Puji dan syukur panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala anugerah yang dilimpahkan. Laporan ini memuat proses metodologi pengawasan serta proses pelaksanaannya. Laporan ini merupakan bentuk pertanggungjawaban atas pekerjaan yang dilakukan. Data yang ditampilkan dalam laporan ini berupa data sekunder dan data primer hasil pemantauan di lapangan, diskusi/rapat koordinasi dengan pihak terkait.
PENDAHULUAN
- Latar Belakang
- Maksud dan Tujuan
- Sasaran
- Keluaran
Tujuan dari pekerjaan ini adalah untuk memperoleh kemudahan dan tempat yang lebih layak untuk dijadikan sarana dan prasarana pendidikan di lingkungan Sekolah SD 2 Baha. Luaran dari kegiatan ini adalah memperoleh hasil pekerjaan konstruksi yang sesuai dengan dokumen lelang dan memberikan kenyamanan kepada pengguna sekolah di SD 2 Baha.
PENDEKATAN TEKNIS DAN METODOLOGI
Pengetahuan tentang kegiatan
Pendekatan masalah bertujuan untuk lebih memahami hal-hal yang ada dan akan timbul pada masa peninjauan desain dan pelaksanaan fisik yang nantinya akan dipantau terutama yang berkaitan dengan aspek teknis dan ekonomis, guna mencapai tujuan yang diharapkan sesuai dengan dana. . ada. Yang dimaksud dengan pendekatan teknis adalah pendekatan terhadap konstruksi yang sudah ada dan data-data pendukung yang menyusunnya. Pendekatan teknis yang akan dilaksanakan oleh konsultan meliputi: o Review gambar pelaksanaan.
Pendekatan Teknis
- Pendekatan Teknis
- Pendekatan Ekonomis
Gambar kontrak yang diberikan oleh pemberi kerja biasanya disertai dengan gambar kerja yang dibuat oleh kontraktor untuk rincian bangunan dan pekerjaan sementara. Konsultan akan melaksanakan semua inspeksi dan akan berusaha untuk tidak menyebabkan penundaan yang tidak wajar atau tidak perlu dalam pekerjaan. Tim pengawasan konsultan hadir selama konstruksi untuk memeriksa dan memeriksa kualitas dan kuantitas semua material untuk memastikan bahwa pekerjaan yang dilakukan memenuhi semua spesifikasi teknis.
Segala pekerjaan yang dilaksanakan telah sesuai dengan rencana dan spesifikasi yang harus diukur oleh kontraktor dengan disaksikan staf pengawas Konsultan yang memeriksa dan menyetujui pengukuran yang dilakukan. Hal ini mengakibatkan konsultan mempunyai tugas untuk memeriksa dan menyetujui lembar spesifikasi pekerjaan dan gambar yang dikirimkan oleh kontraktor untuk mendapatkan persetujuan dan memastikan kuantitas dan kualitas pekerjaan yang dilakukan sesuai dengan persyaratan kontrak. Guna menunjang penerapan metode kerja yang tertuang dalam Komisaris dan mencapai hasil kerja yang optimal, bimbingan kerja yang optimal maka konsultan menyusun program kerja yang sesuai dengan jadwal yang ada.
Jadwal rangkaian pekerjaan dapat dibuat dari rangkaian pekerjaan yang telah diperbaiki.
Metodologi Pengawasan
- Persiapan Awal
- Koordinasi Konsultan, Kontraktor dan Pemimpin Kegiatan
- Koordinasi Team Konsultan Pengawas
4 4. Tahap Review Desain
Ketua tim mempunyai tanggung jawab penuh untuk melaksanakan pekerjaan, mengatur, memberikan instruksi kepada staf pengawas lainnya dalam batasnya masing-masing. Uraian tugas rinci seluruh staf konsultan dijelaskan dalam bab ini. Tugas dan tanggung jawab penasihat pengawas pada peninjauan proyek adalah melakukan peninjauan untuk menilai apakah perencanaan yang disusun oleh penasihat perencanaan dapat dipertanggungjawabkan secara teknis dan sesuai dengan kondisi lapangan dan kondisi anggaran yang disediakan oleh pemilik kegiatan. Tinjauan desain dilakukan terhadap seluruh aspek perencanaan mulai dari struktur, arsitektur, mekanikal, dan elektrikal.
Untuk dapat menghasilkan review desain yang baik tentunya memerlukan data-data pendukung, maka hasil review desain tersebut akan semakin baik. Data dan catatan yang diperoleh dari poin (1) dan (2) akan digunakan sebagai masukan dalam tahap evaluasi dan identifikasi sehubungan dengan pekerjaan. Langkah selanjutnya adalah melakukan survei secara detail terutama mengenai survei tata letak, survei kondisi tanah, ketinggian, ukuran dan sketsa bangunan serta hal-hal lain yang perlu dicatat.
Pada tahap pelaksanaan survei lapangan, yang dipimpin oleh ketua tim dengan bantuan, hal-hal berikut harus dilakukan.
4 5. Tahap Supervisi
Konsultan melaksanakan tugasnya dalam penyusunan program kerja/perintah pelaksanaan berbagai variasi pekerjaan yang dapat menimbulkan atau mengurangi jumlah, perubahan sifat atau penghapusan pekerjaan dan perubahan bentuk linier, kelas dan kedudukan atau ukuran pekerjaan. . . Apabila tidak ada harga yang dapat digunakan untuk pekerjaan tambahan atau modifikasi pekerjaan, atau tidak disebutkan dalam harga satuan yang dilampirkan pada surat penawaran, maka konsultan akan membantu Pemberi Kerja dalam melakukan negosiasi dengan kontraktor dengan memberikan rekomendasi untuk menentukan harga yang sesuai. Pengecekan gambar akan dilakukan untuk mengetahui apakah sesuai dengan metode atau tidak dan peralatan yang diusulkan akan menghasilkan penyelesaian pekerjaan secara lengkap sesuai dengan metode atau tidak dan peralatan yang diusulkan akan menghasilkan penyelesaian pekerjaan yang lengkap. sesuai dengan persyaratan kontrak.
Konsultan akan menggunakan rencana kerja sebagai dasar untuk menentukan pengoperasian pabrik dan memeriksa apakah pekerjaan telah dilaksanakan dengan benar. Kontraktor wajib menyampaikan laporan kemajuan bulanan setiap bulan yang menunjukkan kemajuan pekerjaan dan berbagai permasalahan/kesulitan pada bulan tersebut serta program kerja yang disusun untuk bulan-bulan berikutnya yang menunjukkan rincian jadwal pekerjaan setiap minggu setiap bulannya. . Jumlah yang dimaksud dalam daftar jumlah dan harga merupakan perkiraan jumlah pekerjaan, oleh karena itu pekerjaan tersebut tidak dapat dianggap sebagai jumlah pekerjaan sebenarnya yang harus dilaksanakan oleh kontraktor untuk memenuhi kewajibannya dalam kontrak.
Setiap akhir bulan, kontraktor akan mengirimkan sertifikat ini kepada ketua tim, sebuah pernyataan (catatan), yang akan menunjukkan perkiraan nilai pekerjaan yang disepakati yang telah diselesaikan pada akhir bulan. Staf tim pemantau konsultan akan meninjau pernyataan tersebut berdasarkan catatan, laporan, dan observasi mereka serta menyepakati setiap revisi dengan staf kontraktor, dan pada akhirnya kedua belah pihak akan menandatangani pernyataan tersebut. Dengan menguasai seluruh kegiatan pembangunan fisik, diharapkan hasil akhir pekerjaan dapat maksimal sesuai dengan KAK, oleh karena itu sebelum pekerjaan konstruksi dimulai ada beberapa tahapan yang harus dilakukan oleh kontraktor pemenang lelang. bawa. , termasuk:
Inilah tahapan/langkah pekerjaan yang akan dilakukan beserta jenis dan jumlah peralatan yang akan digunakan oleh pemenang lelang untuk menyelesaikan setiap bagian pekerjaan. Berupa rencana pengendalian terhadap seluruh bahan atau hasil subbagian pekerjaan yang dinilai memerlukan perhatian khusus berupa pengendalian dan pengujian guna menjaga kualitas hasil pekerjaan secara keseluruhan. Kontraktor yang berhasil melakukan tender wajib menyediakan material/bahan yang akan digunakan dalam pelaksanaan proyek sesuai dengan persyaratan yang dipersyaratkan dalam spesifikasi.
Sebelum kontraktor membuat jadwal pelaksanaannya, ia terlebih dahulu harus membuat uraian dan urutan jenis pekerjaan, dan konsultan pengawas wajib memeriksa apakah urutan pekerjaan yang akan dilakukan sudah benar atau belum. Selain itu, untuk penggunaan bahan buatan pabrik, konsultan akan meminta brosur berisi informasi yang diperlukan untuk mencapai kualitas yang dibutuhkan. Tujuan dibuatnya proses ini adalah untuk memastikan bahwa seluruh material, baik yang masih berada di lokasi kerja vendor, di lokasi kerja kontraktor, maupun material yang sudah tiba/berada di proyek, telah diperiksa/diperiksa, ditangani, diidentifikasi/ditandai atau diberi kode, didokumentasikan, direncanakan dan disimpan serta dipelihara secara sistematis sesuai dengan prosedur yang disepakati bersama.
Rencana Inspeksi dan Pengujian untuk memastikan kedua belah pihak menyepakati langkah-langkah inspeksi yang akan dilakukan sehingga tidak mengganggu program konstruksi. Tujuan dibuatnya prosedur ini adalah untuk memastikan bahwa Catatan Mutu telah dipelihara dengan baik dan benar sesuai dengan standar mutu dan untuk menunjukkan penerapan sistem manajemen mutu proyek yang efektif sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan oleh Pemilik Proyek. Kegiatan pengendalian ini bertujuan untuk mencapai hasil pekerjaan yang maksimal dan menjamin pelaksanaan di lapangan dilaksanakan sesuai rencana dengan prosedur baku yang berlaku untuk mencapai mutu pekerjaan yang diinginkan.
PROGRAM KERJA KONSULTAN PENGAWAS
Penyelesaian terhadap review Design
Penyelesaian Tahap Supervisi / Pelaksanaan Pengawasan
Tindakan pengendalian di bidang teknis dan administratif terhadap kemajuan seluruh pelaksanaan pekerjaan untuk mencapai hasil yang optimal dari kebutuhan yang telah ditetapkan. Langkah-langkah tersebut dapat berupa penambahan personel, perubahan/perbaikan strategi implementasi, atau bahkan penempatan kembali. Hasil dari penilaian ini dapat berupa saran, petunjuk atau bahkan usulan kepada pemilik untuk dilakukan tindakan preventif hingga berakhirnya hubungan kerja dengan kontraktor.
Dalam rencana kerja dan persyaratan yang ditetapkan oleh konsultan perencana, mutu dan ruang lingkup pekerjaan biasanya dinyatakan dengan jelas dan tugas konsultan pengawasan adalah mengawasi dan mengamati kualitas dan kuantitas yang diinginkan serta kebenaran prosedur yang diambil. diperlukan untuk mencapai kualitas tersebut. Prosedur ini dilakukan dengan mengaudit calon vendor (vendor) dengan tujuan untuk menilai vendor secara keseluruhan apakah mampu memenuhi persyaratan mutu yang diminta oleh Kontraktor, memenuhi spesifikasi teknis yang disyaratkan oleh Pemilik Proyek dalam kaitannya dengan kualitas bahan yang disediakan atau kualitas layanannya. Flowchart yang dapat diterapkan pada prosedur ini dapat dilihat pada flowchart di bawah ini.
Proses ini akan menjelaskan sistem pengendalian dalam menangani masalah ketidaksesuaian yang mungkin timbul, beserta langkah perbaikan dan cara mendokumentasikannya. Alur kegiatan yang dapat digunakan untuk proses ini dapat dilihat pada diagram alur di bawah ini. Tujuan dari prosedur ini adalah untuk memeriksa sejauh mana barang dan bahan yang dikirim oleh vendor (vendor) dan pemasok ke kontraktor memenuhi persyaratan, yaitu melalui jalan darat.
Dalam hal kontraktor bertindak sebagai pemasok, Pemilik Proyek diperbolehkan melakukan kegiatan pengendalian mutu. Rancangan ini merupakan acuan kerja yang paling penting bagi Kontraktor dan tidak dapat diubah tanpa persetujuan Pemilik Proyek dan Konsultan Perencana karena akan memuat kontrak kerja. Tujuan dari prosedur ini adalah untuk memastikan bahwa semua perubahan desain resmi ditangani, dicatat dan didokumentasikan dengan baik dan akurat.
Alur kegiatan yang dapat dilakukan pada prosedur ini dapat dilihat pada flowchart berikut. Alur kegiatan yang dapat diterapkan pada prosedur ini dapat dilihat pada diagram alur berikut. Sebagaimana telah dijelaskan di atas, kegiatan pengawas di lapangan secara administratif dirinci dalam bentuk laporan, Laporan ini dibuat oleh pengawas di lapangan dan diperiksa serta ditandatangani oleh koordinator.
Sehingga hasil dari pelaksanaan pekerjaan renovasi ini memberikan kenyamanan bagi pengguna di lingkungan sekolah SD 2 Baha.
TAHAP PELAKSANAAN
Maksud dan Tujuan
Masa Pelaksanaan
- Rapat Pre Contract Meeting
- Pelaksanaan Pekerjaan Persiapan
- Pekerjaan Bongkaran
- Pekerjaan Gedung Arsip
- Pekerjaan Rehap Kantor
- Pekerjaan Penataan Halaman