NAMA : SHELSIANA KELAS : E (PAK) TUGAS : PSA
Edward Burnett Tylor
Edward Burnett Tylor (2 oktober 1832-2 Januari 1917), lahir dikota london, inggris. Ia dianggap sebagai pencetus
antropologi sosial-budaya sebagai sebuah sains,
sebagaimana yang terdapat diinggris dan Amerika utara sekarang ini. Semua itu bermula dari ketertarikannya akan studi kebudayaan manusia dan kelompok sosial
Ide-ide Edward Burnett Tylor 1. Kebudayaan (culture)
Ia membantu merumuskan konsep kebudayaan sebagai hal kompleks yang mencakup beberapa hal di dalamnya seperti kepercayaan, kesenian, hukum, moral, adat istiadat serta kemampuan yang dapat diperoleh, manusia sebagai- bagian dari kelompok masyarakat tersebut.
2. Animisme
Tylor memperkenalkan konsep animisme yaitu kepercayaan awal manusia bahwa benda- benda alam. seperti batu, pohon, atau hewan memiliki roh atau kekuatan spritual. Ini adalah dasar bagi banyak sistem kepercayaan agama awal diberbagai negara.
3. Evolutionisme kebudayaan
Tylor juga mendukung ide bahwa masyarakat indonesia mengalami perkembangan dan evolusi budaya dari tahap primit ketahap yang lebih maju. Ini menggambarkan pandangan budaya manusia seiring waktu.
4. Difusi kebudayaan
Tylor percaya bahwa kebudayaan dapat menyebar dari satu masyarakat kemasyarakat lain melalui proses difusi. Ini mengakui pengaruh dan pertukaran budaya antar kelompok masyarakat.
5. Pentingnya penelitian
Ia menekankan pentingnya penelitian lapangan dalam antropologi, di mana para antropologi, dimana para antropologi harus secara langsung dan berinteraksi dengan masyarakat yang sedang mereka studi untuk memahami kebudayaan mereka.