Ringkasan Materi
Neraca lajur (work sheet) adalah kertas kerja (working paper) yang digunakan akuntan untuk mengikhtisarkan ayat jurnal penyesuaian dan saldo akun untuk penyusunan laporan keuangan pada akhir peiode akuntansi yang berfungsi sebagai alat bantu dalam penyusunan laporan keuangan, alat pengawasan bila terjadi kesalahan yang mungkin terjadi pada jurnal penyesuaian dan alat untuk memeriksa ketepatan perhitungan yang telah dilakukan. Bentuk Neraca Lajur yang sering digunakan adalah bentuk 10 kolom yang terdiri dari Neraca Saldo, Jurnal Penyesuaian, Neraca Saldo Setelah Penyesuaian, Laporan Laba Rugi dan Neraca. Setelah Peyusunan Neraca lajur tahap selanjutnya adalah membuat laporan keuangan perusahaan yang terdiri dari Laporan Laba Rugi, Laporan Perubahan Modal dan Neraca. Tahap Selanjutnya adalah Membuat ayat jurnal penutup dari neraca lajur. Adapun Empat ayat jurnal yang diperlukan untuk menutup akun-akun sementara adalah :
1. Mendebit setiap akun pendapatan atas jumlah yang terdapat dalam saldonya, dan mengkredit ikhtisar Laba Rugi atas seluruh pendapatan tersebut.
2. Mendebit ikhtisar Laba Rugi atas total beban dan mengkredit masing-masing akun beban atas jumlah yang terdapat pada saldonya.
3. Mendebit ikhtisar Laba Rugi atas jumlah yang terdapat pada saldonya (laba bersih), dan mengkredit akun modal atas jumlah yang sama. (Debit dan Kredit akan dibalik bila terdapat kerugian bersih).
4. Mendebit akun modal atas saldo akun penarikan dan mengkredit akun penarikan atas jumlah yang sama.
Langkah terakhir dalam siklus akuntansi adalah menyiapkan neraca saldo setelah penutupan untuk memastikan bahwa buku besar mempunyai saldo yang berimbang pada awal periode berikutnya.
Setelah ayat jurnal penutup diposkan ke buku besar, saldo akun modal akan sama dengan seluruh jumlah yang dilaporkan pada laporan ekuitas pemilik dan neraca. Selain itu, akun pendapatan, beban, dan penarikan akan mempunyai saldo nol.
Selamat Belajar & Tetap Semangat