RIWAYAT HIDUP PENULIS

(1)

DAFTAR PUSTAKA Al-Qur’anul Karim.

Al-Habsyi, Muhammad Bagir, Fiqih Praktis: Menurut Al-qur’an, As-sunnah, dan Pendapat Para Ulama, Cet IV; Bandung: Mizan, 2002.

Al-Zuhayly, Wahbah, Al-Fiqh Al-Islami Adillatuh; Penerjemah, Agus Efendi, (dkk), Zakat: Kajian Berbagai Mazhab, Cet III; Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset, 1997.

. Fikih Islam Wa Adillatuhu Jilid 3; Penerjemah, Abdul Hayyie Al-Kattani, dkk, Cet I; Jakarta: Gema Insani, 2011.

Arifin, M., Akuntansi dan Menejemen Zakat Jakarta: Kencana, 2006

Basrowi dan Suwandi, Memahami Penelitian Kualitatif, Jakarta: Rineka Cipta, 2008.

Bungin, Burhan, Analisis Data Penelitian Kualitatif, Jakarta: PT Raja Grafindo Perrsada, 2012.

Fahmi, Irham, Etika Bisnis Teori, Kasus, dan Solusi, Bandung: Alfabeta, 2017 Hafidhuddin, Didin, Zakat Dalam Perekonomian Modern Cet I; Jakart: Gema

Insani Press, 2002.

Hasan, M. Ali, Zakat dan Infak, Cet III; Jakarta: Prenadamedia Group, 2015.

Moleong, Lexy J, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2010.

Mughniyah, Muhammad Jawad, Al-Fiqh ‘Ala Al-Madzahib Al-Khamsah;

Penerjemah, Masykur A.B, (dkk), Fiqih Lima Mazhab; Ja/fari, Hanafi, Maliki, Hambali, Cet II; Jakarta: PT Lentera Basritama, 1996.

Rifa’I, Moh, Fikih Islam Lengkap, Semarang: PT Karya Toha Putra, 2014.

(2)

ii

Sabiq, Sayyid, Fiqhus Sunnah 2; Penerjemah, Moh. Abidun, dkk, Cet. IV;

Jakarta: Pena Pundi Aksara, 2012.

Sahroni, Oni, (dkk.), Fikih Zakat Kontemporer, Cet I; Depok: Rajawali Pers, 2018.

Satori, Djam’an, dan Aan Komariah, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung:

Alfabeta, 2017.

Syahtah, Husayn, At-Tathbiq Al-Mu’ashir Li Az-Zakat; Kaifa Tahsib Zakat Malik;

Penerjemah, A. Sakur, Akuntansi Zakat Panduan Praktis Penghitungan Zakat Kontemporer, Jakarta: Pustaka Progressif, 2004.

Tantri, Francis, Pengantar Bisnis Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2016.

Tim Penyusun, Pedoman Penulisan Karya Ilmiah (Makalah dan Skripsi), Parepare: STAIN Parepare, 2013.

Usman, Husaini dan Purnomo Setiady Akbar, Metodologi Penelitian Sosial, Cet VI; Jakarta: PT Bumi Aksara, 2006.

Skripsi dan Jurnal

Ana Rofiki, Persepsi Masyarakat Terhadap Zakat Tijarah; Studi di Desa Wadungasri Kecamatan Waru Kabupaten Sidoharjo, Skripsi Sarjana;

Jurusan Hukum Bisnis Syariah: Malang, 2018.

Maftukhin, Tinjauan Hukum Islam Terhadap Penentuan Zakat Perdagangan Oleh Outlet Outlet Seluler di Kecamatan Kutowinangun Kabupaten Kebumen, Skripsi Sarjana; Jurusan Muamalah: Yogyakarta 2010.

Nurjannah, Pemahaman Pedagang Tentang Zakat Perdagangan dan Implementasinya di Pasar Lakessi Kota Parepare, Skripsi Sarjana;

Jurusan Syariah dan Ekonomi Islam: Parepare, 2017.

(3)

iii

Nurmiah, Persepsi dan Pemahaman Masyarakat Lembang Kabupaten Pinrang Tentang Zakat Peternakan sapi, Skripsi Sarjana; Jurusan Syariah dan Ekonomi Islam: Parepare, 2018.

J. Joanes dkk, Persepsi & Logik, Malaysia: UTM Skudai, 2014, Jurnal Universitas Teknologi Malaysia.

Jurnal Yuyu Hendawati dan Cici Kurnianti, Indikator Pemahaman.

(file:///C:/Users/LENOVO/Downloads/INDIKATOR%20PEMAHAMAN.p df), Diakses pada 14 November 2020.

Internet

Hestanto, Pengertian Pedagang Sektor Informal, (Internet), Tersedia di:

https://www.hestanto.web.id/pengertian-pedagang-sektor-informal/.

Diaskes pada 7 Maret 2020

Khazanah, Perdagangan Dalam Ajaran Islam

(https://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/islam-

nusantara/19/02/07/pmjt00313-perdagangan-dalam-ajaran-islam), Diakses pada 10 Maret 2020.

Kompasiana, Menjadi Pedagang Dalam Pandangan Islam (https://www.kompasiana.com/alfi12009/5c8f748f7a6d882b9c30d3e3/me njadi-pedagang-dalam-pandangan-islam?page=all), Diakses pada 10 Maret 2020.

My World, Defenisi Persepsi (http://datakata.wordpress.com). Diakses pada 29 April 2020.

Om.makplus, Defenisi Persepsi Serta Pengertian Menurut Para Alhi (http://www.definisi-pengertian.com/2015/06/definisi-pengertian-

persepsi-menurut-ahli.html). Diakses pada 12 Juni 2020.

(4)

iv Wawancara

Andi Magrifah Agus, Tokoh Pedagang di Pasar Kampung Jaya Kabupaten Pinrang, 25 Agustus 2020.

Asni, Tokoh Pedagang di Pasar Kampung Jaya Kabupaten Pinrang, 25 Agustus 2020.

Hardiana, Tokoh Pedagang di Pasar Kampung Jaya Kabupaten Pinrang, 28 Agustus 2020.

Hj. Endeng, Tokoh Pedagang di Pasar Kampung Jaya Kabupaten Pinrang, 25 Agustus 2020.

Hj. Muliana, Tokoh Pedagang di Pasar Kampung Jaya Kabupaten Pinrang, 19 Okteber 2020.

Ibangnga, Tokoh Pedagang di Pasar Kampung Jaya Kabupaten Pinrang, 19 Okteber 2020.

Katriani, Tokoh Pedagang di Pasar Kampung Jaya Kabupaten Pinrang, 28 Agustus 2020.

Megawati, Tokoh Pedagang di Pasar Kampung Jaya Kabupaten Pinrang, 19 Okteber 2020.

Mutmainnah, Tokoh Pedagang di Pasar Kampung Jaya Kabupaten Pinrang, 28 Agustus 2020.

Nurhaeda B., Tokoh Pedagang di Pasar Kampung Jaya Kabupaten Pinrang, (19 Okteber 2020)

Rahnawanti, Tokoh Pedagang di Pasar Kampung Jaya Kabupaten Pinrang, 28 Agustus 2020.

Rusni, Tokoh Pedagang di Pasar Kampung Jaya Kabupaten Pinrang, 25 Agustus 2020.

(5)

v

Saharuddin, Tokoh Pedagang di Pasar Kampung Jaya Kabupaten Pinrang, 28 Agustus 2020.

Sakinah, Tokoh Pedagang di Pasar Kampung Jaya Kabupaten Pinrang, 25 Agustus 2020.

Suardi, Tokoh Pedagang di Pasar Kampung Jaya Kabupaten Pinrang, 19 Okteber 2020.

(6)

vi

LAMPIRAN-LAMPIRAN

(7)

vii

OUTLINE WAWANCARA Daftar Pertanyaan Wawancara

1. Apakah bapak/ibu mengetahui tentang zakat?

2. Menurut bapak/ibu kedudukan zakat dalam Rukun Islam itu seperti apa?

3. Apakah bapak/ibu tau adanya zakat perdagangan?

4. Mengapa bapak/ibu tidak tau?

5. Bagaimana pemahaman bapak/ibu tentang zakat perdagangan yang pernah dilihat atau yang pernah didengar sebelumnya?

6. Apakah bapak/ibu tau mengenai nishab, haul dan kadar dalam zakat?

7. Bagaimana tanggapan bapak/ibu mengenai nishab, haul dan kadar zakat perdangangan?

8. Apakah bapak/ibu tau lembaga-lembaga zakat yang ada di pinrang?

9. Apakah bapak/ibu pernah mengeluarkan zakat perdagangan dari hasil jualan anda?

(8)

viii Nama : Katriani

Hari/Tanggal : Jum’at, 28 Agustus 2020

Lokasi : Pasar Kampung Jaya Kabupaten Pinrang

1. P : Apakah bapak/ibu mengetahui tentang zakat?

J : Ya,

2. P : Menurut bapak/ibu kedudukan zakat dalam Rukun Islam itu seperti apa?

J : Harus dilaksanakan

3. P : Apakah bapak/ibu tau adanya zakat perdagangan?

J : Tidak tau

4. P :Mengapa bapak/ibu tidak tau?

J : Kurang pengetahuan

5. P :Bagaimana pemahaman bapak/ibu tentang zakat perdagangan yang pernah dilihat atau yang pernah didengar sebelumnya?

J : Maaf, saya kurang tau mengenai zakat perdagangan

6. P : Apakah bapak/ibu tau mengenai nishab, haul dan kadar dalam zakat?

J : Kurang tau

7. P : Bagaimana tanggapan bapak/ibu mengenai nishab, haul dan kadar zakat perdangangan?

J : Saya tidak bisa beri tanggapan apa_apa karna tidak tau masalah zakat 8. P : Apakah bapak/ibu tau lembaga-lembaga zakat yang ada di pinrang?

J : Tidak tau

9. P : Apakah bapak/ibu pernah mengeluarkan zakat perdagangan dari hasil jualan anda?

J : Ya, Saya sisihkan uang 10 ribu atau 15 ribu perhari, terus saya kumpulkan selama satu bulan setelah itu saya sumbangkan ke panti asuhan atau saya bawa Jualan es saya ke Panti Asuhan, mungkin itu bisa termasuk zakat dari dagangan saya.

(9)

ix Nama : Hardiana

J : Iya

J : Wajib

J : Tidak

J : Saya kurang paham mengenai zakat perdagangan

J : Tidak tau

8. P : Apakah bapak/ibu tau lembaga-lembaga zakat yang ada di pinrang?

J : Tidak

(10)

x Nama : Andi Marqifah Agus Hari/Tanggal : Selasa, 25 Agustus 2020

J : Ya tau

J : Wajib dilaksanakan

J : Saya Cuma sekedar tau dan pernah dengar 4. P :Mengapa bapak/ibu tidak tau?

J : -

J : Kurang Pemahaman

J : Kurang tau

J : Saya Kurang paham mengenai zakat perdagangan

J : Tidak

J : Tidak pernah karena tidak tau

(11)

xi Nama : Asni

Hari/Tanggal : Selasa, 25 Agustus 2020

J : Ya

J : Wajib

J : Tau, tapi hanya pernah mendengar saja 4. P :Mengapa bapak/ibu tidak tau?

J : -

J : Kurang pemahaman

J : Zakat dikeluarkan 2,5%, mengenai haul dan nishab saya kurang tau

J : Tidak tau

J : Tidak

(12)

xii Nama : Sakinah

J : Ya

J : Harus ditunaikan

J : Ya

J : -

J : Zakat perdagangan itu zakat yang dikeluarkan khusus buat pedagang.

Ketika mendapatkan hasil dari dagangan, biasa dikeluarkan sebesar 2,5%.

J : Nishab kurang tau, kalau haul satu tahun dan kadar 2,5%

J : Saya masih kurang paham tentang zakat perdagangan jadi tidak bisa memberikan berbagai tanggapan

J : Tidak

J : Ya

(13)

xiii Nama : Mutmainnah

J : Ya

J : Wajib

J : Tau

J : -

J : Zakat perdagangan itu tidak harus selalu tergantung dengan haul dan nishab. Saya juga tidak tau pasti nishab dari zakat perdagangan itu sebenarnya berapa, dan mengenai haul, yang saya dengar bahkan perbulan bisa mengeluarkan zakat perdagangan, perhari pun bisa asalkan kita mendapat hasil dagangan yang lebih.

J : Saya masih kurang paham tentang zakat perdagangan jadi tidak bisa memberikan berbagai tanggapan

J : Hanya Baznas yang saya tau

J : Ya, pernah

(14)

xiv Nama : Hj. Endeng

J : Ya

J : Wajib ditunaikan

J : tau

J : -

J : Zakat dalam islam kan hukumnya wajib dilaksanakan sama halnya dengan sholat. Didalam agama kita juga sudah dijelaskan bahwa setiap umat muslim wajib menunaikan zakat sebesar 2,5%

J : haul satu tahun, kadar 2,5%

J : Saya masih kurang pengetahuan mengenai zakat perdagangan 8. P : Apakah bapak/ibu tau lembaga-lembaga zakat yang ada di pinrang?

J : Tidak

J : Ya

(15)

xv Nama : Rusni

J : Ya

J : Tidak tau

J : Kurang pemahaman

J : Tidak tau

J : Tidak

(16)

xvi Nama : Rahnawanti

J : Ya tau

J : Kedudukan zakat itu wajib dilaksanakan bagi umat muslim 3. P : Apakah bapak/ibu tau adanya zakat perdagangan?

J : Ya

J : -

J : Zakat perdagangan yang Saya paham, zakat tersebut termasuk dalam kategori zakat mal yang memiliki haul, nishab dan kadar sebagai syarat ketentuan. Dimana zakat perdagangan dapat dikeluarkan setelah setahun dan memiliki nishab setara 85 gram emas dengan kadar 2,5%.

J : Haul satu tahun, kadar 2,5% dan nishab itu sesuai jenis zakat yang ditunaikan

J : Nishab, haul dan kadar zakat perdagangan sudah ditentukan yaitu 85 gram emas dan didiamkan selama setahun dan dikeluarkan sebesar 2,5%

J : Ya, lembaga zakat di Pinrang yaitu baznas namun orang pada umumnya membawa zakat mereka ke masjid

J : Ya

(17)

xvii Nama : Saharuddin

J : Ya

J : Wajib

J : Ya

J : -

J : Zakat perdagangan memiliki kadar sebesar 2,5% dengan nishab yang senilai den/gan 85 gram emas, yang mungkin kalau di uangkan sekitaran 40 jutaan.

J : Nishab, haul dan kadar zakat perdagangan sudah ditentukan yaitu 85 gram emas dan didiamkan selama setahun dan dikeluarkan sebesar 2,5%

J : Baznas

J : Ya

(18)

xviii Nama : Hj. Muliana

Hari/Tanggal : Senin, 19 Oktober 2020

J : Ya

J : wajib

J : Saya tau, pernah dengar dari seseorang 4. P :Mengapa bapak/ibu tidak tau?

J : -

J : Kurang paham

J : Saya masih kurang pengetahuan mengenai zakat perdagangan 8. P : Apakah bapak/ibu tau lembaga-lembaga zakat yang ada di pinrang?

J : Tidak

(19)

xix Nama : Nurhaedah B.

J : Iya

J : Tau

J : -

J : Zakat perdagangan yang saya tau memiliki kadar 2,5% sama halnya dengan kadar zakat mal dengan nishab sebesar 85gram emas kalau tidak salah. 40 jutaan kira-kira, tapi kalau sekarang mungkin diatas 40an karna agak naik-naik harga emas pergram nya sekarang. Terus itu dikeluarkan biasanya setelah mencapai satu tahun. Kalau belum cukup satu tahun, tidak wajib dikeluarkan zakat perdagangannya

J : Syarat seperti itu kan sudah ditetapkan dan sudah disepakati tokoh-tokoh agama jadi sebagai umat muslim kita ikuti syarat-syarat zakat perdagangan yang telah disepakati. Mungkin kalau dihitung-hitung tidak seberapa yang keluar dari 80 juta itu. Nanti juga akan dilipat gandakan oleh allah uang yang kita zakatkan.

J : Baznas

J : Ya

(20)

xx Nama : Megawati

J : Ya

J : Wajib dikeluarkan

J : Tau, pernah dengar

J : -

J : Zakat perdagangan setau saya kadarnya sama saja dengan zakat mal 2,5%.

J : Tidak tau

J : Ya

(21)

xxi Nama : Ibangnga

J : Ya

J : Wajib

J : Tidak tau

J : Kuranag pengetahuan

J : Kurang Paham

J : Tidak tau

J : Tidak

(22)

xxii Nama : Suardi

J : Ya

J : Wajib

J : Ya

J : -

J : Masih kurang paham tentang zakat perdagangan

J : Tidak

(23)

xxiii

(24)

xxiv

(25)

xxv

(26)

xxvi

(27)

xxvii

(28)

xxviii

(29)

xxix

(30)

xxx

(31)

xxxi

(32)

xxxii

(33)

xxxiii

(34)

xxxiv

(35)

xxxv

(36)

xxxvi

(37)

xxxvii

(38)

xxxviii

(39)

xxxix

(40)

xl

(41)

xli

(42)

xlii

(43)

xliii

DOKUMENTASI KEGIATAN

Gambar 1. Penjual parfum dan kosmetik milik Ibu Sakinah

Gambar 2. Penjual pecabela milik Ibu Mutmainnah

Gambar 3. Penjual Tas milik Ibu Andi Maqrifah Agus

(44)

xliv

Gambar 4. Penjual Kue kering dan kue basah milik Ibu Hj. Endeng

Gambar 5. Penjual sembako Gambar 6. Penjual kosmetik milik

milik Ibu Rahnawanti Ibu Rusni

(45)

xlv

Gambar 7. Penjual mainan dan minuman milik Ibu Katriani

Gambar 8. Penjual Sembako milik Bapak Saharuddin

Gambar 9. Penjual Pakaian milik Ibu Asni

(46)

xlvi

Gambar 10. Penjual ayam potong milik Ibu Hardiana

Gambar 11. Penjual Pakaian milik Ibu Megawati

Gambar 12. Penjual Pecah Bela Milik Ibu Nurhaedah

(47)

xlvii

Gambar 13. Penjual Sayur-sayuran milik Ibu Hj. Muliana

Gambar 14. Penjual Campuran milik Bapak Suardi

Gambar 15. Penjual Kopi bubuk Ibu Ibangnga

(48)

xlviii

RIWAYAT HIDUP PENULIS

Penulis bernama lengkap Irda, lahir di Pinrang pada tanggal 24 Desember 1997, merupakan putri dari pasangan suami istri, bapak, Rusman Mahmud ibu, Sumiati. Anak ke dua dari empat bersaudara

Tinggal di Pinrang, jalan Banteng (Kampung Jaya Timur), Kelurahan Jaya, Kecamatan Watang Sawitto.

Penulis menyelesaikan Pendidikan dasar di SD Negeri 8 Pinrang lulus pada tahun 2010, lalu melanjutkan sekolah menengah pertama di SMP Negeri 5 Pinrang dan lulus pada tahun 2013, dan kemudian melanjutkan sekolah di Sekolah Menengah Kejuruan di SMK Negeri 2 Pinrang dan lulus pada tahun 2016, kemudian melanjutkan kejenjang Pendidikan Tinggi di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare pada tahun 2016, menyusun skripsi dengan judul “Persepsi Pedagang di Pasar Kampung Jaya Kabupaten Pinrang Terhadap Zakat Perdagangan”