• Tidak ada hasil yang ditemukan

Topik 1 Ruang Kolaborasi Prinsip Pengajaran dan Asesmen II BK

N/A
N/A
sekolah dokumentasi

Academic year: 2024

Membagikan "Topik 1 Ruang Kolaborasi Prinsip Pengajaran dan Asesmen II BK"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

Topik 1 Ruang Kolaborasi Prinsip Pengajaran dan Asesmen II BK Lembar Kerja Kelompok 1:

1. Baiq Isna Maulida Famuji (202300030032) 2. Irfan Ramdhoni (202300030036) 3. Luk Luk Yata Lalak Muslimin (202300030020)

4. M. Satriadi (202300030019)

5. Sri Muliya Hidayani (202300030030)

METODE DAN TOPIK BIMBINGAN KLASIKAL

Metode Topik Bimbingan Klasikal

Pribadi Sosial Belajar Karir

Diskusi Pengembangan identitas diri

Keterampilan komunikasi

Peningkatan keterampilan diskusi

Penentuan jalur karir

Brainstroming (Curah

Pendapat)

Kreativitas dan Inovasi

Kolaborasi dalam kelompok

Ide-ide baru untuk belajar

Generasi ide untuk karir

Pemecahan Masalah (Problem Solving)

Penyelesaian Konflik internal

Keterampilan penyelesaian masalah

Strategi pemecahan masalah

Solusi masalah karir

Bermain Peran

Pembentukan identits sosial

Empati dan

pemahaman sosial

Simulasi situasi belajar

Keterampilan berperan dalam karir

Studi Kasus Analisis diri dan pengambilan keputusan

Studi kasus sosial Pembelajaran melalui kasus konkrit

Analisis karir melalui studi kasus

Demonstrasi Pengembangan keterampilan praktis

Keterampilan sosial melalui contoh

Demonstari metode belajar

Demonstrasi keterampilan dalam karir Talking The

Talk

Keterampilan berbicara efektif

Presentasi diri Pemahaman tentang bahasa dan komunikasi

Bahasa berbicara dalam karir Konseling

Individu

Pengelolaan emosi

Komunikasi interpersonal

Teknik belajar efektif

Pengembangan keterampilan

▸ Baca selengkapnya: topik 3 aksi nyata prinsip pengajaran dan asesmen

(2)

Berikut penjelasan lebih mendalam untuk setiap kolom:

1. Diskusi

a. Bidang Pribadi: Diskusi mendukung pengembangan identitas diri dengan memberikan ruang untuk refleksi diri, pertanyaan pribadi, dan eksplorasi nilai-nilai personal.

b. Bidang Sosial: Dalam konteks sosial, diskusi membantu dalam meningkatkan keterampilan komunikasi, pemahaman terhadap perspektif orang lain, dan kemampuan berdialog secara efektif.

c. Bidang Belajar: Diskusi berperan sebagai sarana untuk meningkatkan keterampilan diskusi siswa, memperdalam pemahaman konsep, dan membangun pengetahuan melalui pertukaran ide.

d. Bidang Karir: Diskusi membantu siswa dalam pemahaman diri, kecenderungan, dan nilai-nilai yang relevan untuk pemilihan jalur karir yang sesuai.

2. Brainstorming:

a. Bidang Pribadi: Brainstorming merangsang kreativitas dan inovasi, membantu individu mengeksplorasi potensi kreatif dan ide-ide baru terkait pengembangan pribadi.

b. Bidang Sosial: Dalam konteks sosial, brainstorming dapat digunakan untuk mempromosikan kolaborasi dalam kelompok dan menciptakan ide-ide baru untuk menyelesaikan masalah sosial.

c. Bidang Belajar: Brainstorming membantu siswa untuk menghasilkan ide-ide baru, solusi kreatif, dan pendekatan inovatif terhadap pembelajaran.

d. Bidang Karir: Proses brainstorming dapat digunakan untuk menghasilkan ide-ide baru terkait karir, proyek, atau bisnis yang sesuai dengan minat dan keterampilan individu.

3. Pemecahan Masalah:

a. Bidang Pribadi: Pemecahan masalah membantu individu mengatasi konflik internal, mengembangkan keterampilan pengambilan keputusan, dan menanggapi tantangan dalam kehidupan pribadi.

b. Bidang Sosial: Keterampilan pemecahan masalah mendukung hubungan sosial dengan membantu dalam menyelesaikan konflik antarindividu dan membangun kolaborasi yang efektif.

c. Bidang Belajar: Proses pemecahan masalah dapat diterapkan dalam konteks belajar untuk mengatasi hambatan pembelajaran dan meningkatkan strategi pembelajaran.

d. Bidang Karir: Keterampilan pemecahan masalah esensial dalam menghadapi tantangan dan mengambil keputusan yang berkaitan dengan karir.

4. Bermain Peran:

a. Bidang Pribadi: Bermain peran membantu individu membentuk identitas sosial dengan memungkinkan eksplorasi berbagai peran dan pengalaman sosial.

b. Bidang Sosial: Bermain peran meningkatkan empati dan pemahaman sosial dengan memungkinkan individu untuk melihat dunia dari perspektif orang lain.

c. Bidang Belajar: Simulasi situasi belajar melalui bermain peran membantu siswa memahami konsep secara praktis dan mengasah keterampilan interpersonal.

▸ Baca selengkapnya: ruang kolaborasi topik 1 pembelajaran berdiferensiasi

(3)

d. Bidang Karir: Keterampilan berperan dapat diterapkan dalam konteks karir untuk meningkatkan kemampuan berkomunikasi, kepemimpinan, dan adaptabilitas.

5. Studi Kasus:

a. Bidang Pribadi: Studi kasus mendukung analisis diri dan pengambilan keputusan pribadi dengan memberikan contoh konkret dari pengalaman orang lain.

b. Bidang Sosial: Studi kasus sosial membantu dalam memahami dinamika sosial dan membangun keterampilan analisis sosial.

c. Bidang Belajar: Studi kasus dapat digunakan untuk pembelajaran melalui contoh konkret, memungkinkan siswa menerapkan konsep teoritis ke situasi nyata.

d. Bidang Karir: Analisis karir melalui studi kasus membantu individu dalam membuat keputusan berbasis bukti dan memahami realitas industri atau profesi tertentu.

6. Demonstrasi:

a. Bidang Pribadi: Demonstrasi membantu pengembangan keterampilan praktis dan penerapan konsep dalam kehidupan sehari-hari.

b. Bidang Sosial: Melalui contoh demonstrasi, individu dapat memahami keterampilan sosial dan norma-norma perilaku.

c. Bidang Belajar: Demonstrasi metode belajar memberikan pemahaman praktis tentang cara menerapkan strategi belajar yang efektif.

d. Bidang Karir: Demonstrasi keterampilan dalam konteks karir membantu individu untuk mempresentasikan diri mereka dengan percaya diri dan membangun portofolio keterampilan.

7. Talking the Talk:

a. Bidang Pribadi: Keterampilan berbicara efektif membantu dalam pengembangan diri melalui ekspresi diri yang jelas dan persuasif.

b. Bidang Sosial: Presentasi diri yang baik melalui keterampilan berbicara mendukung hubungan sosial yang kuat dan saling pengertian.

c. Bidang Belajar: Pemahaman tentang bahasa dan komunikasi membantu dalam meningkatkan keterampilan berbicara siswa dan membangun lingkungan belajar yang efektif.

d. Bidang Karir: Kemampuan berbicara yang baik merupakan aspek penting dalam karir, membantu individu untuk mengartikulasikan ide, presentasi, dan negosiasi dengan baik.

8. Konseling Individu:

a. Bidang Pribadi: Konseling individu dalam bidang pribadi fokus pada pengembangan diri, pemahaman diri, dan manajemen emosi. Seorang konselor dapat membantu individu menjelajahi nilai-nilai pribadi, mengatasi tantangan pribadi, dan mengembangkan rencana untuk pertumbuhan pribadi.

b. Bidang Sosial: Dalam bidang sosial, konseling individu dapat membantu dalam meningkatkan keterampilan komunikasi interpersonal, membangun hubungan yang sehat, dan mengatasi konflik sosial. Konselor bekerja dengan individu untuk memahami dinamika sosial dan meningkatkan interaksi positif dengan orang lain.

▸ Baca selengkapnya: filosofi topik 2 ruang kolaborasi

(4)

c. Bidang Belajar: Konseling individu dalam konteks belajar membantu siswa dalam mengatasi hambatan akademis, mengembangkan strategi pembelajaran yang efektif, dan memahami kebutuhan belajar mereka. Konselor dapat memberikan dukungan personal untuk meningkatkan motivasi dan fokus belajar.

d. Bidang Karir: Dalam bidang karir, konseling individu membantu individu dalam menjelajahi pilihan karir, mengidentifikasi keahlian dan minat mereka, serta merencanakan langkah-langkah menuju tujuan karir. Konselor dapat memberikan panduan yang pribadi dan relevan untuk pengembangan karir.

Referensi

Dokumen terkait