• Tidak ada hasil yang ditemukan

Selamat Datang - Digital Library

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Selamat Datang - Digital Library"

Copied!
57
0
0

Teks penuh

Tn. Suparman Arif, S.Pd., M.Pd., selaku Ketua Program Studi Pendidikan Sejarah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung, terima kasih atas segala saran, bimbingan dan perhatiannya selama penulis masih menjadi mahasiswa di Program Studi Pendidikan Sejarah Universitas Lampung. Tn. Suparman Arif, S.Pd., M.Pd., selaku pembimbing utama, terima kasih atas segala saran, bimbingan dan perhatiannya selama penulis masih menjadi mahasiswa Program Studi Pendidikan Sejarah Universitas Lampung. Nyonya. Myristica Imanita, S.Pd., M.Pd., selaku dosen pembimbing kedua, mengucapkan terima kasih atas segala nasehat, bimbingan dan perhatiannya selama penulis masih menjadi mahasiswa Program Studi Pendidikan Sejarah Universitas Lampung.

Maskun, M.H., selaku ketua penguji ujian skripsi, mengucapkan terima kasih atas segala nasehat, bimbingan dan perhatiannya selama penulis masih menjadi mahasiswa Program Studi Pendidikan Sejarah Universitas Lampung. Kepada nenek tercinta Mbah Kawit, terima kasih atas doa, semangat dan dukungan yang selalu diberikan kepada penulis. Kepada saudara-saudaraku tercinta Mas Cahyono dan Mba Nur Fatma Indah, terima kasih atas doa, semangat, dan dukungan yang selalu kalian berikan kepada penulis.

Penulis mengucapkan banyak terima kasih atas segala bantuannya, semoga Allah SWT meridhoi atas semua yang telah diberikan.

PENDAHULUAN

  • Latar Belakang
  • Rumusan Masalah
  • Tujuan Penelitian
  • Kegunaan Penelitian
    • Secara Teoritis
    • Secara Praktis 1. Bagi Peneliti
  • Kerangka Berpikir
  • Paradigma

Sistem pendidikan adalah seluruh komponen pendidikan yang saling berhubungan secara terpadu untuk mencapai tujuan pendidikan nasional (Soetarno, 2003:2). Sejak kemerdekaan, pemerintah Indonesia telah melakukan berbagai upaya untuk memperbaiki sistem pendidikan Indonesia. Kemudian Indonesia dalam perjalanan sejarahnya menunjukkan periode 1945-1950 mengalami perubahan drastis yang menarik jika ingin mengetahui kondisi politik yang mempengaruhi sistem pendidikan nasional.

Oleh karena itu penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul “Pengaruh Kondisi Politik Terhadap Sistem Pendidikan di Indonesia Pada Awal Kemerdekaan 1945-1950”. Penelitian ini diharapkan dapat menambah pemahaman dan pengetahuan mengenai konsep-konsep sejarah yang berkaitan dengan permasalahan yang diteliti, yaitu mengenai kondisi politik dan administrasi di Indonesia pada awal kemerdekaan serta pengaruhnya terhadap sistem pendidikan di Indonesia pada saat itu. Untuk menambah wawasan mengenai sistem pendidikan di Indonesia pada awal kemerdekaan, termasuk sistem pendidikan pada awal kemerdekaan Indonesia yang dipengaruhi oleh kondisi politik dan dapat menjadi dasar, referensi dan masukan dalam mengembangkan penelitian selanjutnya.

Perluasan ilmu pengetahuan dan sebagai rujukan ilmu pengetahuan tentang sistem pendidikan Indonesia pada awal kemerdekaan, termasuk sistem pendidikan awal kemerdekaan Indonesia yang dipengaruhi oleh kondisi politik. Menyumbang ilmu pengetahuan mengenai analisis sistem pendidikan Indonesia pada awal kemerdekaan, termasuk sistem pendidikan pada awal kemerdekaan Indonesia yang dipengaruhi oleh kondisi politik. Membantu anggota masyarakat lainnya untuk menjadikan hal ini sebagai bahan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan khususnya mengenai sistem pendidikan di Indonesia pada awal kemerdekaan, termasuk sistem pendidikan pada awal kemerdekaan Indonesia yang dipengaruhi oleh keadaan politik.

Kerangka pemikiran inilah yang akan dikembangkan peneliti mengenai dampak kondisi politik terhadap sistem pendidikan di Indonesia pada awal kemerdekaan tahun 1945-1950. Jadi, setelah kemerdekaan, pendidikan Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, yang salah satunya ada pada Pasal 31 UUD 1945 yang mengatur sistem pendidikan di Indonesia. Situasi politik pada masa Indonesia merdeka dikuasai oleh pemerintah Indonesia sendiri sehingga berdampak pada sistem pendidikan yang juga mengalami perubahan.

TINJAUAN PUSTAKA

Tinjauan Pustaka .1 Konsep Pengaruh

  • Konsep Politik
  • Konsep Pemerintahan
  • Konsep Sistem Pendidikan
  • Konsep Pengaruh Kondisi Politik Terhadap Sistem Pendidikan

Kemudian jika dikaitkan dengan penelitian ini, pengaruh adalah keadaan dimana kondisi politik mempengaruhi sistem pendidikan di Indonesia pada awal kemerdekaan pada tahun 1945-1950. Sedangkan kondisi politik adalah keadaan para penyelenggara negara pada waktu tertentu yang berusaha mencapai tujuan umum rakyat sesuai dengan nilai-nilai bersama, sehingga dapat diterima untuk membawa masyarakat menuju kehidupan yang lebih baik. Negara politik adalah keadaan Indonesia setelah kemerdekaan tercapai, dimana kekuatan politik Indonesia berusaha mempertahankan kekuasaan dan mengatur masyarakat sesuai dengan nilai-nilai dan pandangan hidup yang dianut bersama (shared ideals), seperti sistem pendidikan pada saat itu. zaman yang merubah tujuannya dari sebelumnya, agar kepentingan kolonial dapat terwujud sepenuhnya dalam terwujudnya cita-cita pendidikan bangsa Indonesia.

Kemudian jika dikaitkan dengan penelitian ini, pemerintah merupakan penyelenggara negara yang berusaha memperbaiki sistem pendidikan untuk mencapai tujuan bersama di bidang pendidikan, dipengaruhi oleh kondisi politik di Indonesia yang baru merdeka pada tahun 1945-1950. . Oleh karena itu, dapat dipahami bahwa sistem pendidikan merupakan suatu kesatuan komponen yang berkaitan dengan penyelenggaraan pendidikan. Secara teori, sistem pendidikan terdiri atas komponen-komponen atau bagian-bagian yang menjadi inti proses pendidikan (Supendi, 2016:165).

20 Tahun 2003 menyatakan bahwa sistem pendidikan nasional adalah seluruh komponen pendidikan yang saling berhubungan untuk mencapai tujuan pendidikan nasional. Tujuan sistem pendidikan adalah agar masyarakat Indonesia diharapkan menjadi individu yang mempunyai kemampuan dan keterampilan untuk secara mandiri meningkatkan taraf hidup jasmani dan rohani. Komponen dalam sistem pendidikan adalah segala komponen yang harus ada dalam proses pendidikan, dan semuanya merupakan satu kesatuan yang utuh dan saling melengkapi (Hidayat & Abdillah, 2019: 74).

Proses sistem pendidikan merupakan pengerahan seluruh komponen pendidikan oleh pendidik untuk mencapai tujuan pendidikan. Berdasarkan uraian di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa sistem pendidikan adalah seluruh komponen pendidikan, seperti masukan sistem pendidikan (dasar-dasar pendidikan, tujuan pendidikan, peserta didik), proses-proses sistem pendidikan (pendidik, kurikulum, infrastruktur, administrasi, pendidikan). biaya) dan hasil sistem pendidikan (lulusan). Jika dikaitkan dengan penelitian ini maka situasi politik pada masa Indonesia merdeka mempunyai pengaruh yang berbeda dengan pada masa penjajahan karena situasi politik dipegang oleh pemerintah Indonesia sendiri, sehingga berpengaruh terhadap sistem pendidikan yang meliputi berbagai komponen, siapa saja yang dapat mewujudkan tujuan pendidikan Indonesia agar masyarakat mempunyai kemampuan dan keterampilan untuk secara mandiri meningkatkan taraf hidupnya lahir dan batin serta meningkatkan peranannya sebagai individu, warga negara, warga negara Indonesia.

Kondisi politik pada masa revolusi kemerdekaan berdampak langsung terhadap situasi pendidikan dan perubahan sistem pendidikan dari periode sebelumnya (Astutik, Wartoyo, & Widodo, 2009:43). Dengan demikian, kondisi politik ketika Indonesia merdeka mempunyai pengaruh terhadap sistem pendidikan, antara lain pengaruh terhadap landasan pendidikan, tujuan pendidikan, peserta didik, guru, kurikulum, prasarana, administrasi, biaya dan lulusan.

Kajian Penelitian Terdahulu

Apalagi dimulai dari Kongres Pendidikan, Menteri PP dan K membentuk Komisi Pendidikan dan komisi ini membentuk Komisi Perancangan Peraturan Perundang-undangan (RUU) terkait pendidikan dan pengajaran (Datumula. Perbandingan penelitian yang telah dilakukan Susanto (2016 ) dengan penelitian yang ingin peneliti pelajari antara lain : Persamaan, penelitian yang akan peneliti lakukan dengan penelitian terdahulu (Karya Susanto) adalah sama-sama membahas mengenai dampak politik terhadap sistem pendidikan. penelitian ini dan penelitian sebelumnya (Karya Susanto) ada dalam penelitian yang dilakukan.

Penelitian yang diulas Susanto (2016) membahas tentang pengaruh politik hukum terhadap sistem pendidikan nasional dengan menggunakan landasan ilmiah di bidang hukum dan mengkaji era reformasi. Sedangkan peneliti sendiri menggunakan landasan keilmuan historis atau historis yang mengkaji pengaruh kondisi politik terhadap sistem pendidikan di Indonesia dan khusus mengkaji masa awal kemerdekaan tahun 1945-1950.

METODE PENELITIAN

  • Ruang Lingkup Penelitian
    • Objek Penelitian
    • Subjek Penelitian
    • Tempat Penelitian
    • Waktu Penelitian
    • Konsentrasi Ilmu
  • Metode Penelitian
    • Metode Penelitian yang Digunakan
  • Teknik Pengumpulan Data
    • Teknik Dokumentasi
    • Teknik Studi Kepustakaan
  • Teknik Analisis Data

Berdasarkan penjelasan di atas maka dapat disimpulkan bahwa metode dalam penelitian sejarah akan membahas tentang sumber penelitian, kritik sumber, sintesa dan penyajian hasil penelitian. Berdasarkan uraian di atas maka penulis menentukan topik yaitu pengaruh kondisi politik terhadap sistem pendidikan di Indonesia pada awal kemerdekaan tahun 1945-1950. Berdasarkan pengertian di atas, penulis melakukan kritik sumber dengan peneliti mengambil informasi yang sesuai dan diperlukan berdasarkan sumber yang diperoleh.

Berdasarkan uraian di atas, dalam tahap historiografi, penulis menyajikan tulisan yang merupakan hasil penafsiran fakta-fakta yang telah diperoleh dalam sebuah cerita sejarah yang harmonis. Menurut Riduwan, teknik pengumpulan data diartikan sebagai teknik atau metode yang dapat digunakan peneliti untuk mengumpulkan data. Sedangkan menurut Djaman Satori dan Aan Komariah yang dimaksud dengan teknik pengumpulan data adalah pengumpulan data dalam penelitian ilmiah merupakan suatu prosedur yang sistematis untuk memperoleh data yang diperlukan.

Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa teknik pengumpulan data berkaitan erat dengan masalah penelitian yang ingin dipecahkan. Dokumentasi berasal dari kata document yang berarti bahan tertulis, teknik dokumentasi berarti tata cara pengumpulan data dengan mencatat data yang ada. Teknik dokumentasi atau kajian adalah suatu cara pengumpulan data melalui tinggalan kearsipan dan memuat buku-buku pendapat, teori, dalil atau hukum dan hal-hal lain yang berkaitan dengan masalah penelitian (Dimyati, 2013: 25).

Berdasarkan uraian di atas, penulis memperoleh sumber informasi melalui fakta-fakta yang tersimpan dalam arsip, buku, artikel dan jurnal untuk memperoleh sumber fakta berupa teori, dalil atau undang-undang dan lain-lain yang berkaitan dengan masalah penelitian. Penelitian sastra juga berarti teknik pengumpulan data dengan cara menelaah berbagai buku, literatur, catatan dan laporan yang berkaitan dengan masalah yang ingin dipecahkan (Nazir, 1988: 93). Berdasarkan pengertian di atas, maka peneliti dalam penerapan teknik perpustakaan ini dilakukan untuk mencari informasi lebih mendalam mengenai penelitian pengaruh kondisi politik terhadap sistem pendidikan di Indonesia pada awal kemerdekaan dengan menggunakan berbagai bahan yang terdapat di perpustakaan. . ruang, seperti dokumen berupa buku, artikel dan jurnal, tesis dan sumber lain yang relevan dengan penelitian.

SIMPULAN DAN SARAN

  • Simpulan
  • Saran
  • Arsip
  • Jurnal
  • Tesis
  • Skripsi
  • Artikel

Kondisi politik memberikan pengaruh terhadap lulusan yaitu 90% penduduk Indonesia dapat tamat SD, kemudian negara Indonesia mampu mengekspor lulusan guru ke negara tetangga dan banyak generasi muda yang berhasil dikirim ke sekolah luar negeri. Dengan demikian, kondisi politik Indonesia yang tidak stabil pada awal kemerdekaan berdampak pada perkembangan sistem pendidikan. Namun pengaruh tersebut tidak bersifat mutlak, karena dari hasil penelitian terlihat bahwa sistem pendidikan di Indonesia baik input, proses, dan output pada awal kemerdekaan terus berkembang ke arah yang lebih baik, meskipun perbaikannya tidak terlalu signifikan. terlalu banyak . banyak.

Hal ini disebabkan oleh faktor-faktor lain yang membuat sistem pendidikan Indonesia terus mengalami kemajuan, antara lain karena kebijakan-kebijakan terkait permasalahan pendidikan yang dikeluarkan pemerintah tetap perlu dilaksanakan walaupun dalam kondisi yang mendesak atau sekedar agar tidak menghambat perkembangan pendidikan di Indonesia. . Selain itu, terdapat pula faktor eksternal berupa bantuan yang diberikan oleh masyarakat, sehingga kondisi politik pemerintahan yang belum stabil pada awal kemerdekaan turut mempengaruhi namun tidak signifikan terhadap perkembangan sistem pendidikan di Indonesia. Diperlukan penelitian lebih lanjut mengenai “Dampak Kondisi Politik Terhadap Sistem Pendidikan di Indonesia Pada Awal Kemerdekaan” untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas dan tidak hanya mengenai dampak kondisi politik terhadap sistem pendidikan, namun juga untuk mengkaji dampak dan dampak politik terhadap sistem pendidikan. kondisi sistem pendidikan pada tahun-tahun berikutnya.

Ketentuan kebijakan pendidikan di Indonesia pada masa orde lama, orde baru, reformasi dan kabinet kerja.

Referensi

Dokumen terkait

Hasil pengujian toksisitas pada tikus dengan pemberian aqueous extract daun MO dosis 800 mg/kgBB hewan uji tidak menunjukkan efek negatif, seperti kejang, diare, ereksi ekor, atau