REVIEW BUKU “The Appraisal of Real Estate”
BAB 17
Analisis penggunaan tertinggi dan terbaik dapat dianggap sebagai akhir yang logis dari spektrum prosedur analisis pasar, mulai dari studi wilayah pasar property, melalui studi keterjangkauan pasar yang lebih rinci hingga analisis finansial dari alternatif untuk menentukan penggunaan paling menguntungkan, dan akhirnya rekonsiliasi dan kesimpulan resmi penggunaan tertinggi dan terbaik, waktu penggunaan, dan pembeli yang paling mungkin. Semua bentuk analisis ini adalah proses yang saling terkait yang mengukur potensi ekonomi dari penggunaan alternatif.
Adapun beberapa komponen penting dari analisis penggunaan tertinggi dan terbaik yang tergandung dalam definisi “pengguna property yang cukup mungkin yang menghasilkan nilai tinggi”. Untuk cukup mungkin, secara tradisional suatu penggunaan harus memenuhi beberapa kondisi diantaranya :
Penggunaan harus dimungkinkan secara fisik (atau cukup mungkin untuk membuatnya demikian)
Penggunaan harus diizinkan secaara hukum (atau cukup mungkin untuk membuatnya demikian)
Penggunaan harus layak secara finansial.
Pengguna yang memenuhi tiga kriteria diatas adalah pengguna yang cukup untuk diuji produktifitas ekonomi dan pengguna yang cukup dengan nilai tertinggi adalah pengguna tertinggi dan terbaik.
Secara konseptual, kriteria pengguna tertinggi dan terbaik sudah cukup jelas. Artinya pengguna fisik yang mungkin adalah penggunaan lahan yang tidak dapat dijalankan karena beberapa karakteristik fisik lahan yang membatasi seperti ukuran lokasi yang tidak memadai, bentuk lahan yang aneh, topografi yang tidak teratur, atau kualitas tanah yang buruk.
Contohnya situm yang curam dapat membatasi penggunaan lahan hanya untuk beberapa alternatif. Sebaliknya, sebidang tanah dengan drainase yang baik, tanah dengan daya dukung yang memadai, dan karakteristik fisik lainnya yang kondusif untuk pembangunan perbaikan kemungkinan akan memungkinkan pengembang untuk membangun berbagai jenis fasilitas.
Berdasarkan logika yang sama, penggunaan yang diizinkan secara hukum akan sesuai dengan klasifikasi zonasi lahan dan kode bangunan lokal bersama dengan peraturan atau pembatasan kontrak terkait lainnya pada penggunaan lahan. Persyaratan untuk penggunaan yang diizinkan secara hukum menghilangkan banyak kemungkinan penggunaan karena mereka tidak akan diizinkan dengan undang-undang zonasi, perjanjian subdivi-sion, pembatasan akta, sewa, atau kewajiban kontraktual lainnya dari pemilik properti. Misalnya, penggunaan tertinggi dan terbaik dari sebuah situs untuk pengembangan sebagai restoran cepat saji dengan fasilitas makan di tempat mungkin dihilangkan karena situs tersebut lebih kecil dari ukuran minimum untuk memenuhi persyaratan parkir dari penggunaan yang ditetapkan oleh peraturan setempat.