• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tegangan Geser Torsi pada Poros

N/A
N/A
Agung Nugraha 026

Academic year: 2024

Membagikan "Tegangan Geser Torsi pada Poros"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

Tegangan

Bending dan

Torsi

(2)

1. Agung Nugraha (2021201026) 2. Ahmad Amaludin (2021201018)

3. Wakhidatun Nurul Khasanah (2021201042)

Nama

Kelompok

(3)

Ketika bagian mesin menerima aksi dua kopel yang sama dan

berlawanan dalam bidang yang sejajar (atau momen torsi), kemudian bagian mesin ini

dikatakan menerima torsi. Tegangan geser torsi adalah tegangan yang

diakibatkan oleh torsi. Tegangan geser torsi adalah nol pada pusat

poros dan maksimum pada permukaan luar.

Tegangan Geser

Torsi

(4)

Perhatikan sebuah poros yang dijepit pada salah satu ujungnya dan menerima torsi pada ujung yang lain seperti pada Gambar . Akibat torsi, setiap bagian yang terpotong menerima tegangan geser torsi. Kita akan membahas tegangan geser torsi adalah nol pada pusat poros dan maksimum pada permukaan luar. Tegangan geser torsi maksimum pada permukaan luar poros dengan rumus sebagai berikut:

Dengan τ = Tegangan geser torsi pada permukaan luar poros atau Tegangan geser maksimum.

r = Radius poros,

T = Momen puntir atau torsi, J = Momen inersia polar,

C = Modulus kekakuan untuk material poros

l = Panjang poros,

θ = Sudut puntir dalam radian sepanjang l.

(5)

Catatan:

1. Tegangan geser torsi pada jarak x dari pusat poros adalah:

2. Dari persamaan (3-1) diperoleh:

Untuk poros pejal berdiameter d, momen inersia polar J adalah:

Untuk poros pejal berdiameter d, momen inersia polar J adalah:

(6)

Untuk poros berlubang dengan diameter luar do dan diameter dalam di, momen inersia polar J adalah:

3. Istilah (C.J) dinamakan kekakuan torsi (torsional rigidity) dari poros.

4. Kekuatan poros berarti torsi maksimum yang ditransmisikan oleh poros. Jadi desain sebuah poros untuk kekuatan, persamaan diatas bisa digunakan. Daya yang ditransmisikan oleh poros (dalam watt) adalah:

(7)

Contoh Soal

Contoh 1:

Sebuah poros mentransmisikan daya 100kW pada putaran 160rpm.

Tentukan diameter poros jika torsi maksimum yang ditransmisikan Melebihi rata-rata 25%. Ambil tegangan geser maksimum yang diijinkan adalah 70 MPa.

(8)

Contoh 2

Poros baja berdiamter 35 mm dan panjang 1,2 m dijepit pada satu ujungnya oleh hand wheel berdiameter 500mm dikunci pada ujung yang lain. Modulus kekakuan dari baja adalah 80 GPa.

1. Berapa beban yang dipakai untuk menahan piringan roda yang menghasilkan tegangan geser torsi 60 MPa?

2. Berapa derajat roda memuntir ketika beban dipakai?

(9)
(10)

Tegangan Bending dalam Balok Lurus

Dalam praktik keteknikan, bagian-bagian mesin dari batang struktur yang mengalami beban statis atau dinamis yang selain menyebabkan tegangan bending pada

bagian penampang juga ada tipe tegangan lain seperti tegangan tarik, tekan dan geser.

Balok lurus yang mengalami momen bending M seperti pada Gambar di bawah ini.

(11)

Ketika balok menerima

momen bending, bagian atas balok akan memendek

akibat kompresi dan bagian bawah akan memanjang akibat tarikan. Ada

permukaan yang antara bagian atas dan bagian bawah yang tidak

memendek dan tidak

memanjang, permukaan itu dinamakan permukaan

netral (neutral surface).

Titik potong permukaan netral dengan sembarang penampang balok

dinamakan sumbu netral (neutral axis).

Distribusi tegangan dari balok ditunjukkan dalam Gambar 3.2. Persamaan bending adalah :

Yang mana, M = aksi momen bending pada bagian yang diberikan,

σ =

tengan bending, I = Momen inersia dari

penampang terhadap sumbu netral,

y = Jarak dari sumbu netral ke arsiran,

E = Modulus elastisitas material balok,

R = Radius kelengkungan balok.

(12)

Dari persamaan di atas, rumus tegangan bending adalah:

Karena E dan R adalah konstan, oleh karena itu dalam batas elastis, tegangan pada sembarang titik adalah berbanding lurus terhadap y, yaitu jarak titik ke sumbu netral. Juga dari persamaan di atas, tegangan bending adalah:

Rasio I/y diketahui sebagai modulus penampang (section modulus) dan dinotasikan Z.

Tegangan Bending dan Torsi

(13)

Contoh Soal

Sebuah poros pompa ditunjukkan pada

Gambar 3.3. Gaya-gaya diberikan sebesar 25 kN dan 35 kN pusatkan

pada 150mm dan

200mm berturut-turut

dari kiri dan kanan

bantalan. Tentukan

diameter poros, jika

tegangan tidak boleh

melebihi 100 Mpa.

(14)

Amaludi

n Agung N

2021201018

Wakhida

2021201042 tun 2021201026

(15)

CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including icons by Flaticon, infographics &

images by Freepik and illustrations by Stories

Do you have any

questions?

(16)

Terima kasih

(17)
(18)

...and our sets of editable icons

You can resize these icons without losing quality.

You can change the stroke and fill color; just select the icon and click on the paint bucket/pen.

In Google Slides, you can also use Flaticon’s extension, allowing you to customize and add even more icons.

(19)

Educational Icons Medical Icons

(20)

Business Icons Teamwork Icons

(21)

Help & Support Icons Avatar Icons

(22)

Creative Process Icons Performing Arts Icons

(23)

SEO & Marketing Icons

Gambar

Gambar 3.3. Gaya-gaya  diberikan sebesar 25 kN  dan 35 kN pusatkan

Referensi

Dokumen terkait

Hasil yang akan dianalisa dalam penelitian ini adalah konsentrasi tegangan untuk poros intermediate yang tidak mempunyai retak dan intensitas tegangan untuk

Dari hasil perhitungan gaya-gaya dalam yang berupa gaya lintang, momen torsi, dan momen lentur akan dihitung penulangan lentur, penulangan geser, dan penulangan

menerima daya sebesar 50 kW yang ditransmisikan oleh sebuah belt melewati puli. Daya ini digunakan untuk menggerakkan dua buah mesin, satu mesin berada di ujung kiri

Dari perhitungan manual dengan menggunakan teori tegangan geser maksimum (maximum shear stress theory atau Tresca atau Guest’s theory), didapatkan tegangan geser sebesar

Tegangan lentur dan defleksi maksimum terjadi pada bagian ujung torsion beam, hal ini dikarenakan bagian tersebut menerima gaya yang paling besar setelah

Rumus karena V = dM/dx, sehingga disederhanakan rumus tegangan geser T T = shear stress tegangan geser V = linear force I = momen inersia t = ketebalan batang Q = porsi jarak garis

Dokumen ini membahas tentang tegangan normal yang merupakan intensitas gaya yang bekerja secara normal terhadap irisan yang menerima

Dokumen ini membahas tentang efek tekanan geser dasar yang terjadi pada lapisan pelindung terhadap karakteristik kemiringan dasar