• Tidak ada hasil yang ditemukan

Selamat Datang - Digital Library

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "Selamat Datang - Digital Library"

Copied!
56
0
0

Teks penuh

(1)

i

PENGARUH IKLAN INSTAGRAM MAKEUP ARTIST

@ryaweddinggallery TERHADAP DAYA TARIK KONSUMEN DALAM PERSAINGAN JASA MAKEUP DI LAMPUNG.

SKRIPSI

Oleh

Thia Anggraini

NPM 1646031028

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG 2022

(2)

PENGARUH IKLAN DI INSTAGRAM MAKEUP ARTIST

@ryaweddinggallery TERHADAP DAYA TARIK KONSUMEN DALAM PERSAINGAN JASA MAKEUP DI LAMPUNG.

Oleh

Thia Anggraini

Skripsi

Sebagai Salah Satu Syarat untuk Mencapai Gelar SARJANA ILMU KOMUNIKASI

Pada

Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG 2022

(3)

iii

ABSTRAK

PENGARUH IKLAN DI INSTAGRAM MAKEUP ARTIST

@ryaweddinggallery TERHADAP DAYA TARIK KONSUMEN DALAM PERSAINGAN JASA MAKEUP DI LAMPUNG.

Oleh:

Thia Anggraini

Di dunia modern saat ini, teknologi komunikasi memiliki pengaruh yang sangat kuat terhadap perkembangan media. Melalui internet, kita dapat memenuhi kebutuhan kita akan banyak hal dan hal tersebut dapat kita temukan melalui iklan.

Promosi sangat berpengaruh dan memajukan perusahaan. Periklanan adalah salah satu variabel terpenting dalam bauran pemasaran bagi perusahaan yang menjual produk dan jasa. Seiring berkembangnya zaman, instagram dijadikan platform untuk mempromosikan jualan atau mempromosikan jasa. Seorang makeup artis diharuskan mempunyai satu akun khusus untuk memperlihatkan portofolio hasil makeup untuk menarik minat konsumen.

Dari banyaknya makeup artist yang ada di Lampung penulis memilih

@ryaweddinggallery karena dalam hal ini @ryaweddinggallery memiliki 133 ribu followers di Instagram. (data diambil pada tanggal 27 Oktober 2021, pada pukul 12.19 WIB). Penelitian ini betujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh model teori AIDA pada model teori AIDA pada iklan instagram makeup artist

@ryaweddinggallery terhadap daya tarik konsumen dalam persaingan jasa makeup di Lampung berdasarkan teori Kotler & Keller (2009) yang terdiri dari attention (perhatian), interest (ketertarikan), desire (minat), dan action (tindakan).

Penelitian ini menggunakan metode penelitian explanatory research dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data yaitu menggunakan metode kuisioner. 100 orang followers yang pernah menggunakan jasa makeup @ryaweddinggallery menjadi responden pada penelitian ini. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat setiap penambahan poin pada variable X model teori AIDA pada iklan instagram, maka akan terjadi pula penaikan atau peningkatan pada variabel Y daya tarik konsumen sebesar 0,187 poin. Maka disimpulkan bahwa model teori AIDA pada iklan instagram @ryaweddinggallery memiliki pengaruh terhadap daya tarik konsumen.

Kata kunci : AIDA, Daya Tarik Konsumen, Iklan, Makeup.

(4)

ABSTRACT

“THE INFLUENCE OF ADVERTISEMENTS ON INSTAGRAM MAKEUP ARTIST @Ryaweddinggallery ON CONSUMER ATTRACTION IN THE

COMPETITION OF MAKEUP SERVICES IN LAMPUNG."

By Thia Anggraini

In today's modern world, communication technology has a very strong influence on the development of media. Through the internet, we can fulfill our needs for knowledge, news, social interaction, work, shopping, promotion, and many other aspects of product promotion. Promotion is very influential and advances the company. Advertising is one of the most important variables in the marketing mix for companies selling products and services. Along with the times, promotional media have shifted to media, namely marketplaces, this helps online businesses to have their own online store pages to upload products and promote products. In this increasingly sophisticated era, Instagram is used as a platform to promote sales or promote services. A makeup artist is required to have a special account to show a portfolio of makeup results to attract consumer interest.

Of the many makeup artists in Lampung, the author chooses @ryaweddinggallery because in this case @ryaweddinggallery has 133 thousand followers on Instagram. (data taken on October 27, 2021, at 12.19 WIB). This study aims to determine how much influence the AIDA theory model on Instagram makeup artist @ryaweddinggallery advertising has on consumer attractiveness in competition for makeup services in Lampung based on Kotler & Keller (2009) theory which consists of attention (attention), interest (interest), desire (interest), and action (action). This study uses explanatory research methods using a quantitative approach. The data collection technique is using the questionnaire method. 100 followers who have used @ryaweddinggallery's makeup services became respondents in this study. The results of this study indicate that there is an additional point in the variable X of Instagram ads, there will also be an increase or increase in the Y variable of consumer attractiveness by 0.187 points. Then it was concluded that @ryaweddinggallery's Instagram ad had an influence on consumer attractiveness.

Keywords: AIDA, Consumer Attractiveness, Advertising, Makeup.

(5)

v

Judul Skripsi : PENGARUH IKLAN DI INSTAGRAM MAKEUP

ARTIST @ryaweddinggallery TERHADAP

DAYA TARIK KONSUMEN DALAM

PERSAINGAN JASA MAKEUP DI LAMPUNG Nama Mahasiswa :

Thia Anggraini

Nomor Pokok Mahasiswa : 1646031028

Jurusan : Ilmu Komunikasi

Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

MENYETUJUI 1. Komisi Pembimbing

Fri Rejeki Noviera, S.Kom, M.Si.

NIP. 197211172006042001

2. Ketua Jurusan Ilmu Komunikasi

Wulan Suciska, S.I.Kom., M.Si.

NIP. 198007282005012001

(6)

MENGESAHKAN

1. Tim Penguji

Ketua : Fri Rejeki Noviera, S.Kom, M.Si. ...

Penguji Utama : Dr. Nina Yudha Aryanti, M.Si. ...

2. Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Dra. Ida Nurhaida, M.Si.

NIP. 196108071987032001

Tanggal Lulus Ujian Skripsi : 7 Oktober 2022

(7)

vii

SURAT PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Thia Anggraini

NPM : 1646031028

Jurusan : Ilmu Komunikasi

Alamat : Jl. Dipangga Satya, Gg. Mandiri II, Rajabasa, Bandar Lampung.

Dengan ini menyatakan, bahwa skripsi saya yang berjudul (Pengaruh Iklan Di Instagram Makeup Artist @Ryaweddinggallery Terhadap Daya Tarik Konsumen Dalam Persaingan Jasa Makeup Di Lampung.) adalah benar-benar hasil karya sendiri, bukan plagiat (milik orang lain) ataupun dibuatkan oleh orang lain.

Apabila di kemudian hari hasil penelitian/skripsi saya, ada pihak-pihak yang merasa keberatan maka saya akan bertanggung jawab sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dalam keadaan sadar dan tidak dalam tekanan pihak-pihak manapun.

Bandar Lampung, 23 September 2022 Yang membuat pernyataan,

Thia Anggraini NPM. 16460310128

(8)

RIWAYAT HIDUP

Penulis bernama lengkap Thia Anggraini. Penulis dilahirkan di Natar, Lampung Selatan pada 12 Agustus 1998. Penulis merupakan anak kedua dari tiga bersaudara, buah hati dari orang tua yang luar biasa Aziz Sukardi dan Umiati. Penulis menyelesaikan pendidikan di SDN 09 Bukit Kemuning pada tahun 2010, SMP Al- Kautsar Bandar Lampung pada tahun 2013, dan SMA AL - Kautsar Bandar Lampung pada tahun 2016. Pada tahun 2016 penulis terdaftar di Universitas Lampung, fakultas ilmu sosial dan ilmu politik sebagai mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi.

Selama menjadi mahasiswa, penulis aktif dalam kegiatan organisasi yaitu menjadi anggota broadcasting di Himpunan Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi , dan kegiatan – kegiatan yang ada di kampus. Pada tahun 2018 penulis menjalani Kuliah Kerja Nyata (KKN) di desa Garut, Kota Agung, Pesawaran. Pada tahun 2019 penulis melakukan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di Pemerintah Provinsi Lampung selama kurang lebih 40 hari. Pada tahun 2020 penulis ikut berpartisipasi menjadi sponsor makeup artist pada acara duta GenRe provinsi Lampung. Pada tahun 2020 sampai sekarang penulis masih aktif membuka jasa makeup artist dan jasa nailart.

(9)

ix

MOTTO

Everything happens for a reason and something better will come

along for me”

[Selena Gomez]

if you are broken, you don’t have to stay broken

[Selena Gomez]

(10)

PERSEMBAHAN

Penulis persembahkan skripsi ini untuk: Diri saya sendiri, Terimakasih sudah mau berjuang, dan tidak menyerah

walaupun banyak mengeluhnya.

Kedua orang tua saya.

Kakak-adik dan keluarga tersayang.

(11)

xi

SANWACANA

Alhamdulillahirobbil’alamin. Puji syukur kepada Allah SWT, karena berkat rahmat dan hidayah-Nya penelitian dengan judul PENGARUH IKLAN DI INSTAGRAM MAKEUP ARTIST @ryaweddinggallery TERHADAP DAYA TARIK KONSUMEN DALAM PERSAINGAN JASA MAKEUP DI LAMPUNG. ini dapat selesai, sebagai syarat untuk memperoleh gelar sarjana Ilmu Komunikasi di Universitas Lampung. Peneliti mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang banyak berjasa dalam memberikan doa, bantuan dan semangat kepada penulis, yaitu:

1. Allah SWT atas segala berkat, rahmat, hidayah-Nya serta kesehatan dan petunjuk yang selalu Engkau berikan.

2. Ibu Dra. Ida Nurhaida, M.Si selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Lampung.

3. Ibu Wulan Suciska, S.I.Kom., M.Si., selaku Ketua Jurusan Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Lampung.

4. Bapak Toni Wijaya, S.Sos., M.A., selaku Sekretaris Jurusan Ilmu Komunikasi.

5. Ibu Fri Rejeki Noviera, S. Kom., M. Si., selaku pembimbing penelitian skripsi yang penulis lakukan. Terimaksih untuk bu Fri karena telah membimbing peneliti untuk menyelesaikan penelitian ini. Terimaksih atas kesabaran ibu dalam mengedukasi peneliti mengenai penelitian ini.

6. Ibu Dr. Nina Yudha Aryanti, S. Sos., M. Si., selaku dosen penguji dalam penelitian ini. Terimakasih atas kritik dan saran yang telah ibu berikan kepada saya selama melaksanakan penelitian ini.

7. Bapak Toni Wijaya, S.Sos., M.A., selaku dosen pembimbing akademik bagi peneliti selama menjalani masa perkuliahannya di jurusan Ilmu Komunikasi.

(12)

8. Ibu Hestin Oktafiani, M. Si., selaku dosen pembimbing pada saat peneliti melakukan praktik kerja lapangan, terimakasih dukungan dan pengertian ibu selama peneliti menjalankan PKL dan seterusnya.

9. Seluruh dosen, staff, administrasi, dan karyawan FISIP Universitas Lampung, khususnya staff Jurusan Ilmu Komunikasi yang telah membantu penulis demi kelancaran skripsi ini.

10. Untuk diri sendiri, terimakasih sudah mau berjuang untuk menyelesaikan penelitian ini, terimakasih karena tidak menyerah walaupun kadang masih banyak gagalnya. Terimakasih untuk terus mencoba melakukan hal terbaik demi masa depan yang cerah.

11. Kedua orang tua penulis: Ayah dan Ibu yang selalu memberi dukungan kepada peneliti selama melaksanakan perkuliahan. Terima kasih telah sabar mendidikku dan sabar menungguku menyelesaikan penelitian ini tanpa memaksa. Terimakasih juga sudah membimbing dan memenuhi kebutuan penulis selama ini. Terimakasih untuk ibu dan ayah yang selalu sabar dan tidak lelah untuk membantuku menyelesaikan penelitian ini.

12. Kedua saudara penulis: Dian dan Diki yang selalu menyemangatiku untuk menyelesaikan penelitian ini.

13. Keluarga besar yang selalu memberi semangat kepada penulis selama penulis berkuliah hingga menyelesaikan penelitian ini.

14. Teman penulis : Cia, terimakasih sudah mau mengantar jemput, menemani mengambil dan menaruh berkas, menemani menunggu dosen dan masih banyak lagi. Bantuanmu sangat berharga karena penelitian ini telah selesai.

15. Teman-teman seperjuangan penulis : Aulia, Salma, Ratri, Ade, Zeira, Indah, Silvi, teteh, nikki terimakasih telah menemani, membantu, mendukung dan memberikan kenangan indah bagi penulis selama melakukan perkuliahan.

Berkumpul dan bermain bersama kalian akan menjadi hal yang paling penulis rindukan. Semoga kita sukses di jalan yang kita pilih.

16. Sahabatku : Febby dan Sarah, terimakasih karena telah membantu penulis mengerjakan penelitian ini, sabar selalu membantu disaat penulis bingung, dan selalu menyemangati penulis hingga penelitian ini selesai.

(13)

xiii

17. Untuk mas Redy staff jurusan Ilmu Komunikasi, terimakasih karena sudah sabar dan sangat membantu penulis untuk mengurus berkas – berkas.

18. Ilmu Komunikasi angkatan 2016 paralel, terimakasih karena kalian masa – masa kuliah penulis menjadi lebih bewarna, menjadi banyak kenangan yang akan penulis rindukan. Semoga kita semua akan sukses!

19. Teman – teman penulis diluar kampus : cia, ose, kak restu terimakasih karena sudah menemani penulis selama penelitian ini berlangsung hingga selesai, hari – hari penulis jadi tidak membosankan berkat kalian.

20. Teman teman angkatan 2016 yang berjuang bersama peneliti sejak masuk kuliah hingga sekarang. Semangat dan sukses ya guys!

21. Untuk kamu, seseorang yang tidak bisa penulis sebutkan namanya, penulis sangat berterimakasih untuk semua kenangannya, kamu juga menjadi penyemangatku untukku mengerjakan skripsi ini. Berkat mu penulis memiliki teman bicara untuk berkeluh kesan mengenai hari – hari penulis, entah itu hari buruk ataupun hari indah. Kamu akan selalu penulis kenang.

Bandar Lampung, Oktober 2022 Penulis,

Thia Anggraini

(14)

DAFTAR ISI

Halaman

DAFTAR ISI ... xiii

DAFTAR TABEL ... xv

DAFTAR GAMBAR ... xviii

DAFTAR BAGAN ... xix

I. PENDAHULUAN... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah... 4

1.3 Tujuan Penelitian ... 5

1.4 Manfaat Penelitian ... 5

1.5 Kerangka Pikir ... 5

1.6 Hipotesis ... 10

II. TINJAUAN PUSTAKA ... 8

2.1 Kajian Penelitian Terdahulu ... 8

2.2 Makeup ... 10

2.3 Makeup Artist ... 11

2.4 Persaingan Jasa ... 11

2.5 Instragram ... 12

2.6 Iklan ... 14

2.7 Iklan dan Fungsinya sebagai Media Komunikasi ... 16

2.7.1 Definisi dan Fungsi Iklan ... 16

2.8 Daya Tarik konsumen ... 17

2.9 Landasan Teori ... 19

2.9.1 Teori AIDA ( Attention, Interest, Desire, dan Action) ... 19

III. METEDOLOGI PENELITIAN ... 21

3.1 Tempat dan Waktu ... 21

3.1.1 Tempat penelitian ... 21

3.1.2 Waktu penelitian ... 21

3.2 Definisi Konseptual dan Definisi Operasional ... 21

3.2.1. Definisi Konseptual ... 21

3.2.2. Definisi Operasional ... 22

(15)

xv

3.3 Metode Penelitian ... 24

3.4 Populasi dan Sampel ... 24

3.4.1 Populasi ... 24

3.4.2 Sampel ... 24

3.5 Operasional Variabel ... 25

3.5.1 Variabel Independen (x) ... 26

3.5.2 Variabel Dependen (y) ... 26

3.6 Teknik Pengumpulan Data ... 27

3.6.1 Angket atau kuesioner ... 27

3.7 Teknik Pengukuran Data ... 27

3.7.1 Uji Validitas ... 27

3.7.2 Uji Reliabilitas ... 28

3.8 Teknik Analisis Data ... 28

3.8.1 Uji Koefisien Korelasi ... 28

3.8.2 Analisis Regresi Linear Sederhana ... 29

3.8.3 Uji Hipotesis ... 30

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ... 31

4.1 Uji validitas... 31

4.2 Uji reliabilitas ... 33

4.3 Identitas responden ... 35

4.3.1 Karakteristik responden ... 35

4.4 Distribusi Jawaban Responden ... 37

4.4.1 Hasil Distribusi Jawaban ... 37

4.5 Uji Hipotesis ... 54

4.5.1. Uji T (Parsial) ... 54

4.5.2. Koefisien Determinaasi ... 55

4.6 Pembahasan Penelitian ... 56

4.6.1 Iklan Instagram (Variabel X) ... 56

4.6.2 Daya Tarik Konsumen (Variabel Y) ... 59

V. PENUTUP ... 61

5.1 Kesimpulan ... 61

5.2 Saran ... 61 DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

(16)

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

Tabel 1. Tabel penelitian terdahulu Muthia Misdrinaya ... 11

Tabel 2. Penelitian terdahulu Amriyana Syamsuddin. ... 12

Tabel 3. definisi operasional ... 25

Tabel 4. Nilai Koefisien Korelasi ... 32

Tabel 5. Hasil Olah Validitas ... 34

Tabel 6. Hasil Uji Reliabilitas X ... 36

Tabel 7. Hasil Uji Reliabilitas Y ... 37

Tabel 8. tanggapan responden atas pernyataan pesan yang di postingan @ryaweddinggallery di Instagram dari story untuk makeup pernikahan telihat pangling. (X1) ... 41

Tabel 9. tanggapan responden atas pernyataan postingan hasil makeup natural @ryaweddinggallery di Instagram lebih menarik dari pada makeup bold. (X2) ... 41

Tabel 10. tanggapan responden atas pernyataan banyakanya penayangan instastory @ryaweddinggallery membantu untuk melihat portofolio makeup ryawedding. (X3) ... 42

Tabel 11. tanggapan responden atas pernyataan penayangan instastory atau postingan yang di postingan oleh @ryaweddinggallery tidak membosankan untuk dilihat. (X4) ... 43

Tabel 12. tanggapan responden atas pernyataan postingan @ryaweddinggallery sangat membantu untuk melihat hasil portofolio makeup @ryaweddinggallery. (X5) ... 43

Tabel 13. tanggapan responden atas pernyataan postingan video makeup @ryaweddinggallery lebih menarik dari pada postingan foto. (X6) 44

Tabel 14. tanggapan responden atas pernyataan Mencari tahu hasil makeup @ryaweddinggallery dengan melihat postingan @ryaweddinggallery di Instagram. (X7) ... 44

Tabel 15. tanggapan responden atas pernyataan mencari informasi yang lebih tentang jasa makeup @ryaweddinggallery dengan melihat postingan dan instastory instagramnya. (X8) ... 45

(17)

xvii

Tabel 16. tanggapan responden atas pernyataan tidak merasa terganggu dengan beranda / timeline instagram yang penuh dengan posting-an

@ryaweddinggallery. (X9) ... 45 Tabel 17. tanggapan responden atas pernyataan mencari tahu hasil makeup

@ryaweddinggallery melalui tag instagram para followers yang sudah pernah menggunakan jasa @ryaweddinggallery. (X10) ... 46 Tabel 18. tanggapan responden atas pernyataan lebih sering melihat instastory Instagram @ryaweddinggallery daripada postingan feedsnya. (X11) . 46 Tabel 19. tanggapan responden atas pernyataan sering memperhatikan instastory atau postingan @ryaweddinggallery di Instagram. (X12) ... 47 Tabel 20. tanggapan responden atas pernyataan Postingan makeup

@ryaweddinggallery di Instagram membangkitkan keinginan untuk menggunakan jasa makeup tersebut. (X13) ... 47 Tabel 21. tanggapan responden atas pernyataan mempertimbangkan untuk menggunakan jasa makeup @ryaweddinggallery setelah melihat postingannya di Instagram. (X14) ... 48 Tabel 22. tanggapan responden atas pernyataan hasil portofolio

@ryaweddinggallery di Instagram memberikan alasan mengapa harus menggunakan jasa makeup tersebut. (X15) ... 48 Tabel 23. tanggapan responden atas pernyataan hasil portofolio makeup

@ryaweddinggallery membangkitkan untuk menggunakan jasa makeup tersebut. (X16) ... 49 Tabel 24. tanggapan responden atas pernyataan postingan @ryaweddinggallery di Instagram mampu meyakinkan anda untuk menggunakan jasa makeup tersebut. (X17) ... 49 Tabel 25. tanggapan responden atas pernyataan bertanya tentang harga jasa makeup @ryaweddinggallery sebelum memesannya. (X18) ... 50 Tabel 27. tanggapan responden atas pernyataan percaya untuk menggunakan jasa makeup @ryawedinggallery. (X20) ... 51 Tabel 28. tanggapan responden atas pernyataan saat mencari informasi portofolio

@ryawedding gallery saya dapat membandingkan dengan produk jasa yang lain setelah melihat hasil makeup @ryaweddinggallery. (X21) 52 Tabel 29. tanggapan responden atas pernyataan meminta hasil makeup yang lebih terlihat natural dibandingkam makeup bold. (X22) ... 52 Tabel 30. tanggapan responden atas pernyataan anda akan mencari tahu tentang pengalaman menggunakan jasa @ryaweddinggallery melalui teman- teman anda yang pernah menggunakan jasa makeup tersebut. (X23) 53 Tabel 31. tanggapan responden atas pernyataan anda akan mencari tahu tentang harga-harga jasa makeup @ryaweddinggallery. (X24) ... 53

(18)

Tabel 32. tanggapan responden atas pernyataan anda akan menggunakan jasa

makeup @ryaweddinggallery untuk seterusnya. (X25) ... 54

Tabel 33. tanggapan responden atas pernyataan dengan melihat postingan @ryaweddinggallery anda akan menggunakan jasa makeup @ryaweddinggallery untuk seterusnya. (X26) ... 54

Tabel 34. Korelasi variabel iklan instagram dan variabel daya Tarik konsumen. ... 55

Tabel 35. Nilai Koefesien Korelasi ... 55

Tabel 36. Hasil Uji Regresi ... 56

Tabel 37. Hasil Uji T (Parsial) ... 57

Tabel 38. Hasil Uji Koefisien Determinasi ... 58

(19)

xix

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

Gambar1. (sumber : https://www.ecwid.com/id/blog/how-many-users-are-on- instagram-in-2020.html diakses pada tanggal 05 Juli 2021 pukul 22:23). .... 17 Gambar 2. Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ... 39 Gambar 3. Karakteristik Responden berdasarkan pekerjaan ... 39

(20)

DAFTAR BAGAN

Bagan Halaman

Bagan 1. kerangka pikir ... 10

(21)

1

I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Di dunia modern saat ini, teknologi komunikasi memiliki pengaruh yang sangat kuat terhadap perkembangan media. Melalui Internet, kita dapat memenuhi kebutuhan kita akan pengetahuan, berita, interaksi sosial, pekerjaan, belanja, promosi, dan banyak aspek lain dari promosi produk. Komunikasi sangat penting bagi bisnis dan pedagang untuk memasarkan dan beriklan. Dengan demikian, produk perseroan dapat menjangkau konsumen secara langsung. Promosi sangat berpengaruh dan memajukan perusahaan. Periklanan adalah salah satu variabel terpenting dalam bauran pemasaran bagi perusahaan yang menjual produk dan jasa. Kegiatan promosi tidak hanya sebagai sarana komunikasi antara pelaku usaha dengan konsumen, juga merupakan alat untuk membujuk konsumen agar membeli atau menggunakan jasa sesuai dengan keinginan dan kebutuhannya.

Menurut Kotler, Philip, dan Armstrong (2014), promosi adalah setiap aktivitas yang mendorong pelanggan untuk membeli dengan menampilkan produk atau layanan.

Menurut sebuah artikel di majalah Marketing Communications Mix, aspek terpenting dalam menyusun program komunikasi yang efektif adalah memahami proses respons konsumen. Salah satu masalah yang dihadapi komunikator pemasaran adalah menentukan tanggapan konsumen setelah ditentukan oleh komunikator pemasaran. mengembangkan pesan yang efektif, idealnya pesan yang efektif tersebut harus menarik perhatian (attention), mengembangkan ketertarikan (interest), membangkitkan keinginan (desire), dan menggerakkan tindakan (action). Salah satu bentuk pesan dalam komunikasi adalah iklan.

Periklanan adalah alat yang paling ampuh untuk membangun kesadaran (awarness) akan suatu perusahaan, produk, jasa, atau gagasan (Kotler:

(22)

2009). Iklan merupakan salah satu alat promosi yang digunakan dalam pemasaran selain tenaga penjual, public relation, potongan penjualan, dan pemasaran langsung. Keberhasilan dan kegagalan periklanan bergantung pada seberapa baik iklan itu mampu berkomunikasi dengan informasi keinginan dan sikap orang yang tepat, pada waktu yang tepat, dan di biaya yang tepat (Colley in Weilbacher : 2001).

Periklanan adalah suatu bentuk komunikasi yang terinformasi dan tidak langsung tentang manfaat atau keunggulan suatu produk, dan penempatannya dapat membangkitkan minat, yang pada gilirannya dapat mengubah niat beli masyarakat. Menurut Kotler dan Keller (2012:500) tujuan periklanan adalah untuk meningkatkan kesadaran merek, mempelajari fitur produk baru dan yang sudah ada (informatif), untuk membangkitkan kepercayaan, dan pembelian produk atau jasa (persuasif),mendorong pembelian ulang produk dan jasa (pengingat), meyakinkan pembeli saat ini bahwa mereka membuat pilihan yang tepat (peningkatan).

Seiring berkembangnya zaman, media promosi beralih ke media online di antaranya adalah email marketing pelaku usaha dapat melakukan pemasaran dengan cara mengirimkan pesan kepada konsumen. Selain itu, Marketplace membantu bisnis online untuk memiliki halaman toko online sendiri untuk mengunggah produk dan mempromosikan produk.

Pada era semakin canggih ini, Instagram dijadikan platform untuk mempromosikan jualan atau mempromosikan jasa. Seorang makeup artis diharuskan mempunyai satu akun khusus untuk memperlihatkan portofolio hasil makeup untuk menarik minat konsumen. Dalam hal ini, perkembangan usaha pada bidang jasa juga sudah berkembang sangat cepat pada era ini. Sehingga banyaknya persaingan dalam membangun usaha, maka dari itu seorang makeup artist harus mempunyai keunikan atau ciri khas, maka dari itu harus adanya iklan (advertising) untuk menarik minat konsumen.

Sebelum adanya media sosial, makeup artist menggunakan teknik mulut ke mulut untuk mempromosikan jasa makeup mereka. Sebelum adanya social media untuk

(23)

3

media promosi dan memamerkan hasil portofolio teknik mulut ke mulut sangat berguna bagi para makeup artist untuk promosi hasil makeup mereka. Tidak seperti sekarang ada banyak sosial media yang bisa dipakai untuk sarana promosi salah satunya adalah Instagram. Pada zaman yang milenial ini sangat mudah untuk kita mengakses social media, apalagi menjadikan Instagram sebagai tempat yang dapat dijadikan untuk wadah mempromosikan suatu produk atau jasa. Saat ini banyak sekali makeup artist yang membagikan portofolio hasil makeup mereka di instagram untuk meyakinkan para konsumen dengan hasil portofolio yang mereka punya.

Media sosial Instagram yang didedikasikan untuk fotografi, memudahkan Instagram untuk berkembang, dan bahkan, banyak yang memulai bisnis online mereka dari Instagram. Selain mudah digunakan, Instagram membawa bisnis Anda lebih dekat ke target pasar Anda. Media sosial memungkinkan bisnis dan merek untuk menjalankan promosi terstruktur dan bertarget. Kampanye ini memungkinkan bisnis untuk memasarkan konten dalam bentuk posting gambar atau video. Konten yang dijual melalui media sosial berkaitan dengan produk yang dijual. Selain merchandising konten, teknik pemasaran modern ini juga digunakan untuk memasarkan merk dimana bisa mengenalkan merk secara umum ke masyarakat secara menyeluruh atau. Ini memungkinkan anda untuk memperkenalkan merek anda kepada masyarakat umum. Atau sering disebut sebagai brand awareness. Branding dan membuat kesan yang baik dapat meningkatkan kepercayaan publik dan mengubah promosi menjadi penjualan.

Pada jurnal beridespedia pada heikamu.com mengatakan dalam jurnalnya ada 30 puluh rias pengantin terbaik di Bandar Lampung. Salah banyaknya adalah

@ekamartaa makeup, @chels.makeup, @aanjasalon makeup, @ranggajuans makeup, @andhitairianto makeup, @narra.makeup, @anggryamelia Makeup, dan

@ryaweddinggallery dan masih banyak lagi. Persaingan dari pelaku jasa makeup di Lampung yang sudah disebutkan diatas, masing-masing pelaku jasa terus menaikkan kualitasnya, melakukan penemuan dan hal yg penting merupakan hasil strategi usaha yg beda berasal makeup artist lainnya agar terlihat beda dan menarik. Dari banyaknya makeup artist yang ada di Lampung penulis memilih

(24)

@ryaweddinggallery karena dalam hal ini @ryaweddinggallery memiliki 133 ribu followers di Instagram. (data diambil pada tanggal 27 Oktober 2021, pada pukul 12.19 WIB).

Tidak hanya itu, untuk menarik daya tarik konsumen pemilik

@ryaweddinggallery juga memiliki akun youtube yang berisi memberi tutorial secara gratis kepada subscriber nya, disana ia menjelaskan secara detail cara – cara menggunakan makeup yang baik dan benar. Akun youtube

@ryaweddinggallery memiliki 27,9 ribu subscriber, tidak hanya itu video yang telah di upload juga banyak yang menonton. Salah satunya adalah video yang berjudul “Tutorial Conturing Untuk Pemula / Wajah Tirus Seketika” telah ditonton sebanyak 155.427 penonton per 21 Desember 2021.

Dari semua penjelasan diatas maka dari itu @ryaweddinggallery sangat diminati oleh masyarakat Lampung yang ingin menggunakan jasa MUA. Berdasarkan alasan-alasan diatas maka peneliti akan studi pada @ryaweddinggallery.

Penelitian ini memfokuskan pada instagram jasa makeup di platform instagram, dikarenakan perkembangan bisnis saat ini sangat cepat melalui platform instagram, ditandai dengan semakin maraknya pelaku bisnis makeup artist setiap tahunnya. Berdasarkan hal tersebut yang menjadi pertanyaan peneliti ialah bagaimana model teori AIDA pada iklan instagram yang telah dilakukan oleh

@ryaweddinggallery makeup artist untuk meningkatkan daya tarik konsumen.

1.2 Rumusan Masalah

@ryaweddinggallery merupakan salah satu pelaku jasa makeup di Lampung yang sudah memiliki 133 ribu followers di Instagram dibandingkan pelaku jasa makeup lainnya. (data survey diambil pada tanggal 27 Oktober 2021). Tidak hanya itu

@ryaweddinggallery juga sudah dikenal banyak oleh masyarakat Lampung untuk merias pengantin, acara wisuda, acara lamaran dan lain-lain.

Berdasarkan permasalahan diatas, maka penulis merumuskan masalah sebagai berikut : Seberapa besar pengaruh pengaruh antara iklan instagram

@ryaweddinggallery terhadap daya tarik konsumen dalam persaingan jasa makeup di Lampung?

(25)

5

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan yang akan dituju pada penelitian ini ialah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh iklan instagram @ryaweddinggallery terhadap daya tarik konsumen dalam persaingan jasa makeup di Lampung.

1.4 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian ini terdapat dua manfaat yaitu manfaat teoritis dan manfaat praktis yang dijelaskan dibawah ini:

1. Manfaat Teoritis

Penelitian ini dimaksudkan untuk menginformasikan penelitian lebih lanjut dan dapat membantu dalam pengembangan penelitian, khususnya yang berkaitan dengan merancang dan menerapkan iklan instagram untuk mendorong pembelian produk.

2. Manfaat praktis

Manfaat praktis adalah manfaat yang dapat digunakan oleh peneliti dan pembaca selanjutnya, dan penelitian ini digambarkan sebagai berikut:

a. Hal ini memungkinkan pengusaha untuk mempelajari lebih lanjut tentang perencanaan dan pelaksanaan iklan instagram untuk membangkitkan minat dalam menggunakan Layanan.

b. Dapat memberikan pengetahuan tentang pentingnya iklan instagram yang terintegritas dalam proses pemasaran.

1.5 Kerangka Pikir

@ryaweddinggallery merupakan salah satu pelaku jasa makeup di Lampung yang sudah memiliki 133 ribu followers di Instagram dibandingkan pelaku jasa makeup lainnya. (data survey diambil pada tanggal 27 Oktober 2021). Tidak hanya itu

@ryaweddinggallery juga sudah dikenal banyak oleh masyarakat Lampung untuk merias pengantin, acara wisuda, acara lamaran dan lain-lain. @ryaweddinggallery

(26)

memiliki platformnya sendiri untuk menampilkan hasil portofolionya. Ia juga memiliki keunikan tersendiri untuk menarik konsumen menggunakan jasa makeupnya.

Ketertarikan konsumen terhadap barang atau jasa tidak terjadi begitu saja, melainkan ada hal yang menarik untuk dilihat dari suatu produk atau jasa yang ditawarkan. Terdapat suatu hal yang menarik sehingga suatu produk atau jasa dapat menarik dimata konsumen. Namun untuk menarik ketertarikan konsumen pada barang atau jasa tersebut harus adanya iklan instagram.

(Keller, Kotler & Lane, 2011) Iklan instagram dibuat dari 3 kombinasi, yaitu disiplin, pemasaran, komunikasi dan manajemen strategis. Iklan instagram adalah proses pengumpulan pesan yang dimaksudkan untuk memberikan informasi tentang produk atau jasa. strategi dan taktik komunikasi pemasaran dirancang untuk membuat pengiriman pesan lebih mudah, lebih efektif, dan lebih efisien, dengan sedikit upaya yang diinvestasikan dalam aktivitas ini. Namun strategi komunikasi tidak dapat berdiri sendiri, maka haru adanya teori yang mendukung, pada penelitian ini penulis menggunakan teori AIDA (attention, interest, desire dan action).

AIDA merupakan singkatan dari Attention, Interest, Desire, Action, dan konsep AIDA merupakan tahapan proses reaksi konsumen dalam pengambilan keputusan.

AIDA digunakan sebagai pedoman dan pertimbangan dalam pemasaran produk dengan prinsip sederhana dan kuat sebagai bahan yang menarik konsumen.

AIDA adalah salah satu model tertua di dunia periklanan dan telah dikembangkan oleh banyak ahli kurang lebih sejak abad 19. Model ini menyiratkan bahwa konsumen bergerak melalui serangkaian langkah atau tahapan ketika mereka membuat keputusan pembelian.

Pada dasarnya pengaruh media iklan adalah perubahan perilaku masyarakat setelah terpapar pesan tersebut. Karena berfokus pada pesan, maka dampaknya harus terkait dengan pesan media massa. Efektivitas media periklanan juga berarti dampak terpaan media, yang secara tidak langsung mengarah pada perubahan pengetahuan, sikap, dan perilaku manusia akibat terpaan media.

(27)

7

Bagan 1.

Kerangka pikir

Iklan instagram

@ryaweddinggallery (X)

Teori AIDA (Kotler

& Koller, 2009):

a. 1. Attention b. 2. Interest c. 3. Desire d. 4. Action

Daya Tarik konsumen (Fandy Tjiptono, 1997) (Y)

a. Produk yang diminati konsumen

b. Produk yang diminta konsumen

c. Produk yang dicari oleh konsumen

d. Produki yang akan dibeli oleh konsumen

(28)

II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Kajian Penelitian Terdahulu

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan penelitian-penelitian sebelumnya sebagai pembanding dan tolak ukur serta memberikan kemudahan bagi peneliti untuk menyusun penelitian ini. Peneliti harus belajar dari peneliti lain untuk menghindari duplikasi dan duplikasi penyelidikan atau kesalahan yang sama seperti penyelidikan sebelumnya. Penelitian terdahulu dalam tinjauan pustaka memudahkan penulis dalam menentukan langkah - langkah sistematis teori dan konseptual. Di bawah ini adalah dua penelitian sebelumnya yang berkaitan dengan iklan instagram.

Tabel 1. Tabel penelitian terdahulu Muthia Misdrinaya.

Penulis Muthia Misdrinaya.

Jurusan Ilmu Komunikasi UIN Alauddin Makassar (2017) Judul

Penelitian

Iklan instagram Dinas Pariwisata Pemerintah Kota Makassar Dalam Meningkatkan Kunjungan Wisatawan Mancanegara Di Kota Makassar.

Hasil Penelitian

Taktik komunikasi Dinas Pariwisata Pemerintah Kota Makassar buat menciptakan Kota Makassar menjadi destinasi pariwisata global dengan menaikkan kunjungan wisatawan mancanegara pada kota Makassar yaitu berasal lima bauran promosi hanya tiga yang dipergunakan yakni melalui Advertising (periklanan) berupa koran, brosur,spanduk, media elektro televisi, website serta perangkat lunak.

Personal selling (penjualan tatap muka) yakni dengan cara mengadakan exhibition atau pameran pada luar negeri, serta direct marketing (pemasaran langsung) menggunakan pemasaran dari verbal ke verbal atau melalui cerita pengalaman.

Perbedaan Penelitian

Pada penelitian Muthiya Misdrinaya meneliti factor apa yang mempengaruhi penurunan Dinas Pariwisata kota Makassar, dan bagaimana penerapan iklan instagram Dinas Pariwisata kota

Makassar, sedangkan peneliti meneliti tentang bagaimana pelaksanaan iklan instagram makeup artist @ryaweddinggallery.

(29)

9

Kontribusi pada Penelitian

Menjadi sumber referensi bagi peneliti serta membantu dalam mengkaji dengan objek penelitian yang sama (tinjauan pustaka iklan instagram)

Pada penelitian Muthia Misdrinaya melakukan penelitian tentang faktor apa yang membuat penurunan bagi Dinas Pariwisata kota Makassar, sedangkan peneliti meneliti bagaimana pelaksanaan Iklan instagram yang akan dilakukan oleh

@ryaweddinggallery. Kemudian penelitian ini menggunakan teori yang sama yaitu teori iklan instagram. Adapun metode penelitian yang dipergunakan juga sama dengan peneliti yaitu penelitian kuantitatif. Untuk itu penelitian Muthia Misdrinaya sangat membantu sebagai referensi serta membantu langkah – langkah peneliti dalam proses penelitian.

Tabel 2. Penelitian terdahulu Amriyana Syamsuddin.

Penulis Amriyana Syamsuddin

Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar

Judul Penelitian

Pengaruh Iklan instagram Terhadap Loyalitas Nasabah Pt. Bank Briunit Tamalate Galesong Utara.

Hasil Penelitian

Koefisien regresi iklan instagram (X) sebesar 0,590 menunjukkan besarnya pengaruh strategi komunikasi pemasaran terhadap loyalitas nasabah searah (positif), artinya jika indeks strategi komunikasi pemasaran meningkat 1 akan meningkatkankan loyalitas nasabah sebesar 0,58 oleh karena itu iklan instagram berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas nasabah pada PT. Bank BRI Unit Tamalate Galesong Utara.

Perbedaan Penelitian

Pada Amriyana Syamsuddin tentang bagaimana Terhadap Loyalitas Nasabah Pt. Bank Briunit Tamalate Galesong Utara, sedangkan peneliti meneliti tentang iklan instagram @ryaweddinggallery dalam meningkatkan daya Tarik konsumen melalui instagram.

Kontribusi pada Penelitian

Menjadi sumber referensi bagi peneliti serta membantu dalam penggunaan metode penelitian yang digunakan. (metode penelitian kuantitatif.)

Pada penelitian amriyana syamsuddin memiliki kesamaan dengan menerapkan iklan instagram dan jenis penelitian yaitu kuantitatif. Sedangkan perbedaannya adalah pada fokus penelitiannya yaitu pada amriyana syamsuddin meneliti tentang strategi komuniksi pemasaran terhadap loyalitas nasabah pt. Bank briunit tamalate galesong utara, sedangkan peneliti meneliti tentang iklan instagram

@ryaweddinggallery dalam meningkatkan daya tarik konsumen melaui instagram.

Untuk itu penelitian amriyana syamsuddin sangat berguna bagi penulis untuk dijadikan referensi penulisan.

(30)

2.2 Makeup

Menurut Puspa (2013), tata rias wajah ataupun yang biasa diketahui dengan sebutan makeup, saat ini sudah menjadi bagian keseharian masyarakat modern, khususnya bagi kaum wanita.Tidak ada pola khusus yang bisa digunakan makeup untuk. Oleh karena itu, tindakan utama adalah menonjolkan bagian-bagian wajah yang baik dan menyembunyikan bagian-bagian yang tidak indah dengan keterampilan mengaplikasikan kosmetik. Tata Rias wajah yang tepat (corrective make up) bertujuan untuk mempercantik wajah, memperbaiki dan menyempurnakan bentuk wajah dengan menampilkan bagian - bagian yang cantik dan menyamarkan bagian-bagian yang kurang cantik dengan bantuan alat, kosmetik, dan make up.

Terutama wanita dewasa muda yang paling bergantung pada penggunaan riasan.

Mereka mulai mengikuti fashion, ingin tampil cantik, mulai menunjukkan jati diri dan individualitasnya, dan juga beranggapan bahwa kosmetik luar negeri selalu lebih terkenal dibanding produk dalam negeri. Berbagai cara mengenai penggunaan tata rias wajah pun sudah banyak mereka lakukan. Baik dengan mengikuti kursus yang memakan biaya yang relatif ekonomis hingga yang paling mahal, bahkan dengan menggunakan produk kosmetik ternama luar negeri terbaik dan termahal.

amun berdasarkan fakta yang diungkap oleh Arra Rosi (2012), terdapat efek buruk yang cukup besar terhadap kesehatan kulit wajah yang sering ditemui dan dialami oleh wanita yang menggunakan makeup. seperti masalah jerawat di sertai kulit yang mengelupas. Hal ini di karenakan banyaknya dari mereka yang belum mengerti mengenai tahapan yang benar dalam menggunakan tata rias wajah, produk kosmetik seperti apakah yang cocok untuk jenis kulitnya, juga tampilan tata rias seperti apakah yang sesuai dengan bentuk wajahnya. Masih ada cara- cara makeup yang sehat dengan segudang informasi, seperti cara makeup sehat yang bisa dilakukan di rumah tanpa mengeluarkan banyak uang, kosmetik dalam negeri yang murah, dan bahan-bahan alami yang diketahui masih banyak wanita yang belum mengetahuinya. Masih banyak produk dalam negeri yang bagus dan bisa bersaing dengan produk luar.

(31)

11

2.3 Makeup Artist

Menurut (Gagas Ulung, 2010:11), makeup artist merupakan seorang yang umumnya memoles wajah supaya nampak lebih menawan, megoreksi wajah, dengan menonjolkan kelebihan serta menutupi kekurangan misalnya mengoreksi tulang pipi yang kurang menonjol lewat metode shading, tin, serta highlight, dan makeup artist menguasai serta mempraktikkan prinsip higienis terhadap kosmetik yang dipakai serta fitur.

Menurut jurnal sociolla.com Makeup Artist (MUA) ialah seniman handal yang memakai kulit, paling utama wajah, selaku medium karyanya serta produk makeup selaku alatnya. makeup artist dapat mempunyai fokus yang berbeda- beda, misalnya riasan buat pengantin serta kegiatan resmi yang lain, rias tradisional serta adat, face and body painting, ataupun special effect semacam yang biasa digunakan pada film- film fiksi. Perlu sebagian kriteria biar bisa diucap makeup artist, di antara lain merupakan mempunyai pengalaman ataupun pembelajaran spesial dalam bidang makeup.

2.4 Persaingan Jasa

Persaingan berasal dari kata dasar “saing” yang berarti berlomba atau (mengatasi, dahulu mendahului), dengan kata lain yakni usaha untuk memperhatikan keunggulan masing-masing yang di lakukan perseorangan atau badan hukum dalam bidang perdagangan, produksi, dan pertahanan. Jasa didefinisikan sebagai kegiatan ekonomi yang melibatkan serangkaian interaksi antara penyedia layanan dan konsumen atau antara properti, tetapi tidak mengakibatkan perpindahan kepemilikan.

Teori ekonomi mikro membagi persaingan pasar menjadi persaingan sempurna dan persaingan tidak sempurna. Pasar tanpa persaingan disebut monopoli. Adanya persaingan mendorong perusahaan perdagangan untuk mengembangkan produk, teknologi, dan jasa yang menghasilkan lebih banyak pilihan, produk yang lebih baik, dan harga yang lebih rendah.

(32)

Pengertian persaingan usaha atau bisnis menurut Marbun (2003) adalah upaya dua atau lebih perusahaan untuk memenangkan pesanan dengan masing-masing menawarkan harga/syarat yang paling menguntungkan. Persaingan adalah ketika organisasi atau individu bersaing untuk mencapai tujuan yang diinginkan seperti konsumen, pangsa pasar, peringkat penelitian, atau sumber daya yang dibutuhkan.

Persaingan bisnis dilakukan untuk merebut hati dan pikiran konsumen. Pelaku ekonomi berusaha menawarkan produk dan jasa yang menarik dari segi harga, kualitas, dan pelayanan. Perpaduan ketiga unsur tersebut untuk memenangkan perlombaan merebut hati dan pikiran konsumen dapat dicapai melalui inovasi, penerapan teknologi yang tepat, dan kemampuan mengelola sumber daya perusahaan secara kompetitif.

2.5 Instragram

Instagram merupakan aplikasi sosial yang populer di kalangan pengguna smartphone. Nama Instagram diambil dari kata Insta yang berasal dari Instan dan gram dari kata telegram. Oleh karena itu, Instagram merupakan gabungan dari kata telegram Instan. Dari penggunaan kata tersebut dapat diartikan sebagai aplikasi untuk mengirimkan informasi secara cepat, yaitu berupa foto dalam bentuk pengelolaan gambar, pengeditan dan pembagian gambar (Share) ke jejaring sosial Lainnya.

(miliza ghazali, menghasilkan Uang dengan Facebook dan Instagram: Panduan menghasilkan penghasilan dengan Facebook dan Instagram, (malaysia: editorial, 2016, hlm. 8.)

Instagram memiliki dua pendiri yaitu yang pertama adalah Kevin Systrom, yang sudah dikenal publik sebagai insan di dunia aplikasi. Systrom dibesarkan di pinggiran kota Boston yang indah yang dikenal sebagai holliston. Ia lulus dari Universitas Stanford pada tahun 2006 dengan gelar ganda dalam metode dan manajemen. Dia kemudian bergabung dengan google selama dua tahun untuk mengelola gmail dan kmudian bekerja ditim pengembangan bisnis. Kevin Systrom meluncurkan tech startup pertamanya, berkat pengalamannya sebagai programmer, ia mampu

(33)

13

mengelolanya dengan baik. Ini telah melihat fitur seluler dan ledakan besar aplikasi yang berfokus pada perekaman berbasis lokasi. Selanjutnya, dia terjun ke arus dengan situs web bernama Burbn. Com. (George Berkowski, cara Membangun aplikasi miliar dolar: Mengungkap Rahasia Pengusaha aplikasi paling Sukses di Dunia, (Tangerang: gemilang, 2016, hlm. 91.)

Kronologi perkembangan pengguna Instagram dipublikasikan dalam postingan yang ditulis oleh Instagram di web Instagram. Pada Desember 2010, Instagram memiliki 1 juta pengguna terdaftar. Pada Juni 2011, Instagram mengumumkan bahwa mereka memiliki 5 juta pengguna, dan jumlah itu terus meningkat di atas 10 juta pada September tahun itu. Pada juli 2011, Instagram mengumumkan bahwa 100 juta gambar telah diunggah ke platform layanan, dan jumlah itu terus bertambah, mencapai 150 juta pada Agustus 2011.

Pada april 2012, diumumkan bahwa ada lebih dari 30 juta gambar aktif. akun di instagram. Informasi terbaru dari Instagram diumumkan pada maret 2013 telah mencapai 100 juta pengguna aktif, menjadikan Instagram salah satu jejaring sosial dengan pengguna terbanyak. Jumlah ini terus bertambah hingga saat ini. Dimana pada tahun 2016 kebiasaan narsis masyarakat menjadikan Instagram sebagai media yang tepat untuk mengungkapkan hal tersebut. (Disadur berdasarkan data dari artikel : 100 million users (http://blog.Instagram.com/post/44078783561/100- million, diakses 05 Juli 2021 pukul 22:06)

Satu dari situs Ecwid.com Survei menemukan bahwa usia kelompok adalah yang terbesar di antara tujuh kelompok demografis di antara 18-24 tahun. Ada lebih banyak pengguna wanita 51 dan 49% pria. Hal ini mungkin dipengaruhi oleh kecenderungan wanita untuk berbagi kehidupan pribadinya secara lebih terbuka di media sosial dibandingkan dengan pria yang lebih tertarik pada kebutuhan yang berkaitan dengan karir dan kehidupan sehari-harinya.

(34)

Gambar 3 (sumber : https://www.ecwid.com/id/blog/how-many-users-are-on- instagram-in-2020.html diakses pada tanggal 05 Juli 2021 pukul 22:23).

2.6 Iklan

Kotler dan Amstrong (1997:326), mendefinisikan periklanan adalah segala bentuk penyajian non personal dan promosi ide, barang dan jasa dari suatu sponsor tertentu yang memerlukan pembayaran. Sedangkan pengertian iklan menurut Rhenald Kasari (2000:134), ialah pesan dari produk, jasa atau ide yang disampaikan kepada masyarakat melalui suatu media yang di arahkan untuk menarik konsumen.

Berdasarkan pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa ada pesan yang disampaikan kepada masyarakat melalui bantuan media, menyinggung media promosi, promosi dapat dilakukan melalui bantuan media-media publik, seperti radio, televisi, dan media cetak. Iklan juga pada dasarnya bertujuan untuk memperkenalkan, mengingatkan, mengajak dan menjaga hubungan dengan konsumen akan tertarik pada produk yang ditawarkan. Menurut Kotler (2002:658), tujuan periklanan adalah salah satu tugas komunikasi spesifik pada periode waktu yang spesifik. Tujuan iklan berdasarkan sasarannya untuk menginformasikan,

(35)

15

membujuk, atau mengingat yaitu: Periklanan informatif, periklanan presuasif, iklan pengingat.

Kajian iklan yaitu pesan atau teks media massa yang merupakan bagian dari kajian media massa. Bagaimana proses media massa terjadi, bagaimana media massa membentuk perilaku masyarakat, bagaimana media massa mendorong kemajuan masyarakat dengan sajian pesan (isi) yang terdistribusikan dengan cepat dan serentak, sampai dengan bagaimana media massa menjadi penyebab yang mengakibatkan terjadinya kemerosotan moral pada masyarakat. Semua itu menjadi perhatian utama dalam riset media (Hadi 2007:2).

Iklan adalah bagian dari bauran promosi (promotion mix) dan bauran promosi adalah bagian dari bauran pemasaran (marketing mix). Secara sederhana iklan didefinisikan sebagai pesan yang menawarkan suatu produk yang ditujukan kepada masyarakat lewat suatu media. Sedangkan periklanan (advertising) adalah segala biaya yang harus dikeluarkan sponsor untuk melakukan presentasi dan promosi nonpribadi dalam bentuk gagasan, barang atau jasa.

Periklanan merupakan pesan-pesan penjualan yang paling persuasif yang diarahkan kepada calon pembeli yang paling potensial atas produk barang atau jasa tertentu dengan biaya yang semurah murahnya. Iklan adalah promosi barang, jasa, perusahaan, dan ide yangharus dibayar oleh sponsor.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia terbitan balai Pustaka tahun 2000, iklan adalah pesan komunikasi dari produsen/pemberi jasa kepada calon konsumen di media yang pemasangannya dilakukan atas dasar pembayaran. Sementara periklanan adalah proses pmbuatan dan penyampaian pesan yang dibayar dan disampaikan melalui sarana media massa yang bertujuan membujuk konsumen untuk melakukan tindakan membeli/mengubah perilakunya.

Periklanan adalah komunikasi komersil dan nonpersonal tentang sebuah organisasi dan produk-produknya yang ditransmisikan ke suatu khalayak target melalui media bersifat massal seperti televisi, radio, koran, majalah, direct mail (pengesposan langsung), reklame luar ruang, atau kendaraan umum. Iklan adalah bentuk komunikasi tidak langsung yang didasari pada informasi tentang keungulan atau

(36)

keuntungan suatu produk, yang disusun sedemikian rupa sehingga menimbulkan rasa menyenangkan yang akan mengubah pikiran seseorang untuk melakukan pembelian. Secara sederhana iklan adalah pesan yang menawarkan suatu produk yang ditujukan kepada masyarakat lewat suatu media.

Menurut Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia (PPPI) dalam situsnya, terdapat definisi bahwa periklanan sebagai segala bentuk pesan tentang suatu produk yang disampaikan melalui sautu, dibiayai oleh pemrakarsa yang d kenal, serta ditunjukan kepada sebagian atau seluruh masyarakat. Secara umum, iklan merupakan suatu bentuk komunikasi nonpersonal yang menyampaikan informasi berbayar sesuai keinginan dari institusi/sponsor tertentu melalui media massa yang bertujuan memengaruhi/mempersuasi khalayak agar membeli suatu produk atau jasa.

Iklan (advertisement) adalah produk yang dihasilkan dari kegiatan beriklan (periklanan atau advertising). Jadi, iklan adalah produknya (barangnya, pesannya, bendanya) sedangkan periklanan adalah proses kegiatan, mulai dari merancang, membuat hingga kampanye iklan ke masyarakat. Hal ini sesuai dengan definisi yang dibuat oleh Masyarakat Periklanan Indonesia bahwa periklanan adalah

“keseluruhan proses yang meliputi penyiapan, perencanaan, pelaksanaan, dan penyampaianiklan”. Sementara itu, iklan adalah “segala bentuk pesan tentang suatu produk yang disampaikan melalui sutu media, dibiayai oleh pemrakarsa yang dikenal, serta ditujukan kepada sebagian atau selutuh masyarakat”. Tetapi dalam penggunaannya di masyarakat, sering kali istilah iklan dan periklanan dianggap sama.

2.7 Iklan dan Fungsinya sebagai Media Komunikasi

2.7.1 Definisi dan Fungsi Iklan

Menurut Shimp (2003: 357) fungsi-fungsi periklanan meliputi:

1. Informing (memberi informasi)

(37)

17

Periklanan dapat memberitahukan pasar tentang suatu produk baru dan perubahan harga, menyusulkan kegunaan suatu produk baru menjelaskan cara kerja dan membangun citra perusahaan.

2. Persauding (membujuk)

Periklanan dapat membentuk preferensi merek mengubah persepsi konsumen tentang atribut produk, mengajak konsumen untuk mencoba produk atau jasa yang diiklankan dan membujuk konsumen membeli sekarang.

3. Reminding (mengingatkan)

Iklan menjaga agar merek perusahaan tetap segar dalam ingatan para konsumen meningkatkan minat konsumen terhadap merek yang sudah ada.

4. Adding Value (memberikan nilai tambah)

Periklanan memberikan nilai tambah pada merek dengan mempengaruhi persepsi konsumen, sehingga seringkali merek dipandang sebagai lebih elegen, lebih bergaya,dan biasa lebih unggul dari tawaran pesaing.

Terence A. Shimp (2003:375) Kemudian mengungkapkan bahwa tujuan periklanan adalah penyataan spesifik tentang eksekusi periklanan yang direncanakan dalam pengertian tentang apa yang khususnya hendak dicapai oleh iklan tersebut. Tujuan ini didasarkan pada situasi persaingan terkini, atau situasi yang akan diantisipasi dalam ketagori produk.

2.8 Daya Tarik konsumen

Daya Tarik Produk (Fandy Tjiptono, 1997: 95) adalah produk yang ditawarkan oleh pedagang/penjual untuk dikenali, diminta, dicari, dibeli, dan dikonsumsi pasar dalam rangka memenuhi kebutuhan dan keinginan pasar bersangkutan. Daya tarik menyoroti fitur kemunculan kategori produk yang mengarah pada evaluasi pelanggan potensial terhadap kategori tersebut.

Ketika fitur menjadi lebih menarik bagi semua pelanggan, demikian juga kategori produk, membuat pelanggan lebih cenderung menerima dan membeli pembaruan (Afan, 2008).

(38)

Untuk melakukan pendekatan kepada kosumen agar pesan mudah diterima, perlu juga digunakan daya tarik (appeals). Daya tarik yang digunakan dalam pesan iklan harus memiliki tiga karakteristik (Bachriansyah, Skripsi, 2011):

1. Daya tarik itu berarti (meaningfull), yaitu menunjukkan manfaat yang membuat konsumen lebih menyukai atau lebih tertarik pada produk itu, 2. Daya tarik itu harus khas/berbeda (distinctive), harus menyatakan apa Yang

membuat produk lebih baik dari produk-produk pesaing.

3. Pesan iklan itu harus dapat dipercaya. Yang ketiga ini memang tidaklah mudah karena pada umumnya banyak konsumen yang meragukan kebenaran iklan.

Target penggunaan daya tarik kategori produk sebagai deskripsi pembelian pelanggan. Dengan mendemonstrasikan bagaimana produk yang masuk menyebabkan konsumsi secara keseluruhan dalam kategori tersebut.Pelanggan merasa nyaman dengan kategori tersebut, sehingga jika mereka bertahan terhadap konsumsi digambarkan menerima (Bachriansyah, 2011).

Temuannya menunjukkan bahwa kategori produk berubah karena individu memiliki preferensi yang berbeda. Daya tarik produk meliputi harga produk, manfaat produk, reputasi perusahaan, ketersediaan produk pendukung, asesoris, dan layanan, penilaian produk, kompleksitas produk, manfaat relatif, dan derajat standarisasi, dibentuk oleh delapan pernyataan (Afan, 2008: 69).

Sebuah produk tidak hanya dikatakan berkualitas jika hanya berisi produk gratis, tetapi kualitas dipengaruhi oleh berbagai aspek seperti daya tarik, daya tahan, dan kegunaan, terutama jika produk tersebut harus memuaskan keinginan konsumen.

Tidak Prinsip daya tarik produk adalah lambang dari kualitas produk unggulan.

Tidak berlebihan jika dikatakan bahwa kualitas produk mempengaruhi kondisi dan persediaan produk. Desirability suatu produk sangat penting sehingga jika kualitas produk buruk maka desirability terhadap produk tersebut rendah (Afan, 2008: 70).

(39)

19

2.9 Landasan Teori

2.9.1 Teori AIDA ( Attention, Interest, Desire, dan Action)

AIDA adalah singkatan dari Attention, Interest, Desire and Action. Konsep AIDA menggambarkan tahapan proses reaksi konsumen dalam pengambilan keputusan. AIDA digunakan sebagai pedoman dan pertimbangan dalam pemasaran produk dengan prinsip sederhana dan kuat sebagai bahan yang menarik konsumen.

AIDA adalah salah satu model tertua di dunia periklanan dan telah dikembangkan oleh para profesional kurang lebih sejak abad 19. Artinya lulus.

Pada dasarnya pengaruh media iklan adalah perubahan perilaku masyarakat setelah terpapar pesan tersebut. Karena berfokus pada pesan, maka pengaruhnya harus terkait dengan pesan media massa. Efektivitas media periklanan juga berarti dampak terpaan media, yang secara tidak langsung mengarah pada perubahan pengetahuan, sikap, dan perilaku manusia akibat terpaan media.

Menurut Kotler dan Keller, rumus AIDA/teori AIDA merupakan rumus yang paling umum digunakan untuk merencanakan periklanan secara keseluruhan, dan rumus tersebut dapat diterapkan pada periklanan. Menggunakan model AIDA (Attention, Interest, Desire, Action), konsep perubahan, sikap dan perilaku diperjelas dalam kaitannya dengan kerangka perilaku.

Model ini mengusulkan bahwa periklanan harus melakukan banyak tugas untuk melibatkan konsumen pada tahap tertentu. Tugas melewati beberapa tahap. Tahap menarik perhatian (attention), tahap mendapatkan perhatian konsumen (interest), tahap ingin membeli atau berencana membeli (desire), dan terakhir tahap pembelian suatu produk atau jasa (action).

Menurut Kotler & Keller (2009: 139) dalam model AIDA terdapat empat elemen pokok dan saling berhubungan dengan tugas-tugas promosi yang menjadi taraf ukur respon, antara lain:

(40)

a. Attention / Perhatian

Dalam attention ini perusahaan harus mampu menarik perhatian masyarakat dengan menciptakan inovasi-inovasi kreatif yang meningkatkan karakteristik produk yang dipasarkan sehingga pemasarannya dikemas semenarik mungkin bagi masyarakat.

b. Interest / Ketertarikan

Setelah mendapatkan perhatian masyarakat, tantangan selanjutnya dari konsep ini adalah untuk menarik perhatian orang-orang yang melihatnya dan mendapatkan lebih banyak informasi tentang produk atau jasa yang dipasarkan.

c. Desire / Minat

Ide ini bermula dari adanya ekspektasi terkait opini konsumen saat membeli produk. Setelah anda membangun minat, langkah selanjutnya adalah memobilisasi keinginan masyarakat untuk mencoba, mendapatkan, dan menikmati produk di pasar.

d. Action / Tindakan

Keputusan yang diambil pada tahap promosi sebelumnya dapat menghasilkan tindakan masyarakat untuk mewujudkan keinginannya melalui penggunaan produk yang ditawarkan.

(41)

21

III. METEDOLOGI PENELITIAN

3.1 Tempat dan Waktu 3.1.1 Tempat penelitian

Tempat penelitian adalah tempat yang digunakan dalam melakukan penelitian untuk memperoleh data yang diinginkan. Penelitian ini bertempat di Studio makeup @ryaweddinggallery beralamat di Sukarame, Kecamatan Sukarame, Bandar Lampung, Lampung 35131.

3.1.2 Waktu penelitian

Waktu penelitian adalah waktu berlangsungnya penelitian atau saat penelitian ini dilangsungkan. Penelitian ini dilaksanan pada bulan Mei - Juni 2022.

3.2 Definisi Konseptual dan Definisi Operasional 3.2.1. Definisi Konseptual

Definisi konsep merupakan batasan terhadap masalah-masalah variabel, yang dijadikan pedoman dalam penelitian, sehingga tujuan dan arahnya tidak menyimpang. Definisi konsep pada penelitian ini adalah:

a. Iklan instagram

Fandy Tjiptono (1997:6) mengatakan bahwa iklan instagram adalah strategi fundamental yang dirancang untuk mencapai tujuan perusahaan dengan

(42)

mengembangkan keunggulan kompetitif yang berkelanjutan melalui masuknya pasar dan program pemasaran yang digunakan untuk melayani pasar sasaran.

b. Daya Tarik

Fandy Tjiptono (1997 : 95) mengatakan daya tarik adalah segala sesuatu yang ang dapat ditawarkan penjual di pasar untuk menarik, menuntut, mencari, membeli dan mengkonsumsi guna memenuhi kebutuhannya. Sebuah iklan dapat diklasifikasikan efektif jika pesan dan penyampaiannya harus kreatif dan memiliki daya persuasif (deskripsi) iklan yang menarik.

c. Konsumen

Menurut Philip Kotler (2000) mengatakan bahwa pengertian konsumen ini merupakan semua individu juga rumah tangga yang membeli atau memperoleh barang dan/atau jasa untuk dikonsumsi secara pribadi.

3.2.2. Definisi Operasional

Untuk memudahkan dalam pengukuran, maka sebuah konsep akan dijabarkan dalam definisi operasional. Definisi operasional dalam penelitian ini akan diuraikan dan dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 3. definisi operasional.

Variabel Dimensi Definisi Operasional Indikator

Iklan

Instagram (X)

Attention Kotler & Keller (2008) mengemukakan bahwa attention daya tarik iklan mempunyai tiga aspek meliputi, isi pesan yang disampaikan dalam iklan, frekuensi

penayangan iklan, dan visualisasi iklan.

Berikut indikator attention menurut Kotler & Keller (2008)

a. Pesan yang disampaikan dalam iklan.

b. Frekuensi penayangan iklan.

c. Visualisasi iklan/penampilan iklan

yang menarik.

(43)

23

variabel Dimensi Definisi operasional indikator Interest Interest yaitu Tertarik

berarti pesan yang disampaikan

menimbulkan perasaaan ingin tahu, ingin mengamati, dan ingin mendengar serta melihat lebih seksama.

Berikut indikator interest menurut Kotler

& keller (2008)

a. Menimbulkan rasa ingin tahu.

b. Menimbulkan rasa ingin mengamati.

c. Menimbulkan rasa ingin mengamati lebih seksama.

Desire Desire yaitu Tindakan terjadi dengan adanya keinginan kuat konsumen sehingga terjadi pengambilan keputusan dalam melakukan pembeli produk yang ditawarkan.

(Kotler & keller, 2008)

Berikut indikator desire menurut (Kotler &

keller, 2008):

a. Keinginan kuat untuk mengambil keputusan.

b. Keinginan kuat dalam melakukan pembelian produk.

Action Action merupakan upaya untuk membujuk calon konsumen agar sesegera mungkin melakukan tindakan pembelian yang nyata. (Kotler &

keller, 2008)

Berikut indikator action menurut (Kotler &

keller, 2008):

a. Membujuk konsumen untuk menggunakan atau membeli produk atau jasa tersebut.

b. Tindakan pembelian produk atau jasa tersebut.

Daya Tarik Konsumen (Y)

Daya Tarik konsumen

Segala sesuatu yang dapat ditawarkan penjual buat diminati, diminta, dicari, dibeli, pada konsumsi pasar buat memenuhi suatu kebutuhan. Fandy Tjiptono (1997 : 95)

Berikut indikator daya Tarik konsumen menurut Fandy Tjiptono (1997):

a. Produk yang diminati konsumen.

b. Produk yang diminta oleh konsumen.

c. Produk yang dicari oleh konsumen.

d. Produk yang akan dibeli konsumen.

Gambar

Tabel 2. Penelitian terdahulu Amriyana Syamsuddin.
Gambar 3 (sumber : https://www.ecwid.com/id/blog/how-many-users-are-on-  instagram-in-2020.html diakses pada tanggal 05 Juli 2021 pukul 22:23)
Tabel 3. definisi operasional.
Tabel 4. Nilai Koefisien Korelasi

Referensi

Dokumen terkait

Metode dan alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis indeks moran untuk melihat hubungan PDRB perkapita antar wilayah secara spasial , dan analisis regresi data

Menghitung data yang diperoleh untuk mengetahui hubungan antara pembelajaran berbasis lingkungan dan metode tutor sebaya dengan hasil belajar peserta didik kelas V pada pembelajaran

4 Penelitian mengenai penggunaan model Project Based Learning pernah dilakukan oleh Darmansah, 2022 dengan metode tindakan kelas PTK memperoleh kesimpulan bahwa hasil dari penerapan

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi tahap reduksi data dengan cara mengumpulkan, menyeleksi dan memilih data dari hasil observasi, wawancara dan

Penelitian ini menggunakan metode random forest dengan komposisi terbaik sebesar 90% digunakan sebagai data latih dan 10% data digunakan sebagai data uji, didapatkan parameter terbaik

Diagram alir penelitian Pengumpulan data primer & sekunder Studi literatur Selesai Analisis perubahan garis pantai dengan DSAS Komposit citra Shorline extraction dari landsat

Metode Penelitian Metode penelitian yang dilakukan pada penelitian ini mengacu pada penelitian yang dilakukan oleh Mourhly et al 2015 yang terdiri atas beberapa tahapan diantaranya

Pada penelitian ini terdapat 10 penelitian yang relevan dengan pengembangan video pembelajaran alat-alat laboratorium kimia untuk mengenalkan alat-alat lab siswa kelas X di SMA Negeri 1