• Tidak ada hasil yang ditemukan

S1 Keperawatan: FUNGSI GINJAL

N/A
N/A
Vina Sofiana

Academic year: 2024

Membagikan "S1 Keperawatan: FUNGSI GINJAL"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Nama : Vina Sofiana Nim : 201211676 Kelas : 1A

Prodi : S1 Keperawatan

Dosen : Ns. Nova, S.Kep,M,Biomed

FUNGSI GINJAL

1. Fungsi regulasi

Regulasi status cairan tubuh, keseimbangan elektrolit dan asam basa

2. Fungsi ekresi pada ginjal:

menyaring zat sisa dari makanan, obat-obatan, atau racun yang terdapat di darah. Selain itu, ginjal juga berperan mengendalikan keseimbangan cairan dan kadar elektrolit dalam tubuh.

Jika tubuh Anda kelebihan garam atau mineral, ginjal pun akan membuangnya.Zat sisa yang terkumpul, kemudian akan diubah menjadi urine. Urine akan mengalir dari ginjal ke kandung kemih melalui saluran yang disebut ureter. Urine tersebut berisi zat sisa dari ginjal yang akan terbuang saat Anda buang air kecil.

fungsi Ekskresi Ginjal :

Sistem ekskresi yang satu ini terletak di belakang rongga perut, tepatnya di kanan dan kiri tulang belakang kamu. Letak ginjal kanan lebih rendah dari ginjal kiri karena memberi ruang untuk hati. Bentuk ginjal sekilas mirip kacang merah, tapi dengan ukuran yang jauh lebih besar.

Ukurannya hampir sama dengan kepalan tangan kamu (sekitar 10 centimeter) dan memiliki berat kurang lebih 100–175 gram, tergantung dari umur dan jenis kelamin.Dalam sistem ekskresi

(2)

tubuh, ginjal berfungsi menyaring zat-zat sisa metabolisme dalam darah, terutama dari hati.

Ginjal juga berfungsi mengolah zat-zat beracun tersebut menjadi cairan bernama urin. Urin ini kemudian akan disalurkan melalui ureter ke kandung kemih dan akan dikeluarkan melalui uretra.

Selain itu, ginjal juga berfungsi untuk membuang gula darah yang melebihi kadar normal dan mengatur keseimbangan kadar garam, asam, dan basa dalam tubuh kamuGinjal manusia bisa dibilang sebagai organ utama sistem ekskresi. Fungsi organ ginjal adalah mengeluarkan cairan dan zat sisa metabolisme melalui urin.Ginjal kita setiap hari memfiltrasi hampir 200 liter darah dan memproduksi sekitar 2 liter urin setiap hari.25 Jun 2020.

3.fungsi hormonal ginjal

Ginjal juga berfungsi untuk menghasilkan hormon-hormon yang bermanfaat bagi tubuh, di antaranya: Eritropoietin (EPO) : berfungsi untuk merangsang sumsum tulang untuk memproduksi sel darah merah.

Renin : berfungsi untuk mengatur tekanan darah.

Kalsitriol : bentuk aktif vitamin D yang membantu menjaga kesehatan tulang.

4. Fungsi metabolisme pada ginjal

metabolisme tubuh (sisa metabolisme dan obat-obatan), mengontrol sekresi hormon- hormon aldosteron dan ADH dalam mengatur jumlah cairan tubuh, mengatur metabolisme ion kalsium dan vitamin D, mempertahankan pH plasma sekitar 7,4 dengan mengeluarkan kelebihan H+ dan membentuk kembali HCO3 (Price 2006).

Referensi

Dokumen terkait

Pada gambar diatas, bagian otak yang berfungsi untuk mengatur keseimbangan tubuh dna pusat kecerdasan ditunjukkan oleh nomor.... Bagian otak yang berfungsi sebagai pusat

Penurunan kadar kalsium ini akan memicu sekresi paratormon, namun dalam kondisi gagal ginjal, tubuh tidak berespon terhadap peningkatan sekresi parathormon, akibatnya

tersebut melebihi kadar normal kromium dalam urin Pada umumya toksikologi logam berat dapat memberikan efek pada fungsi ginjal, sehingga peneliti tertarik untuk meneliti hubungan

Asidosis metabolic bisa terjadi jika ginjal tidak mampu untuk membuang asam dalam jumlah yang semestinya.. Bahkan jumlah asam yang normal pun bisa menyebabkan asidosis jika ginjal

Kadar CysC tidak dipengaruhi oleh massa otot, karena itu CysC dapat digunakan untuk menilai fungsi ginjal pada pasien dengan kelainan yang memengaruhi kadar

Salah satu contoh fungsi pengatur ini adalah mengatur kadar garam dalam darah. Garam cenderung mengikat air sehingga jika kadar dalam gula darah

Gagal ginjal kronis (GGK) adalah suatu kondisi dimana ginjal tidak dapat mempertahankan keseimbangan cairan dan elektrolit. Pengobatan GGK dapat dilakukan dengan

Tubuh mengatur volume cairan ekstraselular melalui jumlah garam di tubuh, yaitu melalui ginjal dan hormon yang berperan adalah aldosteron, sedangkan pengaturan