• Tidak ada hasil yang ditemukan

RINGKASAN DOKUMEN

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "RINGKASAN DOKUMEN"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

JULY 2019

RINGKASAN DOKUMEN

Kerangka Kerja Pengelolaan Lingkungan dan Sosial

Environmental and Social Management Framework(ESMF)

KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

REPUBLIK INDONESIA

(2)

RINGKASAN

Kerangka Kerja Pengelolaan Lingkungan dan Sosial

Program Pengurangan Emisi Kalimantan Timur (Emission Reduction Programme:ERP) dibangun di atas komitmen Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur untuk mengurangi emisi dari deforestasi dan degradasi hutan.

Program ER akan mendukung kondisi yang memungkinkan dan promosi praktik manajemen berkelanjutan yang secara langsung mengatasi penyebab emisi dari kegiatan sektoral termasuk, perkebunan kayu, tanaman perkebunan, pertanian subsisten, akuakultur, dan praktik logging yang tidak berkelanjutan. Program ER terdiri dari lima komponen, sebagai berikut: 1.

Meningkatkan Tata Kelola Hutan dan Lahan; (2) Meningkatkan Pengawasan dan Administrasi Hutan; (3) Mengurangi Deforestasi dan Degradasi Hutan dalam Wilayah Berlisensi; (4) Alternatif Berkelanjutan untuk Masyarakat; dan (5) Manajemen dan Pemantauan Proyek.

Kerangka Kerja Pengelolaan Lingkungan dan Sosial (Environmental and Social Management Framework:ESMF) disiapkan sebagai dokumen operasional proyek yang memberikan panduan untuk menilai dampak potensial, mempersiapkan rencana manajemen lingkungan dan sosial serta langkah-langkah yang diperlukan untuk meminimalkan dampak lingkungan dan sosial dari kegiatan ERP di Kalimantan Timur. ESMF ini sejalan dengan Kebijakan Operasional Bank Dunia, terutama yang berkaitan dengan persyaratan untuk pengelolaan lingkungan dan sosial yang berlaku untuk ERP meliputi: (i) Penilaian Lingkungan, 4.01; (ii) Habitat Alam, OP / BP 4.04; (iii) Habitat Alam OP / BP 4.04; iv) Manajemen Hama, OP / BP 4.09; (v) Masyarakat Adat, OP / BP 4.10; (vi) Pemukiman Kembali Paksa, OP / BP 4.12; (vii) Hutan, OP / BP 4.36.

Berdasarkan penilaian potensi dampak lingkungan dan sosial pada komponen 1 hingga 4 dalam dokumen Penilaian Lingkungan dan Sosial Strategis (SESA), dan dengan mengacu pada Kebijakan Operasional Bank Dunia yang berlaku, ESMF menetapkan prosedur untuk mengatasi dan memitigasi potensi dampak lingkungan dan sosial yang merugikan dari pelaksanaan kegiatan ERP melalui penerapan praktik-praktik terbaik. Prosedur ESMF itu meliputi: (i) konsultasi berkelanjutan dengan kelompok pemangku kepentingan terkait; (ii) langkah pengembangan kapasitas yang tepat; (iii) penyaringan dan penilaian dampak lingkungan dan sosial; iv) kerangka kerja untuk merumuskan rencana pengelolaan lingkungan dan sosial yang terkait dengan kode praktik lingkungan, izin lingkungan, studi nilai konservasi tinggi, mekanisme pengaduan, kerangka proses, masyarakat adat, dan sumber daya budaya fisik; v) memantau dan melaporkan implementasi kerangka kerja dan kerangka pengaman melalui sistem yang ada.

Selain itu, ESMF mencakup prosedur pengelolaan lingkungan dan sosial untuk implementasi dan pemantauan kegiatan komponen 1 hingga 4 yang mencakup penyaringan daftar negatif, penyaringan awal risiko dan dampak, kode dan praktik lingkungan, pedoman untuk pengelolaan hama terpadu, pedoman HCV, izin lingkungan dan langkah-langkah manajemen dan pemantauan, FGRM, IPPF, RPF dan PF.

Referensi

Dokumen terkait

Menurut (Arsyad, 2013), berpendapat bahwa pemakaian media pembelajaran dalam proses belajar mengajar dapat membangkitkan keinginan dan minat baru, motivasi