MENUJU DESAIN YANG LEBIH BAIK:
LINGKUNGAN FISIK INTERIOR
PERPUSTAKAAN UMUM DI SEMENANJUNG
MALAYSIA
Robi'atul Aliyah/5029211016
DAFTAR ISI
LATAR BELAKANG PEMBAHASAN
RUMUSAN MASALAH KESIMPULAN
METODE PENELITIAN
LATAR BELAKANG
Menurut UNESCO (1999) kebiasaan membaca orang Malaysia termasuk kurang, mereka hanya membaca
beberapa buku saja dalam setahun
Kurangnya kualitas serta kenyamanan pengguna terkait dengan interior
perpustakaan umum
RUMUSAN MASALAH
Apa saja lingkungan fisik interior yang harus
dipertimbangkan dalam merancang perpustakaan umum?
Apakah harapan pengguna pada lingkungan fisik interior di perpustakaan umum?
Apa saja kriteria utama untuk mencapai desain yang lebih baik pada lingkungan fisik interior di
perpustakaan umum sekarang dan masa mendatang?
1.
2.
3.
METODE PENELITIAN
Peneliti menggunakan metode
penelitian observasi dan didukung juga
dengan menggunakan metode
perbandingan antara pendekatan lama
dan baru yang diambil dari berbagai
sumber.
PEMBAHASAN
1. ASPEK HARUS DIPERTIMBANGKAN DALAM MERANCANG LINGKUNGAN FISIK INTERIOR DI PERPUSTAKAAN UMUM
a. Unsur Interior : tata letak fisik, furniture, dan peralatan
b. Unsur Sensorik Visual : warna, tekstur, bahan, finishing, dan pencahayaan
2. HARAPAN PENGGUNA DALAM LINGKUNGAN FISIK INTERIOR DI PERPUSTAKAAN UMUM
Pengguna mengharapkan desain interior yang menarik, penerangan yang baik, furniture yang nyaman, dan suasana yang kondusif
PEMBAHASAN
3. KRITERIA UTAMA DALAM MEMBERIKAN DESAIN YANG LEBIH BAIK PADA PERPUSTAKAAN UMUM SEKARANG DAN MASA
MENDATANG
Menurut penelitian ada 4 kriteria utama dalam memberikan desain yang lebih baik pada perpustakaan umum, yaitu
a. Pencahayaan : pencahayaan siang (alami) atau pencahayaan buatan. Pemilihan pencahayaan didasarkan pada standar pencahayaan yang nyaman (lux)
b. Furnitur : Pemilihan furniture harus disesuaikan dengan ergonomi anak-anak, orang dewasa ataupun orang tua. Selain itu pemilihan furnitur juga harus disesuaikan dengan kebutuhan kelompok ataupun individu seperti, jenis tempat duduk, meja baca, rak buku, dll
PEMBAHASAN
c. Perencanaan ruang : perencanaan ini meliputi tata letak interior dan kebutuhan ruang
d. Bahan dan finishing : berkaitan dengan warna dan finishing sesuai dengan furnitur, dinding, lantai, dan langit-langit
KESIMPULAN
Penting untuk memahami peran lingkungan interior fisik pada persepsi pengguna dalam menciptakan desain yang lebih baik. . Oleh karena itu, untuk menciptakan dan mencapai desain yang lebih baik pada perpustakaan umum di masa depan, berbagai aspek lingkungan interior fisik dan suasana interior harus dipertimbangkan seperti perencanaan ruang, pemilihan furnitur, pencahayaan, material dan finishing.
Meskipun lingkungan fisik terdiri dari banyak faktor, lingkungan interior yang berinteraksi dan mempengaruhi satu sama lain dalam berbagai cara akhirnya hanya fokusnya pada harapan, keinginan, kebutuhan, dan pengalaman pengguna.