• Tidak ada hasil yang ditemukan

sanksi adat selaghian perspektif hukum islam

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "sanksi adat selaghian perspektif hukum islam"

Copied!
148
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Rumusan Masalah

Bagaimana revisi hukum Islam tentang sanksi selaghan adat pada masyarakat suku Serawai di Bengkulu Selatan.

Batasan Penelitian

Batasan obyek penelitian, dalam penelitian ini peneliti hanya akan memfokuskan pada implementasi sanksi adat selaghic, yang dalam hal ini akan dianalisis dengan ketentuan hukum Islam dengan menggunakan pendekatan teori hukum pidana Islam. Keterbatasan wilayah penelitian, dalam penelitian ini peneliti hanya akan membahas tentang sanksi adat selaghic yang terjadi pada masyarakat adat Serawai yang berada di Kabupaten Air Nipis Bengkulu Selatan. Batasan waktu penelitian, penelitian ini tidak akan dilakukan setiap saat, waktu penelitian akan dibatasi sesuai dengan waktu yang diberikan oleh Program Pascasarjana IAIN Bengkulu berdasarkan izin penelitian yang diberikan.

Tujuan Dan Manfaat Penelitian

Secara teori, penelitian ini bermanfaat untuk melihat bagaimana sanksi adat Selaghian diterapkan pada masyarakat adat Serawai kecamatan Air Nipis. Dalam pelaksanaannya, penelitian ini diharapkan dapat memberikan kerangka acuan dan landasan bagi pemangku adat, tokoh adat dan tetua adat setempat dalam menerapkan sanksi adat-selaghian. Penelitian ini juga diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat sehingga masyarakat dapat menemukan revisi hukum Islam mengenai sanksi adat Selaghian pada masyarakat Serawai Bengkulu Selatan.

Penelitian Terdahulu

Kesamaan antara penelitian yang dilakukan Riki Jon Indri dengan penelitian yang akan dilakukan adalah sama-sama mengkaji sanksi bagi pelaku pelarian (selaghian di suku Serawai). Riset yang dilakukan Rukiah berfokus pada praktik pelarian dari perspektif hukum Islam dan hukum adat. Sedangkan penelitian yang akan dilakukan menitikberatkan pada sanksi melarikan diri (selagian) dalam perspektif hukum Islam, bukan dengan hukum adat.

Metode Penelitian

  • Jenis Penelitian
  • Tempat dan Waktu Penelitian
  • Subjek dan Objek Peneletian
  • Sumber Data
  • Teknik Pengumpulan Data
  • Teknik Analisis Data

Sehingga penelitian ini dilakukan hanya berfokus pada masyarakat Serawai yang berada di Kecamatan Air Nipis Kabupaten Bengkulu Selatan. Subyek penelitian dalam penelitian ini adalah masyarakat suku Serawai di Kecamatan Air Nipis Kabupaten Bengkulu Selatan Provinsi Bengkulu. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah melalui observasi dan wawancara dengan memilih informan secara purposive (ditunjuk langsung sesuai kebutuhan).

Sistematika Penulisan

Bab Dua Bab ini akan membahas tentang gambaran umum tentang sanksi, pengertian sanksi, tujuan pengenaan sanksi dalam Islam, bentuk-bentuk sanksi dalam Islam dan 'urf. Bab Tiga Bab ini akan membahas gambaran umum daerah penelitian, meliputi: letak geografis dan astronomis, peta lokasi penelitian, pemerintahan, kependudukan, dan sosial budaya. Bab keempat dalam bab ini akan membahas hasil penelitian, praktik selagan, analisis perspektif hukum Islam terhadap praktik selagan yang ditemukan di lapangan.

LANDASAN TEORI

Teori Receptie In Complexu

Teori Receptie

Tetapi, sebelum orang ramai tiba di tempat kejadian, ada seorang lelaki yang datang dahulu. Perempuan yang berzina dan laki-laki yang berzina, maka sebatlah tiap-tiap seorang dari keduanya seratus kali dera, dan janganlah kamu menunjukkan belas kasihan kepada keduanya, cegahlah kamu dari (menjalankan) agama Allah jika kamu beriman kepada Allah dan hari kemudian, dan hendaklah (pelaksanaan hukuman mati). ) azab mereka disaksikan oleh sekumpulan orang yang beriman." (al-Quran surat al-Nur ayat 2). Jumlah penduduk di daerah Air Nipis pada tahun 2019, berdasarkan unjuran penduduk oleh Badan Perangkaan Pusat (BPS), berjumlah kepada 11,058 orang, terdiri daripada 5,062 lelaki dan 5,456 wanita.

Rasio penduduk laki-laki terhadap perempuan (sex ratio) di Kecamatan Air Nipis adalah 102,68, artinya setiap 100 penduduk perempuan terdapat 103 penduduk laki-laki. Adapun tempat-tempat orang Selagi pergi ke rumah imam, khatib dan kerabat laki-laki, sudah tidak bisa ditemukan lagi. Ketika utusan wanita tiba di rumah orang tua pria, utusan tersebut akan mengajukan pertanyaan kepada keluarga pria.

Setelah proses yang mengkhawatirkan selesai, keluarga perempuan akan mengajukan permintaan kepada laki-laki untuk membawa putrinya kembali ke rumah orang tuanya. Orang yang membawa pulang gadis itu terdiri dari 2 (dua) kerebai dari pihak laki-laki. 162 Wawancara pribadi dengan Sairi (Kepala BMA Kabupaten Air Nipis), Air Nipis, 25 Juni 2021. . pesta pernikahan (biasanya untuk pergi haji dan sebagainya) sehingga laki-laki diperbolehkan menemaninya.

Adat mereka tidak secara khusus mengatur siapa yang mengambil alih, bisa orang tua laki-laki dan/atau kerabat laki-laki mereka. Lari ke rumah pangeran (Pemangku Adat dan Pemangku Syara'), rumah kerabat laki-laki yang tinggal di desa yang sama, dan rumah orang tua laki-laki. Menurut jenisnya, termasuk jenis hukuman ta’zir, yang dijatuhkan berdasarkan rasio dua banding satu antara laki-laki dan perempuan yang bukan mahram (khalwat ajnabiyah), sehingga dikhawatirkan terjadi zina. akan terjadi.

Gambar 3.I: Peta Lokasi Penelitian
Gambar 3.I: Peta Lokasi Penelitian

Teori Receptive Exit

Teori Reseptie A Contrario

Sistem Sanksi Dalam Hukum Islam

  • Pengertian sanksi
  • Tujuan Sanksi Dalam Hukum Islam
  • Bentuk-Bentuk Sanksi Dalam Hukum Islam

Dan di dalam qishaash (jaminan rezeki) ini terdapat kehidupan bagi kamu, hai orang-orang yang berakal, agar kamu bertakwa." Orang-orang yang berdosa dikenal dengan tanda-tandanya, kemudian kepala dan kaki mereka berpegang padanya" (QS. al- Rahman, ayat 41) . Sesungguhnya dia tidak menyukai orang yang zalim." (Ayat 40 al-Qur'an Surat Asy-Syura).

Dan orang-orang yang menuduh perempuan-perempuan yang baik-baik (berzina) dan tidak membawa empat orang saksi, maka pukullah mereka (yang menuduh itu) delapan puluh kali dan janganlah kamu terima persaksian mereka selama-lamanya. Kecuali orang-orang yang bertaubat sesudahnya dan memperbaiki (dirinya), maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (al-Qur’an surat an-Nur ayat 4-5). Hai orang-orang yang beriman, qishaash itu adalah diwajibkan atas kamu terhadap orang-orang yang dibunuh.

Dan orang-orang yang menuduh perempuan-perempuan yang baik-baik (berzina) dan tidak membawa empat orang saksi, maka pukullah mereka (yang menuduh itu) delapan puluh kali dan janganlah kamu terima persaksian mereka selama-lamanya. Orang yang diisytiharkan terlibat dalam hirabah (merompak) hendaklah memenuhi syarat-syarat tertentu supaya hukuman bagi mereka yang telah ditentukan dapat dilaksanakan kerana jenayahnya (merompak). Jika ia telah menarik diri, maka damaikanlah antara keduanya menurut keadilan, dan berlaku adillah, sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berlaku adil.” (al-Quran Surat al-Hujarat ayat 9).

Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Allah) bagi orang-orang yang memikirkan." (al-Qur'an Surat an-Nahl ayat 67). Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu shalat sedang kamu dalam keadaan mabuk, sehingga kamu fahamilah apa yang kamu katakan itu....” (al-Quran surat an-Nisaa ayat 43). Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) arak, berjudi, (berkorban untuk) berhala, melempar anak panah adalah termasuk perbuatan syaitan.

Letak Geografis

Peta Lokasi Penelitian

Pemerintahan

Selain desa Sukë Negeri yang memiliki 7 anggota BPD, 1 ketua dan 6 anggota.

Tabel 3.3: Nama dan Jumlah Satuan Lingkungan Setempat Menurut Desa  di Kecamatan Air Nipis Tahun 2020
Tabel 3.3: Nama dan Jumlah Satuan Lingkungan Setempat Menurut Desa di Kecamatan Air Nipis Tahun 2020

Kependudukan

Pertanian Tanaman Pangan Tanjung Beringin Pertanian Tanaman Pangan Palak Bengkerung Soos die van Pertanian Tanaman Pangan.

Sosial Budaya

Berdasarkan data BPS tahun 2019, 80% penduduk beragama Islam, 11% Kristen dan 9% Katolik 137 Terdapat 21 masjid, 4 musala dan 5 gereja untuk tempat ibadah. Jumlah perkawinan di Kecamatan Air Nipis dalam 5 tahun terakhir adalah 453, jumlah perceraian 18, dan jumlah perceraian 58. Sarana pendidikan di Kecamatan Air Nipis Kabupaten Bengkulu Selatan terdiri dari 12 Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) buah, 2 Taman Kanak-Kanak (TK), 12 Sekolah Dasar (SD/MI), 3 Sekolah Menengah Pertama (SMP/MTs) dan 1 Sekolah Menengah Atas (MA).

Fasilitas kesehatan di Kecamatan Air Nipis Kabupaten Bengkulu Selatan terdiri dari 1 Unit Puskesmas, 2 Unit Puskesmas Pembantu (PUSTU), 6 Pusat Kesehatan Desa (PUSKESDES), 12 Posyandu dan 1 Toko Herbal.

Table 4.7: Jumlah Penganut Agama
Table 4.7: Jumlah Penganut Agama

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Sanksi Adat Selaghian Perspektif Hukum Islam

Sedangkan perbedaannya dengan hukuman ta'zir adalah hukuman hudud ditentukan oleh Syara', sedangkan ta'zir ditentukan oleh pemerintah. Disebut ta'zir karena hukuman ini dapat mencegah orang melakukan maksiat (pelanggaran) atau mengulangi perbuatan tersebut. Hukuman ta'zir adalah hukuman atas pelanggaran yang tidak menyangkut hudud dan qishas.

Kedua, hukuman ta'zir yang jenisnya disebutkan dalam nash syara', tetapi hukumannya tidak ditentukan, seperti riba, suap dan pengurangan takaran dalam neraca. Hal ini sesuai dengan hukuman ta'zir, yang juga bukan merupakan pelanggaran terhadap hak Tuhan atau hak asasi manusia, melainkan perbuatan yang dapat merusak ketentraman dan ketentraman masyarakat (perbuatan maksiat atau kejahatan yang tidak termasuk dalam hudud dan qishas). Hal ini sesuai dengan hukum ta'zir, dimana besaran hukuman ditentukan oleh hakim (yang berwenang menghukum) berdasarkan sifat kesalahan (pelanggaran) yang dilakukan.

Ta'zir dimaknai sebagai al-man'u wa radda karena mampu mencegah pelaku mengulanginya. Jadi sesuai dengan hukuman ta'zir, yang juga bukan merupakan pelanggaran terhadap hak Tuhan atau hak asasi manusia, dan tingkat hukuman ditentukan oleh hakim (yang berwenang memberikan hukuman) berdasarkan bentuk kesalahannya. (pelanggaran). Hal ini sejalan dengan makna dari hukuman ta’zir itu sendiri yaitu mendidik dan memperbaiki pelaku agar sadar akan perbuatannya kemudian meninggalkan dan menghentikannya.

عزيز, عبد الأمير, تآزر ف إسلامك سيرات, كايرو: دار الكتب القربي, ١٩٦٩.

PENUTUP

Saran

Di Kecamatan Air Nipis Kabupaten Bengkulu Selatan agar dapat membuat peraturan khusus (bisa berupa PERDES, atau bentuk lainnya) mengenai sanksi selaghic agar memiliki landasan hukum yang kuat dalam pelaksanaan sanksi adat tersebut. Ahmad, Mustafa al-Zarqa', al-Madkhal al-Fiqhi al-'Ami, Volume II, Damaskus: Dar al-Fikri. Alfauza, Zaid Marpaung, Kebijakan Hukuman Mati Bagi Tindak Pidana Korupsi dalam Perspektif Hukum Pidana Islam, Advokasi, Vol.

Hosen, Nadirsyah, islamisk kriminel: Mellem Jawazir og besvaret, (https://nadirhosen.net/artikel-isnet/pidana-islam-antara-zawajir-dan- answered/), Adgang 13. januar 2021, 10:20 WIB. Indri, Riki Jon, Traditional Sanctions of Elopement in the Perspective of Islamic Law (Studie i Batu Ejung Village, Teramang Jaya Mukumuko District), Bengkulu: Bengkulu State Islamic Institute, 2018. Ismail, Muhammad Abu ar-Raysy, al-Kaffarat Fi al -Fiqh al-IslamiI, Egypten: Dar al-Amanah, 1989.

Mustafa, Muhammad Sylabi, Filsafat al-Tasyri' Fi al-Islam, Beirut: Dar al-Kasyaf Li an-Nasyr wa at-Tiba'ah wa at-Tauzi', 1952. Usman, Mustakim, Adat Perkawinan Bengkulu Selatan Suku Serawai, Jakarta: proyek penerbitan buku bacaan sastra Indonesia dan daerah, 1985. Rukiah, perkawinan Perkawinan dan akibat hukumnya dalam perspektif hukum adat dan hukum Islam (studi kasus pada masyarakat di kampung Kampung Baruh, Merangin), Jambi: Sulthan Universitas Islam Negeri Thaha Saifuddin Jambi, 2018.

Surya, Reni, Klasifikasi Tindak Pidana Hudud dan Sanksinya dalam Perspektif Hukum Islam, Samarah Jilid 2, no.

Gambar

Gambar 3.I: Peta Lokasi Penelitian
Tabel  3.2:  Status  Desa  Berdaasarkan  Klasifikasi  Perkotaan  dan  Pedesaan
Tabel 3.4: Nama kepala desa, jenis kelamin, dan pendidikan tahun 2020  Nama Desa  Nama Kepala
Tabel 3.3: Nama dan Jumlah Satuan Lingkungan Setempat Menurut Desa  di Kecamatan Air Nipis Tahun 2020
+7

Referensi

Dokumen terkait

Pada saat berjalannya peroses pembatalan tahapan perkawinan akan dihadiri oleh mempelai laki-laki dan calon memepelai perempuan, kepala Desa, tokoh adat, tokoh masyarakat serta keluarga