• Tidak ada hasil yang ditemukan

ringkasan eksekutif - SDPPI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "ringkasan eksekutif - SDPPI"

Copied!
75
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi

Potensi dan Permasalahan Strategis

Sistematika Pelaporan

PERJANJIAN KINERJA

Rencana Strategis 2015-2019

Sasaran Program

Meningkatkan pemantauan, pengukuran, pemeriksaan, pengendalian, dan pelayanan publik spektrum frekuensi radio dan perangkat telekomunikasi. Besaran anggaran yang tersedia untuk mendukung operasional Balai Monitor Spektrum Radio Kelas II Lampung pada tahun 2019 adalah sebesar Rp. Pelayanan pemantauan, pengukuran, pemeriksaan dan pengendalian penggunaan spektrum frekuensi radio serta penanggulangan interferensi frekuensi radio.

Kegiatan pengendalian pengguna spektrum frekuensi radio ini dilakukan oleh UPT Direktorat Jenderal SDPPI (Balai Pemantauan Spektrum Frekuensi Radio Kelas II Lampung bersama Kepolisian Daerah (Korwas PPNS) Lampung setempat. Masing-masing Pengguna Spektrum Frekuensi Radio dalam hal ini Radio Pemegang Izin Stasiun (ISR), wajib (waba ) yang mempunyai kewajiban membayar biaya hak penggunaan frekuensi radio (BHP) setiap tahun kepada negara yang dicatat sebagai Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dari frekuensi radio, waba yang telah memiliki akun e-lisensi akan secara otomatis memberitahukan melalui akunnya yang tertera/didistribusikan pada Rincian Tagihan (RT), yaitu 2 bulan sebelum jatuh tempo ISR, apabila waba tidak memenuhi kewajibannya pada tanggal jatuh tempo, Surat Tagihan (ST) akan diterbitkan dengan masa berlaku 1 (satu) bulan selama 4 (empat) bulan berturut-turut dan dikenakan denda bunga lima persen ditambah bunga sehingga apabila waba tidak melakukan pembayaran maka ISR akan dicabut (dicabut). Pengukuran, Validasi dan Pengendalian Penggunaan Spektrum Frekuensi Radio, serta Penanganan Interferensi Frekuensi Radio pada UPT Direktorat Jenderal SDPPI terdiri atas.

Pada tahun 2019, Balai Pemantauan Spektrum Frekuensi Radio Kelas II Lampung mempunyai pegawai sebanyak 19 orang Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan 17 orang pegawai kontrak. Laporan realisasi anggaran Balai Monitor Spektrum Frekuensi Radio Kelas II Lampung Tahun 2019 adalah sebesar Rp.

Penilaian Kinerja tahun 2019

PERJANJIAN KINERJA

Capaian Kinerja Organisasi

Pada indikator kinerja I Persentase (%) Kesesuaian pengguna frekuensi radio di wilayah kerja UPT merupakan gabungan dari 7 indikator kinerja Bagian Pemantauan dan. Persentase (%) penanganan gangguan penggunaan spektrum frekuensi radio diukur dengan membandingkan jumlah laporan pengaduan gangguan yang diterima dengan jumlah gangguan yang dapat ditangani hingga teratasi/beres. Sepanjang tahun 2019, target pemenuhan 95% penanganan interferensi penggunaan spektrum frekuensi radio telah tercapai 100% sehingga persentase realisasinya sebesar 105,26%.

Berdasarkan hasil pemantauan penanganan interferensi, tidak ditemukan interferensi pada komunikasi radio penerbangan antara pilot dan petugas ATC pada frekuensi radio 122,4 MHz; Radio Gema Swarna Dwipa sebagaimana dituangkan dalam berita acara rapat koordinasi penanganan gangguan frekuensi radio di bidang penerbangan. Stasiun radio 122,4 MHz untuk komunikasi radio penerbangan terganggu akibat emisi spourius dari frekuensi radio PT.

Radio Asrianda Ekaperdana telah menggunakan kembali frekuensi radio tersebut sesuai dengan Izin Stasiun Radio (ISR) yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal SDPPI (hasil pengukuran terlampir); Berdasarkan penjelasan di atas, diketahui bahwa indikator “Persentase (%) pengaduan yang dipertimbangkan akibat gangguan penggunaan spektrum frekuensi radio” sepanjang tahun 2019 mencapai 100% dari target sebesar 95%, sehingga dapat kita simpulkan bahwa target telah tercapai. 36 Tahun 1999 tentang Telekomunikasi menyatakan pada alinea pertama penggunaan spektrum frekuensi radio dan orbit satelit harus diperoleh dari pemerintah, dan pada alinea kedua penggunaan spektrum frekuensi radio dan orbit satelit harus sesuai dengan ketentuannya. tujuan dan tidak saling mengganggu.

Penguasaan sumber daya dan perangkat telekomunikasi terjadi terhadap pengguna spektrum frekuensi radio yang tidak mempunyai izin, pengguna spektrum frekuensi radio yang tidak mentaati peruntukannya, dan saling menghalangi. Kinerja indikator kinerja “Penyelesaian pengaduan dan konsultasi publik mengenai perizinan spektrum frekuensi radio” dapat dilihat pada tabel di bawah ini, dilanjutkan dengan penjelasan kinerja masing-masing komponen. Indikator Kinerja Persentase (%) Pelaksanaan Sosialisasi dan Juknis Perizinan Frekuensi Radio yang dilaksanakan UPT mempunyai target 100%.

Dari data tersebut persentase pencapaian indikator kinerja pelaksanaan sosialisasi dan bimbingan teknis perizinan frekuensi radio yang dilaksanakan oleh UPT adalah sebesar 200%.

Tabel 1 Kegiatan Pemantauan FR & Standar PPI
Tabel 1 Kegiatan Pemantauan FR & Standar PPI

Kinerja Lainnya

Perbandingan Capaian Kinerja 2017, 2018 dan 2019

Realisasi Anggaran

Pada tahun 2019, tujuan Renstra Balai Monitor Spektrum Frekuensi Radio Kelas II Lampung menjadi pedoman kerja dan prinsip dasar pelayanan prima yang harus diberikan oleh satuan/satuan kerja di lingkungan Balai Pemantauan Spektrum Frekuensi Radio Kelas II Lampung. Tengah. Menyediakan database faktual penggunaan spektrum frekuensi radio, baik parameter teknis maupun perilaku penggunaan frekuensi radio; Melaksanakan penyelidikan dan pemeriksaan dalam rangka mendukung proses sistem manajemen spektrum nasional secara umum, seperti melakukan pemeriksaan terhadap pengguna frekuensi, mencari lokasi pemancar yang tidak berizin, dan melaksanakan penanganan gangguan frekuensi radio.

Investigasi dan inspeksi diperlukan karena penggunaan frekuensi yang diizinkan tidak menjamin parameter teknis berfungsi sesuai dengan izin, yang disebabkan oleh rumitnya perangkat, interaksi dengan perangkat lain, gangguan pada pengoperasian perangkat atau sistem. penggunaan frekuensi radio yang tidak sesuai dengan peruntukannya. Berdasarkan penetapan kinerja Balai Pemantauan Spektrum Frekuensi Radio Kelas II Lampung pada tahun 2019, telah ditetapkan 10 (sepuluh) indikator kinerja untuk mendukung tujuan program Balai Pemantauan Spektrum Frekuensi Radio Kelas II Lampung. Berdasarkan hasil analisis dan pengukuran capaian kinerja tahun 2019, Balai Monitor Spektrum Frekuensi Radio kelas Lampung berhasil mencapai tujuan berdasarkan tugas pokok, fungsi dan tugas yang dilaksanakan.

Indikator Kinerja (PI) sudah mampu menunjukkan kinerja sesuai harapan dengan pencapaian target 100% yaitu Indikator Kinerja (PI) “Laporan Pengolahan SPP Waba, Detail Invoice, ST Diproses” pencapaian 100% ( target 100%, pencapaian 100 %), Indikator Kinerja (PI) “Persentase (%) pelaksanaan UNAR” ketercapaian 100% (target 100%, capaian 100%) dan Indikator Kinerja (PI). Bahkan, sejumlah indikator kinerja berhasil mencapai target lebih dari 100%, seperti Indikator Kinerja (PI) “Persentase (%) pengamatan 22 pita frekuensi dan pemantauan frekuensi berdasarkan ISR di kabupaten/kota”. target 85% tercapai pada Juli 2019 dan persentase realisasi akhir tahun sebesar 108,33. Indikator Kinerja (PI) “Persentase (%) stasiun radio siaran (radio dan TV) yang diukur sesuai ISR”, persentase realisasi hingga akhir tahun sebesar 214,82% (target 35%, realisasi 75,19%) . , Indikator Kinerja (PI) “Persentase (%) jumlah pengaduan/klaim terselesaikan”, persentase realisasi 105,26% (target 95%, realisasi 100%), Indikator Kinerja (PI) “Persentase (%) Pelaksanaan Pemantauan dan Pengendalian perangkat telekomunikasi”, persentase realisasi 100% (objektif 100%, realisasi 100%), Indikator Kinerja (PI).

Persentase (%) Pelaksanaan inspeksi setelah validasi data ISR", tingkat realisasi 110,17% (target 85%, realisasi 93,65%), indikator kinerja (IK) "Persentase (%) pengoperasian unit pendukung dan alat monitoring SMFR/diukur di UPT ”, persentase realisasi sebesar 111,5% (target 85%, realisasi 94,4%), dan yang tidak kalah penting, persentase (%) kredit macet yang dikoordinasikan dengan KPKNL juga dapat tercapai melebihi target yang ditetapkan dengan persentase mencapai 146,6 persen. Semoga Laporan Kinerja (Lakin) ini bermanfaat dan dapat menjadi rujukan penting untuk mengetahui peran dan evaluasi kinerja Balai Pemantauan Spektrum Frekuensi Radio Kelas II Lampung. Dalam Lakin ini digunakan indikator kinerja yang bersifat kuantitatif dan analisis hasil yang diuraikan secara deskriptif diharapkan dapat memudahkan pembaca dalam memberikan penilaian dan masukan mengenai kesempurnaan Lakin ini.

PENUTUP

Gambar

Gambar Struktur Organisasi Balai Monitor SFR Kelas II Lampung
Tabel Target Capaian Kinerja 2019
Tabel 1 Kegiatan Pemantauan FR & Standar PPI
Grafik penyerapan anggaran tahun 2019
+3

Referensi

Dokumen terkait

Penyerahan draft tesis BAB I,II,III, IV angkatan 2005 ke atas, atau BAB I,II,III Angkatan 2004 dan sebelumnya ke pengelola program pascasarjana ekonomi untuk di review 18 Oktober 2008