PENDAHULUAN
Latar Belakang Kerja Praktek
Rumusan Masalah
Tujuan Kerja Praktek
Tujuan Khusus Kerja Praktek
Pola Kerja Praktek
- Materi Kegiatan
- Waktu Pelaksanaan
- Jam Kerja Praktek
Metode Penyelesaian Masalah
- Studi Pustaka
- Pengamatan Langsung Dilapangan
GAMBAR UMUM PERUSAHAAN
- Sejarah Singkat Perusahaan
- Lokasi dan Tata Letak Pabrik
- Kemitraan
- Struktur Organisasi
- Produksi Pabrik
- Logo Perusahaan
- Visi, Misi, Tata Nilai
- Uraian proses singkat
Sejarah PT.PP London Sumatra Indonesia Tbk dimulai satu abad pada tahun 1906 melalui inisiatif Harrisons & Crossfield Plc, sebuah perusahaan perkebunan dan perdagangan yang berbasis di London. Pada awal kemerdekaan Indonesia, Lonsum lebih fokus pada usahanya di bidang perkebunan karet, kemudian beralih ke kelapa sawit pada tahun 1980an. Lonsum juga dikenal sebagai produsen benih kelapa sawit berkualitas, yang kini menjadi salah satu promotor benih kelapa sawit. pertumbuhan perusahaan.
Lonsum adalah produsen minyak sawit berkelanjutan (CSPO) terbesar kedua di Indonesia yang menerima sertifikasi Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO) pada tahun 2009 setelah melaksanakan audit ahli independen terhadap perkebunan dan pabrik kelapa sawitnya di Sumatera Utara. London Sumatra Indonesia Tbk yang berkantor pusat di Jalan Jendral Ahmad Yani No.2 Medan, Sumatera Utara pada tahun 1904. Produk utama Pabrik Kelapa Sawit Dolok Lima Puluh adalah Crude Palm Oil (CPO) dan Palm Kernel (PK).
PKS Dolok bekerjasama dengan Bulking Tank Belawan dalam bidang industri dengan menjual Crude Palm Oil (CPO) dan Palm Kernel (PK). Struktur PT.PP London Sumatra Tbk ditunjukkan pada Gambar 2.2 dengan jabatan direktur tertinggi Bapak. dari Islamuddin Sulaiman. Minyak sawit mentah (CPO) adalah minyak sawit mentah yang diperoleh dengan cara mengekstraksi warna kemerahannya atau dengan menekan daging buah sawit.
PP London Sumatra Indonesia Tbk Unit Pabrik Kelapa Sawit Dolok merupakan kernel terbaik di Indonesia. Logo perusahaan PT.PP London Sumatra Tbk merupakan logo resmi yang digunakan oleh seluruh cabang perusahaan yang tersebar di seluruh Indonesia, logo perusahaan dapat dilihat pada Gambar 2. Pada perusahaan perkebunan PT.PP London Sumatra Tbk Indonesia, pengolahan buah sawit terdiri dari dari beberapa proses yaitu Stasiun Penerimaan Buah, Stasiun Sterilisasi, Stasiun Perontokan, Stasiun Pengepresan, Stasiun Kliring, Stasiun Pabrik Kernel.
Pada stasiun ini Loading Ramp PT.PP Londom Sumatra Indonesia Tbk mempunyai dua sisi. Pada stasiun pengepresan terdapat 2 proses pengolahan yaitu mesin fermentasi seperti pada Gambar 2.7 dan mesin pengepres. Fermentor berfungsi sebagai penghancur buah, sehingga proses pengepresan lebih lancar. Hasil proses pengadukan pada deverster masuk ke dalam mesin press ulir yang tujuannya untuk memeras ampas sehingga menghasilkan minyak mentah (crude oil), ditunjukkan pada Gambar 2.8.
Pada dasarnya mesin press ada dua jenis, yaitu mesin press ulir pada Gambar kiri (a) dan mesin press tandan kanan (b). Minyak sawit mentah yang keluar dari proses pengepresan masih banyak mengandung pengotor yang keluar dari pulpnya, seperti lumpur, air dan lain-lain.
TINJAUAN PUSTAKA
- Pengertian Umum Screw Press
- Tipe Tipe Screw Press
- Jenis Jenis Screw Press
- Spesifikasi Screw Press
- Komponen Utama Screw Press
- Cara Kerja Screw Press
- Prosedur Pengoperasian Screw Press
- Pengkajian Poros dan Ulir
- Pengertian Poros
- Pengertian Ulir
- Momen Inersia
- Percepatan Sudut
- Torsi kempa
- Gaya Normal
- Torsi Gesek
- Gaya Gesek
- Total Torsi
Pada mesin press ulir terdapat beberapa komponen utama yang terdiri dari beberapa komponen seperti motor penggerak, transmisi tenaga serta poros penggerak dengan fungsi dan kegunaannya masing-masing. Worm Screw merupakan komponen terpenting pada mesin Screw Press karena berfungsi sebagai komponen penghancur partikel lepas untuk menghasilkan minyak mentah serta memisahkan minyak mentah dari kacang-kacangan dan ijuk. Cara kerja alat press ulir adalah dengan menggunakan beban putar yang sangat besar sehingga dapat memisahkan daging buah dari cangkangnya.
Prinsip kerjanya adalah ketika motor putar menggerakkan puli yang dihubungkan dengan V-belt, maka roda gigi penggerak akan mengurangi torsi yang diberikan oleh motor sehingga torsi yang ditransfer yang nantinya akan disalurkan ke poros berulir dapat menjadi lebih besar. berkurang namun mempunyai torsi yang besar. Poros putar akan disalurkan ke poros berulir menggunakan gearbox sehingga satu poros masukan menjadi dua poros keluaran (masing-masing untuk dua ulir) [3]. Poros sekrup yang diputar (berlawanan) menyebabkan sekrup terus berputar sehingga arah ulir bergerak maju menuju kerucut penyetel.
Terlihat pada ilustrasi Gambar 3.7 bahwa momen inersia dipengaruhi oleh jari-jari dan massa benda, sehingga momen inersia terhadap sumbu kaku dapat ditentukan dengan persamaan. Dari Gambar 3.8 terlihat bahwa percepatan sudut dipengaruhi oleh selang waktu (dt) dan juga kecepatan sudut (dw). Kemampuan poros dan ulir dalam memisahkannya adalah dengan memanfaatkan momen tekan. Arah vektor putaran tekan dapat dilihat pada gambar 3.9.
Arah vektor gaya normal didefinisikan sebagai diagram benda bebas dengan ilustrasi gaya normal terlihat pada Gambar 3.10. Dari Gambar 3.10 dapat disimpulkan bahwa gaya normal merupakan hasil kali massa benda dan gaya gravitasi bumi dengan persamaan tersebut. Poros ulir merupakan komponen terpenting yang terdapat pada mesin press ulir, penggunaan poros ulir sebagai komponen pengepres buah yang masuk melalui pelarut sangat mempengaruhi rendemen minyak mentah (CO) dan serat kacang.
Setiap mesin mempunyai jenis poros ulir yang berbeda-beda tergantung dari pabrikan pembuatnya dan juga spesifikasi yang diinginkan [8]. Poros ulir bekerja seperti alat pengepres buah yang masuk melalui pelarut, tenaga yang berasal dari mesin diolah sedemikian rupa melalui gearbox atau roda gigi, yang nantinya akan disalurkan ke poros ulir, tenaga tersebut akan memilah oli dan mur. , fiber memanfaatkan torsi yang ada. Poros ulir yang digunakan pabrik menggunakan bahan jenis baja karbon yang disuplai oleh PT. ASSAB Steel Indonesia dengan nomor material 705 dengan spesifikasi material tercantum pada Tabel 4.1.
Data yang diperoleh selama masa kerja praktek, baik melalui pengamatan langsung maupun bantuan software mengenai poros baling-baling, terdapat pada tabel 4.2. Setelah dilakukan analisa pada poros baling-baling diperoleh hasil torsi total yang terjadi pada detik keempat sebesar 3786,55 N.m dengan rincian : 1.
TUGAS KHUSUS
Poros Ulir
Bahan yang digunakan PT.ASSAB Indonesia hampir sama dengan yang terdapat pada AISI/SAE 4140, DIN 42CrMo4, W.nr. Untuk dapat menghitung besarnya percepatan sudut, hal utama yang perlu diketahui adalah mencari besarnya kecepatan sudut menggunakan persamaan dw = w1–w0maka. Besar kecilnya sekrup utama pada sekrup menentukan torsi poros karena memegang peranan penting dalam setiap kompresi, sehingga momen inersia sekrup utama harus ditentukan oleh massa sekrup utama = 138 kg dengan diameter sekrup utama. sekrup utama = 36 cm = 0,36 m dengan no.
Setelah dilakukan analisa terhadap beban torsi, ditentukan adanya beberapa variabel torsi. Selanjutnya, variabel torsi yang berbeda pada Gambar 4.2 dibebani. Dari hasil yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa torsi terbesar terjadi pada torsi kompresi sebesar 3713,69 N.m, sedangkan torsi terkecil terjadi pada torsi gesekan sebesar 20,27 N.m. Melalui pelaksanaan kerja praktek yang dilakukan telah diperoleh hasil sesuai dengan rumusan masalah yang diinginkan. Oleh karena itu, bagi mahasiswa lain yang ingin mengembangkan hasil analisis ini diharapkan dapat memperoleh data yang lebih kompleks dan data yang dikembangkan lebih baik. metode analisis agar analisis yang berlangsung terus berkembang secara dinamis.
Analisa Poros Ulir
Perhitungan dan pembahasan
- Momen Inersia
- Percepatan Sudut
- Gaya Normal
- Gaya Gesek
- Torsi Gesek
- Torsi kempa
- Total Torsi
PENUTUP
