SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) Topik : Edukasi mengenai kebersihan gigi dan mulut
Sasaran : Anak-anak sekolah di RT 03 RW 15 Batipuh Panjang Hari / Tanggal : Rabu/23 November 2022
Waktu : 14.00 WIB s.d selesai Tempat : Posko kelompok 4
A. Latar Belakang
Gigi merupakan satu kesatuan dengan anggota tubuh kita yang lain. Kerusakan pada gigi dapat mempengaruhi kesehatan anggota tubuh lainnya, sehingga akan mengganggu aktivitas sehari-hari. Salah satu faktor yang dapat merusak gigi adalah makanan dan minuman, yang mana ada yang menyehatkan gigi dan ada pula yang merusak gigi. Upaya kesehatan gigi perlu ditinjau dari aspek lingkungan, pengetahuan, pendidikan, kesadaran masyarakat dan penanganan kesehatan gigi termasuk pencegahan dan perawatan. Namun sebagian besar orang mengabaikan kondisi kesehatan gigi secara keseluruhan. Perawatan gigi dianggap tidak terlalu penting, padahal manfaatnya sangat vital dalam menunjang kesehatan dan penampilan (Pratiwi, 2007).
Mulut bukan hanya untuk pintu masuknya makanan dan minuman, tetapi fungsi mulut lebih dari itu dan tidak banyak orang mengetahui. Mulut merupakan bagian yang penting dari tubuh kita dan dapat dikatakan bahwa mulut adalah cermin dari kesehatan gigi karena banyak penyakit umum mempunyai gejala-gejala yang dapat dilihat dalam mulut. Pada umumnya keadaan kebersihan mulut anak lebih buruk dan anak lebih banyak makan makanan dan minuman yang menyebabkan karies dibanding orang dewasa. Anak-anak umumnya senang gula-gula, apabila anak terlalu banyak makan gula-gula dan jarang membersihkannya, maka gigi-giginya banyak yang mengalami karies (Machfoedz dan Zein, 2005).
Masalah utama dalam rongga mulut anak adalah karies gigi. Gigi berlubang atau karies gigi adalah proses kerusakan gigi yang dimulai dari permukaan gigi atau enamel menuju ke dalam gigi atau dentin. Proses tersebut terjadi karena sejumlah factor di dalam
mulut yang berinteraksi satu sama lain. Masyarakat umumnya cenderung beranggapan bahwa gigi susu tidak perlu dirawat karena akan diganti dengan gigi tetap. Sehingga, hal ini menyebabkan keadaan gigi susu saat diperiksakan di klinik sudah parah dan anak berisiko menderita sakit gigi dengan segala macam komplikasi yang akan mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak.
Oleh karena itu, penyuluhan kesehatan gigi dan mulut merupakan cara yang tepat untuk mengubah perilaku hidup yang tidak sehat itu, serta dapat membantu dalam masalah perawatan gigi dan mulut pada anak usia sekolah. Dengan adanya penyuluhan ini dapat memberikan edukasi mengenai kesehatan gigi dan mulut serta memberikan motivasi kepada masyarakat tentang merawat dan memelihara kesehatan gigi dan mulut. Disamping sebagai upaya promotif dan preventif bagi masyarakat yang terkena maupun yang belum.
B. Tujuan A. Tujuan Umum
Setelah diberikan penyuluhan selama 45 menit diharapkan peserta penyuluhan dapat memahami tentang Kesehatan Gigi dan Mulut.
B. Tujuan Khusus
Setelah proses penyuluhan tentang Kesehatan Gigi dan Mulut, diharapkan peserta mampu:
1. Menjelaskan pengertian kesehatan gigi dan mulut secara benar.
2. Menjelaskan 2 fungsi gigi dan manfaat menggosok gigi.
3. Menyebutkan 3 tanda dan gejala adanya kerusakan gigi.
4. Menyebutkan 2 dari 4 penyebab terjadinya kerusakan gigi secara benar.
5. Menjelaskan 3 dari 5 cara perawatan gigi dan mulut secara tepat.
6. Memperagakan cara menggosok gigi dengan benar.
C. Topik
Edukasi mengenai kebersihan gigi dan mulut D. Waktu
Hari / Tanggal : Rabu / 23 November 2022 Jam : 14.00 WIB s.d selesai
E. Tempat Pelaksanaan Posko Kelompok 4 F. Sasaran
Anak- anak sekolah di RT 03 RW 15 Batipuh Panjang G. Metode/Strategi Program
1. Ceramah 2. Diskusi 3. Tanya jawab H. Media
1. Leaflet 2. Sikat gigi 3. Pasta gigi 4. Gelas Plastik I. Setting Tempat
Keterangan : : leader
: co-leader
: fasilitator : observer
: anggota keluarga
: Dokumentasi
J. Pengorganisasian
1. Pengorganisasian kelompok
Pembimbing Akademik : Hj. Ns. Murniati Muchtar, S. Kep, SKM, M. Biomed Ketua : Nailah Sabrina
Sekretaris : Sherina Permata Lara Bukti Bendahara : Ayumna Nafila
Sie Perlengkapan : Evellyn Zafitra Putri Ramadhani Sie Dokumentasi : Systia Putri Sukma Lidya Amelia Putri 2. Pengorganisasian pelaksanaan kegiatan
Leader : Ayumna Nafila
Co-Leader : Sherina Permata Rala Buktie Fasilitator : Nailah Sabrina, Evellyn Zafitra
Observer : Putri Ramadhani, Systia Putri Sukma Dokumentasi : Lidya amelia putri
3. Tugas terapis yang diharapkan a. Tugas leader
Memimpin jalannya penyuluhan
Merencanakan, mengontrol, dan mengatur jalannya penyuluhan
Menyampaikan kegiatan sesuai tujuan dari penyuluhan b. Tugas co-leader
Mendampingi Leader
Menyampaikan informasi dari fasilitator ke leader tentang aktivitas klien
Mengingatkan leader jika kegiatan menyimpang dari perencanaan yang telah di buat
Mengambil alih posisi leader jika leader mengalami blocking dalam proses penyuluhan
c. Tugas fasilitator
Ikut serta dalam kegiatan penyuluhan
Membagikan leaflet pada anggota keluarga
Memberikan stimulus dan motivasi pada anggota keluarga untuk aktif mengikuti jalannya penyuluhan
d. Tugas observer
Mencatat serta mengamati respon klien (dicatat pada format yang tersedia)
Mengawasi jalannya kegiatan dari mulai persiapan, proses, hingga penutupan
K. Tahapan Pelaksanaan
No Waktu Kegiatan Mahasiswa Kegiatan Peserta
1 10 menit Persiapan
a. Mengingatkan kontrak kepada klien yang telah dilakukan satu hari sebelum penyuluhan
b. Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan
Orientasi
a. Salam terapeutik
Salam dari mahasiswa
Klien dan mahasiswa memperkenalkan diri
b. Evaluasi/validasi
Menanyakan perasaan klien saat ini dan memberikan pujian atau apresiasi karena
Menjawab salam
Mendengarkan dan
memperhatikan
Menjawab pertanyaan
sudah meluangkan waktu untuk melakukan edukasi bersama
Terapis Menanyakan apakah klien sebelumnya pernah mengikuti edukasi kesehatan yang diadakan oleh pengasuh di ruangan
c. Kontrak
Menjelaskan tujuan edukasi menjaga kebersihan gigi dan mulut, yaitu agar klien mengetahuitentang pentingnya menjaga kebersihan gigi dan mulut dan dampak jika tidak membersihkan gigi dan mulut.
Menjelaskan aturan dari penyuluhan, penyluhan akan berlangsung 10-15 menit, diharapkan keluarga dapat seksama dalam mendengarkan penyuluhan yang diberikan 2 20 menit Tahap Kerja
a. Leader membuka jalannya acara dan memulai penyuluhan dan menjelaskan satu per satu yaitu:
1. Menjelaskan pengertian kesehatan gigi dan mulut secara benar.
2. Menjelaskan 2 fungsi gigi dan manfaat menggosok gigi.
3. Menyebutkan 3 tanda dan gejala adanya kerusakan gigi.
4. Menyebutkan 2 dari 4 penyebab terjadinya kerusakan gigi secara
Mendengarkan instruksi yang diberikan
Melakukan kegiatan dengan baik sesuai instruksi
benar.
5. Menjelaskan 3 dari 5 cara perawatan gigi dan mulut secara tepat.
6. Memperagakan cara menggosok gigi dengan benar.
b.Fasilitator membagikan leaflet tentang bahaya merokok kepada kelian lansia
3 15 menit Tahap terminasi a. Evaluasi
Menyimpulkan hasil edukasi yang telah dijelaskan pada klien
Meminta salah satu klien untuk mengulang kembali
edukasi yang telah
disampaikan dan memberi pujian pada klien tersebut.
Memberi kesempatan untuk klien bertanya
Menanyakan perasaan klien setelah selesai melakukan kegiatan
Memberi pujian atas kegiatan yang sudah selesai dilakukan.
b. Rencana tindak lanjut
Mahasiswa dan klien mendiskusikan kegiatan yang akan dilakukan berikutnya c. Kontrak yang akan datang
Mengungkapkan pendapat
Menyepakati kegiatan selanjutnya yang akan dilakukan
Menyepakati Waktu dan tempat.