• Tidak ada hasil yang ditemukan

RESUME SEMINAR ARSITEKTUR

Hefrida 115

Academic year: 2023

Membagikan "RESUME SEMINAR ARSITEKTUR"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

RESUME SEMINAR ARSITEKTUR

THE 6’TH INTERNATIONAL CONFERENCE ON REBUILDING PLACE

PROGRAM STUDI ARSITEKTUR

JURUSAN TEKNOLOGI INFRASTRUKTUR DAN KEWILAYAHAN INSTITUT TEKNOLOGI SUMATERA

2023/2024

NAMA : Hefrida NIM : 120240115

KELAS : RA

(2)

RESUME ICRP-

The 6’th International Conference on Rebuilding Place

DAY 1 - September 6th, 2023

Materi: Coping with Rising Temperature-Green and Cool Urban Development ( Prof. Wong Nyuk Hien – National Univercity Of Singapore)

Hal yang menjadi topik pada permasalahan ini adalah perubahan gelombang panas yang menjadi pemecah rekor. Perubahan tersebut memiliki tahapannya, yaitu Low Risk-Medium Risk-High Risk. Dampak itu terjadi pada kota-kota di Asia yang mengalami iklim ekstrem yang mencapai grafik proyeksi suhu rata-rata curah hujan hingga tahun 2050. Temperatur yang ada di Singapura pun melonjak kelevel tertinggi sampai 40 tahun. Gelombang panas tersebut dikhawatirkan akan memperburuk keadaan yang melanda negara-negara bagian utara Malaysia.

1. Urban Heat Island (UHI)

Urban Heat Island terjadi ketika kota megalami suhu yang jauh lebih hangat

dibandingkan dengan daerah pedesaan yang ada didekatnya. Hubungan antara climate change dan Urban Heat Island yaitu dimana climate change perubahan yang signifikan pada iklim, seperti suhu udara atau curah hujan, selama kurun waktu 30 tahun atau lebih.

(3)

Pengaruh penggunaan lahan terhadap Urban Heat Island di Singapore mempunyai dua kategori area temperatur yaitu pada waktu siang hari dan malam hari.

Resiko dan dampak yang terjadi akibat UHI;

- Peningkatan kosumsi enery - Bahaya kesehatan pada manusia - Ketidaknyamanan termal

Penyebab utama efek UHI adalah adanya pembangunan perkotaan, Lanskap alam terdiri dari beberapa permukaan permeabel seperti vegetasi dan permukaan tanah. Namun di perkotaan permukaan yang ada tersebut ditutup oleh material yang kedap air seperti aspal dan beton.

Berbeda dengan tumbuh-tumbuhan dan permukaan alami lainnya, dimana bahan bangunan modern lebih menyerap panas daripada memantulkannya. Hal tersebut yang menyebahkan suhu lingkungan meningkat.

2. Mitigation Measure

Merupakan tindakan yang menghilangkan atau mengurangi resiko kejadian bencana di masa depan. Adapun hal yang bisa dilakukan untuk memitigasi UHI yaitu, Introduction Urban Greenery, Use of Cool Material, Improving the Airflow and Ventilation in Urban

Environment, and Reduce the Anthropogenic Heat Emission From Air Conditioning and Traffic.

(4)

Dari pembagian yang sudah dilakukan pada area rooftop bangunan menggunakan infared camera dimana menunjukkan bahwa temperatur pada permukaan yang dipenuhi oleh tanaman akan lebih memiliki suhu yang lebih rendah dibandingkan dengan area sekitarnya yang tidak memiliki tanaman.

3. Using NUS as a Living Lab For Research

(5)

Materi: User Friendly Urban Street; Towards Sustainable Cities and Communities (Assoc.

Prof Ts Dr Norhafizah Abdul Rahman)

 Goal 11: Sustainable cities and communities

Membangun kembali sebuah lingkungan binaan menuju kota dan komunitas yang

berkelanjutan adalah tugas penting dalam mengatasi climate change, degradasi lingungan, dan kesenjangan sosial. Adapun langkah-langkah penting yang perlu dilakukan dalam katagori ini yaitu,

1. Mmpromosikan desain dan konstruksi yang berkelanjutan 2. Mendorong transportasi ramah lingkungan

3. Melestraikan dan meningkatkan ruang hijau

4. Menerapkan praktik pengelolaan sampah berkelanjutan 5. Mendorong keadilan sosial

6. Mendorong ketertiban masyarakat

Dengan menerapkan langkah-langkah tersebut, kita dapat menciptakan sebuah lingkungan kota dan komunitas berkelanjutan yang berwawasan lingkungan, berkeadilan sosial, dan dinamis secara ekonomi.

Urbang design issues today

How urban street design prioritizes economic, enviromental and social sustainability?

Pada Enviromental Sustainability terdapat 4 tahapam yang perlu diperhatikan, yaitu;

1. Green Infrastructure 2. Sustainable material 3. Complete Streets 4. Energy Efficiency

(6)

Pada Sosial Sustainability juga memiliki tahapan yang perlu diperhatikan, yaitu;

1. Pedestrian-Fosused Design 2. Public Space

3. Equitable Access 4. Cultural Identity 5. Reduced Traffic Noise

User friendly streets and sustainable cities and communities

1. Konsep untuk jalan yang ramah pengguna: “kualitas ruang atau jarak yang dapat memenuhi kebutuhan bagi penggunanya” (Tibbalds, 1990; Jacobs, 1996 Shamsuddin, 2000)

2. Easy to use, accessible and barrier free (Whyte, 1980; Carrs et al., 1992; Jacobs 1996), safe (Jacobs et al.. 1961: Whyte, 1980; Carmona et al., 2003); and provides comfort and convenience (Lynch, 1981: Jacobs, 1996).

3. Ramah pengguna serta dapat terkait dengan keseimbangan fungsional antara kebutuhan manusia, faktor lingkungan, dan kendala keuangan.

4. Oleh sebab itu- Merancang jalan dengan mempertimbangkan keberlanjutan berarti menciptakan ruang yang tidak hanya bertanggung jawab terhadap lingkungan tetapi juga ramah pengguna.

Conclusion

Adapun beberapa cara yang dapat digunakan untuk menghubungkan desain jalan yang berkelanjutan dan ramah penggunaan.

1. Kemudahan dalam berjalan dan mudah dalam aksesnya 2. Angkutan umum

3. Penggunaan prasarana sepeda 4. Ruang hijau

5. Penggunaan lahan campuran 6. Keselamatan dan keamanan 7. Keterlibatan komunitas 8. Pembuatan tempat

Materi: Sustainable cities for future generation: The Global challenges (Proff. Dr., Ashfa Achmad, ST., MT.)

LULC change and Ecosystem Services /ES

LULC change and local climate

Strategy to acheve sustainable cities

Sustainable city

DAY 2 - September 7th, 2023

ICRP Panel Session Definition Of Quality Architecture (Khun Chatree Ladalitsakul)

Human to human

Human to nature

Sustainability (Enviromental Concern)

Aesthetic Value

Flow

Dynamic

Specific

Smart PLS Method In Station User Perception Survey (Case Study: Tanjung Karang Station)

Referensi

Dokumen terkait

Gen Z Consumers’ Online Shopping Motives, Attitude, and Shopping Intention Khomson Tunsakul 7–16 Thai Students' Production of English Coda Clusters: An Experiment on Sonority with

[r]