• Tidak ada hasil yang ditemukan

Scanned Image - Repository UMA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Scanned Image - Repository UMA"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

INVESTASI PEMASANGAN UNIT HEAT EXCHANGERBERBAHAN BAKARCANGKANG

UNTUK MENEKAN BIA YA PRODUKSI P ADA PABRIK KARET

DI PT. PERKEBUNAN NUSANT ARA III (PERSERO)

Uotuk Memperoleb Gelar Sarjaoa Magister Manajemen Agribisols (MMA) Pada Program Pascasarjana Universitas Medan Area

T E S I S

Oleh:

SORITUA SIREGAR

�P\I : 061802020

PROGRl\�I PA CASARJ��A

�l.\GJ-.. TER \I.\ '\AJE\IE'\ AGRJBISNIS l "I\ "IRSIT AS \lED� � AREA

�JEDA.�

2008

(2)

UNIVERSITAS MEDAN AREA PROGRAM PASCASAR.JANA

MAGISTER MANAJEMEN AGRIBISNIS

HALAMAN PERSETUJUAN

Judul : lnvesiasi Pemasangan Unit Heal Exchanger Berbahan Bakar

Cangkang Untuk Mcnckan Biaya Produksi Pada Pabrik Karct Di PT.

Pcrkebunan Nusantara Ill (Persero)

N a m a : Soritua Siregar

� P M 061802020

Pembimbing I

Menyetujui

Pembimbing II

1f

Dr. Ir. H.

TegUh

Wahyono, .\1S Dr. Ir. Edy Batara Mulya Siregar. MS

Dircktur

Dr. Ir. Et} Baz3l"il Mil!ya

(3)

Telah diuji pada tanggal 26 Juli 2008

Nam a NPM

: Soritua Siregar

: 061802020

Panitia Penguji Tesis

K ct u a Sckmaris Pcnguji I

Pc::�U Pc:-:::::.:. T cw

: Ir. Abdul Rahman, MS

: Ir. Erwin Pane, MS

: Dr. Ir. H. Tcguh Wahyooo, MS

Dr. Ir. Edy Batara Mulya Siregar, MS

: Dr. Ir. Tav1 Supriana. MS

(4)

RlNGKASAN

Biomassa merupakan bahan energi organik yang berasal dari alam termasuk didalamnya lumbuhan dan bewan. Cangkang dao limbab pabrik Crude Palm Oil (CPO) merupakan produk samping kelapa sawll yang porensial sebagai sumber biomassa yang dapat di konversi menjadi eoergi alternatif .

Alternatif ini memlliki beberapa kelebihan antara lain : sumber energi yang bersifat terbarukan (re11ewable) sebingga bisa menjamln kesinambuogan produksi. PT. Pcrkebunan Nusantara Ill (Persero) disingkat PTPN ill merupakao produsen utamn minyak sawit sebingga ketersediaan bahan baku akan terjamin dao industrl lni berbasis produksi dalam negeri, proses produksi yang ramab lingkuogan dan ulah satu bentuk optimasl pemaofaatan sumber daya untuk meningkatkan nilai tam bah (added value).

Kebun dao Pabrik Kelapa Sa�it PTPN ill meoghasilkao limbab padat dan cair dalam jumlab besar yang belum dimanfaatkan secara optimal. Serat dan sebagian cangkang sal\it :t: 21% biasanya dipakai untuk baban bakar boiler di pabrik, sedangkan tandan kosong kelapa sawit (TKKS) )ang jumlabnya :t: 22%

dari tandan buab segar (TBS) yang diolab, hanya dimanfaatkao sebagai mulsa atau kompos pada tanaman kelapa sawit yang bernilai tam bah rendab.

Dari 1 1 (sebelas) unit Pabrik Kelapa Sawit PTPN IU estimasi persediaan cangkang dari tabun 2008 s/d 2017 * 160 ton setiap bari. Persediaan baban bakar ini sangat potcnsial menggantikan bahan bakar solar tcrutanrn untuk Pabrik Karet di liogkungan PTPN ill yang cukup besar menggunakan bahan bakar solar. Untllk meoggaoti babao bakar solar mcnjadi baban bakar cangkang membutubkan in•estasi sebesar S,I Milyar yaitu uotuk pemasangan baru 1 (satu) unit Heat Exchanger (TOH). Pengeluarao investasi diimbangi dengan potensi pengbematan sebesar Rp 335.769,- setiap hari dan dapat menurunkan harga pokok prodllksi Crumb Rubber (Sffi-10) antara Rp 174.0S/kg std Rp 189.30lkg.

Bertitik tolak dari bal tersebut di atas dan berdasarkao biaya serta manfaat pemakaiao Heat E.wha11ger {TOH) berbaban bakar cangkang dibaodiogkao deogan Burner berbahan bakar solar, penulis melakllkan peoelitian di Pabrik Pcngolahan Karet Kebun Gunung Para PTPN 111 dengan memiliki saraoa unit pengolabao dan laboratoriUJD yang cukup lengkap untuk prodak karet mulai darl bulu sampai bilir. Penelitian dimaksudkan untuk mengeraboi apakab in•estasi la)ak dilaksanakan, bagaimana persediaan baban bakar caogkang di scmua PKS dao apakah dapat menekan biaya produksi pada Pabril.: K11re1 PTP'i IJJ.

Htill puetitian dan analisis yang dilakukan di peroteb kesimputan bahwa

b)li wlat..saaakao deogao Net Present Value (NPV) bernilai positif Rp I ��..806. lnr..rnal Role of Return (JRR) leblb tinggi dari bunga

;usu I ,. yaifll S .39° • dao Benefit Cost Ratio (BCR) lebih besar dari satu I.II. Pra�baliaa iD>e:Stasi selama 3 (tiga) taboo 4 (empat) bulao artinya

Ctlaaa tt' (nnpa11 d 10 (sepulnh) terns memperoleb laba.

K� ia1 aba semalJo baik bila didokung dengan mempertabankan

.1pn1fLasj mara babaa bakar cangkang, karena akan menentukan jumlah kilo bJari �-ug dil.eluarkan dan erisiensi pembakaran. Pembakaran yang sempurna daa e�a akaa mengbasilkan pemanasan yang konsisten yang pada glliraonya

�maanean (maturasi) Crumb Rubber lebib sempurna dan konslsten sehingga sesa..i perminraan parn pelanggan (customer).

(5)

v

KATA PENGANTAR

Bismillahirrohmanirrohim

J>uji syukur penulis persembahkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahNya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan tesis ini sebagai salah satu syarat untuk mcnyelesaikan studi pada Program Pascasarjana Magister Maoajemen Agribisnis di Universitas Medan Area.

Tersusunnya tesis ini merupakan sumbang saran dari berbagai pibak terutama peran aktif komisi pembimbing yang telah meluangkan wakru memberikan saran pemikiran, bimbingan dan dukungan kepada penulis, untuk itu pcnulis mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada :

I. Bapak Prof. Dr. H.A. Ya'kub Matondang. MA, Rcktor Univ. Medan Area.

2. Bapak Dr. Ir. H. Teguh Wahyono. MS, selaku ketua komisi pembimbing.

3. Bapak Dr. Ir. Edy Batara Mulya Siregar, MS, Ketua Program Study Pascasarjana Magister Manajemen Agribisnis Universitas Medan Area sekaligus selaku anggota komisi pembimbing.

4. Bapak Ir. Rinaldi Rais. t.IT. Kepala Urusan lnstlasi Pabrik Karet Bagian Teknik Kantor Direksi PTPN Ill Medan, Bapak Ir. Busrizal Faisal, Staf Urusan Tehnologi Kantor Direksi PTPN LU Medan. Bapak C. David Tobing, ST, Staf Urusan Peogembangan dan Pengkajian Kantor Direksi PTP' HI Medan dan Bapak Ir. Zulyaden Lubis. Masinis Kepala Pabrlk Karet Crumb Rubber Kebun Gunung Para PTPN ITT.

5. "eluruh Staf pengajar dan pega,�ai pada Program Pascasarjana UMA yang tclah membekali ilmu, wawasan dan banruan moriVmateril kepada penulis selama lwliab di Program Srudi \.1\.1A Pascasarjana UMA.

(6)

vi

6. Rekan-rekan mahasiswa dalam Program Studi Pascasarjana Magister Manajemen Agribisnis Angkatan IV Universims Medan Area.

7. Kedua Orangtua H. Sutan Naposo Srg (Alm) dan I lj. Montas llsb serta adik-adik maupun seluruh keluarga yang banyak mcmberikan motivasi dan semanga1 kepada peoulis.

8. lstri terciota, Masdiani.S beserta Ananda Risat Muda Pandasoran Srg, Astrid Febrina Ramadhani Srg dan Annisya Maya Sari Srg yang telah banyak memberikan dorongan moril, materil maupun pengorbanan serta doa bagi penulis.

9. Seluruh pihak 1erkai1 yang tidak dapat disebutkao satu persatu yang telah memberikan bantuan dan dukungan moral maupun materil sehingga selesainya tesis ini.

Penulis sangat mengharapakan kritik maupun sumbang saran )Mg bertujuan untuk lebih menyempumakan tesis ini sehingga menjadi lebih baik lagi dan semoga hasil penelitian ini dapat bermaofaat bagi kita semua.

Amin ...•.. Yarobbal alamin.

Medan, Juni2008 Penulis

�> 0

SorituatSiregar

(7)

vii

DAFTAR ISl

Halaman RINGKASAN ................................. . . ..... . . .

RIWAYATHIDUP... ii

KAT A PENGAi'llT AR ................................. ... v

DAFTAR ISI ... . . . ... . . . . ... . . . vii

DAFTAR TABEL ... x

DAFTARGAMBAR .............................................. ........... xi

DAFT AR GRA.FlK ... . DAFTAR DIAGRAM ... . DAFTARLAMPIRAN ... :-.ii

BAB I. PE:'.\'DAHULUAN 1.1. La tar Belakang ... . 1.2. Jdentifikasi Masalah ... 12

1.3. Tujuan Penelitian ............................................................. 14

1.4. Hipotesis Penelitian ................................. 14

1.5. Kegunaan Penelitian ........................................... IS 1.6. Ruang Lingln1p Penelitian ... IS B..\.B IJ. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Produksi dan Spesifikasi Muru Cromb Rubber... 16 2.2. Potcnsi Produk Samping kelapa sawi1 sebagai Sumber Energi 17

Terbarukan ... .

(8)

2.3. Perencanaan pengendalian proses dan kegiatan teknik pengolahan 20 karet ···•··· ···

2.4. Fungsi, pirinsip kcrja dan Pemeliharaan Kamar Pengcring (Dry1er) 21

2.5. Manajemen Pengelolaan Alat dan Mesin ........................ 22

2.6. Studi kelayakan (feasibility snuly) Agribisnis ... 23 2.7. Indikator I kriteria investasi ... 26

2.8. Analisis Scnsitivitas (Sensitivity Analysis)... 28

2.9. Alat penukar panas atau kalor (Heat Exchanger) ............... 29

2.9.1. Metode Jumlah Saruan Perpindahan (JSP) Efeil.1ivitas ... 29

2.9.2. Termoekonomi ............................ 30

2.10. Kajian Aspek Teknis Heat Exchanger (Themral Oil Heater) Merk 32 Hitachi ... . 2.10.1. Kriteria Heat Exchanger (Thenna/ Oil Heater) dan 32 Keunggulannya ... . 2.10.2. Technical Sf'<'cificarion .................................. 33

2.1 1. Kerangka Konseptual ....................... 33

BAB m. METODE PENELITIAN 3.1. Tempat dan Waktu Penelitian ................... 36

3.2. Jenis dan Sumber Data .................................... 36

3.3. Pencntuan Sampel ....................................................... 36

3.4. Analisis Data... 37

3.4.1. Analisis konsumsi BRM solar dan bahan bakar cangkang 37 3.4.2. Perhirungan kccukupan bahan bakar cangkang dari PKS ... 38

3.4.3. Analisis Kelayakan invcstosi pemasangan unit Heat Exchanger (Thermal Oil Heater) untuk Dryer di Pabrik Pengolahan Crumb Rubber PTPN HJ... 40

viii

(9)

3.4.4. Asumsi-Asumsi )ang digunakan dalam analisis ... 42

3.5. Perbandingan Struktur Biaya ........ ........... 42

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Keadaan PT. Perkebunan Nusantara !fl (Persero) ... 44

4.2. Kondisi Pabrik Pengolahan Cnm1b Rubber KGPAR ... .is 4 .2.1. Penanganan bahan baku olah Pabrik CrumbRubber ... 46

4.2.2 Rencana pengaturan bahan baku pengolahan Crumb 47 Rubber tahun 2008-2017 ... . 4.3. Pcnanganan Saban Bakar Cangk.ang ......... . ........... 47

4.4. Deskripsi konsumsi BBM solar dan Bahan Bakar Cangkang ......... 48

4.5. De�J..ripsi ketahanan Bahan Bakar Cangkang di PKS ...... 49

4.6. Deskripsi perbandingan biaya pemakaian Burner (BBM solar) terhadap Heat Exchanger (Thermal Oil Heater) menggunakan Bahan Bakar Cangkang. .... ... ... ... SI 4.7. Deskripsi perbandingan Harga Pokok Produksi (HPP) SlR-10) ... 52

4.8. Analisis Kelayakan lnvestasi .......... .... .... 53

B \B V. KESIMPULA.� DAN SARAN 5.1. Kesimpulan ... ...•... 54

5.2. Saran... 56

Af"Tl\R PUSTAKA ....... ............................ ............. 59

LA.\{'>! RAt-... ... ... ... 63 ix

(10)

Tabel I.

Tabel2. Tabel 3.

Tabel 4.

Tabel 5.

Tabel 6 .

Tabel 7.

Tabel 8.

Tabel 9.

Tabel 10.

Tml 11.

Q:l I::!.

DAFT AR T ABEL

Halamao

Lokasi, Jenis dan Kapasit.as Produksi Pengolahan Karet PT.

Perkebunan Nusantara I II •..•...

Pabrik Pengolahao Jcnis Crumb Rubber Dengan Meoggunakan Solar Sebagai Bahan Bakar ... .

Realisasi ciao Anggaran Biaya Produksi (J11cl. Asuransi) Sena I larga Pokok Produksi Deogan Menggunakan Solar Sebagai Bahan Balrar Pada Pabrik Cnnnb Rubber KGPAR ... .

Realisasi dan Anggaran Biaya Operaslonal dan Maintenance

(Incl Asuransi) Dengan Mengguoakan Solar Sebagai Bahan

Dakar Pada Pabrik Crumb Rubber Kebun Gunung Para (KGPAR) ... .

Kapasitas Terpasang dan Jumlah Cangkang Yang Dihasilkan Ole h PKS Di liogkungan PTPN ill ... .

Spesifikasi Mutu Sta11dard !11donesian Rubber (.S'JR).(Paling

Utama) . . . ... . . . ... . . . .. . . .

Nilai Eoergi Panas (calorific value) Dari Beberapa Produk

Samping Kelapa Sawit (Berdasarkao Berat Kering) ... .

Perbandingan biaya menggunakan Bu mer dan unit Heat Exchanger (Thermal Oil Heater) ... .

Pcrbandingao Pernakaian Solar dao Caogkang Dengao Rencana Produksi Tahun 2008-2017 ... .

Rencana Persediaan Cangkang Masing-Masing PKS Tahun 2008-2017 ... ....... ···.

Data Penghematan Dari Perbandingan Biaya Operasional dan Maintenance Antara Burner Deogan Heat Exchanger ([OH) Tahun 2008-2017 ... .

Pcrbandingan HPP SlR-10 menggunakan Burner (BBM solar)

dcngan Unit Heat Exchanger (Thennal Oil Heater) bahan bakar cangkang ... .

4

4

7

7

IO

17

20

43

49

50

52

53

x

(11)

DAFTAR GAMBAR

Gambar I. Kesetaraan Biomassa Dan Energi Dalam Pengolahan Kelapa

xi

Sawit Di PKS . . . ... . . . ... . . . . ... 19 Gambar 2. Kerangka Konseptual ............................................... 35 Gambar 3. Denah Single and Twin Dryer PPK Crumb Rubber... 93 Gambar 4. Flow Chan Pemasangan lnstlasi unit /-/eat Exchanger (Thermal

Oil Heater) Equipment PPK Crumb Rubber... 94

(12)

xii

DAFT AR lA'fPIRAN

Halaman

Larnpiran I. Bia ya Olah Bahan Dasar Karet (Kompo) Tahun 2008-2017 ... 63

Lampi ran 2. Norma Penggunaan Energi unruk Operasional B11mer dan Heal E.rchu11ger (Thermal Oil Heater . ... ....... ..... . . ... . 64

Lampiran 3. Proyeksi Harga Jual Produksi Karel (SIR-10) Tahun 2008-201 7 ........ 65

Lampiran 4. Bia ya Pengolahan dtln Pemeliharaan (0 & M) Tahun 2008 . . . .... . . .. 66

Lampiran 5. Bia ya Pengolahan dan Pemeliharaan (0 & MJ Tahun 2009 .... . . ..... . 66

Lampiran 6. Biaya Pcngolahan dan Pemelibaraan (0 & MJ Tahun 2010 . . . ... 67

Lampiran 7. Biaya Pengolahan dan Pemeliharaan (0 & M) Tahun 2011. ... 67

Lampiran 8. Biaya Pengolahan dan Pemcliharaan (0 & M) Tahun 2012 .......... .... 68

Lampiran 9. Biaya Pengolahan dan Pemeliharaan (0 & M) Tahun 2013 . . . .... 68

Lampiran 10. Biaya Pengolnhan dan Pemeliharaan (0 & M) Tahun 2014 ... 69

lampiran 11. Biaya Pengolahan dan Pemeliharaan (0 & M) Tahun 2015 ... 69

Lampiran 12. Biaya Pengolahan dan Pemeliharaan (0 & MJ Tahun 2016 ... 70

lampiran 13. Biaya Pengolahan dan Pemeliharaan (0 & MJ Tahun 2017 ... 70

lampiran 14. Biaya Pengeluaran (Cash Out Flow) dan Pcnerimaan (Cush Jn Flow) . . . . . . . . .. . . 71

ii'='liran 15. Analisis Finansinl lnvestasi Unit Heut E.•clranger (Thermal Oil Heater) Di PPK KGPAR, Kap.24 Ton KK/llari (Crumb R11bber) .. . . .... . ... . . ... . ... . . ... . . .... . ........... 72

iran I 6. Perbandingan Biaya Pemakaian Burner Terhadap Heat Excl11111ger (Tltem1al Oil Heater) Tahun 2008 ........ . . . ...... 7 3 l.amp:ran 17. Perbandtngan Biaya Pemakaian Burner Terhndap Heat E.tchanger m1emwl Oil Heater) Tahun 2009 ... 74

I a ;a1an IS. Perbandingan Biaya Pemakaian Burner Terhadap Heut E.tt:hung.:r m1em1al Oil Heater) Tahun 2010 . . . ........ . . 75

l..c:lpmm 19. Perbandtngan Biaya Pemakaian Burner Tcrhadnp He.it Etchangcr (n1em1al Oil Heater) Tahun 2011 ... . . ...... . . .... 76

(13)

xiv

Lampi ran 34. Perhitungao IRR Dengan Kenaikan Harga !11 Put

(Bahan Baku Kompo: 1%) dan Harga Our P11t Tidak Berubah .... . 9 1 Lampiran 35. Pcrhuungan !RR Dcngan Kenaikan Harga 0111 P111

Produksi Karet (SIR-10: 1%) dan Harga 111 Put Tidak Berubah ...•.•••.•.. 92

(14)

I.I. Latar Belakang.

BABI

PENDAHULUAN

Secara umum, pada saat ini agribisnis Indonesia masih berada pada tahap

&\\al yakni pembangunan agribisnis yang digerakkan oleh kelimpahan faktor

"roduksi (factor-driven) yaitu sumberda)a alam (na111ra/ resources) d3Jl 1cnaga

.. erja yang tidak terdidik (1111skilled labor). Hal ini dapat dilihat dari segi :eknologi maupun dari segi sruktur produksinya. Dari segi teknologi produksi,

".lmingkatan nilai produksi agrega1 sistem agribisnis Indonesia masih bersumber

peningkatan jumlah penggunaan sumberdaya alam dan 1enaga kerja tidak :erdidik seperti ekstensifikasi produksi agribisnis. Sedangkan dari segi struk'TUr produksi akhir. sistem agribisnis Indonesia pada umumnya masih menghasilkan produl.. yang didominasi oleh komoditas primer. Pada tahap ini sistem agribisnis lndunesia masih idcmik dengan pembangunan pertanian. sehingga peTC.-onomiann) a secara um um masih berbasis pada pertanian (agric11/111ra/-based

«tm0my). Perekonomian yang mcngandalkan kelimpahan sumberdaya alam dan

kerja yang tidak tcrdidik (keunggulan komparatif) tidak dapat diandalkan

--:neaerus, karena tidak akan mampu memenuhi kcbutuhan yang penuh

�isi. Hal ini dapat diamati pada berbagai komoditas agribisnis Indonesia

�J minyak 58\\ it. karet alarn. minyak kelapa dan lain-lain dimana Indonesia

L::::o?SLil: prod�n terbesar di dunia, namun tidak memiliki kcunggulan bersaing

lntemasional. Selain tidak mampu bersaing, manfaat ckonomi )'ang ..._.._,__...,�a dan dapat dinikmati Indonesia masih relatif kecil dibandingkan

(15)

2

potensi manfaa1 }ang dapa1 diciptakan. Maka sis1em agribisnis yang saat ini mengandalkan kelimpahan faktor produksi harus segera mungkin dimodemisasi (Saragih, 200 I).

Pada tahap kedua, pembangunan sistem agribisnis Indonesia digerakkan oleh kekuatan investasi (investmen-driven) melalui percepatan pcmbangunan dan pendalaman industri pengolahan (agroindustri) serta industri hulu (agrokimia.

agrootomotif, perbcnihan/pembibitan) pada setiap kelompok agribisnis

(agribussines cluster). Selain pembangunan industri tersebut. perlu disenai dengan pengembangan aspek-aspek pembangunan sistem agribisnis khususnya peningkatan kemampuan sumberdaya manusia. Pembangunan sistim agribisnis pada tahap ini menghasilkan produk-produk akbir (dari seluruh kelompok agribisnis) yang didomlnasi oleh produk yang bersifat padat modal dan tenaga kerja terdidik (capital intensive and slrilled-labor based), sehingga selain nilai

tam bah (added value) semakin besar juga memperluas segmen pasar lntemasioanl

) ang direbut oleb sistem agribisnis Indonesia. Bila berhasil pada tahap ini maka perckonomian Indonesia akan bergeser dari berbasis perianian kepada berbasis industri pada agribisnis (agro111dus11y-baseb economy)(Saragih, 200 I).

Pada tahap keliga, pembangunan sistem agribisnis yang didorong oleh movasi (innovation-driven) melalui peningkatan kemajuan tehnologi pada setiap

>Ubsistem agribisnis yang disertai dengan peningkatan kemampuan sumber daya

=nusia sehingga sink.ron dengan perkembangan teknologi yang ada. Pada tahap

dicirikan oleh produkti litas yang tinggi dari lembaga-lembaga penelitian dan pc a;embangan pada setiap subsistem agribisnis sehingga teknologi baru tetap

�rno sesuai dengan perubahan pasar. Produk agribisnis yang dihasilkan

(16)

DAITAR PUST.<\.KA

Anonim, 1989. Standard Indonesian Rubber ,\'ew Schema. Bulletin �o. 5.

Directorate for Standardization and Quality Control Department of Trade, 1989, in corporation with The Rubber Association of Indonesia (OAPKINDO).

1994 a). Kumpulan Maka/ah Kursus Teknologi Barang Jadi Karet Balai Penelitian Teknologi Karet Bogor,

__ _, 1994 b). Pengolahan, Pengawasan Mutu dan Pemellharaan lnstlasi Pabrik Karet/Kakao PT. Perkebunan Nusantara Ill Medan.

___ , 2004 a). Pedaman Penyusunan Skripsi, Falrultas Penanian UnhersitaS Gajah- mada, Y ogyakarta.

--...: 2004 b).Pedoman Kerja Pengolahan Karet PT. Perkebunan Nusantara Tll.

Medan..

--...:• 2006. Rencana Peremajaan Kelapa Sawit Pola P!R Aek ToropKabupaten Lab11han Batu, Pusat Penelitian Kelapa Sawit, medan.

---·• 2003-2007. laporan Manajemen (Li\,f} Kebun Gunung Para PTPN Ill, Medan

__ _, 2007, Laporan Akhir, Kajian Kelayakan (feasibility sllldy) Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Blomassa Sawit (PLTBS). PT. Kogas Driyap Konsultan, Jakarta.

__ _, 2008. Rencana Jangka Panjang (RJPJ tahun 1008-2011. PT. Perkebunan Nusantara ill, Medan.

Arsyad, L., 1993. Ekonomi Manajeria/ (Ekonomo Mikro Terapan un111k Manajemen Bisnis) Edisi 3. Penerbit BDFE Yogyakarta.

Cengel, YA, Robert H. Turner, 200 I. F11ndamen1als of Thermal-Fluid Sciences.

Mc. Graw Hill, International Edition Mechanical Engineriog Series, New York America.

Djamin. z. 1983. Perencanaan don Analsi a Proyek. Edisi satu. Lembaga Penerbit F akultas Ekonomi Universitas Indonesia, Jakarta.

(17)

60

Evans, CW. 1981. Prac1lcal Rubber Compounding and Processing. Applied Science Publishers, London and New Jersey.

Ed�i. M. 2005. Energi Al1erna1if Pengganti BBJ1 · Porensi Limbah Biomassa Sawil sebagai S11mber Energi Terbarokan. IVebsi1e: htrp: w-n-·w.ipardcom Diakses tanggal 21 April 2008.

Gittinger, JP.1972. Economic of Agricul1ural Projecl. The Economic Institute.

lotemational Bank for Reconstruction and Development. The Johns Hopkins University Press. Banimore London.

Fauzi el.al, 2002. Analisis Teknik dan Finansial pada produk bahan bakar briket dari cangkang kelapa sawi1.Websile : hrtp:// one.indoskripsi.com,. Diakses tanggal 21 April 2008

Gittinger, JP. t 986. Analisa Ekonomi Proyek-proyek Perranian. Edisi Kedua Ul

Press-John Hopkins, Penerbit Universitas Indonesia, Jakarta.

Gray, C, Lien, K.Sabur, Payaman Simanjuntak, PFL. Maspaitella, 1988. Penganrar

£,·aluasi Proyek, Cetakan keempat. Penerbit PT. Gramedia. Jakarta.

Glueck, WF. Lawrence R. Jauch, 1996. Atfanajemen S1ra1egis don Kebijakan Perusahaan, Edisi Kedua Penerbit Airlangga, Jakarta.

Gunawan , E. 2007. Manajemen Produksi ll (Manajemen PengolahanJ. Lem�a Pendidikan Perkebunao Kampus Medan.

Holman, JP. L995. Perpindahan Ka/or. Edisi Keenam, Penerbit Airlangga. Jakana Kadariah. Lien Karlina, Clive Grey, 1978. Pengamar Ei·aluasi Proyek. Lembaga

Penerbit Fakultas Ekonomi- Universitas Indonesia. Jakarta.

Khurmi, RS. 1984. A Tex/ book of Mechanical Technology (Heat Engines). Si Edition, Published by S. Chand and Company Ltd. Ram Nagar. New Dellu Long, H. 1985. Basic Compounding and Processing of Rubber, Rubber Dhh1 •n.

American Chemical Sociaty, Inc, The University of Akron. Ohio -CSA

Lacrosse, L. 2004. Clean and Ejficienl Biomass Cogeneration Technology in ASE. ' COGEN 3. Seminar on " Business Prospec1s In So111heart Asia F r

European Cogenerafion Equipmen('. 23 Nop 2004. Kranow, Poland.

Ma. A.N., Choo, Y.M. & Cheah. K. Y. 2003. Development of Renewable Enert<> n Malaysia. Malaysian Palm Oil Board (MPOB), Malaysia.

(18)

61

Moran, MJ. Howard 'S. Saphiro. 2004. Termodinamika Te/cnik. Edisi Keempat.

Penerbit Erlangga. Jakarta.

Pena, D . .1980. Project Preparation an Analysis for Local De1·elopment, Institute of Public Service Copy right Hartfard The University of Connectient, Harfard.

Paul, l., 1995. The Ma11ageme111 ofTeclmology, Chapman and Hall, UK.

Saragih, B., 2001. Suara dari Boger, Membangun sistem Agriblsnis. Edisi kedua, Pustaka Wirausah Muda, Bogor.

Setyamidjaja, 1991. Analisis Teknik dan Finansial pada produk bahan bakar briket dari cangkang kelapa sawil. website : http:llone.indoskripsl.com. Diakses tanggal2 l April 2008.

Socha.no, I.. 2002. Studi Kelayakan Proyek Industri. Edisi Keenam. Penerbit Erlangga. Jakarta.

Soelrisno, 1981. Dasar-dasar E1•aluasi Proyek, Jilid I, Fak'111tas Ekonomi Universitas Indonesia, Y ogyakarta.

Referensi

Dokumen terkait

geografis dan segmentasi demografis. Target pasar toko mebel samsuri adalah pasar sasaran jangka pendek, pasar sasaran primer dan sasaran sekunder. Dan posisi pasar toko

These findings are important information about the fungal pathogen that causes sheath rot disease in Indonesia, and in studies for formulating control measures of the pathogen in the