UNIVERSITAS SEBELAS MARET (UNS) SURAKARTA PROGRAM PROFESI GURU (PPG) PRAJABATAN Prodi Ilmu Pengetahuan Alam
RUANG KOLABORASI TOPIK 2
PRINSIP PENGAJARAN DAN ASESMEN II Kelompok SMPN 13 Surakarta
Anggota Kelompok:
1. Nur Rochmah Candra Padmi (X902308658) 2. Nurul Janatun Arihayanah (X902308667) 3. Nurul Wahyu Utami (X902308670) 4. Putria Fatmawati (X902308705) 5. Rahma Natarisa (X902308716)
6. Ratna Mutiara Rakasiwi (X902308731)
Instrumen Telaah Rancangan Pembelajaran dan Asesmen Nama Sekolah : SMP Negeri 18 Surakarta
Nama Guru : Karomatu Fadhilah Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Fase/Kelas : D/ 7
Semester : Ganjil
Alokasi waktu (JP) : 3 JP (3 x 40 Menit)
Panduan Penilaian:
Skor 1: Jika komponen rancangan pembelajaran dan asesmen tidak ada.
Skor 2: Jika komponen rancangan pembelajaran dan asesmen ada namun kurang sesuai dengan pendekatan TaRL.
Skor 3: Jika komponen rancangan pembelajaran dan asesmen dan cukup sesuai dengan pendekatan TaRL.
No Komponen Rancangan Pembelajaran dan Asesmen
Kondisi Skor Ada Tida
k 4 3 2 1 Capaian Pembelajaran dan Alur Tujuan Pembelajaran
1 Menggambarkan urutan pengembangan kompetensi yang harus dikuasai peserta didik
✓ ✓
2 Alur tujuan pembelajaran dalam satu fase menggambarkan cakupan dan tahapan pembelajaran yang linear dari awal hingga akhir fase
✓ ✓
3 Alur tujuan pembelajaran pada keseluruhan fase menggambarkan cakupan dan tahapan pembelajaran yang menggambarkan tahapan perkembangan kompetensi antarfase
✓ ✓
Asesmen Diagnostik
4 Asesmen diagnostik pengetahuan peserta didik
✓ ✓
5 Asesmen diagnostik karakteristik (latar belakang) peserta didik
✓ ✓
Modul Ajar
6 Identitas penulis ✓ ✓
7 Kompetensi awal ✓ ✓
8 Profil pelajar Pancasila ✓ ✓
9 Sarana dan prasarana ✓ ✓
10 Target peserta didik ✓ ✓
11 Model pembelajaran yang digunakan ✓ ✓
12 Tujuan pembelajaran ✓ ✓
Selain melakukan telaah kuantitatif rancangan pembelajaran dan asesmen, mahasiswa juga dituntut untuk dapat melakukan telaah secara kuantitatif terhadap rancangan pembelajaran dan asesmen. Tabel berikut dapat dijadikan acuan minimal dalam melakukan telaah kualitatif dokumen rancangan pembelajaran dan asesmen dengan pendekatan TaRL.
13 Asesmen ✓ ✓
14 Pemahaman bermakna ✓ ✓
15 Pertanyaan pemantik ✓ ✓
16 Kegiatan pembelajaran ✓ ✓
17 Refleksi peserta didik dan pendidik ✓ ✓
18 Lembar kerja peserta didik ✓ ✓
19 Pengayaan dan remedial ✓ ✓
20 Bahan bacaan peserta didik dan pendidik ✓ ✓
21 Glosarium ✓ ✓
22 Daftar Pustaka ✓ ✓
Asesmen
23 Assessment of learning ✓ ✓
24 Assessment as learning ✓ ✓
25 Assessment for learning ✓ ✓
No Komponen/Aspek Kelebihan Kekurangan Saran perbaikan
1 Capaian
pembelajaran dan alur tujuan pembelajaran
Capaian
pembelajaran dan
alur tujuan
pembelajaran disusun dengan
menggunakan ABCD
Tidak ada alur tujuan pembelajaran
1. Pada tujuan
pembelajaran, tujuan yang pertama
sebaiknya
“menyebutkan”
terlebih dahulu
2. Capaian pembelajaran bisa diambil dari website kemdibud, karena capaian pembelajarannya berbeda antara yang di modul ajar dengan yang ditetapkan oleh kemdikbud
2 Asesmen diagnostik
Asesmen diagnostik disusun menarik dengan
menggunakan quiziz
Asesmen diagnostik yang disusun kurang bervariasi dan belum menyertakan soal materi yang akan diajarkan
1. Penyusunan
komponen soal bisa divariasikan dari C1- C4 dan menambahkan jumlah soal
2. Menambahkan berapa jumlah soal tes diagnostik dan menggunakan teknik apa
3. Memberikan
keterangan untuk tindak lanjut asesmen awalnya seperti apa.
misal, jika ada 10 soal
3 Modul ajar ● Modul ajar disusun dengan rapi dan detail.
● Penulis
menyusun modul
● Masih terdapat beberapa
kesalahan dalam penulisan yang menimbulkan
● Pada bagian bahan ajar bisa ditambahkan daftar pustaka dan contoh soal beserta dengan
dengan menarik
● Modul yang disusun lengkap terdiri dari informasi umum, komponen inti, glosarium, daftar pustaka, dan instrumen
penilaian
makna yang berbeda
● Bahan ajar belum dilengkapi dengan contoh
soal dan
penyelesaiannya
● Pada bahan ajar belum terdapat glosarium
penyelesaiannya
● Penambahan
glosarium untuk meningkatkan
wawasan peserta didik
● Melakukan
pengecekan penulisan
agar tidak
menimbulkan kesalahan
4 Asesmen - Asesmen as
learning dengan refleksi diakhir pembelajaran dan termasuk pula diskusi,
presentasi dan tanya jawab dapat meningkatkan fokus peserta didik pada proses pembelajaran, peserta didik menjadi lebih aktif dalam kegiatan diskusi, peserta didik dapat
merefleksikan proses dan progress
belajarnya
- Asesmen for learning dengan observasi
keterampilan, KSE, dan PPP.
dengan
- Asesmen as learning refleksi dapat dilakukan secara individu sehingga masing-masing peserta didik dapat
mengekspresikan pendapatnya mengenai pembelajaran hari ini
- Asesmen for learning
Observasi beberapa keterampilan membutuhkan waktu yang tidak sebentar.
Penilaian setiap keterampilan anak, sulit dilakukan guru saat
pembelajaran langsung. Data
- Meminta bantuan guru lain atau tim penilai 1 orang dalam mengobservasi
keterampilan peserta didik.
- Asesmen of learning post test dapat diperbanyak di setiap ranah kognitifnya.
Misal, untuk C1 ada 3
jenis soal.
Harapannya, ketika siswa kelompok BB
tidak bisa
mengerjakan soal yang pertama, masih ada opsi untuk mengerjakan soal yang kedua dan ketiga. Begitu pula untuk ranah kognitif lainnya.
melakukan observasi,
membuat guru lebih mengenali tiap peserta didiknya.
- Asesmen of learning dengan pemberian post test untuk mengukur
ketercapaian tujuan
pembelajaran
yang didapat akhirnya hanya perkiraan dan kesimpulan yang subjektif
- Asesmen of learning berupa post test terlalu banyak dalam ranah C3
5 Aspek bahasa Bahasa yang digunakan,
menggunakan bahasa Indonesia yang mudah dipahami
Terdapat beberapa kesalahan penulisan yang menyebabkan ambiguitas
Lebih teliti dalam penyusunan modul ajar agar tidak terjadi kesalahan penulisan
6 Aspek tata letak Aspek tata letak sudah baik dari informasi umum, komponen inti, hingga penyusunan instrumen disusun
dengan rapi
menggunakan tabel.
Aspek tata letak pada bahan bacaan terlalu rapat dan padat yang menyebabkan peserta didik kurang memahami alur baca yang harus dilakukan
Pada bagian bahan ajar bisa diperbaiki dengan menambahkan alur bacaan dan bisa menambahkan space untuk setiap sub topik bacaan
7 Aspek konstruksi (alur)
Aspek konstruksi modul dibuat secara runtut dari informasi umum hingga detail instrumen asesmen
Alur pada bahan bacaan kurang tertata dengan rapi
Alur pada bahan ajar dapat ditata dengan rapi seperti pada LKPD
UNIVERSITAS SEBELAS MARET (UNS) SURAKARTA
PROGRAM PROFESI GURU (PPG) PRAJABATAN Prodi Ilmu Pengetahuan Alam
RUANG KOLABORASI TOPIK 2
PRINSIP PENGAJARAN DAN ASESMEN II Kelompok SMP Negeri 13 Surakarta
1. Nur Rochmah Candra Padmi (X902308658) 2. Nurul Janatun Arihayanah (X902308667) 3. Nurul Wahyu Utami (X902308670) 4. Putria Fatmawati (X902308705) 5. Rahma Natarisa (X902308716)
6. Ratna Mutiara Rakasiwi (X902308731)
1. Instrumen Telaah Rancangan Pembelajaran dan Asesmen Nama Sekolah : SMP Negeri 18 Surakarta
Nama Guru : Khairunnisa Arief Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Fase/Kelas : D/ 8
Semester : Ganjil Alokasi waktu (JP) : VIII D
Panduan Penilaian:
Skor 1: Jika komponen rancangan pembelajaran dan asesmen tidak ada.
Skor 2: Jika komponen rancangan pembelajaran dan asesmen ada namun kurang sesuai dengan pendekatan TaRL.
Skor 3: Jika komponen rancangan pembelajaran dan asesmen dan cukup sesuai dengan pendekatan TaRL.
Skor 4: Jika komponen rancangan pembelajaran dan asesmen ada dan sangat sesuai dengan pendekatan TaRL.
Selain melakukan telaah kuantitatif rancangan pembelajaran dan asesmen, mahasiswa juga dituntut untuk dapat melakukan telaah secara kuantitatif terhadap rancangan pembelajaran dan asesmen. Tabel berikut dapat dijadikan acuan minimal dalam melakukan telaah kualitatif dokumen rancangan pembelajaran dan asesmen dengan pendekatan TaRL.
No Komponen Rancangan Pembelajaran dan Asesmen
Kondisi Skor Ada Tida
k 4 3 2 1 Capaian Pembelajaran dan Alur Tujuan Pembelajaran
1 Menggambarkan urutan pengembangan kompetensi yang harus dikuasai peserta didik
✓ ✓
2 Alur tujuan pembelajaran dalam satu fase menggambarkan cakupan dan tahapan pembelajaran yang linear dari awal hingga akhir fase
✓ ✓
3 Alur tujuan pembelajaran pada keseluruhan fase menggambarkan cakupan dan tahapan pembelajaran yang menggambarkan tahapan perkembangan kompetensi antarfase
✓ ✓
Asesmen Diagnostik
4 Asesmen diagnostik pengetahuan peserta didik
✓ ✓
5 Asesmen diagnostik karakteristik (latar belakang) peserta didik
✓ ✓
Modul Ajar
6 Identitas penulis ✓ ✓
7 Kompetensi awal ✓ ✓
8 Profil pelajar Pancasila ✓ ✓
9 Sarana dan prasarana ✓ ✓
10 Target peserta didik ✓ ✓
11 Model pembelajaran yang digunakan ✓ ✓
12 Tujuan pembelajaran ✓ ✓
13 Asesmen ✓ ✓
14 Pemahaman bermakna ✓ ✓
15 Pertanyaan pemantik ✓ ✓
16 Kegiatan pembelajaran ✓ ✓
17 Refleksi peserta didik dan pendidik ✓ ✓
18 Lembar kerja peserta didik ✓ ✓
19 Pengayaan dan remedial ✓ ✓ 20 Bahan bacaan peserta didik dan pendidik ✓ ✓
21 Glosarium ✓ ✓
22 Daftar Pustaka ✓ ✓
Asesmen
23 Assessment of learning ✓ ✓
24 Assessment as learning ✓ ✓
25 Assessment for learning ✓ ✓
No Komponen/Aspek Kelebihan Kekurangan Saran perbaikan
1 Capaian
pembelajaran dan alur tujuan pembelajaran
Capaian
pembelajaran dan
alur tujuan
pembelajaran disusun dengan
menggunakan ABCD
2 Asesmen diagnostik
Belum sesuai antara
yang disebutkan
dalam kolom
asesmen dengan yang
di sintaks
pembelajaran. Di kolom asesmen disebutkan
menggunakan
asesmen diagnostik kognitif, tetapi pada sintaks guru mengelompokkan berdasarkan gaya belajarnya.
1. Asesmen diagnostik disertakan dalam modul ajar
2. Menambahkan
berapa jumlah soal tes diagnostik dan menggunakan teknik apa
3. Memberikan
keterangan untuk tindak lanjut asesmen awalnya seperti apa.
misal, jika ada 10 soal
3 Modul ajar ● Modul ajar disusun dengan rapi dan detail.
● Penulis
menyusun modul dengan menarik
● Masih terdapat beberapa
kesalahan dalam penulisan yang menimbulkan makna yang
● Pada bagian bahan
ajar bisa
ditambahkan daftar pustaka dan contoh soal beserta dengan penyelesaiannya
● Modul yang disusun lengkap terdiri dari informasi umum, komponen inti, glosarium, daftar pustaka, dan instrumen
penilaian
berbeda
● Bahan ajar belum dilengkapi dengan contoh
soal dan
penyelesaiannya
● Pada bahan ajar belum terdapat glosarium
● Penambahan
glosarium untuk meningkatkan
wawasan peserta didik
● Melakukan pengecekan
penulisan agar tidak menimbulkan
kesalahan
4 Asesmen - Asesmen as
learning dengan refleksi diakhir pembelajaran dan termasuk pula diskusi,
presentasi dan tanya jawab dapat meningkatkan fokus peserta didik pada proses pembelajaran, peserta didik menjadi lebih aktif dalam kegiatan diskusi, peserta didik dapat
merefleksikan proses dan progress
belajarnya
- Asesmen for learning dengan observasi
keterampilan, KSE, dan PPP.
dengan melakukan observasi,
membuat guru lebih mengenali tiap peserta didiknya.
- Asesmen as learning refleksi dapat dilakukan secara individu sehingga masing-masing peserta didik dapat
mengekspresikan pendapatnya mengenai pembelajaran hari ini
- Asesmen for learning
Observasi beberapa keterampilan membutuhkan waktu yang tidak sebentar.
Penilaian setiap keterampilan anak, sulit dilakukan guru saat
pembelajaran langsung. Data yang didapat akhirnya hanya perkiraan dan kesimpulan yang subjektif
- Meminta bantuan guru lain atau tim penilai 1 orang dalam mengobservasi keterampilan peserta didik.
5 Aspek bahasa Bahasa yang digunakan,
menggunakan bahasa Indonesia yang mudah dipahami
Terdapat beberapa kesalahan penulisan yang menyebabkan ambiguitas
Lebih teliti dalam penyusunan modul ajar agar tidak terjadi kesalahan penulisan
6 Aspek tata letak Aspek tata letak sudah baik dari informasi umum, komponen inti, hingga penyusunan instrumen disusun
dengan rapi
menggunakan tabel.
Aspek tata letak pada bahan bacaan terlalu rapat dan padat yang menyebabkan peserta didik kurang memahami alur baca yang harus dilakukan
Pada bagian bahan ajar bisa diperbaiki dengan menambahkan alur bacaan dan bisa menambahkan space untuk setiap sub topik bacaan
7 Aspek konstruksi (alur)
Aspek konstruksi modul dibuat secara runtut dari informasi umum hingga detail instrumen asesmen
Alur pada bahan bacaan kurang tertata dengan rapi
Alur pada bahan ajar dapat ditata dengan rapi seperti pada LKPD