• Tidak ada hasil yang ditemukan

RINGKASAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "RINGKASAN"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

1

RINGKASAN

HENDRA NABABAN. Kontribusi Penyadapan Getah Pinus (Pinus Merkusii) Terhadap Tingkat Pendapatan Masyarakat ( Studi Kasus: Desa Hitetano, Kecamatan Habinsaran, Kabupaten Toba Samosir, Provinsi Sumatra Utara).

Dibimbing oleh Ibu ENI SUHESTI dan ENNY INSUSANTY.

Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) merupakan sumber daya alam yang sangat banyak di Indonesia dan memiliki prospek yang sangat baik untuk dikembangkan masyarakat sekitar hutan saat ini mulai memanfaatkan HHBK sebagai penghasilan masyarakat di sekitar hutan. Pada saat ini masyarakat sekitar hutan memanfaatkan jenis HHBK yang beragam termasuk getah pinus. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghitung kontribusi getah Pinus merkusii terhadap tingkat pendapatan keluarga penyadap getah pinus serta menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat pendapatan penyadap getah pinus yang sudah bagi masyarakat Desa Hitetano Kecamatan Habinsaran.

Penelitian ini dilaksanakan selama 3 bulan yaitu bulan Agustus sampai Oktober 2020. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey dengan menghitung seluruh pendapatan dari hasil penyadap getah pinus. Dalam penelitian ini sampel yang diambil sebanyak 30 (KK). Data yang dikumpulkan terdiri dari data primer dan sekunder. Data primer dikumpulkan dengan cara observasi langsung di lapangan dan wawancara dengan responden serta menggunakan instrument kuisioner sedangkan data sekunder diperoleh dari lembaga atau instansi-instansi yang terkait dengan penelitian ini. Untuk mengetahui kontribusi kegiatan penyadapan terhadap tingkat pendapatan penyadap dianalisis dengan menghitung seluruh sumber pendapatan baik dari kegiatan penyadapan getah maupun sumber pendapatan lainnya. Kontribusi pendapatan perbulan dapat dihitung dengan cara yaitu, jumlah pendapatan dari kegiatan penyadapan Rp/bulan dibagi dengan total pendapatan ( kegiatan penyadapan dan sumber pendapatan lainnya) Rp/bulan dikali dengan 100%.

Untuk menganalisis faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pendapatan getah pinus ini digunakan dengan metode analisis statistik regresi linier ganda.

Model umum regresi linier ganda yang digunakan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan penyadap adalah: Y = b0 + b1x1 + b2x2 + ... + bnXn + C dimana Y1 = Pendapatan penyadap, X1,x2,...xn, merupakan variabel tidak bergantung yang terdiri dari faktor-faktor yang mempengaruhi produksi getah dari penyadap yaitu, X1 :Umur penyadap, X2 : Jumlah anggota keluarga penyadap, X3 :Jumlah pohon yang disadap, X4 : Jumlah jam kerja per hari dibidang sadapan, X5 : Luas lahan penyadapan, X6 : Produksi getah pinus per bulan (kg), X7 : Jumlah pendapatan di luar penyadapan, X8 : Pengalaman dibidang sadapan (Tahun). Pengujian terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan petani penyadap getah pinus dilakukan dengan uji secara persial menggunakan uji t.

Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pendapatan keluarga di Desa Hitetano yaitu penyadapan getah pinus sebagai pendapatan utama dan kontribusi pendapatan lainnya dapat diketahui dari usaha tani sebagai pendapatan tambahan perekonomian keluarga. Nilai kontribusi penyadapan getah pinus sebesar 56,4 %.

(2)

2 Penyadapan pinus telah memberikan hasil yang positif yaitu adanya peningkatan pendapatan dimana rata-rata pendapatan dengan menyadap Rp 2.394.000 kk/bulan lebih tinggi dari pendapatan tanpa menyadap Rp 1.350.000kk/bulan.

Kontribusi getah pinus sangat berperan penting dalam peningkatan pendapatan keluarga penyadap, kontribusi yang diperoleh dari total keseluruhan hasil dari penyadapan getah pinus rata-rata (per bulan) adalah sebesar Rp 3.281.000.

Faktor-faktor yang berpengaruh yaitu jumlah keluarga, produksi getah pinus, pengalaman kerja. Sehingga persamaan regresi dari faktor-faktor umur, jumlah jam kerja, luas lahan, jumlah keluarga, produksi getah pinus, pendapatan diluar penyadapan, pengalaman kerja adalah Y = -388655,329 -25258,296 x5 +8425,343 x6 +26748,83 x8

Keterangan :

Y = pendapatan penyadap X5 = Jumlah keluarga X6 = Produksi getah pinus X8 = Pengalaman kerja

Referensi

Dokumen terkait

xn adalah n buah data (diskrit atau kontinu) yang belum disajikan dalam DDF (ungrouped data), yang diambil dari sebuah populasi berukuran N dengan data x1, x2, ..., xN..

xn adalah n buah data (diskrit atau kontinu) yang belum disajikan dalam DDF (ungrouped data), yang diambil dari sebuah populasi berukuran N dengan data x1, x2, ..., xN..

diperoleh oleh pemilik kebun sangat bergantung pada kejujuran para pekerja penyadap. Padahal, pemilik kebun harusnya berhak mengetahui secara pasti mengenai hasil getah karet

Adapun dari faktor-faktor lain yang mempengaruhi selain Sumber Daya Manusia (X1), Struktur Organisasi (X2), dan Finansial (X3) terhadap Kinerja Pengelolaan Bagian Kearsipan

Analisis Pendapatan Penyadap Getah Pinus Merkusii Jungh Et De Vriese Dan Hubungannya Dengan Tingkat Partisipasi Masyarakat Dalam Kegiatan Penyadapan Getah Di

“Y=a +β1.X1 +β2.X2+β3.X3+€ ” “Keterangan: Y = Kinerja karyawan a = konstanta nilaiYapabilaX1, X2, ….Xn =0 β1,β2,β3 = Koefisien regresi X1 = Motivasi kerja X2 = Pelatihan kerja X3

BAB III METODA PENELITIAN Dimana: Ŷ = Kinerja keuangan perusahaan X1 = Tanggung jawab sosial X2 = Kualitas tata kelola X3 = Ukuran perusahaan a = Konstanta nilai Ŷ apabila X1,

Antara produksi dengan faktor produksi terdapat hubungan yang kuat yang secara matematis hubungan tersebut dapat ditulis sebagai berikut soekartawi 1990 : Y= f X1,X2,...Xn Dimana Y =