• Tidak ada hasil yang ditemukan

RUMAH SAKIT PARU dr. ARIO WIRAWAN SALATIGA TAHUN 2020

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "RUMAH SAKIT PARU dr. ARIO WIRAWAN SALATIGA TAHUN 2020 "

Copied!
101
0
0

Teks penuh

(1)

DIREKTORAT JENDERAL PELAYANAN KESEHATAN

RUMAH SAKIT PARU dr. ARIO WIRAWAN S A L A T I GA

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA

RUMAH SAKIT PARU dr. ARIO WIRAWAN SALATIGA TAHUN 2020

“Menjadi Lebih Baik dan Membanggakan”

Jl. Hasanudin No. 806, telp : (0298) 326130, fax : (0298) 322703, website :www.rspaw.or.id, email :

(2)

r

Salatiga, Janusri 2021

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas karunia dan Hidayah-Nya kepada kita semua, Laporan Akuntabilitas Kinerja Rumah Sakit Paru dr.

Ario Wirawan Salatiga Tahun Anggaran 2020 telah selesai disusun.

Berdasarkan undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme dan INPRES nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instalasi Pemerintah yang mewajibkan setiap pemimpin satuan kerja sebagai penyelenggara negara untuk mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas dan fungsi serta pemanfaatan- pemanfaatan sumber daya yang dipercayakan kepadanya setiap tahun dalam bentuk Laporan Akuntabilitas Kinerja.

Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan Salatiga mempunyai tugas pokok dan fungsi Organisasi yang dijabarkan dalam Rencana Strategi Bisnis 2020-2024 yaitu menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripuma dengan kekhususan pelayanan kesehatan di bidang penyakit paru.

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah sebagai bentuk pertanggungjawaban selama tahun 2020 tidak hanya melaporkan keberhasilan tetapi juga melaporkan hambatan atau kendala, permasalahan dan altematif solusi pemecahannya, sehingga Laporan Akuntabilitas Kinerja ini diharapkan dapat digunakan sebagai media informasi dan umpan balik dilingkungan Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan. Disamping itu juga merupakan salah satu cara untuk melakukan evaluasi yang obyektif, efisien dan efektif.

Akhirnya kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam proses penyusunan dan pengumpulan data, sehingga tersusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan Salatiga Tahun 2020.

KATA PENGANTAR

(3)

RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga

ii RINGKASAN EKSEKUTIF

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) memberikan gambaran umum tentang pencapaian pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Rumah Sakit Paru dr.

Ario Wirawan Salatiga, sehingga memberikan informasi mengenai kegiatan /indikator yang sudah dicapai dan memberikan gambaran pelaksanaan kegiatan selama tahun 2020 dengan mengacu kepada Rencana Strategis Bisnis (RSB) Rumah Sakit Paru dr.

Ario Wirawan Salatiga Tahun 2020 – 2024.

Berikut ringkasan dari pelaksanaan kegiatan di Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan Salatiga Tahun Anggaran 2020 :

1. Pencapaian Indikator Kinerja Utama/Key Performance Indikator Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan Salatiga Tahun Anggaran 2020. Dari 39 indikator, Indikator Kinerja Utama yang tercapai sebanyak 34 Indikator dan tidak tercapai sebanyak 5 Indikator;

2. Penilaian Tingkat Kesehatan BLU berdasar pada Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan RI, nomor PER-24/PB/2018, tanggal 29 November 2018, di tahun 2020 ini memperoleh nilai skor. 76.02. atau kategori BAIK (A).

3. Total nilai Barang Milik Negara (BMN) Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan Salatiga untuk Tahun 2020 adalah senilai Rp. 408.003.616.900,-

4. Target pendapatan Badan Layanan Umum Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan Salatiga Tahun 2020 sebesar Rp. 59.931.001.000,- tercapai Rp.

73.534.060.478,92,- atau pencapaian sebesar Rp. 122,7%.

5. Realisasi pelaksanaan anggaran Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan Salatiga sumber dana Rupiah Murni dan sumber dana Badan Layanan Umum tahun anggaran 2020 ini dengan alokasi sebesar Rp. 172.237.383.000,- yang terdiri dari rupiah murni dengan alokasi Rp.112.306.382.000,- dan BLU dengan alokasi Rp.59.931.001.000. dari alokasi rupiah murni dan BLU terserap sebesar Rp.

150.498.705.168,- atau sebesar 87,38%.

(4)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i

RINGKASAN EKSEKUTIF ……… ii

DAFTAR ISI ... iii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A Latar Belakang... 1

B Maksud dan Tujuan Pelaporan... 2

C Tugas Pokok dan Fungsi ... 3

D Struktur Organisasi ... 4

E. Visi dan Misi ... 4

F. Permasalahan Utama/Strategic Issued ... 6

G. Sistematika Penulisan ... 6

BAB II PERENCANAAN KINERJA... 8

A. Tujuan dan Sasaran Strategis ………. 8

B. Peta Strategis ……….. 11

C. Program Strategis………. 12

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA ………. 26

A Capaian Kinerja Organisasi ………. 26

A.1. Perbandingan Target dan Realisasi Indikator Kinerja Utama Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan Salatiga Tahun 2020. ………. 27

A.2. Perbandingan Indikator Kinerja antara capaian dengan standar RSB 2020-2024 dan Baseline Tahun 2019 ……… 32

A.3. Uraian Pencapaian Indikator Kinerja Utama ………. 36

A.4. Perbandingan pencapaian Indikator Kinerja Utama / Key Performance Indicator Tahun 2020 dengan Standar RSB 2020 – 2024 dan Baseline di Tahun 2019 ………. 40

A.5. Analisa Penyebab Keberhasilan/kegagalan dari Indikator Kinerja Utama Serta Rencana Tindak Lanjut. ………. 44

B. Penilaian Tingkat Kesehatan BLU ………. 54

(5)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2020

C. Penggunaan Sumber Daya ………. 60

C.1. Sumber Daya Manusia ………. 60

C.2. Sumber Daya Sarana dan Prasarana ……… 63

D Capaian Kinerja Pelayanan Tahun 2020……….. 64

E. Kinerja Keuangan ……….. 65

E.1. Kinerja Pendapatan ………. 65

E.2. Kinerja Pelaksanaan Anggaran……… 66

BAB IV PENUTUP……… 67

A. Kesimpulan ………. 67

B. Upaya Tindak Lanjut……….. 71

(6)

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Dalam rangka mewujudkan penyelenggaraan tata pemerintahan yang baik dan akuntabel dalam pelaksanaannya harus berpedoman pada azas-azas umum penyelenggaraaan negara, yang meliputi azas kepastian hukum, tertib penyelenggaraan negara, kepentingan umum, keterbukaan, proposionalitas dan akuntabilitas.

Azas Akuntabilitas dimaksudkan bahwa setiap kegiatan dan hasil akhir dari kegiatan penyelenggaraan negara harus dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat atau rakyat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja tidak dapat dilepaskan dari Sistem Akuntabilitas Kinerja yang terdiri dari perencanaan, pengukuran kinerja, pelaporan kinerja dan evaluasi kinerja serta pemanfaatan informasi kinerja sebagai suatu siklus.

Sistem Akuntabililtas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) disusun dalam rangka upaya mewujudkan good governance dan sekaligus result oriented goverment. Sebagai suatu sistem SAKIP merupakan pendekatan manajemen berbasis kinerja (Performance- base Management) untuk penyediaan informasi kinerja.

Mengacu pada Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 Tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, yang dalam Instruksi tersebut mewajibkan setiap Instansi Pemerintah sebagai unsur penyelenggara negara wajib mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas, fungsi dan perannya dalam pengelolaan sumber daya dan kebijakan yang dipercayakan kepadanya berdasarkan perencanaan strategis dan indikator kinerja lainnya yang telah ditetapkan.

Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah (LAKIP) disusun sebagai bentuk pertanggungjawaban secara tertulis atas pelaksanaan tugas-tugas Rumah Sakit Paru dr.

Ario Wirawan Salatiga yang meliputi pengelolaan sumber daya, keuangan, sarana prasarana serta sumber daya manusia. Hal ini merupakan rangkuman dari proses dimana setiap unit kerja melakukan evaluasi terhadap kinerjanya masing-masing yang memuat keberhasilan maupun kegagalan dalam mencapai target kinerja di tahun 2020. Evaluasi sebagai bentuk upaya dalam melakukan langkah-langkah perbaikan baik dari sisi bisnis proses maupun manajemen, dan melakukan analisa identifikasi faktor penghambat.

(7)

meningkat atau sama dengan tahun sebelumnya dan perlu untuk mencari strategi yang tepat untuk inovasi selanjutnya.

Guna memenuhi hal tersebut diatas, Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan Salatiga setiap tahunnya menyusun dan menyampaikan Laporan Akuntabilitas Kinerja, dengan mengacu pada:

1. Peraturan Presiden RI No. 29 Tahun 2014 Tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;

2. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 Tentang Petunjuk Teknis Penyusunan Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan KinerjaInstansi Pemerintah;

3. Permenkes No. 2416/Menkes/Per/XII/2011 tentang Petunjuk Pelaksanaan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Kementerian Kesehatan;

4. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan RB No.53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis, Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;

5. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan No. PER-24/PB/2019 tentang Perubahan atas Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan No.36/PB/2016 tentang Pedoman Penilaian Kinerja Badan Layanan Umum Bidang Layanan Kesehatan.

B. MAKSUD DAN TUJUAN PELAPORAN

Maksud dan tujuan penyusunan LAKIP Rumah Sakit Paru dr.Ario Wirawan Salatiga ini adalah :

1. Bentuk pertanggungjawaban secara tertulis atas pelaksanaan tugas-tugas Rumah Sakit Paru dr.Ario Wirawan Salatiga sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 55 Tahun 2019 tentang Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan Salatiga;

2. Sebagai instrumen pengukuran (indikator) dan evaluasi kinerja pelaksanaan visi dan misi organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran strategi yang telah ditetapkan mengacu kepada Rencana Strategis Bisnis (RSB) Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan Salatiga Tahun 2020 – 2024;

3. Sebagai alat informasi pencapaian kinerja yang sudah disusun dan disampaikan secara sistematik untuk melakukan perbaikan dan peningkatan kinerja secara terus

(8)

menerus dan berkesinambungan;

4. Sebagai pemicu perbaikan dan peningkatan kinerja bagi rumah sakit;

5. Sebagai tolak ukur keberhasilan atau kegagalan dari proses kinerja yang sudah dilaksanakan, sehingga dapat dilakukan analisis untuk mengidentifikasikan faktor pendukung atau penghambat tercapainya kinerja serta perbaikan di masa yang akan datang.

C. TUGAS POKOK DAN FUNGSI

Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 55 Tahun 2019 tentang Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, tugas pokok dan fungsi adalah sebagai berikut :

1. Tugas Pokok, adalah untuk menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna dengan kekhususan pelayanan kesehatan di bidang penyakit paru.

2. Fungsi, adalah untuk :

a. penyusunan rencana program dan anggaran;

b. pengelolaan pelayanan medis dengan kekhususan pelayanan kesehatan di bidang penyakit paru;

c. pengelolaan pelayanan penunjang medis;

d. pengelolaan pelayanan penunjang nonmedis;

e. pengelolaan pelayanan keperawatan;

f. pengelolaan pendidikan dan pelatihan dengan kekhususan di bidang penyakit paru;

g. pengelolaan penelitian, pengembangan, dan penapisan teknologi dengan kekhususan di bidang penyakit paru;

h. pengelolaan keuangan dan barang milik negara;

i. pengelolaan sumber daya manusia;

j. pelaksanaan urusan hukum, organisasi, dan hubungan masyarakat;

k. pelaksanaan kerja sama;

l. pengelolaan sistem informasi;

m. pelaksanaan urusan umum; dan n. pemantauan, evaluasi, dan pelaporan.

(9)

D. STRUKTUR ORGANISASI

Berdasarkan Permenkes No. 55 Tahun 2019 Gambaran Struktur Organisasi dan Tatalaksana Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan Salatiga sebagaimana tersebut pada bagan struktur organisasi di bawah ini :

Bagan.1.

Struktur Organisasi Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan Salatiga

(10)

E. VISI DAN MISI

Visi Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan Salatiga adalah “Terwujudnya Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian berlandaskan gotong-royong “.

Misi Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, sebagai berikut : 1. Meningkatkan kualitas manusia Indonesia.

2. Meningkatkan sinergisme lintas sektor, pusat, dan daerah untuk menuju konvergensi dalam intervensi sasaran prioritas dan program prioritas,

3. Memberikan pelayanan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif kesehatan paru dan pernapasan;

4. Melaksanakan pendidikan, pelatihan, penelitian, dan pengembangan kesehatan paru dan pernapasan;

5. Melaksanakan tata kelola rumah sakit yang baik;

Tujuan Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan Salatiga adalah Mewujudkan masyarakat sehat, mandiri dan berkeadilan di bidang kesehatan paru dan pernapasan berasaskan gotong royong.

Motto Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, adalah “Mitra Terpercaya Kesehatan Paru dan Pernapasan Anda”

Nilai-nilai (Core Values) yang menjadi budaya kerja organisasi dikembangkan selaras dengan misi organisasi, adalah “PERFECT”, yang merupakan singkatan dari:

Profesional, Empati, Responsif, Fokus, Efektif dan Efisien, Cinta, Terpercaya.

Pengertian yang terkandung dalam budaya organisasi tersebut adalah :

Profesional, artinya pemberian pelayanan kesehatan paru dan pernapasan sesuai standar profesi;

Empati, artinya ikut memahami dan merasakan keadaan emosional yang dialami oleh pasien maupun keluarga;

Responsif, artinya cepat dan tanggap dalam memberi pelayanan terhadap pelanggan;

Fokus, artinya memberikan perhatian penuh pada tugas pokok dan fungsi (tupoksi) serta pelayanan;

Efektif dan efisien, artinya memanfaatkan sumber daya secara tepat guna dan berhasil guna;

Cinta, artinya dalam memberikan pelayanan didasarkan pada rasa cinta kasih;

(11)

Terpercaya, artinya manajemen dan pelayanan dipercaya.

F. PERMASALAHAN UTAMA (STRATEGIC ISSUED)

Permasalahan utama yang dihadapi oleh Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan Salatiga saat ini adalah :

1. Masih terkendalanya pemenuhan sebagai rumah sakit khusus paru kelas A ( pemenuhan SDM, alat kesehatan, sarpras dll);

2. Pemenuhan dan peningkatan kualitas SDM yang belum memadai;

3. Sarana teknologi informasi (IT) yang belum memadai untuk menjawab tantangan pelayanan;

4. Sarana dan prasarana serta peralatan baik medis maupun non medis yang memiliki biaya operasional yang cukup besar;

5. Penurunan volume layanan rumah sakit dikarenakan dampak dari pandemi;

G. SISTEMATIKA PENULISAN

Laporan Akuntabilitas Kinerja (LAK) Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan Salatiga Tahun 2020 ini menyajikan pencapaian kinerja dibandingkan dengan rencana kerja dan target kinerja yang telah ditetapkan dalam perencanaan kinerja tahun 2020 yang di dalamnya memuat Perjanjian Kinerja Tahun 2020 sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari Rencana Strategis Bisnis (RSB) Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan Salatiga Tahun 2020 s.d 2024.

Adapun sistematika penyajian Laporan Akuntabilitas Kinerja Rumah Sakit Paru dr.

Ario Wirawan Salatiga adalah sebagai berikut : BAB I : Pendahuluan

Menjelaskan secara umum organisasi dengan penekanan pada aspek strategis organisasi serta permasalahan utama (strategic issued) yang sedang dihadapi organisasi.

BAB II : Perencanaan Kinerja

Menjelaskan ringkasan/ikhtisar perjanjian kinerja tahun 2020.

BAB III : Akuntabilitas Kinerja A. Capaian Kinerja Organisasi.

Menyajikan capaian kinerja organisasi untuk setiap pernyataan kinerja sasaran strategis organisasi, sesuai dengan hasil pengukuran kinerja organisasi.

Setiap pernyataan kinerja sasaran strategis dilakukan analisis capaian kinerjanya sebagai berikut :

(12)

1. Membandingkan antara target kinerja dengan realisasi kinerja tahun 2020;

2. Membandingkan realisasi kinerja dengan standar;

3. Analisa penyebab keberhasilan / kegagalan atau peningkatan / penurunan kinerja serta alternatif solusi yang telah dilakukan;

4. Analisa atas efisiensi penggunaan sumber daya;

5. Analisa program / kegiatan yang menunjang keberhasilan ataupun kegagalan pencapaian pernyataan kinerja.

B. Realisasi Anggaran

Diuraikan realisasi anggaran yang digunakan dan yang telah digunakan untuk mewujudkan kinerja organisasi sesuai dengan dokumen perjanjian kinerja.

BAB IV :Penutup

Berisi kesimpulan secara umum atas capaian kinerja serta langkah di masa mendatang yang akan dilakukan oleh Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan Salatiga untuk meingkatkan kinerja sesuai dangan target yang telah ditetapkan.

(13)

BAB II

PERENCANAAN KINERJA

Perencanaan kinerja dan perjanjian kinerja yang dilaporkan dalam Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) diharapkan dapat memberikan gambaran umum tentang pencapaian pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, sehingga memberikan informasi mengenai kegiatan /indikator yang sudah dicapai dan memberikan gambaran pelaksanaan kegiatan selama tahun 2020 dengan mengacu kepada Rencana Strategis Bisnis (RSB) Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan Salatiga Tahun 2020 – 2024.

A. Tujuan dan Sasaran Strategis

Perencanaan Kinerja Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, disusun berdasarkan perencanaan kinerja jangka menengah sebagaimana tertuang dalam Rencana Strategis Bisnis (RSB) Tahun 2020 s.d 2024 dan tercantum dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2020. Dalam pencapaian tujuan dan sasaran yang merupakan penjabaran operasional kebijakan dan program sebagai upaya pencapaian target (sasaran kerja) dapat diuraikan sebagai berikut :

A.1. Tujuan mewujudkan peningkatan pendapatan dan efisiensi biaya

Sasaran yang akan dicapai adalah terwujudnya peningkatan pendapatan dan efisiensi biaya. Adapun program strategis yang dilaksanakan adalah :

1. Peningkatan pendapatan dari pengelolaan idle cash;

2. Mempercepat proses klaim bpjs;

3. Efisiensi biaya operasional.

A.2. Tujuan mewujudkan kepuasan pelanggan.

Sasaran yang akan dicapai adalah terwujudnya kepuasan pelanggan. Adapun program dan kegiatan yang dilakukan adalah program peningkatan kompetensi : diklat perawat bedah, perawat anastesi.

(14)

A.3. Tujuan mewujudkan pelayanan prima

Sasaran strategis yang akan dicapai adalah terwujudnya pelayanan prima. Program strategis dan kegiatan yang akan dilaksanakan adalah pemenuhan kelengkapan ritn IGD, ritn ICU paru,pengembangan rawat inap TBC, TBC-RO, pengembangan ruang radiologi (CT-scan).

A.4. Tujuan mewujudkan layanan paru dan pernapasan paripurna.

Sasaran strategis yang akan dicapai adalah terwujudnya layanan paru dan pernapasan paripurna. Program strategis yang akan dilaksanakan adalah penguatan rujukan layanan TBC, TBC RO & PIE lainnya

A.5. Tujuan mewujudkan layanan rumah sakit yang mendukung program nasional Sasaran strategis yang akan dicapai adalah terwujudnya layanan rumah sakit yang

mendukung program nasional. Program strategis dan kegiatan yang akan dilaksanakan adalah :

1. Pengembangan Layanan Bedah Thoraks;

2. Pengembangan Sarpras untuk TBC dan TBC resisten obat

A.6. Tujuan mewujudkan Layanan Unggulan.

Sasaran strategis yang akan dicapai adalah terwujudnya layanan unggulan. Program strategis dan kegiatan yang akan dilaksanakan adalah penyiapan layanan kanker paru

A.7. Tujuan mewujudkan layanan paru dan pernapasan yang dikenal dan diminati masyarakat

Sasaran strategis yang akan dicapai adalah terwujudnya layanan paru dan pernapasan yang dikenal dan diminati masyarakat. Program strategis dan kegiatan yang akan dilaksanakan adalah :

1. Penguatan tatalaksana pengobatan TBC dan TBC Resistensi Obat;

2. Pengembangan jejaring.

A.8. Tujuan mewujudkan RS Pendidikan.

Sasaran strategis yang akan dicapai adalah terwujudnya RS pendidikan. Program strategis dan kegiatan yang akan dilaksanakan adalah proses finalisasi rumah sakit pendidikan;

(15)

A.9. Tujuan mewujudkan tata kelola layanan paru dan pernafasan yang bermutu, efektif dan efisien.

Sasaran strategis yang akan dicapai adalah terwujudnya tata kelola layanan paru dan pernafasan yang bermutu, efektif, dan efisien. Program strategis dan kegiatan yang akan dilaksanakan adalah :

1. Peningkatan Kompetensi SDM untuk mendukung layanan paru pernafasan yang bermutu;

2. Penataan alur pelayanan.

A.10. Tujuan Mewujudkan SDM yang unggul :

Sasaran strategis yang akan dicapai adalah terwujudnya SDM yang unggul. Program strategis dan kegiatan yang akan dilaksanakan adalah peningkatan kompetensi SDM dan kualifikasi pendidikan.

A.11. Tujuan menyediakan SDM yang kompeten.

Sasaran strategis yang akan dicapai adalah tersedianya SDM yang kompeten.

Program strategis dan kegiatan yang akan dilaksanakan adalah menambah dan melengkapi ketersediaan SDM yang dibutuhkan.

A.12. Tujuan menyediakan sarana prasarana dengan optimalisasi asset.

Sasaran strategis yang akan dicapai adalah tersedianya sarana prasarana dengan optimalisasi asset. Program strategis dan kegiatan akan yang dilaksanakan adalah : 1. Pemenuhan sarana dan prasarana;

2. Mengoptimalkan utilisasi alat.

A. 13. Tujuan mewujudkan budaya kerja dan loyalitas pegawai;

Sasaran strategis yang akan dicapai adalah terwujudnya budaya kerja dan loyalitas pegawai. Program strategis dan kegiatan yang akan dilaksanakan adalah peningkatan budaya kerja dan loyalitas pegawai.

A.14. Tujuan mewujudkan peningkatan kerjasama dengan institusi kesehatan dan pendidikan serta institusi lainnya guna melengkapi kebutuhan SDM dan pendidikan.

Sasaran strategis yang akan dicapai adalah terwujudnya peningkatan kerjasama dengan institusi kesehatan dan pendidikan serta institusi lainnya guna melengkapi kebutuhan SDM dan pendidikan. Program strategis dan kegiatan yang akan dilaksanakan adalah pengembangan kerjasama dengan institusi pendidikan dan institusi lainnya.

(16)

B. Peta Strategis

Berdasarkan Rencana Strategis Bisnis (RSB) Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan Salatiga Tahun 2020 s.d 2024, gambaran peta strategi dapat dilihat pada gambar bagan berikut ini :

Bagan.2.

Balanced Score Card

(17)

C. Program Strategis

Untuk Program Strategis Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan Salatiga pada RSB 2020 – 2024 dapat dilihat pada tabel 1. berikut ini :

Tabel.1. Program Strategis Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan Salatiga periode 2020 s.d 2024.

2020 2021 2022 2023 2024

Terwujudnya peningkatan pendapatan dan efisiensi

biaya

Peningkatan pendapatan dari pengelolaan idle cash

Peningkatan pendapatan dari pengelolaan idle cash

Peningakatan pendapatan dari omptimalisasi aset tetap

Peningkatan pendapatan dari pengelolaan idle cash

Peningaktan pendapatan dari pengelolaan idle cash

Terwujudnya kepuasan pelanggan

Peningkatan kompetensi : diklat perawat bedah, perawat anastesi dll

Peningkatan kompetensi : diklat perawat bedah, perawat anastesi dll

Peningkatan kompetensi : diklat perawat bedah, perawat anastesi dll

Peningkatan kompetensi seluruh pegawai dalam bidang tehnologi informasi untuk mewujudkan layanan berbasis telemedicine

Peningkatan kompetensi seluruh pegawai sebagai pusat rujukan nasional paru dan pernapasan

Terwujudnya Pelayanan Prima

Kelengkapan ritn igd, ritn icu

paru,pengembangan rawat inap tbc ro,pengembangan ruang radiologi (ct- scan)

Pengembangan gedung rawat inap tbc,tbc ro, pie lainnya, pengembangan gedung lab mikro bsl iii, hvac ruang tindakan

Pembangunan bunker dan bangunan pendukung layanan radioterapi lainnya,

Pembangunan gedung layanan kanker terpadu

Pembangunan prasarana pendukung pusat rujukan nasional kesehatan paru dan pernapasan

SASARAN STRATEGIS PROGRAM KERJA STRATEGIS

I. PERSPEKTIF FINANSIAL

II. PERSPEKTIF KONSUMEN

(18)

2020 2021 2022 2023 2024 Terwujudnya layanan paru

dan pernapasan paripurna

Penguatan rujukan layanan tbc,tbc ro &

pie lainnya

Pengembangan layanan kanker paru

Pengembangan rawat jalan terpadu

Pusat layanan kanker paru

Pusat rujukan nasional kesehatan paru dan pernapasan Pengembangan

layanan bedah thoraks

Pengembangan layanan

promotif&preventif paru sehat

Pengembangan layanan kanker paru (radioterapi)

Pusat rujukan layanan tbc , tbc ro dan pie lainnya

Pusat rujukan nasional layanan tbc , tbc ro dan pie lainnya

Pengembangan sarpras untuk tbc dan tbc resisten obat Terwujudnya layanan

unggulan

Penyiapan layanan kanker paru

Penguatan layanan tbc, tbc ro, pie lainnya dan bedah thoraks invasif

pengembangan layanan pendukung

Optimalisasi layanan bedah thoraks invasif

Menjadi pusat layanan kanker paru, layanan tb berbasis telemedicine

Menjadi pusat rujukan nasional layanan paru dan pernafasan

Terwujudnya layanan paru dan pernapasan yang dikenal dan diminati masyarakat

Penguatan tatalaksana pengobatan tbc dan tbc resistensi obat

Penguatan tatalaksana pengobatan tbc dan tbc resistensi obat

Penguatan tatalaksana pengobatan tbc dan tbc resistensi obat

Penguatan tatalaksana pengobatan tbc dan tbc resistensi obat

Penguatan tatalaksana pengobatan tbc dan tbc resistensi obat Pengenalan

tatalaksana kanker paru dan bedah thorak secara komprehensif

Pengembangan tatalaksana kanker paru dan bedah thorak secara komprehensif

Penguatan tatalaksana kanker paru dan bedah thorak secara komprehensif

Pengembangan jejaring berskala nasional

SASARAN STRATEGIS PROGRAM KERJA STRATEGIS

III. PERSPEKTIF PROSES BISNIS INTERNAL

Terwujudnya layanan rumah sakit yang mendukung program nasional

(19)

2020 2021 2022 2023 2024 Pengembangan

jejaring

Pengembangan jejaring

Pengembangan jejaring

Pengembangan jejaring Terwujudnya RS Pendidikan Proses finalisasi rs

pendidikan

rs pendidikan afiliasi / satelit

Peningkatan kerjasama dengan rumah sakit pendidikan bedah thorak dan rumah sakit pusat kanker

Rumah sakit pendidikan yang memiliki pusat layanan kanker paru dan tbc

Rumah sakit pendidikan yang memiliki pelayanan paru dan pernapasan berskala nasional

Terwujudnya tata kelola layanan paru dan pernafasan yang bermutu, efektif, dan efisien

Peningkatan

kompetensi sdm untuk mendukung layanan paru pernafasan yang bermutu

Peningkatan

kompetensi sdm untuk mendukung layanan bedah thorak, pengembangan layanan promotif, preventif paru sehat dan layanan pendukung

Peningkatan

kompetensi sdm untuk mendukung layanan bedah thorak dan kanker paru

Peningkatan

kompetensi sdm untuk mendukung pusat layanan kanker paru dan tbc berbasis telemedicine

Peningkatan

kompetensi sdm untuk mendukung rujukan nasional paru dan pernapasan

Penataan alur pelayanan

SASARAN STRATEGIS PROGRAM KERJA STRATEGIS

(20)

2020 2021 2022 2023 2024 Terwujudnya SDM yang

unggul

Peningkatan

Kompetensi SDM dan Kualifikasi Pendidikan

Peningkatan

Kompetensi SDM dan Kualifikasi Pendidikan

Peningkatan

Kompetensi SDM dan Kualifikasi Pendidikan

Peningkatan

Kompetensi SDM dan Kualifikasi Pendidikan

Peningkatan

Kompetensi SDM dan Kualifikasi Pendidikan Tersedianya SDM yang

kompeten

Menambah dan melengkapi ketersediaan SDM yang dibutuhkan

Menambah dan melengkapi ketersediaan SDM yang mendukung layanan bedah thorak,

pengembangan layanan promotif, preventif paru sehat dan layanan pendukung

Menambah dan melengkapi ketersediaan SDM yang mendukung pelayanan poliklinik terpadu, layanan bedah thorak dan kanker paru

Menambah dan melengkapi ketersediaan SDM yang mendukung pusat layanan kanker paru dan TBC

Penguatan SDM sebagai Rumah sakit rujukan Nasional paru dan pernapasan

Tersedianya sarana prasarana dengan optimalisasi aset

Pemenuhan kebutuhan Sarpras

Pemenuhan kebutuhan Sarpras yang mendukung kanker paru dan layanan pendukung

Pemenuhan kebutuhan Sarpras yang mendukung layanan poliklinik terpadu, layanan kanker paru dan layanan pendukung

Pemenuhan kebutuhan Sarpras yang mendukung layanan pusat kanker paru dan TBC

Tersedianya Sarpras yang mendukung Rumah Sakit rujukan Nasional

Mengoptimalkan utilisasi alat

SASARAN STRATEGIS PROGRAM KERJA STRATEGIS

IV. PENGEMBANGAN PERSONIL DAN ORGANISASI

(21)

2020 2021 2022 2023 2024 Terwujudnya budaya kerja

dan loyalitas pegawai

Peningkatan budaya kerja dan loyalitas pegawai

Peningkatan budaya kerja dan loyalitas pegawai

Peningkatan budaya kerja dan loyalitas pegawai

Peningkatan budaya kerja dan loyalitas pegawai

Peningkatan budaya kerja dan loyalitas pegawai

Terwujudnya peningkatan kerjasama dengan institusi kesehatan dan pendidikan serta institusi lainnya guna melengkapi kebutuhan SDM dan pendidikan

Pengembangan kerjasama dengan institusi pendidikan dan institusi lainnya

Peningkatan kerjasama dalam memberikan layanan promotif dan preventif paru sehat

Peningkatan kerjasama dalam memberikan layanan kanker paru dan bedah thorak

Peningkatan kerjasama dengan institusi kesehatan dan pendidikan sebagai Rumah Sakit pusat layanan kanker paru dan TBC

Peningkatan kerjasama dengan institusi kesehatan dan pendidikan sebagai Rumah Sakit rujukan Nasional paru dan pernapasan

SASARAN STRATEGIS PROGRAM KERJA STRATEGIS

(22)

Tabel.2. Matriks Indikator Kinerja Utama Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan Salatiga Tahun 2020 - 2024

STD CAPAIAN TARGET TARGET TARGET TARGET TARGET

2019 2020 2021 2022 2023 2024

Terwujudnya

peningkatan pendapatan dan efisiensi biaya

1 % PNBP Terhadap Biaya Operasional

% > 65% 65,94 57,00 58,00 59,00 60,00 61,00

Terwujudnya kepuasan pelanggan

2 Tingkat Kesehatan BLU

% ≥ 85% 82,90 AA (81,75) AA (82,25) AA (83,00) AA (83,50) AA (84,50)

3 Tingkat Kepuasan Pelanggan

IKM ≥ 88,31% 84,45 A (88,31) A (88,31) A (88,31) A (88,31) A (88,31)

4 Kecepatan Respon Terhadap Komplain (KRK)

% ≥75% 100 100 100 100 100

5 Ketepatan Identifikasi Pasien

% 100% 100 100 100 100 100

6 Waktu Tunggu RJ <

30 Menit

% > 80% 98,00% 94 96 98 100 100

7 Waktu Tunggu Tindakan Elektif Bronchoscopy < 24 Jam

% ≥ 90% 100 100 100% 100% 100% 100%

SAT 1. PERSPEKTIF FINANSIAL

2. PERSPEKTIF KONSUMEN

Terwujudnya pelayanan prima

SASARAN STRATEGIS

No IKU

(23)

STD CAPAIAN TARGET TARGET TARGET TARGET TARGET

2019 2020 2021 2022 2023 2024

8 Waktu Tunggu Resep Obat Jadi di Rawat Jalan < 30 Menit

% ≥ 90% 74,40% 90 91 93 94 95

9 Waktu Tunggu Penanganan Kegawatdaruratan Respirasi (EERT)

menit ≤ 30 menit 20 19 18 17 16

10 Waktu Tunggu Operasi Elektif (WTE)

Jam ≤ 48 jam 18 16 15 14 12

11 Waktu Tunggu Pelayanan Radiologi (WTPR)

menit ≤ 3 jam (180 Menit)

100 menit 90 menit 80 menit 60 menit 50 menit

12 Waktu Tunggu Pelayanan Laboratorium (WTPL)

menit ≤ 2 jam (120 menit)

120 menit 110 menit 100 menit 100 menit 100 menit

Terwujudnya layanan paru dan pernapasan paripurna

13 Ventilator Associated Pneumonia (VAP)

≤ 5,8 ‰ 5 5 4 3 3

Terwujudnya layanan rumah sakit yang mendukung program nasional

14 Jumlah Pasien TB RO yang Terdiagnosis dan Diobati

% ≥ 60% 65 70 75 85 100

SAT

Terwujudnya pelayanan prima

3. PRESPEKTIF PROSES BISNIS INTERNAL SASARAN

STRATEGIS

No IKU

(24)

STD CAPAIAN TARGET TARGET TARGET TARGET TARGET

2019 2020 2021 2022 2023 2024

Terwujudnya layanan unggulan

15 % Peningkatan Kunjungan Pasien Kanker Paru di Rawat Inap

% ≥ 10% 15 20 25 30 35

16 % Kejadian Kematian di Meja Operasi

% ≤ 1% 0,5 0,5 0,5 0,5 0,5

Terwujudnya layanan paru dan pernapasan yang dikenal dan diminati masyarakat

17 Jumlah Kegiatan Promosi TB RO

Kegiatan ≥12 12 14 15 16 20

18 Jumlah Kerjasama dengan Institusi yang Berkaitan dengan Layanan RS

Kegiatan ≥20 25 25 25 25 25

Terwujudnya RS Pendidikan

19 Jumlah Publikasi Penelitian Tingkat Nasional yang Dilaksanakan di RS

Jumlah 100% 4 3 3 4 4 5

20 Tingkat Kepuasan Peserta Didik

% ≥ 88,31% 92,56 88,31 88,31 88,32 88,32 88,32

21 Kerjasama dengan Institusi Pendidikan untuk Mendukung Peningkatan Pelayanan

Jumlah 100% 25 25 25 25 25

SAT SASARAN

STRATEGIS

No IKU

(25)

STD CAPAIAN TARGET TARGET TARGET TARGET TARGET

2019 2020 2021 2022 2023 2024

Terwujudnya tata kelola layanan paru dan pernafasan yang bermutu, efektif, dan efisien

22 Angka Kematian di IGD

≤ 2,5 ‰ 1,2 1,2 1,2 ‰ 1,2 ‰ 1,2 ‰ 1,2 ‰

23 Kepatuhan Clinical Pathway

% 100% 100 100% 100% 100% 100%

24 Kepatuhan Penggunaan Formularium Nasional

% ≥ 80% 89,98 88 89% 89% 90% 90%

25 Angka Kejadian Phlebitis

% ≤ 5 % 0 2% 2% 2% 2% 2%

26 Pengembalian Rekam Medik Lengkap dalam Waktu 24 Jam

% > 80% 92,7 90 91% 92% 93% 94%

27 % Kasus Perdarahan Masif pada Tindakan Bronchoscopy

% ≤ 2 % 0 1 1% 1% 1% 1%

28 Penanganan Emergency Kasus Ventil

Pneumothoraks

% ≥ 90% 100 100 100% 100% 100% 100%

SAT SASARAN

STRATEGIS

No IKU

(26)

STD CAPAIAN TARGET TARGET TARGET TARGET TARGET

2019 2020 2021 2022 2023 2024

Terwujudnya SDM yang unggul

29 % Staf di Area Kritis yang Mendapat Pelatihan 20 Jam / Orang Per Tahun

% 100% 20 20% 22% 23% 24%

30 Rata-rata Jam Pelatihan Karyawan

% ≥ 80 % 80

70 75 80 85

Tersedianya SDM yang kompeten

31 % SDM Sesuai Kompetensi Jabatan

% ≥ 60% 86,3 80 80% 81% 81% 82%

Tersedianya sarana prasarana dengan optimalisasi aset

32 % Pemenuhan Peralatan Medik Sesuai Standar RS Khusus Paru Kelas A

% 80% 90,8 90 92% 93% 93% 94%

33 % Pemeliharaan Peralatan Medik yang Sesuai Kebutuhan

% 100% 100 90 92% 95% 98% 100%

34 % Ketepatan Kalibrasi Alat Sesuai Jadwal

% 100% 100 100% 100% 100% 100%

35 Jumlah Modul TIK yang Terintegrasi

Jumlah 100% 37 4 4 5 5 6

4. PENGEMBANGAN PERSONIL DAN ORGANISASI SAT SASARAN

STRATEGIS

No IKU

(27)

STD CAPAIAN TARGET TARGET TARGET TARGET TARGET

2019 2020 2021 2022 2023 2024

36 Utilisasi Alat Kedokteran Canggih

% ≥ 80% 141,42 80 82% 83% 84% 85%

Terwujudnya budaya kerja dan loyalitas pegawai

37 % Karyawan Melebihi Target Kinerja

% ≥ 10% 11,12 15 15% 15% 20% 20%

38 Ketepatan Jam Visit Dokter Spesialis

% ≥ 80% 80 85% 85% 90% 90%

Terwujudnya peningkatan kerjasama dengan institusi kesehatan dan pendidikan serta institusi lainnya guna

melengkapi kebutuhan SDM dan pendidikan

39 Jumlah Kerjasama dengan Faskes dan Institusi Pendidikan untuk Melengkapi Kebutuhan SDM dan Fasilitas Pendukung Pelayanan

Jumlah kerjasama

100% 12 12 12 12 12

SAT SASARAN

STRATEGIS

No IKU

(28)

Pada tujuan, sasaran dan indikator dari program dan kegiatan di Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, bahwa tujuan merupakan target yang akan dicapai atau di hasilkan dalam jangka waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahun dan tujuan tersebut di tetapkan dengan mengacu kepada pernyataan visi dan misi serta didasarkan pada isu-isu dan analisa strategis. Sasaran adalah hasil yang akan dicapai secara nyata oleh unit kerja dalam rumusan yang lebih spesifik , terukur dalam kurun waktu lebih pendek dari tujuan dan sasaran. Diupayakan untuk dapat dicapai dalam kurun waktu tertentu/ tahunan secara berkesinambungan sejalan dengan tujuan yang ditetapkan dalam rencana aksi. Adapun indikator adalah ukuran tingkat keberhasilan pencapaian sasaran untuk diwujudkan pada tahun laporan dan setiap indikator sasaran disertai dengan rencana target masing-masing.

Gambaran tujuan, sasaran dan indikator dari program /kegiatan yang dilaksanakan pada tahun 2020 sebagaimana tertuang dalam RKT dan Perjanjian Kinerja Tahun 2020. Rencana Kinerja Tahunan (RKT) tahun 2020 disusun berdasarkan Sasaran Strategis pada RSB Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan Salatiga Tahun 2020 s.d 2024.

Tabel Perjanjian Kinerja Tahun 2020, seperti tersebut pada tabel.3 berikut.

Tabel.3. Tujuan, Sasaran dan Indikator Kinerja Tahun 2020

TARGET 2020

Mewujudkan peningkatan pendapatan dan efisiensi biaya

Terwujudnya peningkatan pendapatan dan efisiensi biaya

1 % PNBP Terhadap Biaya Operasional

57,00

Mewujudkan kepuasan pelanggan Terwujudnya kepuasan pelanggan

2 Tingkat Kesehatan BLU AA (81,75)

3 Tingkat Kepuasan Pelanggan A (88,31) Mewujudkan pelayanan prima Terwujudnya pelayanan prima 4 Kecepatan Respon Terhadap

Komplain (KRK)

100

5 Ketepatan Identifikasi Pasien 100 6 Waktu Tunggu RJ < 30 Menit 94 7 Waktu Tunggu Tindakan

Elektif Bronchoscopy < 24 Jam

100

TUJUAN SASARAN STRATEGIS No IKU

1. PERSPEKTIF FINANSIAL

2. PERSPEKTIF KONSUMEN

(29)

TARGET 2020 8 Waktu Tunggu Resep Obat

Jadi di Rawat Jalan < 30 Menit

90

9 Waktu Tunggu Penanganan Kegawatdaruratan Respirasi

20

10 Waktu Tunggu Operasi Elektif (WTE)

18

11 Waktu Tunggu Pelayanan Radiologi (WTPR)

100 menit

12 Waktu Tunggu Pelayanan Laboratorium (WTPL)

120 menit

Mewujudkan layanan paru dan pernapasan paripurna

Terwujudnya layanan paru dan pernapasan paripurna

13 Ventilator Associated Pneumonia (VAP)

5

Mewujudkan layanan rumah sakit yang mendukung program nasional

Terwujudnya layanan rumah sakit yang mendukung program nasional

14 Jumlah Pasien TB RO yang Terdiagnosis dan Diobati

65

Mewujudkan layanan unggulan Terwujudnya layanan unggulan 15 % Peningkatan Kunjungan Pasien Kanker Paru di Rawat Inap

15

16 % Kejadian Kematian di Meja Operasi

0,5

Mewujudkan layanan paru dan pernapasan yang dikenal dan diminati masyarakat

Terwujudnya layanan paru dan pernapasan yang dikenal dan diminati masyarakat

17 Jumlah Kegiatan Promosi TB RO

12

18 Jumlah Kerjasama dengan Institusi yang Berkaitan dengan Layanan RS

25

Mewujudkan RS Pendidikan untuk Meningkatkan Kualitas Pelayanan

Terwujudnya RS Pendidikan 19 Jumlah Publikasi Penelitian Tingkat Nasional yang Dilaksanakan di RS

3

20 Tingkat Kepuasan Peserta Didik

88,31

21 Kerjasama dengan Institusi Pendidikan untuk Mendukung Peningkatan Pelayanan

25

Mewujudkan tata kelola layanan paru dan pernapasan yang bermutu, efektif, dan efisien

Terwujudnya tata kelola layanan paru dan pernafasan yang bermutu, efektif, dan efisien

22 Angka Kematian di IGD 1,2 ‰

23 Kepatuhan Clinical Pathway 100 24 Kepatuhan Penggunaan

Formularium Nasional

88 25 Angka Kejadian Phlebitis 2%

3. PRESPEKTIF PROSES BISNIS INTERNAL

TUJUAN SASARAN STRATEGIS No IKU

(30)

TARGET 2020 26 Pengembalian Rekam Medik

Lengkap dalam Waktu 24 Jam 90

27 % Kasus Perdarahan Masif pada Tindakan Bronchoscopy

1

28 Penanganan Emergency Kasus Ventil Pneumothoraks

100

Mewujudkan SDM yang unggul Terwujudnya SDM yang unggul

29 % Staf di Area Kritis yang Mendapat Pelatihan 20 Jam / Orang Per Tahun

20

30 Rata-rata Jam Pelatihan Karyawan

Menyediakan SDM yang kompeten

Tersedianya SDM yang kompeten

31 % SDM Sesuai Kompetensi Jabatan

80

Menyediakan sarana prasarana dengan optimalisasi aset

Tersedianya sarana prasarana dengan optimalisasi aset

32 % Pemenuhan Peralatan Medik Sesuai Standar RS Khusus Paru Kelas A

90

33 % Pemeliharaan Peralatan Medik yang Sesuai Kebutuhan

90

34 % Ketepatan Kalibrasi Alat Sesuai Jadwal

100

35 Jumlah Modul TIK yang Terintegrasi

4

36 Utilisasi Alat Kedokteran Canggih

80

Mewujudkan budaya kerja dan loyalitas pegawai

Terwujudnya budaya kerja dan loyalitas pegawai

37 % Karyawan Melebihi Target Kinerja

15

38 Ketepatan Jam Visit Dokter Spesialis

80

Mewujudkan peningkatan kerjasama dengan institusi kesehatan dan pendidikan serta institusi lainnya guna melengkapi kebutuhan SDM dan pendidikan

Terwujudnya peningkatan kerjasama dengan institusi kesehatan dan pendidikan serta institusi lainnya guna melengkapi kebutuhan SDM dan pendidikan

39 Jumlah Kerjasama dengan Faskes dan Institusi Pendidikan untuk Melengkapi Kebutuhan SDM dan Fasilitas Pendukung Pelayanan

12 4. PENGEMBANGAN PERSONIL DAN ORGANISASI

TUJUAN SASARAN STRATEGIS No IKU

(31)

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

A. Capaian Kinerja Organisasi

Tahun 2020 merupakan tahun pertama dari pelaksanaan Rencana Strategis Bisnis (RSB) Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan Salatiga Tahun 2020 s.d 2024. Adapun pengukuran kinerja yang dilakukan adalah dengan membandingkan realisasi capaian dengan target indikator kegiatan yang telah ditetapkan dalam RSB tersebut. Sehingga dapat diperoleh gambaran tingkat pencapaian masing-masing indikator. Berdasarkan pengukuran kinerja tersebut diperoleh informasi capaian masing-masing indikator, sehingga dapat ditindaklanjuti dalam perencanaan program/ kegiatan dimasa yang akan datang, agar setiap program/kegiatan yang direncanakan dapat lebih berhasil dan berdaya guna.

Pengukuran kinerja dengan membandingkan antara capaian kinerja dengan standar dan dengan rencana atau target indikator yang telah ditetapkan. Pengukuran kinerja diperlukan untuk mengetahui sejauh mana realisasi atau capaian kinerja yang dicapai oleh Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan Salatiga dalam kurun waktu satu tahun berjalan.

Manfaat pengukuran kinerja antara lain memberikan gambaran kepada pihak-pihak internal dan eksternal tentang pelaksanaan program dan kegiatan dalam rangka mewujudkan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam RSB Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan Salatiga dan Penetapan Kinerja. Sasaran merupakan hasil yang akan dicapai secara nyata oleh Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan Salatiga dalam rumusan yang lebih spesifik dan terukur dalam kurun waktu satu tahun di 2020.

Selanjutnya disampaikan capaian kinerja Indikator Kinerja Utama (Key Performance Indicator) sebagai berikut :

(32)

A.1. Perbandingan Target dan Realisasi Indikator Kinerja Utama Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan Salatiga Tahun 2020.

Perbandingan target dan realiasi kinerja Indikator Kinerja Utama Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan Salatiga Tahun 2020 dapat di lihat pada tabel.5

Tabel.4. Capaian Indikator Kinerja Utama (IKU)/KPI Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan Salatiga Tahun 2020

TARGET CAPAIAN % KET

2020 2020

Terwujudnya peningkatan pendapatan dan efisiensi biaya

1 % PNBP Terhadap Biaya Operasional

% 57,00 73,44 129% Tercapai

Terwujudnya kepuasan pelanggan

2 Tingkat Kesehatan BLU

% AA (81,75) 76,02 93% Tidak Tercapai 3 Tingkat

Kepuasan Pelanggan

IKM A (88,31) 87,59 99,18 Tidak Tercapai Terwujudnya

pelayanan prima

4 Kecepatan Respon Terhadap Komplain (KRK)

% 100 100 100% Tercapai

5 Ketepatan Identifikasi Pasien

% 100 100% 100% Tercapai

6 Waktu Tunggu RJ

< 30 Menit

% 94 96,58% 103% Tercapai

7 Waktu Tunggu Tindakan Elektif Bronchosco py < 24 Jam

% 100 100 100% Tercapai

8 Waktu Tunggu Resep Obat Jadi di Rawat Jalan

< 30 Menit

% 90 94,33% 105% Tercapai

2. PERSPEKTIF KONSUMEN SASARAN

STRATEGIS

No IKU SAT

1. PERSPEKTIF FINANSIAL

(33)

TARGET CAPAIAN % KET

2020 2020

9 Waktu Tunggu Penanganan Kegawatdaruratan Respirasi (EERT)

menit 20 19,11 menit 105% Tercapai

10 Waktu Tunggu Operasi Elektif (WTE)

Jam 18 14 Jam 129% Tercapai

11 Waktu Tunggu Pelayanan Radiologi (WTPR)

menit 100 menit 58,85 menit 170% Tercapai

12 Waktu Tunggu Pelayanan Laboratorium (WTPL)

menit 120 menit 105,28 menit 114% Tercapai

Terwujudnya layanan paru dan pernapasan paripurna

13 Ventilator Associated Pneumonia (VAP)

5 0 100% Tercapai

Terwujudnya layanan rumah sakit yang mendukung program nasional

14 Jumlah Pasien TB RO yang

Terdiagnosis dan Diobati

% 65 97% 149% Tercapai

Terwujudnya layanan unggulan

15 % Peningkatan Kunjungan Pasien Kanker Paru di Rawat Inap

% 15 19,11% 127% Tercapai

16 % Kejadian Kematian di Meja Operasi

% 0,5 0% 100% Tercapai

Terwujudnya layanan paru dan pernapasan yang dikenal dan diminati masyarakat

17 Jumlah Kegiatan Promosi TB RO

Kegiatan 12 13 108% Tercapai

3. PRESPEKTIF PROSES BISNIS INTERNAL SASARAN

STRATEGIS

No IKU SAT

(34)

TARGET CAPAIAN % KET

2020 2020

18 Jumlah Kerjasama dengan Institusi yang Berkaitan dengan Layanan RS

Kegiatan 25 43 172% Tercapai

Terwujudnya RS Pendidikan

19 Jumlah Publikasi Penelitian Tingkat Nasional yang

Dilaksanakan di RS

jml 3 22 733% Tercapai

20 Tingkat Kepuasan Peserta Didik

% 88,31 89 100,7% Tercapai

21 Kerjasama dengan Institusi Pendidikan untuk Mendukung Peningkatan Pelayanan

jml 25 23 92% Tidak

Tercapai

Terwujudnya tata kelola layanan paru dan

pernafasan yang bermutu, efektif, dan efisien

22 Angka Kematian di IGD

1,2 3,3 36% Tidak

Tercapai

23 Kepatuhan Clinical Pathway

% 100 100 100% Tercapai

24 Kepatuhan Penggunaan Formularium Nasional

% 88 90,66 103% Tercapai

SASARAN STRATEGIS

No IKU SAT

Gambar

Tabel Perjanjian Kinerja Tahun 2020, seperti tersebut pada tabel.3 berikut.
Tabel 6.Kinerja Kesehatan BLU

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil penelitian ada beberapa faktor yang mempengaruhi waktu tunggu pelayanan resep,yaitu jumlah jumlah resep yang diterima, peresepan dari dokter dan