Kelompok 2
Sebagai Dokumen Sosial
dan Budaya
Anggota
Kelompok 2
Tahap ke dua adalah membuat beberapa kelompok penelitian.
Satu kelompok terdir dari 5 orang peserta.
• Elisa -202221500480
• Akhmad Mutohar-202221500026
• Siti Maisaroh-202221500011
• Alya Diva Ramdhan-202221500001
• Nabilah Fairuz Kurnia-202221500043
A. Pengertian Sastra Sebagai Dokumen Sosial dan Budaya
Sastra merupakan kata serapan dari bahasa Sanskerta śāstra, yang berarti "teks yang mengandung instruksi" atau "pedoman", dari kata dasar śās- yang berarti "instruksi" atau "ajaran". Teks Sastra juga tidak hanya teks yang berisikan tentang intruksi ajaran, lebih dari itu dalam bahasa Indonesia kata ini biasa digunakan untuk merujuk kepada
"kesusastraan" atau sebuah jenis tulisan yang memiliki arti atau keindahan tertentu.
1. Interpretasi Verbal
A. Bahasa
B. Kosa Kata
C.Gramatikal dan Konteks
D.Terjemahaan
B. Ragam Interpretasi yang
Dapat Diterapkan Terhadap
Dokumen Tertulis
1. Interpretasi Verbal
E. Interpretasi Teknis
F. Interpretasi Logis
G. Interprestasi Psikologis
B. Ragam Interpretasi yang
Dapat Diterapkan Terhadap
Dokumen Tertulis
2. Contoh Sastra
Sebagai Dokumen Sosial
A. Karya Sastra Sebagai Dokumen Sosial Trilogi Dalam Penembak Misterius.
B. Naskah Wawancara Pandita Sawang.
C. Pendapat Penyaji tentang Materi Sastra Sebagai Dokumen Sosial.
Simpulan
Sastra sesungguhnya tidak menjadi hiburan atau pelipur semata tetapi juga cermin kehidupan sosial yang dapat mencerahkan masyarakat pembacanya. sastra sebagai cermin masyarakat berarti sastra yang merefleksikan
masyarakat atau mempresentasikan semangat zaman. Di samping itu, karya sastra bukan semata produk imajinasi tetapi suatu karya yang juga terikat dan ditentukan oleh kepentingan khas sosial, yaitu suasana kehidupan di
masyarakat, juga lembaga- lembaga moralitas masyarakat dan agamanya.