custom import *
import math
keterangan:
4 baris pertama itu import dari library dari Plant3D
aqa.math : library untuk perhitungan matematika
import math : library dari python
Write Metadata Section:
Perintah di python:
@activate(Group="Support", TooltipShort="U-Bolt Support", TooltipLong="U-BOLT", LengthUnit="mm", Ports=1) Group
Tooltipshort
NamaFungsi
Folder tempat menyimpan code/script python:
C:\AutoCAD Plant 3D 20XX Content\CPak Common\CustomScripts
Jika folder tersebut belum ada, buat folder tersebut (beri nama CustomScripts)
Nama File script/coding dan nama Fungsi (def) harus sama. Demikian juga jika script coding sudah jadi, nama Sub-Folder juga harus disamakan.
... menulis script coding ...
Lalu loading PnP3dACPAdapter.arx
Cara agar file PnP3dACPAdapter.arx otomatis selalu ter-loading:
1. APPLOAD
2. Klik Contents , lalu Add
3. Pilih file PnP3dACPAdapter.arx di folder
C:\Program Files\Autodesk\AutoCAD 20XX\PLNT3D\
Fungsi (def)
File Sub folder
Atau bisa secara manual dengan menggunakan command (di command prompt) (arxload “PnP3dACPAdapter.arx”)
Setelah PnP3dACPAdapter.arx terloading dan sudah command PLANTREGISTERCUSTOMSCRIPTS sudah dijalankan, script/coding bisa dijalankan di Autocad Plant3D (sembarang file, bisa new file) dengan command
(TESTACPSCRIPT “UBOLT”)
Keterangan: nama fungsi (dan file script coding adalah UBOLT)
Jika ada perubahan/modifikasi script coding Py, Autocad Plant3D harus direstart ulang dahulu.
Sebagai referensi:
https://forums.autodesk.com/t5/autocad-plant-3d-forum/python-reload-plant3d-after-modifying- scripts/td-p/9083431
Catatan tambahan:
Setelah perintah PLANTREGISTERCUSTOMSCRIPTS berhasil dijalankan dan tidak ada muncul error, berarti tidak ada kesalahan script di python. Tinggal evaluasi kesesuaian bentuk, ukuran dan posisi connection point dengan menjalankan perintah (TESTASCRIPT “XXXX”)
Ciri tidak ada masalah di coding adalah di folder tempat file XXXX.py diletakan ada muncul file-file:
ScriptGroup.xml
XXXX.py
XXXX.xml
variants.map
variants.xml
Setelah perintah (TESTASCRIPT “XXXX”) dijalankan dan berhasil membentuk parts (model 3D), selain muncul gambar part 3D, di command prompt akan tertulis <entity name: aBHjms2hI8P> dengan aBHjms2hI8P adalah suatu random huruf dan angka.
Setelah bentuk parts sudah sesuai. Letak Port(s) dan arah connection sudah benar, dilanjutkan dengan snapshot picture/gambar parts
Bikin setpoint XXXX ((titik letak point), (arah set point), (titik awal putaran)) s.setPoint((0.0, 0.0, 0.0), (-1.0, 0.0, 0.0), 0.0)
Jumlah setpoint sesuai jumlah port connection
Bikin gambar snapshot untuk kelengkapan di katalog (Create Component). Ada 4 file gambar yang diberi nama:
XXXX_32.png -->
XXXX_64.png -->
XXXX_200.png -->
XXXX_640.png -->
Step untuk membuat gambar/file snapshot tersebut:
1. Merubah background display di autocad menjadi putih: klik kanan, option, colors, pilih white
2. Perintah PLANTSNAPSHOT -> PART , klik object/model 3D part 3. Pilih 32
4. Save sebagai file XXXX_32.png di folder C:\AutoCAD Plant 3D 20XX Content\CPak Common\
CustomScripts\XXXX.
5. Perintah no. 2-4 diulang 2 kali lagi untuk resolusi 64 dan 200 6. Untuk bikin resolusi 640 dengan bantuan PAINT. Langkahnya:
Matikan UCS Icon dengan command UCSICON, pilih OFF
Lengkapi dengan Keterangan Dimensi (sesuaikan dengan variabel/parameter di script PY)
Lakukan Snipping dengan menekan <Windows> + <Shift> + <S>
Cropping sesuai kebutuhan
Buka PAINT, atur ukuran pixel dengan File , Image Properties, atur ke ukuran 640x640 1
t
2
t
3
t
Paste di PAINT
Save as XXXX_640.png di folder yang sama
Langkah terakhir Create New Component dari Autocad Spec Editor dan isi parameter part dan lainnya.