AKJ
Ruang lingkup
Pedoman audit keselamatan jalan ini menetapkan ketentuan dan prosedur pelaksanaan audit keselamatan jalan mulai dari tahap perencanaan awal hingga tahap percobaan atau beroperasinya jalan tersebut secara penuh. Hal-hal yang diatur dalam pedoman ini, termasuk persyaratan umum, administratif, dan teknis pelaksanaan audit. Selain itu pedoman ini menguraikan tahapan pelaksanaan audit yang dilengkapi dengan daftar periksa yang diperlukan dalam pelaksanaan audit.
Pada prinsipnya audit keselamatan jalan dapat dilakukan pada setiaplingkup/ jenis kegiatan pekerjaan jalan kecuali pemeliharaan, akan tetapi karena hasil audit nanti adalah rekomendasi yang membutuhkan tindak lanjut maka lingkup/ jeniskegiatan pekerjaan jalan yang diaudit adalah antara lain:
a.Kegiatan pembangunan jalan baru, b.Kegiatan peningkatan jalan,
c.Kegiatan peningkatan desain persimpangan,
d.Kegiatan peningkatan jalur pejalan kaki dan jalur sepeda,
e.Kegiatan pembangunan/peningkatan akses jalankepermukiman,perkantoran,industridan lain sebagainya
LFJ
Ruang lingkup
Pelaksanaan kelaikan fungsi jalan ini merupakan panduan bagi Penyelenggara Jalan dalam melaksanakan persiapan, uji, evaluasi, proses sertifikasi, penetapan status kelaikan fungsi jalan, pelaporandan publikasi, serta pemenuhan rekomendasi kelaikan fungsi jalan untuk jalan umum yang meliputi jalan Nasional, jalan Provinsi, dan jalan Kabupaten/Kota
Lingkup tata cara dan persyaratan Laik Fungsi Jalan meliputi:
a. persyaratan dan pelaksanaan Uji Laik Fungsi;
b. kategori Laik Fungsi;
c. Tim Uji Laik Fungsi;
d. tata cara uji Laik Fungsi;
e. penetapan Laik Fungsi;
f. pembiayaan;
g. pengawasan