BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Indonesia merupakan negara agraris yang kaya akan sumber daya alamnya, salah satunya adalah sektor pertanian. Dikarenakan mayoritas penduduknya Indonesia bekerja sebagai petani, salah satu tanaman yang ditanam petani adalah padi, padi merupakan tanaman yang penting bagi manusia dikarenakan menjadi kebutuhan pokok masyarakat indonesia(Rosadi & Hamid, 2014). Akan tetapi sering kali hasil yang diperoleh kurang maksimal, dikarenakan adanya gangguan penyakit dan hama pada tanaman padi.
Demikian pula yang terjadi didaerah rawajitu selatan. Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) mempunyai peran sebagai badan pemerintah yang digunakan sebagai wadah untuk menunjang kegiatan pertanian masyarakat agar mendapatkan hasil panen yang maksimal, namun tetap saja masih adanya masalah dengan hasil panen yang kurang baik. Penyuluhan – pemyuluhan di lakukan untuk menjelaskan kepada masyarakat, kurangnya penanganan yang tepat juga menjadi salah satu faktor utama berkurangnya hasil panen.
Dari beberapa permasalahan diatas maka dibutuhkan sebuah media informasi yang dapat membantu para petani mengetahui gejala-gejala hama dan tanaman padi, serta penanganan yang tepat. Media informasi yang dibutuhkan bisa berupa sistem pendeteksi hama dan penyakit berbasis komputer yang nantinya dapat mendeteksi secara otomatis berdasarkan gejala-gejala yang ada.
2
Sebagai contoh penelitian (Riswansyah et al., 2017) yang berjudul Diagnosa Hama dan Penyakit Tanaman Padi Menggunakan Metode Bayes. Hasil penelitian ini berupa aplikasi Sistem Pakar Untuk Mendiagnosa Hama dan Penyakit Tanaman Padi Menggunakan Teorema Bayes yang dapat menentukan Hama dan Penyakit pada Tanaman Padi beserta gejala, penyebab, solusi, sertanilai kepastian dari hama dan penyakit yang diderita.
Penelitian (Prayoga et al., 2018) yang berjudul Sistem Diagnosis Penyakit Hati Menggunakan Metode Naive Bayes. Metode Naïve Bayes dipilih karena metode ini memperhatikan seluruh fitur pada data latih sehingga membuat metode inioptimal dalam melakukan proses klasifikasi. Sistem ini menerima inputan berupa data gejala-gejala penyakit hati, yang selanjutnya data tersebut akan diproses menggunakan algoritma Naïve Bayes agar dapat memberikan output berupa jenis penyakit hati yang diderita pengguna serta saran pencegahannya secara cepat dan akurat.
Sistem pakar hama dan penyakit pada tanaman padi yang akan dibuat nantinya menggunakan algoritma Naive Bayes sebagai algoritma penyelesaian masalah terhadap gejala-gejala yang diinputkan nantinya. Selain itu sistem pendeteksi dibuat berbasis web agar pengguna dapat menggunakannya dimanapun dan kapanpun.
3
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakangdiatas, maka dapat ditentukan rumusan masalahnya yaitu:
1. Bagaimana menerapkan metode naive bayes dalam menentukan hama dan penyakit tanaman padi berdasarkan gejala - gejala?
2. Bagaimana menguji metode naive bayes pada sistem pendeteksi dengan hasil yang tepat sesuai pakar?
1.3 Batasan Masalah
Agar penelitian ini dapat dilakukan secara terarah dan sesuai dengan apa yang diharapkan, maka perlu ditetapkan batasan masalah yaitu :
1. Penelitian difokuskan pada penerapan metode naive bayes.
2. Objek penelitian dilakukan hanya pada tanaman padi di daerah rawajitu selatan.
3. Penelitian ini hanya mengidentifikasi 10 hama dan penyakit.
1.4 Tujuan
Tujuan dari penelitian ini adalah:
1. Untuk menerapkan algoritma naive bayes dalam mendeteksi hama dan penyakit pada tanaman padi di daerah rawajitu selatan.
2. Memberikan media kepada masyarakat untuk mencari informasi mengenai hama dan penyakit pada tanaman padi berdasarkan gejala-gejala umumyang menyerang pada tanaman padi.
4
1.5 Manfaat
Dari penelitian yang dilakukan, diharapkan akan memberikan manfaat sebagai berikut ini :
1. Memberikan pengetahuan lebih kepada masyarakat mengenai media yang dapat mengidentifikasi hama dan penyakit pada tanaman padi.
2. Diharapkan dapat membantu BPP serta kelompok – kelompok tani di daerah Rawajitu Selatan dalam bertani.
3. Diharapkan dapat mejadi bahan referensi tambahan kepada peneliti selanjutnya ketika akan mengembangkan sistem pendeteksi yang serupa.
4. Sebagai bahan pertimbangan penulis kedepannya apakah aplikasi ini benar- benar layak untuk digunakan masyarakat umum.