• Tidak ada hasil yang ditemukan

secara tunai untuk waktu yang ditentukan, hendaklah kamu

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "secara tunai untuk waktu yang ditentukan, hendaklah kamu "

Copied!
117
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Pertanyaan Penelitian

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Berdasarkan latar belakang di atas, maka pertanyaan penelitian dalam skripsi ini adalah “Bagaimana konsep jual beli kredit menurut tokoh agama Muhammadiyah di Desa Berisi Sari Kecamatan Sekampung Udik Lampung Timur”. Dari segi praktis, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran dan pengembangan pengetahuan tentang konsep jual beli kredit menurut angka muhammadiyah di Desa Berisi Sari Kecamatan Sekampung Udik Lampung Timur.

Penelitian Relevan

  • Pengertian Jual Beli
  • Dasar Hukum Jual Beli
  • Rukun dan Syarat Jual Beli
  • Jual Beli Orang dipaksa dan Orang yang Terpaksa

Konsep jual beli kredit menurut tokoh muhammadiyah di desa berisi sari kecamatan sekampung udik. Pemahaman warga Desa Berisi Sari Kecamatan Sekampung Udik Lampung Timur terhadap jual beli kredit menurut Tokoh Muhammadiyah di Desa Berisi Sari Kecamatan Sekampung Udik. Pendapat Tokoh Muhammadiyah tentang Jual Beli Secara Kredit di Desa Berisi Sari Kecamatan Sekampung Udik Lampung Timur.

Syarat dan rukun yang harus dipenuhi dalam transaksi jual beli secara kredit dengan nomor Muhammdiyah di Desa Berisi Sari Kecamatan Sekampung Udik Lampung Timur. Menurut Muhammadiyah, faktor yang mendorong warga Desa Mediterania Sari, Kecamatan Sekampung Udik, Lampung Timur melakukan transaksi jual beli secara kredit. Menurut Muhammadiyah, sebagian masyarakat desa di Desa Berisi Sari, Sekampung Udik, Lampung Timur, melakukan transaksi jual beli secara kredit.

Masyarakat di Desa Sari, Kecamatan Sekampung Udik, Lampung Timur, yang melakukan transaksi jual beli dengan menggunakan sistem. Praktek transaksi jual beli secara kredit di Desa Berisi Sari, Kecamatan Sekampung Udik, Lampung Timur, menurut Muhammadiyah.

Jual Beli Secara Kredit Menurut Fiqih Islam

  • Kredit
  • Hukum jual beli kredit

Metode Istimbat Hukum Muhammadiyah

Muhammadiyah ialah sebuah organisasi Gerakan Dakwah Islamiah Amar Makruf Nahi Munkar yang berteraskan akidah Islamiah yang berteraskan Al-Quran dan As-Sunnah. Dalam bidang kajian undang-undang Islam, pertimbangan kepimpinan persatuan untuk memastikan kebijaksanaan dan pelaksanaan syariat Islam kepada ahli, serta membantu kepimpinan persatuan dalam memimpin ahli dalam perlaksanaan ajaran Islam persatuan dikemukakan kepada majlis tarjih. 34. Antara lain, segalanya didekati dengan prinsip: apabila membincangkan isu hukum agama, Majlis Tarjih mengambil jalan ijtihad jama'iy.

Perbincangan masalah dengan sistem musyawarah oleh sekumpulan pakar mencari hujah yang dianggap kuat dan boleh dijadikan asas untuk menentukan hukum sesuatu masalah. Majlis tarjih tidak menjadikan HPTnya sebagai mazhab, tetapi menjadikan HPTnya sebagai bahan rujukan untuk diteliti amalan agama berdasarkan hujah-hujahnya. Setiap orang hendaklah mengikut dalil-dalil yang datang daripada al-Quran dan As-Sunnah iaitu I'TTIBA' dalam menjalankan agamanya.

Maka orang yang mengamalkan Al-Quran dan As-Sunnah yang Sahihah (dalam hal ini yang boleh diterima ialah yang boleh diterima) tidak dihalang yang tidak atau belum diterbitkan dalam HPT. Keputusan majlis tarjih bermula daripada berunding sehingga menentukan tiada tentangan iaitu hendaklah menentang atau menggugurkan segala yang tidak dipilih oleh tarjih. Penyelidikan dan pertimbangan berdasarkan Al-Quran dan Al-Hadith, itulah keputusan majlis Tarjih yang boleh menyatukan dan melindungi Muhammadiyah daripada terjerumus ke dalam perselisihan yang perlu dihapuskan.

Malah, kami menyeru kepada semua ulama untuk membincangkan ketepatan keputusan majlis terjih itu juga, di mana jika ada kesilapan atau hujah yang tidak betul, kami harap ia akan dikemukakan, terima kasih jika dapat memberikan yang lebih tepat dan betul. hujah yang jelas, yang akan diteliti kemudian, penelitiannya diulang, maka kebenaran akan dibuktikan dan digunakan. Dalam kitab masalah kelima, antara lain dijelaskan bahawa agama Islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad saw adalah apa yang diturunkan Allah dalam al-Quran dan apa yang dikatakan dalam as-Sunnah yang sahih, dalam bentuk perintah dan larangan serta suruhan untuk kebaikan manusia di dunia dan di akhirat. Disebutkan juga bahawa asas penghakiman yang mutlak dalam Islam ialah Al-Quran dan As-Sunnah 38. Bahawa di mana perlu untuk menangani isu-isu yang telah berlaku dan amat dikehendaki untuk mengamalkannya, berhubung dengan isu-isu yang tidak berkaitan dengan ibadah, hanya dalam hal tidak ada nash yang sahih di dalam Al-Qur’an atau di dalam Sunnah yang sahih, maka alasan-alasan tersebut harus digunakan melalui jalan ijtihad dan istimbat dari nash-nesh yang ada, melalui persamaan illat. ; sebagaimana yang dilakukan oleh ulama Salaf dan Khalifah.39.

Pembentukan majlis tarjih yang kemudiannya tercatat hasilnya dalam HPT sebenarnya adalah wadah penyatuan fahaman agama berdasarkan sumber asalnya iaitu Al-Quran dan As-Sunnah. As-Sunnah yang disebut dengan istilah ITTIBA’ bermaksud mengamalkan agama menurut apa yang ditentukan oleh dalil-dalil Al-Qur’an dan As-Sunnah yang memenuhi perintah dalam Al-Qur’an, sebagaimana dalam huruf Al A ditetapkan. 'raf ayat 3 dan Al An'am ayat 106. Mengenai penetapan dalil yang digunakan, berdasarkan ketentuan atau qarar tarjih yang dinyatakan dalam muktamar, bahawa dalil yang digunakan secara istidlal, Al-Qur'an dan merupakan Sunnah yang sahih. .

METODOLOGI PENELITIAN

Sumber Data

Sugiyono (2002) menemukan bahwa sumber data adalah entitas yang menyediakan data/informasi penelitian yang dibutuhkan.47 Berdasarkan sumbernya, data dibedakan menjadi. Data primer yang dimaksud adalah data yang diperoleh langsung dari sumbernya yaitu dari Bapak. mengorganisir Muhammadiyah, dan Bpk. Tohir sebagai anggota Pimpinan Cabang Muhammadiyah, sebagai pemimpin (Muhammadiyah) di Sekampung Udik. Data sekunder yaitu data yang diperoleh dari register, buku, majalah berupa laporan keuangan yang diterbitkan perusahaan, laporan pemerintah,.

Berdasarkan pengertian di atas dapat dipahami bahwa sumber data sekunder adalah sumber data lain yaitu sumber data yang diperoleh dari sumber lain yang tidak berhubungan langsung, seperti data yang diperoleh dari perpustakaan, termasuk buku-buku yang membahas tentang jual beli pulsa. danMuhammadiyah.

Teknik Pengumpulan Data

Metode dokumentasi ini digunakan untuk memperoleh data tentang sejarah berdirinya, visi, misi dan lain-lain yang berkaitan dengan konsep jual beli kredit menurut Tokoh Muhammadiyah di Kecamatan Udik Lampun Sekampung Timur. Peneliti mewawancarai beberapa tokoh agama di Desa Berisi Sari, Kecamatan Sekampung Udik, Lampung Timur untuk mengetahui konsep jual beli kredit. Oleh karena itu, syarat dan rukun jual beli kredit sama dengan syarat jual beli pada umumnya.

Menurut para tokoh Muhammadiyah, manfaat yang diperoleh orang yang membeli dan menjual secara kredit sebanding dengan membeli dan menjual secara tunai. Jual beli dapat dilakukan dengan dua cara yaitu jual beli secara tunai dan jual beli secara kredit. Menurut Muhammadiyah, hukum jual beli kredit adalah mekanisme jual beli.

Apabila suatu saat pembeli tidak dapat melanjutkan pembayaran angsuran, maka pembeli berhak mengakhiri perjanjian kredit. Konsep jual beli kredit di Desa Berisi Sari Kecamatan Sekampung Udik Lampung Timur sesuai dengan syariat Islam karena memenuhi syarat dan rukun jual beli tidak menyimpang dari aturan Allah SWT, dan tidak menyimpang dari ajaran Islam serta sesuai dengan syariat Islam. . Pada dasarnya masyarakat Desa Mediterania Sari Kecamatan Sekampung Udik Lampung Timur sebagian sudah memahami jual beli kredit dan ada pula yang belum memahami jual beli kredit. Faktor yang membuat masyarakat Desa Mediterania Sari, Kecamatan Sekampung Udik, Lampung Timur melakukan jual beli pulsa adalah kebutuhan mendesak akan dukungan dari masyarakat setempat.

Bahkan, komunitas Mediterania Sari memiliki pendapatan tetap setiap bulannya sehingga menunjang masyarakat dalam jual beli dengan sistem kredit. Masyarakat di Desa Berisi Sari, Kecamatan Sekampung Udik, Lampung Timur sering melakukan transaksi jual beli dengan sistem tunai maupun kredit. Tidak semua masyarakat di Desa Mengandung Sari melakukan jual beli melalui sistem kredit, masih ada masyarakat yang melakukan jual beli melalui sistem uang.

Berdasarkan wawancara yang dilakukan peneliti dengan berbagai tokoh muhammadiyah di desa Mediterania Sari kecamatan Sekampung lampung timur terlihat bahwa mayoritas masyarakat desa berisi sari kecamatan sekampung udik kabupaten lampung timur berdagang secara kredit sebagai merupakan kebutuhan mendesak bagi masyarakat untuk menunjang kelangsungan hidupnya. Hukum jual beli kredit menurut angka muhammadiyah pada dasarnya boleh (halal) sepanjang syarat-syarat yang diberikan baik, dapat diterima agama, dan tidak dilarang. Transaksi jual beli kredit yang melibatkan paksaan adalah haram atau haram (haram).

Masyarakat Desa Berisi Sari Kecamatan Sekampung Udik belum sepenuhnya memahami hukum transaksi jual beli secara kredit, hal ini dibuktikan dengan masih adanya sebagian masyarakat. Jual beli kredit adalah transaksi penjualan suatu barang dengan pembayaran tertunda (pembayaran bertahap) dalam waktu yang telah ditentukan. Konsep jual beli secara kredit adalah unsur waktu, unsur resiko, unsur penyerahan, unsur kepercayaan, unsur persetujuan.

Bagi masyarakat muhammadiyah kecamatan sekampung udik sebenarnya memberikan pengertian jual beli kredit agar masyarakat mengetahui hukum jual beli kredit.

Referensi

Dokumen terkait

Objek jual beli dalam ada dan nyata ketika akad dan kegiatan jual beli itu berlangsung serta diketahui oleh para pihak. Jual beli seperti ini lebih mendominasi yang