• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERKENALKAN KENYAMANAN THERMAL

N/A
N/A
Isnatud Daimah

Academic year: 2023

Membagikan "PERKENALKAN KENYAMANAN THERMAL"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

KENYAMANAN THERMAL

SAINSBANG C

Nama kelompok :

Isnatud Daimah (210606110092)

Anisya Noor Sulistyana (210606110123)

(2)

selain faktor lingkungan kenyamanan thermal juga dipengaruhi oleh faktor personal yaitu aktivitas dan pakaian.

semakin berat aktivitas yang dilakukan makan tubuh akan semakin terasa panas bergitu juga dengan pakaian semakin tebal pakaian maka semakin sulit tubuh kita melepaskan panas. faktor eksternal sangat berpengaruh terhadap kenyamanan thermal.

KENYAMANAN THERMAL

Kenyamanan thermal menurut standar 55-1992 ASHRAE merupakan keadaaan pikiran manusia yang mengekspresikan kepuasan terhadap lingkungan sekitar. Tubuh manusia menghasilkan panas dari hasil metabolisme sekitar 20%. dan sisanya terbuang melalui konduksi, konveksi, evaporasi dan radiasi. panas yang diterima oleh tubuh manusia diterima melalui konduksi, konveksi dan radiasi. perpindahan panas ada 3 macam yaitu, konduksi yang berpindah melalui benda, konveksi yang melalui udara, dan radiasi melalui pelepasan gelombang.

Perbedaan suhu udara disetiap belahan bumi membuat perbedaan intensitas radiasi yang diterima. berikut beberapa fakstor yang sangat mempengaruhi radiasi panas yang diterima dipermukaan bumi yang berbeda beda.

Rotasi bumi Revolusi bumi kondisi langit

Topografi dan elevasi bumi

(3)

Absolute Humidity (AH)

Saturation Point Humidity (SH) Relative Humidity (RH)

Indikator banyaknya uap air diudara membuktikan seberapa lembabnya udara tersebut. semakin banyak uap airnya maka akan semakin lembab. Terdapat 3 cara pengukuran lembab diudara yaitu

1.

2.

3.

RH merupakan pengukuran uap yang paling sering digunakan karena suhu udara telah mencapai titik jenuh mencapai 100%. sumber Uap air berasal dari Uap air permukaan, Penguapan air tanah, Respirasi dan transpirasi.

Udara bergerak karena 2 hal yaitu pebedaan suhu dan perbedaan tekanan. pergerakan udara terjadi dari suhu udara dingin ke suhu udara panas. untuk mencapai kenyamanan thermal di undonesia yang beriklim tropis panas lembab kecepatan udara yang diperlukan adalah 0,6 m/det-1,5 m/det. Jika lebih cepat dari batas tersebut maka angin adalah kendala karena terasa begitu kencang. Sebaliknya jika kecepatan udara makin lemah mendekati 0 m/det, hal ini juga merupakan kendala, karena makin lambat dan makin sulit terjadi pergantian udara yang suhu dan kelembapannya lebih tinggi oleh udara yang suhu dan kelembapannya lebih rendah, sehingga makin sulit memperoleh kenyamanan termal.

Di daerah tropis panas lembap, kecepatan gerak udara harus cukup agar udara yang lebih panas dan lebih lembap dapat segera digantikan oleh udara yang lebih dingin dan lebih kering, sehingga tubuh dapat mencapai keseimbangan termal melalui penguapan keringat

(4)

jenis material permukaan memiliki albedo masing masing

Orientasi bangunan dan bukaan Walaupun berada di daerah yang sama tidak berarti semua sisi bangunan memperoleh intensitas radiasi panas yang sama

Sudut jatuh sinar matahari terkait waktu Pada suatu lokasi, posisi matahari berubah sepanjang hari.

Lokasi di bumi terkait pola lintasan matahari (sunpath)

Energi matahari terdiri atas panasdan cahaya yang diradiasikan dan dipancarkan melalui angkasa dan menembus atmosfer hingga diterima permukaan bumi. Permukaan bumi memiliki kemampuan melepas semua panas yang diterimanya (reradiasi) terutama pada malam hari. Dari sekitar 50% radiasi panas matahari yang diterima, seluruhnya dapat dilepas ke atmosfer, dan 20% di antaranya dalam bentuk gelombang panjang. Radiasi panas matahari menyebabkan udara dan permukaan burni panas. Faktor perolehan radiasi panas matahari yang memengaruhi peningkatan suhu udara, yaitu sebagal berikut.

1.

2.

3.

4.

(5)

Untuk Indonesia dengan iklim tropis basah, kendala utama perolehan kenyamanan termal yaitu : 1. Suhu udara tinggi (high air-temperature)

2. Kelembapan udara tinggi (high air- humidity) 3. Kecepatan udara rendah (low air-speed)

Kondisi cuaca yang diperlukan untuk mencapai kenyamanan termal di Indonesia, sebagai berikut 1. Suhu udara 24 °C<T<26°C

2. Kelembapan udara 40% < RH < 60%

3. Kecepatan udara 0,6 m/det <v < 1,5 m/ det

Antisipasi kendala termal baik teknik pasif maupun teknik aktif atas kendala termal di Indonesia meliputi:

1) Reduce solar-heat gain (mengurangi perolehan panas dari radiasi matahari) 2) Increase passive-cooling effect (tingkatkan efek pendinginan secara pasif)

3) Optimize natural-ventilation system (pengoptimalan sistem penghawaan alami)

Dengan teknik pasif melalui desain yang tepat dari bangunan dan lingkungan, dapat dilakukan strategi pengendalian termal, dimana iklim pada bangunan dan site dimodifikasi menjadi iklim mikro yang menunjang kenyamanan termal

(6)

Shade adalah strategi pengendalian termal menggunakan sun shader. Sun shader merupakan komponen pada fasad bangunan atau bagian bangunan yang berfungsi sebagai pembayang sinar matahari. Filter adalah strategi pengendalian termal menggunakan sun filter. Sun filter merupakan komponen pada fasad bangunan yang berfungsi sebagai penyaring sinar matahari.

Peneduh (shading devices) meliputi sirip penangkal sinar matahari, (SPSM), bidang dinding, atap balkon, ata lebar, kisi-kisi (louvre), dan kerai otomatis (automated blinds). Dengan mempertimbangkan kebutuhan bayangan, kebutuhan view, dan kebutuhan estetika.

Recessesd sun spaces adalah subtract pada suatu lantai bangunan, sehingga diperoleh pembayangan terhadap radiasi panas matahari. Bentuknya dapat berupa balkon pada tiap lantai. Suhu udara yang terbayang akan menjadi lebih sejuk, sehingga dapat dimanfaatkan untuk penghawaan alami. Dengan mempertimbangkan kebutuhan bayangan, kebutuhan view, dan kebutuhan estetika.

(7)

Transitional spaces adalah subtract pada bangunan dengan dimensi cukup besar sebagai pembayang terhadap radiasi panas matahari dan ruang transisi udara sebelum masuk ke dalam bangunan, sehingga dapat diperoleh iklim mikro. Dengan mempertimbangkan kebutuhan bayangan, dan kebutuhan estetika.

Kulit/selubung bangunan kedua (secondary skin) berfungsi sebagai filter penerimaan radiasi panas matahari.

Alokasinya tidak sekadar di depan bukaan, tetapi dapat menutupi keseluruhan fasad.. Dengan mempertimbangkan kebutuhan filter, dan kebutuhan view.

Double glass adalah kaca ganda yang digunakan untuk memfilter transmisi radiasi panas matahari masuk ke dalam bangunan. Keuntungan lain pemakaian double glass adalah dapat mereduksi bising dari kemampuan insulasi spacer/rongga udara.

Energi radiasi matahari terdiri atas energi panas dan energi cahaya. Setiap jenis kaca memiliki kemampuan spesifik terkait radiasi matahari Ini. Solar factor adalah jumlah radiasi mataha (radiasi panas radiasi cahaya) yang diperoleh di dalam ruang, dari transmittance dan absorption. Heat gain adalah jumlah radiasi panas matahari (tidak termasuk radiasi cahaya) yang diperoleh di dalam ruang dari transmittance dan absorption. Shading cofficient (SC) adalah kemampuan transmisi radiasi matahari (radiasi panas dan radiasi cahaya) kaca dibandingkan kemampuan transmisi kaca tunggal. Reflective glass adalah kaca berlapis satu (mono coated glass), yaitu kaca tunggal dengan lapisan tipis (coating) campuran oksida logam sehingga memiliki kemampuan memantulkan energi radiasi panas matahari

(8)

Lowe glass flow-emissivity glass) adalah kaca dengan emisivitas rendah, sehingga mampu memfilter penerimaan radiasi matahari. Kemampuan lain low-e glass adalah memantulkan sebagian besar energi panas (warmth) agar tidak keluar bangunan, sehingga mengurangi terjadinya loss (sangat diperlukan di zona yang mengalami musim dingin).

Kemampuan kaca melalui selectivity pemilihan kaca meliputi :

1.

Selectivity adalah hasil bagi atau rasio antara transmittace dari light characteristic terhadap angka solar factor. Angka solar factor adalah jumlah radiasi matahari yang diperoleh di dalam ruang, dari transmittance dan absorption.

2. Perolehan kenyamanan termal dan efek silau\

grafik yang menunjukkan kemampuan kaca ganda dalam mengurangi penerimaan radiasi panas matahari dibandingkan kaca tunggal

3. Energi operasional bangunan terkait kenyamanan termal

grafik yang menunjukkan kemampuan kaca ganda dalam mengurangi penerimaan radiasi panas matahari dibandingkan kaca tunggal.

4. View, ekonomi, estetika, dan maintenance

Makin besar bidang kaca maka makin besar perolehan view untuk pengguna bangunan. Risiko yang terjadi adalah makin banyak radiasi panas matahari yang masuk ke dalam bangunan.

(9)
(10)
(11)
(12)
(13)

1.

2.

3.

4.

1.

2.

3.

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan: untuk mengetahui berapa besar pengaruh variasi bentuk, material dan elemen natah rumah tinggal terhadap tingkat kenyamanan termal yang

Hasil analisis kinerja termal unit bangunan memperlihatkan bahwa konstruksi selubung bangunan (yakni perimeter bangunan yang terpapar radiasi matahari atau

Dari grafik terlihat bahwa semakin tebal kaca penutup maka efisiensi kolektor surya semakin menurun, fenomena ini terjadi karena radiasi matahari yang akan menembus kaca

Untuk menjaga agar tidak terjadi kerugian panas secara radiasi dan konveksi ke atmosfer, maka digunakan kaca pelindung sehingga mengurangi terjadinya efek rumah kaca,

Usaha untuk mendapatkan kenyamanan termal terutama adalah mengurangi perolehan panas, memberikan aliran udara yang cukup dan membawa panas keluar bangunan serta

Orientasi bangunan menghadap timur tanpa adanya shading untuk mengurangi radiasi matahari yang cukup besar menimbulkan kondisi termal dalam bangunan menjadi kurang

Kenyamanan termal dalam teorinya memiliki sensasi termal (thermal sensation) sebagai rasa dingin maupun rasa panas yang dapat dirasakan pada tubuh manusia sebenarnya

Manfaat yang diharapkan adalah mengetahui/mengerti kondisi termal (suhu, kelembaban, kecepatan angin dan radiasi matahari) dalam ruang perpustakaan kaitannya dengan