• Tidak ada hasil yang ditemukan

SATUAN ACARA PENYULUHAN PENDIDIKAN KESEHATAN PADA KELUARGA PENGENDALIAN DAN PENCEGAHAN HIPERTENSI

N/A
N/A
Yessica Tetya

Academic year: 2024

Membagikan "SATUAN ACARA PENYULUHAN PENDIDIKAN KESEHATAN PADA KELUARGA PENGENDALIAN DAN PENCEGAHAN HIPERTENSI "

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

SATUAN ACARA PENYULUHAN

PENDIDIKAN KESEHATAN PADA KELUARGA PENGENDALIAN DAN PENCEGAHAN HIPERTENSI

Di susun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Praktik Klinik Keperawatan Keluarga Clinical Teacher : Dwi Sulistyowati, S. Kep., Ns., M.Kes

Clinical Instruktur : Sri Sugiarti, S.Kep., Ns

Disusun Oleh : Yessica Tetya Wulandari

P27220021048

PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEPERAWATAN POLITEKNIK KESEHATAN SURAKARTA

2023

(2)

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

Pokok bahasan : Penyebab Penyakit Kardiovaskular Sub Pokok Bahasan : Pengendalian dan Pencegahan Hipertensi

Sasaran : Ibu Suti

Tempat : Rumah Ibu Suti RT 03 RW 8 Kelurahan Serengan, Kecamatan Serengan, Kota Surakarta

Hari/Tanggal : Kamis, 26 Oktober 2023

Waktu : 14.00-14.30

Penyaji : Yessica Tetya Wulandari

A. Tujuan Instruksional Umum :

Setelah dilakukan Pendidikan Kesehatan selama 30 menit, Ibu Suti mampu memahami tentang konsep-konsep Hipertensi

B. Tujuan Instruksional Khusus :

Setelah dilakukan Pendidikan Kesehatan selama 30 menit, bu Suti diharapkan mampu :

a. Menjelaskan pengertian hipertensi b. Menyebutkan faktor penyebab hipertensi c. Menyebutkan tanda dan gejala hipertensi d. Menyebutkan komplikasi pada hipertensi e. Menjelaskan cara pengendalian hipertensi f. Menjelaskan cara pencegahan hipertensi

C. Topik Materi Pendidikan Kesehatan : (Terlampir) 1. Pengertian Hipertensi

2. Faktor Penyebab Hipertensi 3. Tanda dan Gejala Hipertensi 4. Komplikasi Hipertensi

(3)

5. Cara Pengendalian Hipertensi 6. Cara Pencegahan Hipertensi

D. Metode Pendidikan Kesehatan Ceramah dan Tanya Jawab

E. Media dan Alat a. Media : Leaflet

F. Kegiatan Belajar Mengajar

Tahapan Waktu Aktifitas / Kegiatan yang dilakukan

Respon Audiens

Pembuka 3 Menit 1. Salam

2. Perkenalan diri

3. Sambutan dan

menjelaskan maksud dan tujuan

4. Apersepsi

Menjawab Salam Mendengarkan Mendengarkan

Menjawab

Inti 20 Menit Menyajikan Materi :

1. Menjelaskan pengertian hipertensi

2. Menjelaskan faktor penyebab hipertensi

3. Menjelaskan tanda dan gejala hipertensi

4. Menjelaskan komplikasi hipertensi

5. Menjelaskan cara pengendalian hipertensi 6. Menjelaskan cara

Mendengarkan

(4)

5 Menit

pencegahan hipertensi

Tanya Jawab

Bertanya dan Menjawab

Penutup 2 Menit Evaluasi :

1. Mengulang kembali pengertian hipertensi

2. Menyebutkan kembali faktor penyebab hipertensi

3. Menyebutkan kembali tanda dan gejala hipertensi

4. Mengulang kembali komplikasi hipertensi

5. Mengulang kembali cara pengendalian hipertensi 6. Mengulang kembali cara

pencegahan hipertensi 7. Menyimpulkan materi

8. Mengucapkan salam dan terima kasih

Menjawab pertanyaan Mendengarkan kesimpulan Menjawab salam

G. Evaluasi : Pertanyaan Audiens

1. Audiens mampu mengulangi kembali pengertian hipertensi

2. Audiens mampu menyebutkan kembali faktor penyebab hipertensi 3. Audiens mampu menyebutkan kembali tanda dan gejala hipertensi 4. Audiens mampu menyebutkan kembali komplikasi hipertensi 5. Audiens mampu mengulangi kembali cara pengendalian hipertensi 6. Audiens mampu mengulangi kembali cara pencegahan hipertensi H. Lampiran

(5)

1. Materi Pendidikan Kesehatan 2. Media Pendidikan Kesehatan

MATERI

PENYEBAB PENYAKIT KARDIOVASKULAR PENGENDALIAN DAN PENCEGAHAN HIPERTENSI

A. Pengertian

Menurut American Socienty of Hypertension (ASH) hipertensi adalah suatu sindrom atau kumpulan gejala kardiovaskuler yang progresif sebagai akibat dari kondisi lain ang kompleks dan saling berhubungan, WHO menyatakan hipertensi merupakan peningkatan tekanan sistolik lebih besar atau sama dengan 160 mmHg dan atau tekanan diastolic sama atau lebih besar 95 mmHg, (JNC VII) berpendapat hipertensi adalah peningkatan tekanan darah di atas 140/90 mmHg, sedangkan menurut Brunner dan Suddarth hipertensi juga diartikan sebagai tekanan darah persistensi dimana tekanan darahnya diatas 140/90 mmHg. Dari uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa hipertensi merupakan peningkatan tekanan darah sistolik diatas 140 mmHg sebagai akibat dari kondisi lain yang kompleks dan saling berhubungan.

B. Faktor penyebab hipertensi

Hipertensi dapat dipicu oleh beberapa factor sebagai berikut : 1. Keturunan atau genetika

Riwayat keluarga yang menderita hipertensi terbukti merupakan faktor resiko yang berhubungan dengan terjadinya hipertensi. Faktor genetik pada keluarga tertentu akan menyebabkan keluarga tersebut memiliki resiko menderita hipertensi. Individu dengan orang tua yang memiliki riwayat penyakit hipertensi akam mempunyai resiko dua kali lebih besar untuk menderita hipertensi dibanding dengan yang orang tua tidak memiliki riwayat hipertensi.

(6)

2. Kegemukan atau obesitas

Kondisi obesitas ini bisa berpengaruh pada sistem renin angiotensin aldosterone. Jaringan ini berfungsi sebagai pengontrol volume darah dalam tubuh.

3. Pola Makan

Mengonsumsi garam dalam jumlah yang berlebihan juga bisa dengan mudah mengendap pada pembuluh darah. Sehingga dinding pembuluh darahmengalami penebalan, dan inilah yang menjadikan saluran darah semakin sempit dan menyebabkan tekanan darah kian tinggi.

4. Umur atau Usia

Hipertensi yang semakin meningkat dengan bertambahnya usia yang disebabkan oleh perubahan alamiah dalam tbuh yang mempengaruhi jantung, pembuluh darah dan hormone.

5. Stress

Saat mengalami stress akibat banyak pikiran, tubuh secara normal akan memproduksi berbagai hormone yang bisa meningkatkan tekanan darah dengan carameningkatkan frekuensi denyut jantung dan menyempitkan diameter pembulu darah

C. Tanda dan gejala hipertensi

Hipertensi dibedakan menjadi dua klasifikasi berdasarkan penyebabnya : 1. Pusing

2. Gelisah

3. Pandangan kabur 4. Mudah lelah

5. Rasa sakit di dada (jantung berdebar kencang)

D. Komplikasi pada hipertensi 1. Gangguan otak

2. Gangguan penglihatan

(7)

Tekanan darah tingi atau hipertensi juga dapat menyebabkan pembulu darah di mata mengalami penebalan dan lebih sempit, dan juga bisa pembulu darah pecah dan memicu terjadinya kerusakan pada mata, sehingga kehilangan kemampuan untuk melihat.

3. Gangguan jantung

Tekanan darah tinggi atau hipepertensi menyebabkan terjadinya pengerasan dan penebalan arteri.

4. Gangguan ginjal

Tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol juga dapat menyebabkan penyempitan pembulu darah di ginjal dan menjadi lemah.

5. Gangguan saraf

E. Cara pengendalian hipertensi

Cara pengendalian hipertensi bisa dengan mengingat “PATUH” yaitu : 1. P = periksa kesehatansecara rutin dan ikuti anjuran dokter

2. A = atasi penyakit dengan pengobatan yang tepat dan teratur 3. T = tetap diit dengan gizi seimbang

4. U = upayakan aktifitas fisik dengan aman

5. H = hindari asap rokok, alcohol, dan zat karsinogenik lainya F. Cara pencegahan hipertensi

Untuk mencegah hipertensi yaitu dengan cara menerapkan pola hidup sehat seperti : 1. Menurunkan berat badan

2. Mengurangi asupan garam dapur yang berlebihan 3. Olah raga secara teratur

4. Berhenti merokok

5. Mengkonsumsi semangka, mengkudu, atau belimbing

Dan juga bisa menerapkan pola makan yang dianjurkan dan perlu dihindari seperti : Makanan yang dianjurkan

1. Semua jenis kacang-kacangan yang dimasak tanpa menggunakan

(8)

bahan pengawet dan garam daput 2. Sayur dan buah segar tanpa pengawet 3. Bawang putih

4. Jinten hitam

Makanan yang tidak dianjurkan 1. Konsumsi garam yang berlebihan 2. Kurangi konsumsi daging dan keju 3. Cemilan yang asin dan berpengawet 4. Makanan kaleng

5. Margarin

Leaflet

(9)

Dokumentasi

Referensi

Dokumen terkait