Pengantar Sejarah Eropa
Absolutisme Rusia
Mengapa Rusia berkembang menjadi
masyarakat yang unik, yang sangat berbeda dibandingkan dengan Eropa Barat?
Siapa Czar Ivan IV ??
Apa yang terjadi di Rusia pada masa “Time of Troubles”? Apa kaitannya dengan
absolutisme?
Masyarakat yang Unik
Sejak 1200an hingga, Rusia terisolasi dari Eropa Barat (sosial kemasyarakatan, akademik, perkembangan teknologi)
1. Perbedaan antara Katolik Roma dan Gereja Ortodok 2. Teritorial yang luas, pusat politik dan populasi
masyarakat Rusia yang jauh dari pusat perpolitikan di Eropa Barat.
3. Rusia memiliki cuaca yang ekstrim
4. Tidak menggunakan bahasa latin tapi Cyrillic
Rusia mengembangkan peradaban yang mendapat pengaruh values dari Gereja Ortodoks dan
budaya dari Kekaisaran Byzantium
Masyarakat Rusia hidup dibawah raja yang bergelar Czars (Tsars)
Setelah kejatuhan Kekaisaran Byzantium, Rusia menjadi semakin terisolasi.
Isolasi dari Eropa Barat berakibat Rusia
mengalami kemandekan Teknologi, Sosial dan Intelektual jika dibandingkan dengan Eropa Barat
Czar Ivan ‘The Terrible’
Ivan mendapat gelar Czar pada usia 3 tahun setelah
ayahnya mati dibunuh oleh bangsawan Rusia (Boyars) Dia dibesarkan di lingkungan yang dikelilingi oleh
kekerasan, perselisihan dan pembunuhan
Akibatnya dia tumbuh menjadi seseorang yang penuh kekesaran dan Sosiopat
Namun dia juga merupakan seseorang yang religius Dia memiliki kemampuan politik dengan memperluas
batas wilayah rusia, memimpin proyek pembangunan skala besar (St. Basils) dan mengatus perdagangan
terbuka dengan Inggris
Dengan menggunakan kekuatan dan kekerasan, dia mengatur dan mengontrol bangsawan Rusia dan mendirikan kerajaan absolut
Ivan dewasa paranoid percaya dia dikelilingi oleh pembelot mendirikan polisi rahasia (Oprichniki) Untuk mengawasi para Boyars dan untuk menteror siapapun yang dianggapnya musuh
Kegilaanya makin menjadi dia mengeksekusi penasehat terdekatnya atas tuduhan pemberontakan, dan dia
membunuh anak laki-lakinya beserta istrinya yang sedang hamil dengan kekerasan atas tuduhan
pemberontakan
The Time of Trouble
Setelah kematian anaknya, Czar Ivan tinggal di Istana, dari sana dia mengatur kerajaannya dengan bantuan Oprichniki
Ivan meninggal tahun 1584, Rusia berada dalam keadaan kacau
Dari 1598 – 1613 “time of troubles” terjadi perang sipil, pemberontakan petani dan invasi asing. Akhirnya tahun 1613, Michael Romanov (17th) menjadi Czar dan menjadi awal mula
dinasti Romanov
Dinasti Romanov
Bagaimana keadaan Rusia selama masa pemerintahan Peter sebagai Czar?
Perubahan apa yang dilakukan Czar Peter bagi masyarakat Rusia?
Siapa Czarina Chaterine dan apa yang membuat dia menjadi penting bagi perkembangan
kekuatan Rusia di Eropa?
Czar Peter “the Great”
Salah satu Czar yang penting dalam Dinasti Romanov adalah Peter I, yang dikenal sebagai Peter “the Great”
Menjadi Czar pada 1689
Dia sangat impulsif, alkoholik dan emosional
tempramen, dan energi membawa Rusia pada perubahan besar dimasa depan (negatif dan positif)
Salah satu tujuan utamanya menjadi Czar adalah untuk
memodernisasi Rusia dan membawa Rusia menjadi kekuatan besar di Eropa
peter mengambil delapanbelas bulan studi tur di Inggris dan Belanda (terpesona pada apa yang dilihatnya).
Ketika kembali ke Rusia dia mengadopsi gaya Eropa Barat
Sayangnya, sebagian besar orang Rusia, Petani dan Bangsawan sangat minim pengetahuan tentang dunia di luar Rusia Peter mengirim orang Rusia belajar ke luar negeri dan
membawa ahli untuk melatih orang Rusia di Rusia.
Rusia memiliki rintangan besar berkaitan dengan a warm water sea port (pelabuhan yang airnya tidak membeku di waktu musim dingin)
Faktor ini yang menjadi masalah terbesar Rusia, karena Rusia sangat dingin di musim dingin dan seluruh akses laut utara mereka membeku pada masa ini.
Sebagai akibatnya, Rusia menjadi wilayah yang terkurung daratan (landlocked) dan tidak bisa
melakukan perdagangan maupun komunikasi dengan dunia luar
Karenanya, Czar memiliki ambisi untuk mengusai akses pelabuhan warm water sea.
Akses di Laut Hitam dan laut Mediterania dapat membuat Rusia memiliki pelabuhan laut air hangat.
Tentara Peter memperluas batas wilayah Rusia tapi mereka mengalami kekalahan
melawan Kekaisaran Ottoman dalam usaha mereka merebut pelabuhan laut air hangat di Laut Hitam.
Hal ini menyadarkan Peter bahwa Rusia perlu memordenisasi tentara dan navy nya.
Perubahan di Rusia
Untuk mencapai tujuannya dalam melakukan modernisasi Rusia dengan menggunakan model Eropa Barat, Peter melakukan beberapa cara:
1. Czar Peter mendorong warganya untuk mengadopsi cara hidup Eropa Barat
2. Membuat orang-orangnya berpakaian ala Eropa Barat dan mendorong para laki- laki untuk memotong jenggotnya
3. Peter membangun kota yang kemegahannya mampu menyaingi kemegahan kota-kota di Eropa Barat (St. Petersburg yang dibangun di Utara dekat Laut baltik, menggantikan Moscow sebagai ibu kota)
4. Membangun sistem pemerintahan yang mirip dengan jaman Feodalisme Abad Pertengahan
5. Mengganti sistem pajak yang dibebankan kepada petani dan kelas bawah sedangkan bangsawan tidak wajib membayar pajak
Reformasi Peter sukses membawa Rusia menjadi bangsa yang modern dia
memperkuat pengaruh Rusia dalam hubungan internasional dan membuat Rusia memiliki legitimasi kekuatan di mata Negara-negara Eropa lain
Tapi di level domestik, reformasi Peter mengalami kegagalan
1. Kebijakan domestiknya menghancurkan
budaya tradisi Ortodoks Timur yang pernah menyatukan bangsawan dan petani
2. Mereka menjadi saling membenci satu sama lain
3. Ini karena perbedaan pandangan tentang modernisasi Rusia antara pro modernisasi dan yang pro tradisi lama
Czarina Catherine The Great
Czarina Catherine naik tahta pada 1762 menggantikan tahta suaminya Czar Peter III
Melalui modernisasi militer yang diciptakan oleh Peter The Great, Catherine mampu memperluas wilayah Timur dan Selatan Rusia
Bisa mengalahkan Kekaisaran Ottoman dan memenangkan pelabuhan di Laut Hitam
Rusia mampu berdagang dengan wilayah lain di seluruh dunia Catherine meriupakan Ratu Absolut terakhir di Eropa. Sejak
kematiannya pada 1796 terjadi penolakan ide tentang
Absolutisme dan dimulainya ide kebebasan, kemerdekaan dan sistem pemerintahan terbatas.
Revolusi Scientifik
Hubungan Ilmu dan Gereja
Apa pandangan Gereja Katolik tentang Ilmu dan Alam Semesta?
Bagaimana pandangan ini berakibat pada ilmu di masa depan?
Apa ide scientific baru yang diperkenalkan oleh Nicolas Copernicus? Johannes Kepler? Galilio Galilie? Dan Isaac Newton?
Mengapa dalam beberapa kasus pandnagan ini berbahaya? Bagaimana pandangan mereka
berpengaruh pada perkembangan keilmuan dan perkembangan pemikiran?
Selama Abad Pertengahan, ide seperti Magic dan Mistisme dianggap pemikiran yang Scientific
Selama periode waktu ini sebagian besar orang percaya bahwa Bumi ini datar, dan mereka
menerima pandangan Gereja Katolik bahwa Bumi adalah pusat dari tata surya (Geosentrik)
orang-orang percaya ide tersebut karena Gereja mengajarkan mereka bahwa Tuhan menciptakan dunia untuk mencukupi kebutuhan umat manusia
Berbahaya melawan apa yang diajarkan oleh Gereja
Copernicus
Akhir abad 15, Nicolaus Copernicus membangun hipotesis mengenai tata surya yang revolusioner dan berbahaya
Copernicus percaya bahwa bumi bundar dan berputar mengelilingi matahari. Dia percaya bahwa matahari
adalah pusat tata surya (heliosentris)
ide ini berbahaya karena mempertanyakan doktrin Gereja. Persecution, excommunication
Copernicus mengerjakan penelitiannya secara rahasia selama 30 tahun dan tidak mempublikasikan idenya
Temannya akhirnya mempublikasikan idenya beberapa saat sebelum kematiannya
Johannes Kepler
Seorang Jerman bernama Johannes Kepler juga membangun hipotesis yang dapat menentang doktrin Gereja yang
dilakukannya awal abad ke-17
Kepler adalah seorang Protestan dan tidak kuatir tentang Gereja Katolik. Bagaimanapun, idenya dipublikasikan dan dikenal luas.
Dia menggunakan matematika untuk membuktikan bahwa bagaimanapun matahari tetap berada di tempatnya, planet yang bergerak dalam gerak oval (ellipses) bukan lingkaran, mengelilingi matahari
Dia juga membuktikan bahwa planet tidak bergerak dalam
kecepatan yang sama tapi lebih cepat ketika dia semakin dekat dengan matahari
Galileo Galilie
Penemuan ilmiah Galileo Galilie juga menantang ajaran Gereja galileo Katolik sehingga
membuat posisinya menjadi sulit
Tahun 1609 Galileo membangun Teleskop dan menemukan bulan mengelilingi Jupiter.
Dari penemuannya tersebut, galileo berpendapat bahwa jika bulan mengelilingi Jupiter, sehingga tidak semua benda langit berputar mengelilingi Bumi
Sehingga tidak semua planet mengelilingi matahari
Ide tersebut melawan doktrin Gereja Katolik
Pada 1632, Gereja katolik melarang bukunya dan Paus Urban VIII meminta Galileo datang ke
Roma untuk diadili sebelum Inquisition.
Dalam tekanan dan kemungkinan kematian.
Galilio menyatakan bahwa statementnya dalam bukunya sudah terlalu jauh
Isaac Newton
Isaac Newton menjelaskan dan meneruskan pekerjaan Copernicus, Galileo dan Kepler dalam bukunya Principia
Dari buku itu muncul teori Newton tentang gaya grativitas yang menjelaskan mengapa planet bergerak
Newton mendemonstrasikan bagaimana gaya grativity bergerak mengelilingi sistem solar dalam orbitnya masing-masing
Untuk membuktikan teorinya, Newton mengembangkan
sebuah cabang ilmu baru dari matematika yang dinamakan calculus
Penemuannya tersebut menunjukkan dengan formula
matematika yang tepat dapat menjelaskan gerak dunia dan tata surya mempengaruhi banyak filsuf
Revolusi Scientifik
Hobbes, Locke dan Pandangan tentang Pemerintahan
Bagaimana ide ilmiah dan penemuan baru
tentang tata surya berimplikasi dengan bidang studi lain?
Siapa Thomas Hobbes dan John Locke dan
bagaimana filsafat nya yang berkaitan dengan hubungan pemerintahan dan masyarakat?
Penemuan ilmu pengetahuan membawa para filsuf percaya bahwa ada sistem hukum yang mengatur hubungan antara alam dan tata surya, sehingga ada hukum lain yang dapat mengatur hubungan lain maupun proses lain
Orang mulai percaya bahwa politik, ekonomi dan hubungan sosial bisa dilakukan dengan lebih baik melalui pengaplikasian analisis ilmiah
Para filsuf percaya eksistensi “Natural Laws”
Natural laws merupakan hukum moral universal, seperti fisik hukum ilmu dapat dipahami dengan menerapkan “alasan”
Ide hukum alam dan pemerintahan berkembang di Inggris dimana orang mulai berdebat antara pendukung Raja sebagai pemegang
kekuasaan absolut dan masyarakat harus memerintah dirinya sendiri
Thomas Hobbes
Thomas Hobbes berpendapat bahwa monarki absolut
adalah bentuk pemerintahan yang terbaik Leviathan
Ide Hobbes tentang Hukum Alam mengatakan bahwa kekerasan dan ketidakteraturan merupakan keadaan yang natural dari manusia.
Dia percaya tanpa pemerintahan yang absolut maka akan menciptakan kekacauan
Dalam bukunya dia berpendapat bahwa tanpa
pemerintahan, orang akan saling menyakiti, saling tidak perduli tentang hal individu
Untuk menyelesaikan masalah ini, Hobbes percaya bahwa orang harus menciptakan
“kontrak sosial” dengan pemerintahan
Dalam kontrak sosial penduduk harus
menyerahkan kemerdekaan dan hidup mereka di bawah kekuasaan penguasa absolut
Penguasa itu akan memerintah mereka dan melindungi dan menjaga dunia tetap damai dan teratur
Menurut Hobbes, masyarakat tidak memiliki hak untuk memberontak atau melawan
pemerintahan bagaimanapun keadaannya
karena mereka sudah menerima perlindungan
Sehingga ide dari Hobbes adalah pemerintah lah yang memberikan hak bukan pandangan bahwa setiap manusia lahir dengan memiliki hak nya masing-masing
Pemerintah menentukan hak apa yang dimiliki dan yang tidak dimiliki oleh masyarakatnya
John Locke
John Locke memiliki pandangan yang berbeda tentang pemerintahan dalam bukunya Two Treatises of Government
Ide Locke’s dalam Hukum Alam nya berdasarkan kepercayaan bahwa manusia memiliki haknya sejak lahir.
Manusia memiliki hak untuk hidup, hak kebebasan dan hak atas kekayaannya
Harus menciptakan kontrak sosial untuk menjaga kedamaian
Locke merasa kontrak sosial juga mengharuskan pemerintah untuk menjaga hak alami dari setiap warganya
Menurut Locke, jika pemerintahan gagal menjaga hak alami warganya maka warga memiliki hak untuk menggulingkan pemerintahan dan membatalkan kontraknya dengan pemerintahan
Menurut Locke, jika orang menggunakan akal,
mereka dapat mencapai sebuah pemerintahan yang baik dan kooperatif
Pemerintahan adalah diciptakan oleh orang, dan jenis pemerintahan yang paling baik adalah
yang memiliki kekuasaan terbatas dan
kekuasaanya diterima oleh seluruh warga
Filsafat Liberalisme Klasik
Bagaimana karakteristik periode pencerahan??
Eropa bagian mana yang merupakan pusat intelektual untuk ide-ide pencerahan?
Liberalisme Klasik?
Baron de Montesquieu Voltaire
Jean-Jacques Rousseau
Masa Pencerahan
Penemuan ilmiah dan ide-ide filosofis selama Masa Pencerahan mengakibatkan masyarakat Eropa mulai melihat dunia dengan cara pandang yang berbeda dari masa sebelumnya
Menggunakan ilmu dan akal sebagai guide mereka
Sebagian besar terpengaruh dari ide Newton dalam Principia
Alam adalah sebuah mesin besar yang diatur dalam Hukum Alam sedangkan tuhanlah yang membuat Alam semesta itu
Keyakinan ini disebut Deism (sangat populer dikalangan filsuf) Filsuf masa Pencerahan percaya pada kemajuan, ide tentang
institusi yang terus berkembang jika manusia menggunakan logika dan akal
Prancis, Paris merupakan pusat dari ide masa pencerahan Para Philosophes berkumpul di Salons untuk mendiskusikan
penemuan terbaru dan ide-ide filosifus Menyebarkan ide-ide pencerahan
Ide utama dari filsafat politik pada masa Pencerahan disebut Liberalisme Klasik
Dalam hal ini terminologi liberal berarti perubahan dan mengacu pada pemerintahan.
Secara spesifik menginginkan perubahan atau reformasi tipe pemerintahan yang dimiliki Prancis
Ide liberal klasik ini termasuk konsep pemerintahan terbatas, pemerintahan dari rakyat, hak asasi,
kebebasan dan kemerdekaan
Baron de Montesquieu
Mempromosikan konsep pembagian kekuasaan pemerintahan.
Legistlati, Eksekutif dan Yudisial
Ide Montesquieu ini mempengaruhi penulisan United States Constitution
Voltaire
Seorang penulis besar dan seorang satiris yang mendukung hak individual
Dipenjara Bastille sebanyak 2 kali karena 1. Mengkritik Gereja dan kerajaan Prancis
2. Selama penahanannya yang kedua, dia diberi pilihan untuk di penjara atau dibuang ke luar Prancis
Di Inggris dia mendukung kebebasan beragama di Inggris dan kebebasan berpendapat dan kebebasan tulis
menulis
“I disapprove of what you say, but I will defend to the death ypur right to say it”
Jean-Jacques Rousseau
Dia percaya bahwa kekuasaan untuk berkuasa adalah hak rakyat dan pemerintahan menerima otoritasnya dari masyarakat
Dua menuliskan bahwa orang memiliki hak untuk
memprotes pemerintahan Mengajukan konsep kontrak
sosial dan memberikannya pada keinginan mayoritas
Perang Sipil Inggris
Siapa yang menjadi raja Inggris setelah kematian Ratu elizabet?
Mengapa raja sering berbeda pendapat dengan
parlemen dan mengapa ini menjadi awal masalah di Inggris?
Bagaimana perang sipil inggris dimulai?
Pihak mana saja yang saling berperang?
Perubahan apa yang terjadi di Inggris pasca perang sipik ini?
Bagaimana hubungan peristiwa ini dengan filsafat masa pencerahan?
Dinasti Stuart
Setelah kematian Ratu Elizabeth, Inggris mengalami kesulitan Tahtanya jatuh kepada James of Scotland anak dari Mary
Queen of Scotland. dimulainya dinasti Stuart di Inggris James I pendukung Monarki Absolut dan “divine right”,
menggunakan keduanya untuk menghadapi parlemen scotlandia yang lemah
Namun berbeda dengan Scotlandia, Inggris merupakan monarki terbatas
Dengan kata lain, setelah dibawah Ratu Elizabeth, Parlemen Inggris dapat memperoleh kontrol politknya sendiri
Sehingga James I dan Parlemen saling berebut kekuasaan
Secara umum, perebutan kekuasaan berkisar tentang pajak dan agama
James I menginginkan Parlemen menerima tuntutan pajak dari James, sedangkan
beberapa anggora parlemen yang Puritan memintah James menghapus seluruh ritual
Katolik yang masih bertahan di Gereja Anglikan Parlemen tentu saja menolak tuntutan pajak
james, dan James juga menolak tuntutan kaum Puritan
Ketika James I meninggal, anaknya Charles
menggantikannya sebagai raja dengan gelar Charles I menghadapi masalah yang sama Dibawah Charles I persaingan antara parlemen
dan Monarki belanjut Charles I
membubarkan Parlemen rakyat inggris marah
Semakin parah ketika Charles memerintah
sebagai monarki absolut, menyita harta milik
musuhnya, memenjarakan lawan politiknya dan menghukum orang tanpa proses peradilan
Charles I kemudian membentuk parlemen
karena dia membutuhkan uang ketika Inggris menhadapi invansi dari Skotlandia
Mayorits parlemen yang baru dipegang oleh Puritan. Dalam waktu yang bersamaan
kelompok pendukung monarki juga terbentuk Puritan mengkontrol parlemen dan membuat
kekuasaan raja menjadi terbatas serta
membuat Parlemen memiliki kekuasaan di Inggris
Tentu saja Charles menolak permintaan Parlemen dan mengirim tentara ke Parlemen untuk
menahan pemimpin oposisi
Aksi ini menghantarkan raja inggris dan parlemen dalam perang
Perang Sipil Inggris merupakan perang antara supporter parlemen dan kaum puritan
Roundheads melawan pendukung raja Cavalier Cavalier dipimpin oleh Charles sedangkan
Roundheads dipimpin oleh Oliver Crommel
Perang sipil Inggris 1642-1946
Kemenangan Cromwell di Naseby tahun 1645
mematahkan kekuatan Cavalier. Mereka menyerah pada tahun 1646 dan mengakhiri Perang Sipil Inggris Setelah kemenangan kaum Puritan menghapus semua
unsur yang berlawanan dengan parlemen “Rump Parliament”
Rump parliament menjatuhkan hukuman kepada King Charles dengan tuduhan pengkhianatan kepada
negara
Charles di eksekusi pada 30 Januari 1649
Setelah menjatuhkan monarki, Rump Parliament berhasil mencoba membentuk gaya pemerintahan republik
Akibat pertengkaran terus menerus dan beberapa ketidaksetujuan politik, Rump Parliament gagal
membuat seluruh rakyat inggris menyetujui sistem pemerintahan
Oliver Cromwell memberhentikan Rump Parliament dan merebut kekuasaan untuk dirinya sendiri
Dia memerintah Inggris selama 5 tahun sebagai diktator militer dan memaksakan aturan Puritan yang ketat
kepada Rakyat Inggris
The Restoration and The Glorious Revolution
The Restoration?
Bagaimana parlemen meningkatkan kekuatannya dan membatasi kekuasaan raja pada periode ini?
Glorious Revolution?
Apa aksi yang dilakukan oleh James II? Apa aksi yang dilakukan Parlemen?
Bagaimana bentuk pemerintahan Inggris pasca Glorious Revolution? Siapa yang memegang
kekuasaan tertinggi dalam sistem pemerintahan?
The Restoration
Oliver Cromwell menghapus Rump Parliament pada 1651 dan memerintah Inggris sebagai diktator militer sejak 1653-165.
Setelah kematian Cromwell, anaknya Richard tidak mampu memegang kontrol atas Inggris
Lelah pada aturan Puritan yang ketat, Rakyat Inggris menjatuhkannya dari kekuasaannya
Setelah parlemen yang baru terbentuk pada pemilu 1660 mereka memutuskan untuk mengembalikan kedudukan
monarki
Anak Charles I, Charles II diangkat menjadi Raja yang baru
Tubuh mati Cromwell diadili
Dibawah kekuasaan Charles II, Parlemen tetap dominan dan menempatkan Raja pada posisi dengan kekuasaan terbatas Magna Carta
Konstitusi Inggris
Setelah kematian Charles II 1685, saudaranya James menjadi Raja James II Khatolik
James berusaha mengklaim divine right dan ingin membangkitkan absolutisme di Inggris
menolak Magna Carta
Parlemen mengingatkan James II atas aksinya namun memilih untuk tidak ambil tindakan
James II Mary (Protestan)
Istri kedua James II hamil dan melahirkan seorang bayi laki-laki Katolik akan menjadi raja
Parlemen meminta Mary dan suaminya William of Orange untuk menginvansi Inggris dan merebut kekuasaan
James II merasa tidak memiliki pendukung akhirnya menyerahkan tahta dan berlayar ke Prancis 16
William dan Mary menyebrangi English Channel dan memasuki London tanpa perlawanan apapun.
Mereka naik tahta pada 1689 sebagai Wiliam III dan Queen Mary II
Disebut Glorious Revolution karena peralihan kekuasaan tanpa perang dan pertumpahan darah
Pada proses coronation mereka bersumpah untuk menjaga hukum Inggris dan
memerintah berdasarkan hukum dan aturan yang telah dibentuk Parlemen English Bill of Right ditambahkan dalam Konstitusi Inggris Kekuasaan tertinggi ada di Parlemen
Revolusi Amerika
Latarbelakang terjadinya Revolusi Amerika?
Hubungannya dengan kemerdekaannya dari inggris?
Dokumen apa yang dibentuk pada struktur pemerintahan di Amerika Serikat?
Dalam cara bagaimana sistem pemerintahan ini merefleksikan ide dari pencerahan?
1600s Inggris mulai membentuk koloni di
Amerika yang sekaligus paling menguntungkan dan sukses
Pertengahan 1700s, Inggris raya memiliki 13 koloni di Amerika
Pemerintah Inggris secara umum mengizinkan koloninya untuk mengatur pemerintahannya sendiri, sejau mereka tetap memberikan
keuntungan bagi negara Induknya
Dari 1754 sampai 1763, Inggris dan Prancis
berperang untuk memperebutkan dominasi koloni global
Di Eropa “Seven years War” tapi di Amerika
dikenal dengan istilah “French and Indian War”
Inggris menang dengan bantuan dari Koloni Amerika
Akibat perang tersebut, pemerintah Inggris memutuskan untuk menaikkan pajak dan membuat regulasi perdagangan baru untuk menutup kerugian
Inggris mengirimkan tentaranya untuk mengokupasi kota-kota Kolonial seperti Boston (persitiwa “The Boston Tea Pary)
Tensi politik yang tinggi antara inggris dan koloninya
Pemerintah Inggris melanggar “natural rights” mereka
Beberapa pemikir enlightenment, banyak terpengaruh oleh ide John Locke dan Liberalisme Klasik, dan
percaya bahwa koloni memiliki hak untuk merdeka dari Inggris dan memiliki bentuk pemerintahannya sendiri
Revolusi Amerika
Beberapa koloni mulai mempersenjatai diri dan melatih lokal militan untuk melawan Inggris
1775 tentara Inggris dikirm untuk meredakan pertempuran di Massachusetts
Pertempuran juga terjadi di Lexington dan Concord tahun 1775
Pada Juli 1776, koloni menerbitkan Declaraton of Independence dan memproklamasikan diri
sebagai united States of Amerika
Awalnya US menghadapi kesulitan besar melawan kekuatan Inggris
Tapi perang berbalik arah ketika US menjalin aliansi dengan Prancis
Bantuan uang, naval support dan pelatihan militer, akhirnya US berhasil meraih
kemenangan dari Inggris tahun 1783, dengan status sebagai bangsa yang baru
Berdirnya sebuah Pemerintahan yang Baru
Pemerintahan Amerika dibentuk dibawah sebuah dokumen yang disebut “Article of Confederation”
Bagaimanapun tahun 1787, terlihat jelas bahwa Article ini sangat lemah dan tidak efektif untuk menampung bangsa baru.
Pada musim panas 1787, delegasi dari 13 negara bagian berkumpul di Philadelphia untuk menyusun sebuah dokumen yang baru dan menjadi basis dari sebuah pemerintahan yang baru, yang lebih stabil US
Constitution limited gouvernment, People of American
Untuk mengurangi resiko pada tipe
pemerintahan yang demikian mampu menjadi pemerintahan yang terlalu powerful dan
menekan hak warganegaranya Bill of Rights Bill of Rights didesain untuk meyakinkan bahwa
pemerintahan tidak akan membatasi natural right of the citizens
Revolusi Prancis
Bagaimana masalah ekonomi mampu
berkontribusi sebagai permulaan Revolusi Prancis
Mengapa serangan bastille dan peristiwa 14 Juli 1789 mampu menjadi sinyal pemulai revolusi?
Bagaimana hubungan Revolusi Prancis berkaitan dengan ide-ide enlightenment?
Penyebab Revolusi – Keadaan Sosial dan Politik
Sejak masa Louis XIV, sebagian besar penduduk Prancis menjadi penduduk yang tertekan pembagian kelas estate
1st Estate high ranking clergy, nobelty lives of comfort and luxury, deriving their income from a 10% tax called a
“tithe” that all commoners were required to pay to the curch
2nd Estate military, officers, served as high ranking officials in the king’s government Palace of Versailles
3rd Estate Peasant, Artisans, Bourgeoisie pay all taxes but no voice in the government
Ekonomic
Masa Louis XVI, Prancis menghadapi krisis ekonomi Bangkrut tried to convince the nobility to pay
taxes
1789 diadakan rapat di Estate General untuk membicarakan tax issues 100 years
1st and 2nd wanted to protect their privileges, take power from the king and gain some for themselves 3rd Estate wanted to gain rights and have some
kind of voiv=ce in the government
National Assembly on the King’s tennis court, they swore an oath (tennis Court Oath) and
vowed not to disband until they had written a constitution for france