• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sejarah Lokal Patung Gajah Asal Usul Nama Kotagajah di Lampung Tengah

N/A
N/A
Dimas juli Prabowo

Academic year: 2023

Membagikan "Sejarah Lokal Patung Gajah Asal Usul Nama Kotagajah di Lampung Tengah"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

Sejarah Lokal Patung Gajah Asal Usul Nama Kotagajah di Lampung Tengah Dimas juli prabowo

Jurusan Tadris IPS, FakultaTarbiyah dan IlmuKeguruan, IAIN Metro E-mail: dimasjulip@gmail.com

ABSTRACT

Culture is considered as a cultural value that is inseparable from human life as a whole, culture includes elements of values such as morals, ethics, attitudes or behavior and life values which can be concluded as the relationship between humans and God. Culture needs to be preserved in the context of fostering and maintaining culture to be inherited from the younger generation, be it regional history or traditions. Environmental history as one of the subjects noted is interesting both in examination collaboration and in learning systems in key to tertiary mentoring levels. In addition, the original assessment of the environment from accommodating needs to leading history requires reality, approach, and interests from the creators to combine and bring them to life well. The making of the immediate history of Kotagajah is made more instructive. The goal is that the story can also be seen from a wider area, enhancing it so that students can get it.

Keywords: local history, culture, historical writing

ABSTRAK

Kebudayaan dinilai sebagai suatu nilai kebudayaan yang tidak terpisahkan dari kehidupan manusia secara keseluruhan kebudayaan meliputi unsur-unsur nilai seperti moral,etika,sikap atau tingkah laku dan nilai hidup yang dapat disimpulkan sebagai hubungan antara manusia dengan tuhan. Kebudayaan perlu dilestarikan dalam rangka pembinaan serta pemeliharaan kebudayaan untuk diwarisi digenerasi penerusnya generasi muda,baik itu sejarah daerah,tradisi-tradisi. Sejarah lingkungan sebagai salah satu mata pelajaran yang dicatat menarik baik dalam kerjasama ujian dan dalam sistem pembelajaran di kunci untuk tingkat pendampingan tersier. Selain itu, penilaian asli lingkungan dari mengakomodasi kebutuhan hingga sejarah terkemuka membutuhkan kenyataan, pendekatan, dan kepentingan dari pencipta untuk menggabungkan dan menghidupkannya dengan baik. Pembuatan sejarah terdekat Kotagajah dibuat lebih instruktif. Tujuannya agar cerita juga bisa dilihat dari area yang lebih luas, meningkatkannya agar pelajar bisa mendapatkannya.

Kata-kata kunci : sejarah lokal,kebudayaan,penulisan sejarah

(2)

PENDAHULUAN

Sejarah lokal merupakan ilmu pengetahuan yang dipandang sebagai upaya penumbuhan dari budi pekerti dan sarana perkenalan. Pada era globalisasi terjadi perubahan dalam kebudayaan lokal akibat adanya tekanan dari berbagai sudut.

Rendahnya pemahaman pada makna peristiwa sejarah lokal menjadi

Kepribadian dalam identitas suatu daerah. Setiap daerah mempunyai peristiwa dan sejarah lokal yang berbeda- beda pada hakikatnya, sejarah lokal mempunyai dua nilai guna, yakni edukatif dan inspiratif. Nilai guna edukatif mengandung nilai leluhur sebagai motivasi dalam pemecahan masalah dan nilai inspiratif mengandung dayaa membangunkan jiwa ingin tahu. Salah satu sejarah terdekat adalah adanya Lampung,

Lampung merupakn salah satu daerah diSumatera yng terkenal dengan sila sai Bumi Ruwai Jurai. Pepatah trsebut memiliki makna satubumi (Lampung) yang digerakkan oleh dua penduduk, secara eksplisit dekat individu-individu kelompok Lampung dan pekerja. Lampung terisolir ke dalam daerah-daerah, sama halnya dengan Lampung Tengah yang merupakan kabupaten yng berada di wilayah Lampung dengan ibukota daerah berada di wilayah GunungSugih. Focal Lampung memiliki kelucuan, untuk diungkapkan beguwai jejamo wawai yang artinya mengelola sesuatu untuk membantu daerah. Pada masa OrdeBaru, pada mulanya, wilayah esensial Kabupaten LampungTengah meliputi 1 (satu) kota otoritatif, 2 (dua) afiliasi kaki tangan pejabat, 24 kecamatn, dan 504 kota/kelurahn. Kemudian dengan memperhatikan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 46 Tahun 1999, maka dibuatlah subkawasan Terusan Nunyai yng saat itu merupakan subkawasan TerbanggiBesar.

Sebulan kemudian, mengingat Undang-Undang Republik Indonesia

Nomor 12 Tahun 1999, wilayah Lampung Tengah dialokasikan, sehingga daerah yang pada awalnya memiliki luas 9.189,50 km² dan lama-lama hanya sekitar 4.789,82 km².

Peluasan yang cukup signifikan adalah Kabupaten LampungTimur, sehingga secara eksplisit wilayah ini dikurangi menjadi 10 sub wilayah, yaitu Sukadana, MetroKibang, Pekalongan, WayJepara, LabuhanMeringgai, Batanghari, Sekampung, Jabung, Purbolinggo, dan RamanUtara.

Peluasan yang dihasilkan adalah dengan kemajuan KotaMetro yang akhir- akhir ini dikenal sebagai ibu kota Kabupaten LampungTengah yang terjadi dengan Kota Administratif, dan pada tahun 1999 statusnya dipindahkan ke Kotamadya. Sehingga daerah LampungTengah kembali mengalami pengurangan di 2 kecamatan, yakni Metro Raya dan Bantul.

Secara langsung setelah dikurangi 2 sub-wilayah, LampungTengah pada periode 1999-2001 cuma memiliki 13 sub- wilayah, secara eksplisit:

GunungSugih (sbagai ibu kota baru kabupaten)

1) TerbanggiBesar 2) SeputihMataram 3) Punggur

4) SeputihRaman 5) SeputihBanyak 6) Rumbiia

7) SeputihSurabaya 8) Trimurjo

9) PadangRatu 10)BangunRejo 11)KaliRejo 12)TerusanNunyai

(3)

Pada tahun 2001 tentang Peraturan Daerah Kabupaten LampungTengah Nomor 10 Tahun 2001, diadakan peluasan kelurahan dengan tujuan ditambah 13

kelurahan baru sebagai

berikut:BumiRatuNuban 1) Bekri

2) SeputihAgung 3) Way Pengubuan 4) BandarMataram 5) Pubian

6) SelagaiLingga 7) AnakTuha 8) SendangAgung 9) KotaGajah 10)BumiNabung 11)WaySeputih 12)BandarSurabaya

Selain itu, secara bertahap ditetapkan dengan Peraturan Daerah Kabupaten LampungTengah Nomor 6 Tahun 2005, maka terbentuklah Kecamatan AnakRatu Aji dan yang terakhir diisolir, tepatnya Kecamatan Putra Rumbia memikirkan tentang Tengah. Peraturan di Daerah Kabupaten Lampung Nomor 15 Tahun 2006. Kedua, terdapat 28 kecamatan di Lampung Tengah.

Dilampung tengah terdapat kecamatan salah satunya kecamatan kotagajah, sejarah terdapat pada kata kotagajah yang diambil untuk mengetahui asal usul nama kotagajah seperti yang kita tahu bahwa kotagajah tidak ada gajahnya,lalu dimana mereka mengambil nama kotagajah tersbut? Nah,dari situlah informasi- informasi yang harus digali dipelajari agar mendapatkan informasi yang akurat.

Kotagajah merupakan sebuah kecamatan dikabupaten LampungTengah, Lampung.

Sejerah dari kota Gajah belum semuwa orang mengetahuinya asal-usul nama

KotaGajah yang berada di

LampungTengah yang sekarang ini sudah bertambah dengan pesat yang kemungkinan akan menjadi kota santri.

Kotagajah sendiri memiiliki 7 keluarahan yaitu (SriTejo Kencono, SaptoMulyo, NambahRejo, SumberRejo, Purworejo, Dan GajahTimur) luasnya kisaran 104,32km2

METODE

Penelitian ini menggunakan pemeriksaan yang tak terbantahkan dengan metodologi yang antusias. Tak terbantahkan penilaian adalah penelitian yang survei dasar yang jelas dari awal nama kotaGajah yang berada di LampungTengah, secara definitif sub- lokal.

Orang-orang aset yang digunakan sebagai referensi dalam berbagai informasi adalah orang-orang yng langsung memberlakukan program pembangunan, atau anak-anak dari orang luar dan orang tua (orang yang lebih mapan) dari wilayah kota yang menjadi objek penelitian. RT, dan RW. Selain menggali informasi lewat wawancara, penelitian yng dilakukan juga secara komparatif memanfaatkan sumber- sumber pembentuk yng sudah ada, seperti cerita. Metodologi uji realitas informasi yang digunakan dalam pengujian ini adalah dengan memanfaatkan triangulasi informasi. Triangulasi adalah prosedur untuk benar-benar melihat keaslian informasi dengan menggunakan beberapa keputusan baru dari informasi asli, untuk memeriksa atau sebagai asosiasi terhadap informasi tersebut.

(4)

Sekali lagi triangulasi yang digunakan pemeriksa dalam penelitiian ini adalah triangulasi sumber, yang diakhiri dengan memisahkan dan memeriksa tingkat keakuratan terhadap data yng diperoleh melalui berbagai sumber (Bachtiar, 2010: 56). Kenyataan yang terjadi dalam penelitian ini, informasi yng diperoleh dari berbagai sumber, harus ditampilkan secara beragam untuk mendapatkan informasi yang benar.

Strategi penilaian informasi dalam penelitian ini menggunakan penilaian yang penuh semangat.

PEMBAHASAN

.Asal – usul nama kotagajah

Tidak banyak dari setiap individu yang mengetahui awal mula nama KotaGajah yang diselenggarakan di LampungTengah yang saat ini juga berkembang sangat pesat, mungkin para penghuni Kota Gajah itu sendiri. Kota yang memiliki 6 kelurahan yang tersebar pada tahun 1974 ini merupakan peluasan dari Kecamatan Punggur.

Nama KotaGajah berasal dari pengungkapan genangan gajah oleh warga sekitar yng merupakan penyewa pembangunan dari Jawa. Genangan air itu sekarang menjadi Lapangan KotaGajah dan Badan Diklat Daerah LampungTengah tepatnya disebelah lapangan kotagajah yang terdpat tugu masuknya. BDD ini didirikan sudah lama namun tetap dirawat dan diprioritaskan karena BDD menyimpan dokumen ataupun fosil – fosil yang ditemukan di kotagajah tersebut.

Gambar penemuan fosil gajah di kotagajah.

Bpk kasro (almarhum) Sesapuh dusun Margorahayu1 menjelaskan ,

“KotaGajah memiliki tengkorak gajah yng benar-benar memikat yang saat ini terlihat jelas di kantor kota KotaGajah.” Beratnya kurang lebih itu 23 kilogram. Alhasil, kecamatan ini diberi nama Kotagajah,”

ujarnya.

Camat KotaGajah Muliwan dan Kepala Desa, (Kakam) Kotagajah Akhmadi, M.S menunjukkan bukti keberadaan dan sejarah Kampung Kotagajah, Kecamatan Kotagajah, LampungTengah (Lamteng). Hal ini dituntaskan saat HUT Lampungtengah ke- 73 dengan memperlihatkan fosil gajah yng ditemukan pada 12 Januari 1967, Kamis(20/6/2019).

Kades Kotagajah Akhmadi menuturkan bahwa fosil gajah ini berumur 45 tahun, dan dari zaman dulu sebenarnya sekarang sedang diawasi oleh perangkat Kampung Kotagajah. "Kami sekarang mengambil pemikiran yang tak terbayangkan tentang fosil gajah ini untuk penegasan dasar sejarah Kampung Kotagajah," katanya.

Akhmadi menemukan bahwa fosilgajah yng ditemukan di Kampung Kotagajah menunjukkan bahwa kawasan ini dulunya adalah kota gajah. Dengan bukti rekaman ini, nantinya kita akan jadikan spot nyata bagi para wisatawan

(5)

yang berkunjung ke Desa Kotagajah.

Tujuannya supaye para wisatawan bisa menggerakan sejarah dan bisa menggarap perekonomian warga kabupaten ini,”

ujarnya. Kami siap menggelar pertunjukan Kampung Kotagajah.

Kami pada dasarnya tergantung di sini untuk ketersediaan dan rencana pengeluaran melalui BUMK kota yang cair, "katanya. Sementaraitu, Camat Kotagajah Muliwan menuturkan bahwa dia dan pemerintah metropolitan Kotagajah berharap untuk mengakumulasi kampanye showcase untuk menarik penjelajah.

Dia benar-benar mengatakan, di mana presentasi itu diproduksi telah dikoordinasikan dan itu pada dasarnya adalah masalah mengingatnya.

Kotagajah seperti saat ini, dikenal sebagai salah satu fiksasi pencerahan di LampungTengah. Sekolah-sekolah yng ada di dalamnya adalah sebuah aksi dan komunitas yang diakui secara luas untuk kemajuan arahan di Lampung Tengah.

Selanjutnya ada dua atau tiga sekolah di KotaGajah.

Perguruan Tinggi

1) Sekolah TinggiIlmuSyariah (STIS) DarusySyafaah [1]

2) SMA/SMK/MA

3) SMA Negeri1Kotagajah 4) SMA WiratamaKotagajah 5) SMK MA'ARIF5Kotagajah 6) SMK DarusySyafa'ah 7) SMK WiratamaKotagajah 8) MA Maarif 9Kotagajah 9) MA NurulUlum Kauman

Kotagajah SMP/MTS

10)SMPN2Kotagajah 11)SMPN1Kotagajah 12)MTS2Kotagajah 13)SMPWIRATAMA

14)SMP MUHAMMADIYYAH 15)MTS nurululum kauman kotagajah

SD

16)SDN 1KOTAGAJAH 17)SDN 2KOTAGAJAH 18)SDN 3KOTAGAJAH 19)SDN 4KOTAGAJAH 20)SDN 5KOTAGAJAH 21)SDN 6KOTAGAJAH 22)SDN 7KOTAGAJAH

23)MI NurulUlum Kauman Kotagajah 24)SDN 1PURWOREJO

25)SD INSANMULIA 26)SD ITAL-FURQON TK/RA

1) TK DarulFalah 2) TK PertiwiKotagajah 3) TK Aissyah

Oleh karena itu, jika Anda cukup lama berkunjung ke Lampung, mungkin Anda bisa berkunjung ke Kotagajah, meskipun sampai saat ini belum ada gajah di sub- lokal ini, mereka telah diganti dengan sosok gajah di setiap kombinasi Kotagajah.

PENUTUP

Efek samping dari

penilaian/pembuatan dari sejarah lingkungan yang mengalir membuat kita umumnya berhati-hati bahwa dalam hidup ada perubahan yang dapat diandalkan, termasuk perubahan di tingkat terdekat.

Perspektif manusia terhadap perubahan sangat dipengaruhi oleh cakrawala yang mereka miliki. Keunikan yang disimpan yang ada di iklim juga dapat dianggap sebagai bagian dari informasi lokal, sehingga kita selain dapat membeli sesuai dengan sudut pandang agen yang sebagian besar tumpah dengan peristiwa sejarah lokal.

Selain itu, dalam aspek profetik, sejarah lingkungan yang dirangkai dan dikemas dalam nalar positif dapat menjadi salah satu teknik untuk memulihkan struktur dan kemajuan diri.

Sejarah lingkungan adalah salah satu mata pelajaran sejarah yang menarik

(6)

baik dalam ujian dan proses pembelajaran di tingkat pelatihan kunci, asisten dan tersier. Selain itu, penelitian tentang sejarah lingkungan di tingkat skolastik untuk mengatasi kebutuhan praktis sejarah terkemuka membutuhkan realitas dan menghubungkan dari kita semua untuk secara menakjubkan menggabungkan dan mengembangkannya.

Sangat terlihat bahwa nama-nama kota/kabupaten yang pada saat itu termasuk daerah relokasi Provinsi Lampung, memiliki ciri yang mirip dengan nama-nama daerahnya. Setiap nama tempat memiliki dasar rekaman lainnya. Pondasi ini erat kaitannya dengan beberapa bidang ilmu pengetahuan seperti geografi, sosial, dan budaya. Sudut pandang geografis bermitra dengan keberadaan bumi, faktor lingkungan normal setempat (hijau), makhluk (fauna), dan perairan. Namun dalam pentingnya ada tambahan sudut pandang fisik dan sosial. Karena setiap nama memiliki sifat dan permulaannya sendiri, maka tidak boleh sembarangan dalam menyinggungnya.

DAFTAR PUSTAKA

Kupastuntas (2022) fosil gajah bukti sejerah dan eksitensi kampung kotagajah lampungtengah.

Web.kotagajah

Febrian khoiririyah, sejarah daerah lampung melalui tradisi lampung Perpustakaan.uns.id

Hariyono,Sejerah lokal mengenal yng dekat,memperluas wawasan.

Sumber lisan

Mantan camat kotagajah,lampung tengah, Lampung

Kerabat sesepuh yang mengetahui asal usulnya.

(7)

Referensi

Dokumen terkait

There are five starlings in the genus Aplonis that occur in Wallaca: Tanimbar starling Aplonis crassa, Moluccan starling Aplonis mysolensis, Short-tailed starling Aplonis minor, Asian

As there was only one nominated member per position the following members were elected unanimously: Frank Brehob for president; Henry Neesen for vice president; Fred Rosebrock for