• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sejarah dan Konsep dari Teori Organisasi Hugo Munsterberg

N/A
N/A
Andi Arf

Academic year: 2023

Membagikan "Sejarah dan Konsep dari Teori Organisasi Hugo Munsterberg"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

Sejarah dan Konsep dari Teori Organisasi Hugo Munsterberg

Lahirnya teori organisasi dimulai sejak zaman kerajaan mesir kuno dan kekaisaran China dan Romawi, secara umum teori organisasi terbagi atas 3 bagian menjadi Teori Organisasi Klasik, Teori Organisasi Neoklasik, dan Teori Organisasi Modern. Teori Klasik membagi Organisasi menjadi tiga bagian yakni Birokrasi, Administrasi dan manajemen ilmiah.

Teori organisasi klasik atau dikenal dengan istilah teori organisasi tradisional mulai dianut dan mulai berkembang pada tahun 1800-an atau sekitar abad 19. Dalam teori ini organisasi digambarkan sebagai sebuah lembaga yang tersentralisasi dan tugastugasnya terspesialisasi serta memberikan petunjuk mekanistik struktural yang kaku dan tidak memberi ruang bagi kreatifitas. Teori klasik terdiri atas 4 unsur pokok yang selalu muncul dalam organisasi formal, yaitu:

 Sistem kegiatan yang terkoordinasi.

 Ada kelompok orang.

 Kerjasama

 Kekuasaan & Kepemimpinan.

Sedangkan menurut penganut teori klasik suatu organisasi tergantung pada empat kondisi pokok: Kekuasaan, Saling melayani, Doktrin, dan Disiplin. Berikut adalah pilar-pilar dasar dalam Organisasi Formal adalah; pertama adalah Pembagian kerja (untuk koordinasi).

Kedua, Proses Skalar & Fungsional (proses pertumbuhan vertikal dan horizontal). Ketiga, Struktur (hubungan antar kegiatan). Keempat, Rentang kendali (satu atasan mampu mengendalikan berapa banyak bawahan. Teori Klasik berkembang dalam 3 Aliran, yakni : Birokrasi, Administrasi, dan Manajemen Ilmiah. Semua teori diatas dikembangkan sekitar tahun 1900-1950. Pelopor teori ini kebanyakan dari negara yang berbentuk kerajaan, seperti Mesir, Cina & Romawi‖.

Selanjutnya adalah teori neoklasik, teori ini muncul dan dikenal dengan nama “Teori Hubungan Manusiawi”. Kemunculan teori ini sebagai akibat ketidakpuasan dengan teori organisasi klasik. Teori ini hadir dan memberi penyempurnaan pada teori organisasi klasik.

Teori ini menekankan pada pentingnya “aspek psikologis” dan “sosial karyawan” (sebagai individu ataupun kelompok kerja). Pelopor teori ini antara lain Hugo Munsterberg.

Munsterberg muncul dengan topik “Psycology and Insdustrial Effeciancy”. Buku yang ditulis ini kemudian menjadi semacam jembatan penghubung antara manajemen ilmiah dan neoklasik. Hugo Munsterberg kemudian dikenal sebagai pencetus Psikologi Industri. Inti pandangan Hugo Munsterberg adalah penekanan pada adanya perbedaan karekteristik

(2)

individu dalam organisasi dan mengingatkan pada adanya pengaruh sosial dan budaya terhadap organisasi.

[ CITATION Yus18 \l 1033 ]

Adapun konsep dasar dari teori Hugo Munsterberg, yang mana dalam teori manajemennya, mengatakan, ada tiga cara untuk sebuah perusahaan dapat berproduktif lebih baik lagi. Antara lain:

Menempatkan Seseorang Sesuai dengan Passion

Setiap orang mempunyai passionnya masing-masing. Mereka akan tertarik bahkan akan rela melakukan hal yang mereka suka dengan tanpa batas waktu.

Oleh karenanya poin ini sangat penting bagi sebuah perusahaan untuk bisa menempatkan seseorang padad bidang yang mereka suka.

Yang pasti mereka akan lebih tahu tentang hal yang menyangkut dengan bidang yang mereka suka, dan bisa berproses lebih baik dan cepat, ketimbang dengan yang lainnya.

Menciptakan Pekerjaan yang Menyenangkan

Maksudnya adalah, pekerjaan tersebut membuat para karyawannya tidak mengeluh dan sebagainya. Hal ini kembali pada poin awal.

Dengan sebab pekerjaan yang mereka kerjakan adalah hal atau bidang yang mereka sukai.

Jadi mereka akan lebih nyaman untuk melakukan berbagai pekerjaan atau bidang yang ada kaitannya dengan passion mereka.

Memberikan Pengaruh Positif kepada Karyawan

Salah satunya dengan memberikan positif effect. Dengan cara memberikan apresiasi kepada karyawan ketika mereka mendapatkan achieve tertentu dalam bidang yang mereka geluti di perusahaan tersebut.

(3)

DAFTAR PUSTAKA

Ayu. 2021. Teori Hugo Munsterberg, Sejarah dan Konsep. https://organisasi.co.id/teori-hugo- munsterberg-sejarah-dan-konsep/. Diakses pada 10 September 2023.

Maniagasi, Y. G. (2018). Penguatan Kapasitas Puskesmas Sebagai Organisasi Publik (Kajian dalam Perspektif Teori Organisasi). Jurnal Ilmu Administrasi, 70-79.

Referensi

Dokumen terkait