• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sejarah dan Teori Arsitektur 2

N/A
N/A
Yulika Kartika

Academic year: 2024

Membagikan "Sejarah dan Teori Arsitektur 2"

Copied!
38
0
0

Teks penuh

(1)

Sejarah dan Teori Arsitektur 2

Glosarium (pengertian-pengertian istilah) terkait “type”

(type, model, stereotype & pastische)-1;

(type & typology)-2; (typology & morphology)-3 30 Agustus 2022

Bharoto_Departemen Arsitektur

(2)

1

.

Fenomena konsumerisme merebak saat kini.

Kondisi yang ditandai pilihan akan kebaharuan ketim- bang integrasi dan kesinambungan. Perwujudannya melalui “hingar bingar visual”.

Pengembangan arsitektur bersifat ‘sekilas’ dan tidak substansial layaknya ‘gaya rambut’ atau rayuan untuk mengonsumsi lainnya. Pencarian bentuk bangunan yang iregular dan atraktif dengan dalih ‘freedom of

expression’ justru mencerminkan ketidakmapanan konsep. Praktik semacam ini merupakan penentangan terhadap keteraturan dan kesepakatan (publik).

Fenomena tersebut menyebabkan gangguan dan dis- rupsi pada konteks eksisting. Dampaknya bagi ranah arsitektur sangat merugikan, terutama prinsip dasar desain yang mengutamakan raison d’etre (alasan untuk meng-ada) bagi tatanan suatu bentuk.

Weber, H. (2012). On Building Typology. Retrieved August, 4, 2015, from Hanno Weber &

Associates website: http://www.hannoweber.com/publications.html

Latar belakang

kajian jenis (type) pada arsitektur masa kini

1 Hanno Weber (1937-...)

American architect. (principal architect+urban designer in Hanno Weber & Associates). Associate Professor Washington University, St.

Louis (1973-1980). Professor architecture University Wisconsin, Milwaukee (1983-present).

(3)

2

Fenomena arsitektur tersebut bermula dari dekade 1960-an.

Setidaknya penelitian Robert Venturi dan Dennis Scott-Brown dalam “Complexity and Contradiction” serta “Learning from Las Vegas” menunjukkan infiltrasi preferensi-preferensi individu yang kontras dengan kesepakatan umum atau postmodernisme versus modernisme...

(4)

3

(5)

4

 

Kondisi yang sama meram- bah pula Indonesia. Namun baru berlangsung selang satu dekade dari negara- negara maju, yaitu akhir 1980-an hingga 1990-an...

Permasalahan dikotomis tersebut baru memperoleh secercah jalan tengahnya pada awal abad ke-21 ini...

(6)

5

Secara umum konsumerisme dalam arsitektur masih terus berlangsung dan tetap mendorong preferensi individu untuk mengambil keputusan-keputusan desain...

Hal tersebut selaras dengan motivasi dunia industri yang tidak lagi sekedar menekankan produksi akan tetapi peningkatan konsumsi (gejala post- fordisme)...

(7)

2

.

Pada dasarnya manusia berupaya agar kehidupannya dapat dipahami lebih sederhana. Upaya tersebut antara lain dengan kajian jenis (type) objek. Substansi tersebut akan mempermudah identifikasi persamaan dan perbe- daan yang signifikan antar jenis- jenis objek arsitektural yang ada. Anggapan ini selaras dengan pemikiran

Franck dan Schneekloth* sebagai berikut:

types and ways of typing are used to produce and reproduce the material world (architectural objects and built environment) and to give meaning to our place in it.”

* Editor dan penulis “Ordering Space: Types in Architecture and Design”.

Gűney, Y.I. (2012). Type and Typology in Architectural Discourse. Retrieved May, 12, 2009, from Journal of Balikesir University, Institute of Science and Technology website:

http://fbed.balikesir.edu.tr/index.php/dergi/article/view/186

6 Yasemin Ince Gűney

Asistant professor Eastern Meditte- rranean University, departement of Architecture, Cyprus (2011-present), head of architecture department, Balikesir University, Ankara, Turkey (2010-2011).

Latar belakang

kajian jenis (type) pada arsitektur masa kini

(8)

2

.

Menurut Guney, perhatian terhadap jenis (type) objek mendasari seluruh pemikiran logis. Seseorang akan terbantu dalam pengelompokkan objek berdasarkan kesamaannya dan demikian pula sebaliknya. Kegiatan pengelompokkan ini setidaknya memungkinkan segala sesuatu yang beraneka ragam dapat dipahami bersama- an, sekaligus memberikan kesempatan pada pemikiran dan pengetahuan untuk dapat lebih dikembangkan.

Gűney, Y.I. (2012). Type and Typology in Architectural Discourse. Retrieved May, 12, 2009, from Journal of Balikesir University, Institute of Science and Technology website:

http://fbed.balikesir.edu.tr/index.php/dergi/article/view/186

7 Yasemin Ince Gűney

Asistant professor Eastern Meditte- rranean University, departement of Architecture, Cyprus (2011-present), head of architecture department, Balikesir University, Ankara, Turkey (2010-2011).

Latar belakang

kajian jenis (type) pada arsitektur masa kini

(9)

Webster’s New Explorer Encyclopedic Dictionary” (2006: 1999) menjelaskan bahwa istilah‘type’ adalah nomina (noun) yang berasal dari:

 bahasa Inggris Abad Pertengahan (abad ke-15);

 bahasa Latin typus’ yang berarti imaji/gambaran/citra;

 bahasa Yunani typosyang berarti impresi/kesan.

Arti kata ‘type’ dalam kamus tersebut:

1 a : sesuatu yang memiliki kategori kualitas lebih tinggi : MODEL b : kategori taksonomi lebih rendah yang dipilih sebagai standar

atau acuan untuk kategori yang lebih tinggi; juga berarti : suatu atau serangkaian specimen yang pada dasarnya berbasis pada taksonomi spesies atau subspesies

2 : petunjuk atau tanda yang berbeda

3 a : kualitas umum pada sejumlah individu yang membedakan mereka sebagai kelas tertentu yang dapat dikenali

b : anggota dari kelas atau ragam orang tertentu yang dapat dikenali

c : ragam, kelas, atau kelompok tertentu

pengertian jenis/type secara umum

8

(10)

Menurut “Webster’s New Explorer Encyclopedic Dictionary” istilah ‘typeterkandung pula dalam istilah kind’, ‘sort’, ‘nature’, ‘description’, ‘character’, yang berarti:

Sejumlah individu yang dipandang berada di dalam sebuah kelompok karena memiliki kualitas dan kuantitas yang sama.

TYPE dimaknai sebagai tanda keserupaan yang kuat dan jelas melalui detail yang

terkandung di dalamnya sehingga menjadi ciri khas bagi kelompok masing-masing.

[ex: one of three basic body types]

KIND dapat dimaknai terkelompokkan secara alamiah.

[ex: a zoo seemingly having animals of every kind]

SORT kerap kali dipahami sebagai penyederhanaan/pengurangan.

[ex: the sort of newspaper dealing a sensational stories]

NATURE lebih menekankan kemiripan sifat yang paling utama dan melekat ketimbang penampakan yang sederhana. [ex: two problems of similar nature]

DESCRIPTION

merupakan penandaan bagi suatu kelompok berdasarkan kesepakatan ciri- ciri yang terdapat dalam penjelasan atau definisi suatu tipe.

[ex: not all acts of that description are actually illegal]

CHARACTER

bermakna kelompok yang ditandai karena kemiripan jenisnya.

[ex: research on subject so far has been of an elementary character]

pengertian jenis/type secara umum

9

(11)

organism taxonomy

(12)

11

analogi untuk pemahaman tentang ‘type’

(13)

12

Garis keturunan Ensatina salamander A dan B adalah spesies terpisah. Masing-masing memiliki nenek moyang sama yang tidak dimiliki spesies lain. Meskipun telah banyak terdiversifikasi, silsilah C adalah spesies tunggal, sesuai dengan konsep spesies

filogenetik. Tak satu pun subspesies dari silsilah C memiliki satu leluhur bersama yang terpisah dari subspesies lainnya.

source: http://evolution.berkeley.edu/evolibrary/article/side_0_0/otherspecies_01

(14)

13

konsep spesies

Konsep atau gagasan yang mendasari pengertian para ahli biologi tentang istilah spesies.

Evolusi menghasilkan keragaman di pelbagai tingkatan, mulai dari gen, ras, spesies, hingga genera dan taksonomi yang lebih tinggi. Terdapat banyak masalah dalam mengklasifikasikan keragaman ini, terutama tingkat hirarki evolusioner untuk menempatkan takson tertentu...

source: Calow, P. (ed.) (1998). Encyclopaedia of Ecology and Environmental Management. Blackwell Press. pp. 709-711

(15)

Menurut James Steven Curl (2005: 689) dalam “Dictionary of Architecture” istilah ‘type’ memiliki arti sebagai berikut:

[1] contoh (exemplar), pola (pattern), purwa rupa/mula-mula/pertama (prototype), atau karya pertama yang digunakan sebagai model atau disalin untuk sebuah atau beberapa bangunan

[2] Sesuatu yang menunjukkan karakteristik ideal dari..., contoh: untuk sebuah kuil suci, beberapa orang akan berpendapat bahwa

Parthenon adalah tipe asli dari Kuil Doric Yunani

[3] Bentuk atau karakter yang membedakan suatu kelas atau

kelompok bangunan (buliding-type), contoh: gereja, mausoleum, balai kota, kuil

pengertian jenis/type dalam arsitektur [1]

14

(16)

15

(17)

16 The Lincoln Memorial, Washington, 1922,

architect: Daniel Chester French & Henry Bacon

The Auckland War Memorial Museum Tāmaki Paenga Hira, Auckland, 1929, architect: Grierson, Aimer and Draffin

Parthenon, Athens, 447 BC, architect: Phidias, Ictinus, Callicrates

(18)

Sedangkan Nicolas Pevsner (1976) dalam “A History of Building Types”

mengartikan istilah ‘type’ sebagai:

cara memandang sesuatu dalam bentuk kelompok, yaitu melakukan analisis berdasarkan klasifikasi.

Pemahamannya dalam ranah arsitektur adalah teori klasifikasi dari jenis bangunan secara umum yang mengaitkan dengan gunanya,

seperti: monumen nasional, balai kota, penjara, bank, gudang, pabrik.

pengertian jenis/type dalam arsitektur [2]

17

(19)

Metafora teori tipe oleh Quatremére de Quincy adalah yang pertama kali diperkenalkan dalam wacana arsitektur modern.

Ia memumpunkan konsepnya pada tiga hal, yaitu:

[1] asal-usul (origin),

[2] perubahan (transformation), dan [3] penemuan (invention)

Asal-usul (origin) yang dimaksud mengacu pada sifat atau hakikat dari sesuatu.

Quatremére de Quincy memahami tipe sebagai:

bentuk, struktur, atau karakter yang secara umum membedakan jenis, kelompok, atau kelas suatu makhluk atau objek tertentu”.

Tujuannya agar penciptaan ‘tipe’ menjadi lebih praktis dengan memasukkannya ke dalam konteks guna, kebutuhan, dan kebiasaan/adat (custom), di antara faktor- faktor lain yang secara langsung mengacu pada gagasan Masa Pencerahan (Enlightenment Era) tentang karakter (berdasarkan gender).

Sebenarnya gagasan pembagian tipe bangunan berdasarkan karakter guna pertama kali diperkenalkan dalam teori arsitektur oleh Germain Boffrand (1667- 1754).

pengertian jenis/type dalam arsitektur [3]

Yasemin í. Güney. (2007). Type and Typology in Architectural Discourse. BAÜ FBE Dergisi , 9-1. hal. 3-18

18

(20)

Quatremére de Quincy menyarankan imitasi sebagai titik awal untuk memulai setiap proses produksi artistik.

Baginya imitasi tidak berarti 'menyalin' melainkan ‘menghadirkan’

hukum alam.

Imitasi adalah dasar penemuan (invention) yang digambarkan sebagai kombinasi baru dari unsur-unsur yang sudah ada sebelumnya dengan menangkap prinsip dan semangat alam.

Dengan kata lain, imitasi adalah proses kreatif yang mengubah (transform) unsur alam menjadi artefak yang terlihat.

Bagi arsitektur, penemuan (invention) berarti mensintesakan prinsip konstruksi, bentuk, guna, dan ekologi alam melalui integrasi asal- usul (origin) dan imajinasi untuk menciptakan objek arsitektural.

pengertian jenis/type dalam arsitektur [3]

Yasemin í. Güney. (2007). Type and Typology in Architectural Discourse. BAÜ FBE Dergisi , 9-1. hal. 3-18

19

(21)

20

“Everything must have an

antecedent . Nothing , in any genre, comes from nothing , and this must apply to all the

invention of (hu)man”

Antoine-Chrysostome Quartremère de Quincy, 1755-1849

(22)

pengertian model

21

Webster’s New Explorer Encyclopedic Dictionary” (2006: 1175) menjelaskan bahwa istilah‘model’ adalah nomina (noun) yang berasal dari:

 bahasa Perancis Abad Pertengahan modelle;

 bahasa Italia Kuno modello’;

 bahasa Latin ‘modulus’ yang berarti ukuran kecil, dari kata dasar modul (1575).

Arti kata ‘model’ dalam kamus tersebut:

1 obsolete (masa lampau): satu set rencana untuk sebuah bangunan 2 dialect British: menyalin, citra

3 : rancangan struktural [a home on the model of old farmhouse]

4 : umumnya penyajian miniatur sesuatu; pola yang untuk sesuatu 5 : suatu contoh dari imitasi atau tiruan

6 : seseorang atau sesuatu yang berlaku sebagai contoh bagi seniman 7 : ARCHETYPE atau pola dasar

8 : suatu tipe atau rancangan busana; suatu tipe atau rancangan produk

9 : suatu deskripsi atau analogi untuk membantu penggambaran sesuatu yang tidak dapat langsung diobservasi

10 : sebuah sistem postulat, data, atau inferensi yang disajikan dalam bentuk deskripsi suatu entitas atau pernyataan suatu peristiwa

(23)

22 Pantheon, Piazza de la Rotonda,

Rome, architect: Apollodorus of Damascus , circa 118-128 AD

Tempietto San Pietro,Montorio, Rome, architect: Donato Bramante, circa1502 AD

Parthenon, Athens, architect:

Phidias, Ictinus, Callicrates, circa 447 BC

(24)

pengertian stereotype

23

Webster’s New Explorer Encyclopedic Dictionary” (2006: 1807) menjelaskan bahwa istilah‘stereotype’ berasal dari bahasa Perancis ‘stéréotype’ adalah:

1 : mengulang tanpa variasi; membuat sesuatu yang terlalu sering diulang-ulang

2 : Sesuatu yang sesuai dengan pola mapan atau umum;

khususnya : gambaran mental baku seluruh anggota suatu kelompok yang menunjukkan pandangan yang terlalu menyederhanakan

masalah, sikap purbasangka, atau penilaian yang tidak kritis.

(25)

Stereotype versus style

24

Pengertian ‘stereotype’ tidak sama dengan ber-’gaya/langgam’.

Yasraf Amir Piliang (2003: 17) dalam “Hipersemiotika: Tafsir Cultural Studies atas Matinya Makna” mengungkap bahwa:

gaya/langgam (style) adalah cara menyusun atau mengkombinasikan elemen- elemen di dalam seni, sastra, desain, dan arsitektur, sehingga menghasilkan sebuah komposisi yang bermakna.

Menurut Susan Sontag (dalam Piliang, 2003: 176-177), gaya dari sudut pandang teknis adalah “...tak lebih dari idiom tertentu yang digunakan (seniman) untuk menyusun bentuk seninya”

Oleh sebab itulah masalah yang ditimbulkan oleh konsep ‘gaya’ mengacu lebih dari sekadar masalah ‘bentuk’, akan tetapi lebih jauh lagi melingkupi masalah kehendak (will) di balik bentuk tersebut.

(26)

pengertian pastische

Yasraf Amir Piliang. (2003). Hipersemiotika: Tafsir Cultural Studies atas Matinya Makna. Jalasutra. hal. 187-190

25

Menurut The Concise Oxford Dictionary of Literary Terms, pastiche didefinisikan sebagai

...karya sastra yang disusun dari elemen-elemen yang dipinjam dari berbagai penulis lain atau dari penulis tertentu di masa lalu

Sebagai karya yang mengandung unsur-unsur pinjaman, pastiche mempunyai konotasi negatif sebagai miskin kreatifitas, orisinalitas, keotentikan, dan

kebebasan.

Pastiche mengambil bentuk-bentuk teks atau bahasa estetika dari berbeagai fragmen sejarah, sekaligus mencabutnya dari semangat jamannya, dan

menempatkannya ke dalam konteks semangat jaman masa kini.

Jean Baudrillard menyebut pastiche sebagai semangat simulasi - yang menekankan aspek-aspek yang tampak atau permukaan dari objek-objek sejarah ketimbang nilai trasendentalnya.

Oleh kritikus seni sering disebut sebagai “rendering bentuk” untuk menerangkan kecenderungannya pada permukaan dan miskin akan kedalaman.

(27)

26

(28)

27

(29)

28

(30)

29

(31)

1.

Tipologi berasal dari istilah bahasa Inggris untuk ‘jenis’ yang di dalam “the Cambridge International Dictionary of English” didefinisikan sebagai:

‘sekelompok orang atau sesuatu yang memiliki karakteristik serupa dan membentuk pembagian yang lebih kecil dari kelompok yang lebih besar’ (Procter, et al., 1995: 1576).

‘Jenis/Tipe’ dalam pengertian ini dikaitkan dengan pengelompokkan sesuatu berdasarkan kesamaan ciri atau karakteristik.

2.

The New Encyclopaedia Britannica” mendefinisikan tipologi sebagai berikut:

Sebuah sistem pengelompokan yang anggotanya teridentifikasi dengan atribut tertentu sebagai kelompok khusus dan secara kolektif saling melengkapi serta pembentukkannya mendukung demonstrasi atau penyelidikan untuk membangun batasan

hubungan antar fenomena.

Jenis dapat diwakili oleh sebuah atau beberapa atribut dan memiliki keistimewaan tertentu untuk menghadapi suatu kondisi

(McHenry, 1992: 89 dalam Utaberta, 2015).

pengertian tipologi/typology

30

(32)

Menurut Nangkula Utaberta (2015), secara garis besar tipologi dapat didefinisikan dalam dua aliran yang berbeda, yaitu:

 Pertama, tipologi sebagai klasifikasi berdasarkan sifat fisik, karakteristik, dan fungsi;

 Kedua, tipologi merupakan teknik pengelompokan untuk memudahkan perbandingan dan analisis.

Dengan demikian, tipologi beroperasi pada dua tingkat yang berbeda, yaitu: fisik dan metodologis.

pengertian tipologi/typology

31

(33)

pengertian morphology

32

Webster’s New Explorer Encyclopedic Dictionary” (2006: 1191) menjelaskan bahwa istilah‘morphology’ adalah nomina (noun) berasal dari bahasa Jerman

‘morphologie’ (1830) adalah:

1 a : cabang dari biologi yang mempelajari bentuk dan struktur dari binatang dan tumbuhan

b : bentuk dan struktur organisme

2 a : Sebuah studi dan deskripsi pembentukkan kata (seperti perubahan bunyi, asal-usul, dan peracikan) dalam suatu bahasa b : Sistem pembentukkan kata dan pemrosesan dalam suatu bahasa

3 a : kajian tetang struktur atau bentuk b : STRUKTUR; BENTUK

(34)

pengertian morphology dalam arsitektur

33

Morfologi dalam arsitektur adalah kajian tentang evolusi bentuk dalam lingkungan binaan.

Seringkali dapat disederhanakan menjadi interaksi antara manusia dengan dunia material, konsep ini sebenarnya merupakan konsep linguistik, sejarah, sosiologi, fisika, dan biologi yang menggambarkan perubahan dalam sintaks bentuk bangunan dan kota karena hubungannya dengan perkembangan dan perubahan masyarakat maupun individu.

(35)

Morphology example

34

(36)

Morphology example

34

omah griya ndalem

(37)

Morphology example

36

Pendhapa pada griya yang dibangun sekitar akhir abad ke-19

Pendhapa pada griya yang dibangun sekitar awal abad ke-20

(38)

TUGAS 1

37

Jelaskan pengertian istilah-istilah berikut dengan ungkapan anda sendiri yang sederhana akan tetapi mudah dipahami. Berilah pula contoh yang tepat untuk tiap istilah.

1). Type 2). Model

3). Stereotype dan Pastische 4). Typology

5). Morphology

Tugas ini merupakan tugas individu.

Dikerjakan menggunakan kertas A4 (cukup satu halaman dengan lay-out sangkil dan mangkus atau memaksimalkan ruang kertas yang tersedia). Dalam bentuk pdf.

Sangat dianjurkan merujuk pustaka versi cetak atau digital (tuliskan referensi rujukan tersebut), dan bukan hanya materi presentasi kuliah.

Anda boleh menambahkan imej atau ilustrasi sebagai contoh istilah-istilah tersebut (hindari berkas imej yang terlalu besar atau batas berkas per imej maksimal 200 kB)

Tulis nomor jawaban sesuai soal. Nama berkas tugas: nama anda_NIM tugas 1 Tugas dikumpulkan hari Selasa 6 September 2022 pada saat kuliah pada files di channel pertemuan saat itu.

Semarang, 30 Agustus 2022 Koordinator Sata 2 kelas B

Referensi

Dokumen terkait