TUGAS AKHIR
PERBANDINGAN MENGGAMBAR BANGUNAN 3D
AUTOCAD
DENGAN 3D
SKETCHUP
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Ahli Madya Pada Program Studi D-3 Teknik Sipil Fakultas Teknik
Universitas Negeri Medan
Oleh :
Nanda Aprian
5123210027
PROGRAM STUDI D-3 TEKNIK SIPIL
JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN
FAKULTAS TEKNIK
v
ABSTRAK
Nanda Aprian, NIM. 5123210027. Perbedaan Menggambar Bangunan 3D
AutoCAD dengan 3D SketchUp. Medan : Fakultas Teknik, Prodi Teknik Sipil, Universitas Negeri Medan, 2016.
Penulisan Tugas Akhir ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan menggambar satu obyek bangunan, membedakan hasil Rendering, atau hasil akhir tahapan pembuatan suatu obyek bangunan tersebut. Dengan metode penggambaran yang berbeda, aplikasi yang digunakan dalam tahapan penggambaran yaitu AutoCAD dan
SketchUp.
Adapun metode penelitian yang dapat dilakukan untuk mengetahui tahapan penggambaran menggunakan aplikasi yaitu AutoCAD dan SketchUp, proses penggambaran dengan AutoCAD dilaksanakan dalam bentuk 2D dan kemudian ke tahap 3D dengan mengklik ikon 3D AutoCAD tersebut, seperti extrude, Subtrack. Dll. Penggambaran dengan metode SketchUp dengan mengklik ikon tools seperti Pussh/Pull, Earse, Rectangle dan Circle. AutoCAD sangat diperlukan dalam proses pembuatan satu gambar bangunan, maupun dalam bentuk 2D atau 3D. Banyak yang lebih tertarik menggambar suatu bangunan dalam bentuk 2D, akan tetapi AutoCAD juga bisa membuat satu oyek gambar menjadi 3D. Tahapan penggambaran juga bisa dengan menggunakan SketchUp, google meluncur satu aplikasi yang bernama google
SketchUp, penggambaran dengan menggunakan SketchUp lebih banyak digunakan
dalam perancangan suatu oyek gambar 3D untuk menunjukan hasil penggambaran kepada owner atau pemesan, google SketchUp hanya untuk bentuk 3D, akan tetapi juga bisa dalam bentuk 2D dengan tampak atas.
Dalam penyelesaian Tugas Akhir ini, penulis mencoba menjelaskan tahapan pembuatan gambar bangunan dengan menggunakan aplikasi AutoCAD dan SketchUp dalam bentuk 3D. Dengan menggambar bangunan rumah dinas dengan type 48, yang akan dibangun di Kab. Samosir, Sumut. Dalam penjelasan ini membedakan tahapan penggambaran dengan menggunakan 2 aplikasi yang berbeda.
vi
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya dan melimpahkan pengetahuan serta memberikan kesempatan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan Tugas Akhir yang berjudul “Perbandingan Menggambar Bangunan 3D AutoCAD dengan 3D
SketchUp”.
Tugas Akhir adalah salah satu syarat untuk memperoleh gelar Ahli Madya pada Program Studi D-3 Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.
Tugas Akhir ini disusun dengan arahan dan masukan dari dosen pembimbing serta berbagai materi kepustakaan. Dalam kesempatan ini penulis juga ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada:
1. Ibu Irma Novrianty Nasution, ST, M.Ds selaku Dosen pembimbing Tugas Akhir
saya dan sekaligus Ketua Program Studi D-III Teknik Sipil Fakultas Teknik
Universitas Negeri Medan.
2. Bapak Prof. Dr. Harun Sitompul, M.Pd, selaku Dekan Fakultas Teknik
Universitas Negeri Medan.
3. Bapak Drs. Asri Lubis, S.T., M.Pd, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Teknik
Bangunan Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.
4. Bapak Drs. Nono Sebayang, ST., M.Pd, selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan
Teknik Bangunan Fakultas Negeri Medan.
5. Ibu Dr. Putri lynna A luthan, M.Sc selaku Dosen Pembimbing Akademik yang
telah banyak membantu saya konsultasi membahas perkuliahan.
6. Seluruh dosen dan staf pegawai fakultas teknik, yang telah banyak membantu
dalam pemberkasan sidang.
7. Orang tua dan keluarga yang telah memberikan bantuan dan dukungan sehingga
vii 8. Teman seperjuangan Gg Danau Toba, yang telah banyak memberi masukan dan
memberi semangat buat saya untuk menyelesaikan Tugas Akhir ini.
9. Rekan-rekan Mahasiswa Teknik Sipil D3 stambuk 2012 yang tidak dapat
disebutkan satupersatu, yang telah memberikan dukungan dan bantuan dalam
penulisan Tugas Akhirini.
10. Kepada teman spesial saya, Saprida Juli Pratama yang telah memberikan doa
dan dukungan, untuk menyelesaikan Tugas Akhir ini.
Akhir kata penulis berharap agar Tugas Akhir ini dapat memberikan manfaat pada pembaca. Penulis menyadari bahwa isi Tugas Akhir ini mempunyai kekurangan, oleh karena itu penulis mengharap kritik dan saran yang bersifat membangun guna menyempurnakan laporan ini. Sekian dan terima kasih.
Medan, September 2016 Penulis,
Nanda Aprian
viii
BAB II. LANDASAN TEORI 2.1 Gambar Teknik ... 5
2.2 Teknik dan Standar Gambar ... 6
ix
2.4 Software AutoCAD ... 8
2.5 Menggambar Bangunan 2D dengan AutoCAD ... 14
2.6 Software SketchUp ... 16
2.7 Menggambar Bangunan 3D dengan SketchUp ... 23
BAB III. PENERAPAN MENGGAMBAR BANGUNAN 3D AUTOCAD DENGAN 3D SKETCHUP 3.1 Perbandingan menggambar bangunan 3D ... 25
3.2 Menggambar Bangunan 3D dengan AutoCAD ... 26
3.3 Tahap Rendering AutoCAD ... 36
3.4 Menggambar Bangunan 3D dengan SketchUp ... 37
3.5 Tahap Rendering SketchUp ... 51
BAB IV. KESIMPULAN DAN SARAN 4.1 Kesimpulan ... 52
4.2 Saran ... 53
xii
DAFTAR TABEL
xii
DAFTAR TABEL
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Surat Permohonan Judul Tugas Akhir Lampiran 2. Surat Penugasan Dosen
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Djuharis rasul (1998) dalam buku menggambar teknik, menjelaskan bahwa
menggambar teknik adalah salah satu unsur pokok dalam perencanaan, selain itu juga suatu metode penuangan ide yang harus dapat dibaca oleh pihak-pihak lain
yang terkait. Presisi, akuransi, standarisasi gambar teknik merupakan syarat utama dalam menggambar dan bagi calon teknisi. Syarat tersebut bukan lagi merupakan aturan yang harus dipenuhi, tetapi sudah merupakan sikap dan prilaku dalam
melaksanakan karya teknik. Menggambar teknik memiliki fungsi sebagai media penyampaian impormasi yang komunikatif karena gambar dapat dimengerti,
terukur (memiliki skala), akurat (presisi tepat teknis), efektif (tepat dalam penggunaan), serta estetik (keindahan). Gambar teknik yang komunikatif dan lengkap (skala, notasi, legenda) tidak akan menimbulkan tafsiran yang berbeda
bagi orang yang melihatnya, karena gambar yang dibuat telah mengikuti kesepakatan gambar berdasarkan standar internasional.
Pada dasarnya menggambar teknik sangat diperlukan di segala bidang, terutama di bidang ilmu arsitektur dan ilmu teknik sipil. Dalam bidang tersebut menggambar merupakan salah satu kemampuan dasar yang harus dimiliki,
khususnya dalam menggambar bangunan. Semakin berkembangnya zaman semakin banyak pula proyek bangunan yang akan dibangun, sehingga dibutuhkan
kemampuan teknik menggambar dalam era digital, seperti menggambar dalam bentuk 3D (tiga dimensi). Di tinjau dari perkembangannya, peran perakat lunak pada komputer sangat diperlukan dalam berbagai bidang khususnya dibidang
2 arsitek dan teknik sipil dalam membuat gambar bangunan dan menggambar
dengan menggunakan cara digital dalam menggambar teknik sangat diperlukan. Menggambar dengan cara digital membutuhkan komputer dan aplikasi perancangan berupa perangkat lunak.
Seiring dengan lajunya perkembangan imformasi dan teknologi, saat ini hampir semua bidang pekerjaan memanfaatkan komputer sebagai alat bantu.
Demikian pula dalam bidang teknik, perangkat lunak komputer sangat dibutuhkan untuk mempercepat proses dan mendapatkan hasil pekerjaan yang akurat. Tuntutan dunia usaha/dunia industri yang selalu berkembang dan persaingan
dalam produk dan jasa menciptakan peluang munculnya teknologi baru untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
Suatu perusahaan pembuat perangkat lunak di Amerika, AUTODESK telah menciptakan perangkat lunak untuk membantu perancangan yaitu Computer Aided Design (CAD). Perangkat lunak tersebut adalah AUTOCAD, yang saat ini
telah banyak digunakan dalam berbagai bidang teknik, antara lain gambar Arsitektur, Mesin, Automotif, Survai dan Pemetaan dan sebagainya.
AutoCAD adalah salah satu dari perangkat lunak CAD yang terbanyak
digunakan oleh Dunia Usaha/Dunia Industri maupun perorangan. Hal ini disebabkan karena perangkat lunak ini menawarkan berbagai kemudahan dalam
menggambar, baik gambar 2 dimensi maupun 3 dimensi secara akurat dan memiliki sekian banyak fasilitas untuk mempercepat proses menggambar. Selain itu karena AutoCAD adalah perangkat lunak CAD yang pertama dan yang dapat
3 (Plotter, Digitiser dan lain-lain) selalu menyediakan driver untuk AutoCAD. Dan
sekarang telah banyak dibuat perangkat lunak pembantunya (Third Party
Software), yang menjadikan fungsi AutoCAD lebih spesifik.
Bila dianalogikan AutoCAD adalah pengganti meja gambar dan alat alat
gambar. Selain AutoCAD ada juga SketchUp Google SketchUp yaitu sebuah
software desain yang mengarah pada pengolahan gambar 3D, yaitu pengolahan
gambar illustrasi sebuah bangunan ataupun yang lainnya, (lebih sering digunakan untuk pengolah gambar-gambar gedung). Pada sketchUp juga dapat menghasilkan kualitas desain yang lebih akurat karena gambar 3D (tiga dimensi)
ini juga dapat di atur skalanya sesuai yang di inginkan.
Berdasarkan penjelasan yang telah diuraikan di atas, maka penulis mengambil judul tugas akhir dengan judul “PERBANDINGAN METODE
MENGGAMBAR BANGUNAN 3D AUTOCAD DENGAN 3D SKETCHUP”.
1.1 Identifikasi masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah diatas, dapat diidentifikasikan
beberapa masalah yaitu sebagai berikut :
1. AutoCAD sebagai aplikasi menggambar 2D dan 3D.
2. SketchUp sebagai aplikasi menggambar 3D.
3. Proses menggambar bangunan dengan AutoCAD dan SketchUp.
1.2 Batasan masalah
4 2. Menggambar bangunan dengan AutoCAD dalam bentuk 3D.
3. Menggambar bangunan dengan SketchUp dalam bentuk 3D.
1.3 Rumusan Masalah
Yang menjadi rumusan masalah dalam penulisan tugas akhir ini adalah : 1. Bagaimana menggambar bangunan rumah type 48 dalam bentuk 3D dengan
AutoCAD ?
2. Bagaimana menggambar bangunan rumah type 48 dalam bentuk 3D dengan
SketchUp ?
3. Membedakan hasil menggambar bangunan 3D AutoCAD dengan SketchUp?
1.5 Tujuan penulisan
1. Untuk mengetahui proses menggambar bangunan 3D dengan AutoCAD.
2. Untuk mengetahui proses menggambar bangunan 3D dengan SketchUp. 3. Membandingkan hasil proses penggambaran 3D AutoCAD dengan SketchUp.
4. Untuk mengetahui waktu yang dibutuhkan selama proses penggambaran
bangunan 3D AutoCAD dan 3D SketchUp.
1.6 Manfaat penulisan
1. Sebagai bahan masukan bagi pembaca terutama bagi jurusan teknik sipil. 2. Sebagai imformasi bagi yang ingin mendesain suatu bangunan dengan
menggunakan SketchUp.
54
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dalam penelitian Perbandingan menggambar
bangunan 3D AutoCAD dengan 3D SketchUp adalah sebagai berikut :
1. Untuk menggambar bangunan dengan AutoCAD dalam bentuk 3D, tahapan
pengerjaanya dilakukan dengan membuat garis dan menggandakannya
dengan cara meng-copy secara vertikal dan horizontal, menghapus bagian gambar yang tidak diinginkan. Setelah itu merubah posisi obyek gambar
dengan meng-klik ikon 3D visual style secara automatis obyek gambar akan terlihat bentuk 3D tersebut. kemudian membentuk obyek menjadi 3 dimensi dengan meng-klik Rectangle, kemudian menaikan gambar dengan
extrude, dan memotong bagian obyek gambar dengan Subtrack. Untuk
hasil akhir obyek gambar 3D (Dimensi) dengan tahap Rendering. Proses
pembuatan 3D AutoCAD dengan hanya membutuhkan 4 sampai 5 jam, kendala yang dihadapi dalam penggambaran bangunan tersebut, terdapat kendala seperti, lambatnya pergerakan untuk memutar gambar, kemudian
hasil yang di dapat tidak terlihat nyata. Menggunakan aplikasi SketchUp sangat mudah, proses penggambaran hanya perlu membuat sketsa gambar
dengan klik line, kemudian menaikan gambar dengan klik push/pull, untuk bidang gambar yang sulit, bisa menggunakan garis bantu sesuai kebutuhan objek gambar tersebut. kemudian sesuaikan kebutuhan tool dengan objek
55 2. Penggunaan SketchUp lebih cepat dari AutoCAD, dan hasil yang di buat
lebih nyata dan terlihat indah. Dimana tektur material di aplikasi SketchUp lebih lengkap dan terlihat nyata. Untuk menambahkan obyek dengan material lain lebih mudah. Hasil Akhir pebuatan gambar bangunan lebih
hidup dan menarik.pembuatan gambar bangunan menggunakan SketchUp lebih cepat hanya memrlukan waktu 2 sampai 3 jam, dikarenakan hanya
membutuhkan imajinasi dan ketelitian disetiap proses penggambaran.
3. Dari hasil proses penggambaran bangunan dengan menggunakan 3D
AutoCAD dengan SketchUp, Hasil akhir Rendering lebih terlihat indah
dengan SketchUp dibandingan AutoCAD. Dari beberapa penilaian orang lain yang saya tanya tentang hasil gambar, rata-rata lebih tertarik dengan
gambar yang dihasilkan SketchUp. Penjelasan dari mereka menyatakan hasil gambar lebih nyata, dan lebih hidup.
4.2 Saran
Adapun saran yang ingin disampaikan adalah :
1. Dalam menggambar bangunan dalam bentuk 2D ataupun 3D, sebaiknya
harus menguasai teknik-teknik dalam menggambar agar dapat menciptakan proses pengerjaan yang singkat dan cepat. Serta dapat diterapkan dalam dunia kerja.
2. Dalam pengerjaan Tugas Akhir ini penulis menjumpai kesulitan dalam
mencari refrensi yang berkaitan dengan materi, sebaiknya perputakan teknik maupun Digital Libery menyediakan buku-buku yang berkenaan
56 seni yang bernilai, sebaiknya menggambar dengan SketchUp dapat
DAFTAR PUSTAKA
Daud Pinem. M, (2008).AutoCAD 2 dan 3 dimensi . Medan : wahyu milik kita.
Maulana. Rahmat, dan Matondang. Z,(2012). Konstruksi Bangunan Gedung. Medan : Unimed Press.
Manulang. R, (2015). Mahir Desain 3D Rumah Tingkat dengan Google SketchUp. Jakarta : PT. Elex Media Komputindo.
Suparno. (2008). Teknik Gambar Bangunan Jilid 3. jakarta : Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen Pendidikan Nasional Tahun 2008.
Thabrani. Suryanto, (2006). Teknik menggambar 2D : jakarta : PT. Dian rakyat.
Satiawan Anatta, Sari indah, (2011). Google SketchUp Perangkat lunak alternatif dalam
pemodelan 3D. Tanggerang. Universitas MultiMedia Nusantara :
Ultimatic Vol.III, No 2.
Rudi Aditya. F , (2014). Pengembangan Media Pembelajaran Menggambar 3 Dimensi
Pada Standar Kompetensi Menggambar Dengan Perangkat Lunak.
Jakarta : Jurnal Kajian Pendidikan Teknik Bangunan.
Insan Adi.K dkk, (2013). Perancangan Media Pembelajaran Tutorial Auto Cad 2d
Menggambar Tampak Dan Potongan Bangunan. Surakarta : UNS.