PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI TOPIK 1
Kelompok 2
1. RUANG KOLABORASI
▸ Baca selengkapnya: filosofi topik 2 ruang kolaborasi
(2)Ainun Nadhifah
2253A32001
OUR TEAM
Dinullah Alhaq
2253A32011
Elfrida Nurutstsany
2253A32013
Hidayatul Mu'arifah
2253A32014 Mifta Ramandhani P
2253A32019 Noor Fitri Amalia
2253A32021
PERTANYAAN 1
Apakah dari video yang Anda lihat pengajaran guru
tersebut sudah termasuk menerapkan pembelajaran
berdiferensiasi? Jelaskan!
SUDAH, TERLIHAT DARI ADANYA CIRI-CIRI PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI YANG DILAKUKAN OLEH GURU TERSEBUT
Pembelajaran berfokus pada konsep dan prinsip pokok. Harus berfokus pada kompetensi dasar pembelajaran. Hal ini terlihat saat guru menyampaikan topik dan tujuan pembelajaran sebelum kegiatan inti pembelajaran dimulai.
SUDAH, TERLIHAT DARI ADANYA CIRI-CIRI PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI YANG DILAKUKAN OLEH GURU TERSEBUT
Evaluasi kesiapan dan perkembangan belajar peserta didik diakomodasi ke dalam kurikulum. Di sini perlu adanya pemetaan kebutuhan peserta didik kemudian dimasukan kedalam strategi pembelajaran. Hal ini terlihat saat guru melakukan asesmen diagnostik dengan memberikan 3 soal kepada peserta didik yang bertujuan untuk memetakan pengetahuan awal/ kesiapan belajar peserta didik.
SUDAH, TERLIHAT DARI ADANYA CIRI-CIRI PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI YANG DILAKUKAN OLEH GURU TERSEBUT
Pengelompokan peserta didik dilakukan secara fleksibel; misalnya, bisa secara mandiri, berkelompok berdasarkan tingkat kecerdasan, berkelompok berdasarkan modalitas belajar, dll.
Siswa secara aktif bereksplorasi dibawah bimbingan dan arahan guru.
Pembelajaran berdiferensiasi ini berpusat kepada siswa.
PERTANYAAN 2
Apakah guru tersebut sudah tepat dalam
mengelompokan?
Mengapa?
Sudah tepat karena guru mengelompokkan peserta didik berdasarkan hasil pemetaan kesiapan belajarnya. Dengan mengetahui kesiapan belajar
peserta didik, guru dapat merencanakan proses pembelajaran yang dapat merespon dan memenuhi kebutuhan belajar peserta didik secara tepat.
Peserta didik yang kurang mahir dikelompokkan dengan sesamanya, begitu pula peserta didik yang sudah mahir. Sehingga guru dapat secara langsung
membimbing peserta didik sesuai dengan kemampuan yang telah
dicapainya. Pengelompokan dilakukan untuk menerapkan pembelajaran berdiferensiasi dalam ruang lingkup diferensiasi konten/ materi.
PERTANYAAN 3
Pada video tersebut guru mengelompokan
berdasarkan apa?
Guru mengelompokkan peserta didik berdasarkan kemampuan awal dan kesiapan belajar peserta
didik. Peserta didik dikelompokkan secara homogen, kesiapan belajar yang sama
dikelompokkan dengan kesiapan belajar yang sama.
PERTANYAAN 4
Bagaimana guru tersebut dapat memvariasikan
materi berdasarkan
kebutuhan peserta didik?
Jelaskan!
Peserta didik diberikan sesuai dengan tingkat kesiapan belajarnya. Hal ini terlihat dari cara guru menyampaikan kepada peserta didik bahwa setiap kelompok akan mendapat
materi yang berbeda (diferensiasi materi/ konten). Kelompok dengan kesiapan belajar paling rendah (konsepnya baru mau berkembang) mendapat diberikan kesempatan untuk mempelajari kompetensi pada tingkat yang lebih rendah atau dengan cakupan lingkup materi yang lebih sederhana. Kelompok peserta didik dengan kesiapan belajar
rata-rata (sedang berkembang) diberikan kesempatan untuk mempelajari seluruh lingkup materi dengan penugasan yang sesuai. Sedangkan, kelompok peserta didik yang memiliki tingkat kesiapan belajar tinggi (sudah mahir memahami konsep) diminta untuk menyelesaikan tugas dengan tingkat kesulitan yang lebih tinggi atau menantang.
Terakhir, guru meminta peserta didik untuk menyimpulkan materi pembelajaran yang didapat dan guru memberikan penguatan dari kesimpulan yang dibuat oleh peserta
didik.