• Tidak ada hasil yang ditemukan

SEMINAR TUGAS AKHIR KAJIAN KONSEP FUTURISTIK PADA BANGUNAN MUSEUM

N/A
N/A
Hilman Fadhillah

Academic year: 2023

Membagikan "SEMINAR TUGAS AKHIR KAJIAN KONSEP FUTURISTIK PADA BANGUNAN MUSEUM"

Copied!
61
0
0

Teks penuh

Latar Belakang

Rumusan Permasalah

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

Arsitektur Futuristik

  • Sejarah Arsitektur Futuristik
  • Definisi Arsitektur Futuristik
  • Prinsip Arsitektur Futuristik
  • Karakteristik dan Ciri-Ciri Arsitektur Futuristik

Arsitektur futuristik atau futurisme diawali dengan bentuk bangunan yang bercirikan gaya anti sejarah atau klasik dan garis horizontal yang panjang. Arsitektur futuristik merupakan bangunan yang memandang ke masa depan, atau modern pada seluruh bagian bangunan. Gaya arsitektur futuristik merupakan gaya arsitektur yang mempunyai makna masa depan, yang lahir dari visi media yang mengamati arsitektur.

Arsitektur futuristik merupakan salah satu cabang ilmu yang mempelajari arsitektur yang berkembang pada era modern, yang lebih spesifik pada hal-hal yang berkaitan dengan masa depan, seperti perkembangan teknologi konstruksi. Prinsip dasar arsitektur futuristik mempunyai makna orientasi ke arah masa depan, dimana gambaran bangunan memberikan kesan bahwa bangunan selalu mengikuti perkembangan zaman, hal ini terlihat dari bentuk atau gambaran bangunan tersebut [CITATION And18\l 1033. Arsitektur futuristik memiliki desain dengan bentuk yang tidak mencerminkan geometri murni dan jejak masa depan, serta aneh, berbeda, dan tidak biasa.

Bangunan Museum

  • Definisi Bangunan Museum
  • Fungsi Bangunan Museum

Dari pengertian futuristik yang ada dapat disimpulkan bahwa ciri-ciri dan ciri-ciri Arsitektur Futuristik yaitu. Penyimpanan, yang meliputi pengumpulan benda-benda untuk menjadi koleksi, pencatatan koleksi, sistem penomoran, dan pengorganisasian koleksi. Keamanan, meliputi kegiatan pengamanan untuk melindungi koleksi dari gangguan atau kerusakan yang disebabkan oleh faktor alam dan aktivitas manusia.

Tabel Penelitian Terdahulu

Dari analisa di atas dapat disimpulkan bahwa bangunan Museum Mercedes-Benz pada desain awalnya menggunakan bentuk geometris dan dekonstruksi yang murni atau tidak bebas. Setelah melakukan analisa di atas maka dapat disimpulkan bahwa Museum Mercedes-Benz mempunyai ciri-ciri konsep arsitektur yang futuristik, yaitu bentuk bangunan yang dinamis terlihat pada fasadnya yang bergelombang dan memutar. Museum Mercedes-Benz pada desain awalnya menggunakan bentuk geometris murni atau tidak bebas dan terurai yaitu kotak.

Museum Mercedes-Benz menggunakan ciri konsep arsitektur futuristik yaitu penggunaan material prefabrikasi yaitu panel kaca, panel aluminium, modul baja dan panel aluminium. Museum Mercedes-Benz bentuk bebas berbentuk prisma segitiga dengan setiap sisinya melengkung (geometris abstrak). Museum Mercedes-Benz bercirikan konsep arsitektur futuristik, yaitu bentuk bangunan dinamis yang terlihat pada fasadnya yang bergelombang dan berkelok-kelok.

Jenis Penelitian

Materi Penelitian

  • Data Sekunder
  • Data Penelitian

Pemilihan Studi Kasus

Analisis

Tahapan Analisis

Tahapan Penelitian

Deskripsi Studi Kasus 1 (Mercedes-Benz Museum)

  • Lokasi
  • Bentuk dan Gubahan Massa atau Eksterior
  • Fasad dan Tampak atau Eksterior
  • Struktur dan Konstruksi
  • Tata Ruang dan Sirkulasi atau Interior

-Benz Museum adalah museum yang didedikasikan untuk mobil-mobil legendaris dari merek Mercedes-Benz. Selain itu, di Museum Mercedes-Benz terdapat toko aksesoris dan merchandise merek Mercedes-Benz, serta restoran. Di sisi utara terdapat stadion sepak bola yaitu Mercedes-Benz Arena, sedangkan di sisi selatan dan timur terdapat markas Mercedes-Benz.

-Museum Benz tidak hanya menarik untuk dilihat dan menjadi karya seni, tetapi juga berhasil menjadi bangunan yang menawarkan gambaran sekilas ke masa depan. Selain itu, di sebelah pabrik Daimler-Chrysler Untertuerkheim, terdapat Museum Mercedes-Benz seluas 25.000 m2 yang dapat menampung pusat kendaraan. -Museum Benz menampilkan lengkungan mengalir di bagian luar yang tampak mengikuti bentuk lingkungan, yaitu lengkungan ruang industri dan acara di dekatnya, seperti stadion sepak bola, lapangan uji Mercedes-Benz, serta tangki gas dan minyak di sepanjang sungai, serta pengulangan jaringan jalan di lokasi.

Sumber gambar: https://www.istockphoto.com/id/foto/museum-mercedes-benz-stuttgart). pencahayaan di ruangan di dalam. Museum Mercedes-Benz memiliki luas dasar 4.800 meter persegi, tinggi 47,5 meter, dan volume internal bangunan 210.000 meter kubik. Museum Mercedes-Benz memiliki struktur dasar berbentuk semanggi atau berbentuk daun 3 atau berbentuk daun semanggi.

Di lantai 2 terdapat beberapa ruang akting yaitu ruang balap dan rekaman mobil Mercedes-Benz, ruang pameran teknologi mobil Mercedes-Benz.

Gambar 3 : Overview dari atas Mercedes-Benz Museum.
Gambar 3 : Overview dari atas Mercedes-Benz Museum.

Studi Kasus 2 (Enzo Ferrari Museum)

  • Lokasi
  • Bentuk dan Gubahan Massa atau Eksterior
  • Fasad dan Tampak atau Eksterior
  • Struktur dan Konstruksi
  • Tata Ruang dan Sirkulasi atau Interior

Gedung ini berada di kawasan industri besar pertama yang dibangun di Modena, dimana sisi utara adalah La Pace Hotel, sisi timur berbatasan langsung dengan rel kereta api, sisi selatan adalah B&B hotel Engineer's house_Museo Enzo Ferrari dan bangunan landmark bersejarah. dan bagian barat lebih banyak toko. Museum Enzo Ferrari didesain dengan atap atau atap berwarna kuning untuk membedakannya dengan bangunan lain di sekitarnya. Atap atau kap mesin aluminium kolosal ini setinggi bangunan bersejarah di sebelahnya, bekas rumah dan bengkel ayah Enzo Ferrari.

Fasad bangunan Museum Enzo Ferrari menggunakan material kaca berukuran besar untuk pelindung bangunan dan atap yang merupakan aplikasi pertama yang digunakan. Pada tampilan timur, Museum Enzo Ferrari ditutupi oleh atap besar yang hampir menutupi seluruh badan bangunan. Tampilan barat Museum Enzo Ferrari sama dengan tampilan timur, yaitu ditutupi oleh atap besar yang menutupi hampir seluruh badan bangunan.

Namun badan bangunannya tertutup tanah dan rerumputan sehingga seolah menyatu dengan lingkungan. Dari sisi ini terlihat lebih sederhana dengan bagian bawah atap sedikit melengkung serta bodi bangunan dibuat selaras dengan lahan dan lingkungan. Museum Enzo Ferrari memiliki tinggi maksimal 12 meter, sama dengan bangunan di sebelahnya.

Badan bangunan didesain tenggelam ke dalam tanah dengan atap tepat berada di atas permukaan tanah. Dengan badan bangunan yang terendam, mempunyai keuntungan karena dapat memanfaatkan energi panas bumi untuk kebutuhan pemanasan dan pendinginan bangunan. Museum Enzo Ferrari terdiri dari 2 lantai yaitu lantai dasar dan basement.

Sirkulasi di Museum Enzo Ferrari dimulai dari pintu masuk utama di lantai dasar, kemudian memasuki ruang pameran lantai dasar dan basement melalui ramp yang juga menjadi ruang pameran utama.

Gambar 23 : Lokasi dari Enzo Ferrari Museum.
Gambar 23 : Lokasi dari Enzo Ferrari Museum.

Studi Kasus 3 (LeMay Museum)

  • Lokasi
  • Bentuk dan Gubahan Massa atau Eksterior
  • Fasad dan Tampak
  • Tata Ruang dan Sirkulasi atau Interior

Kemudian Anda bisa menuju toko buku dan restoran atau kafetaria di lantai dasar dekat pintu. Museum LeMay memiliki bentuk fasad yang unik dimana hampir seluruh badan bangunan melorot pada salah satu sisinya yaitu sisi selatan. Dari sisi ini terlihat bangunan ini memiliki atap melengkung dengan satu sisi lebih tinggi dari sisi lainnya.

Dari sisi ini juga terlihat badan bangunan lebih besar dibandingkan atapnya. Dilihat dari arah selatan bangunan hanya memiliki atap, lambung kapal rupanya dibuat mengikuti kontur tanah yang serupa dan memungkinkan badan bangunan tenggelam. Tampilan selatan berbeda dengan sisi utara yang memperlihatkan seluruh bagian bangunan, pada sisi ini hanya ¼ badan bangunan saja. Struktur Museum LeMay mempunyai konstruksi atap yang unik yaitu menggunakan konstruksi atap kayu.

Bagian dalam Museum LeMay memiliki langit-langit yang diekspos atau dibuka secara langsung. Museum LeMay memiliki 5 lantai dengan 1 mezzanine, 1 lantai ground dan 3 lantai basement (underground) dengan aula besar yang menjadi tempat showroom mobil. Terdapat beberapa ruangan di mezzanine yaitu kafe, ruang anggota klub mobil, gudang dan mezzanine.

Di lantai 1 terdapat pintu masuk utama (main entry) dengan lobi yang luas, di lantai 1 terdapat ACM yang merupakan toko retail, service dan main hall. Di lantai basement 1 terdapat banyak ruangan yaitu, perpustakaan, kantor Museum LeMay, ruang istirahat, ruang konferensi, 5 galeri, galeri penyimpanan, ruang teater bundar, ruang keanggotaan klub di utara museum dan area layanan. Pada basement lantai 2 terdapat banyak ruang yaitu ruang jamuan, ruang rapat, ruang persiapan makanan, 4 galeri, galeri penyimpanan dan area pelayanan.

Di lantai 2 basement terdapat banyak ruangan yaitu ruang tunggu lift, ruang elektronik lift, ruang kelistrikan, 4 gudang besar, toko museum, ruang mekanik, galeri mobil, ruang perawatan mobil.

Gambar 36 : Lokasi dari LeMay Museum.
Gambar 36 : Lokasi dari LeMay Museum.

Analisis

  • Bentuk Bangunan Dinamis

Dapat disimpulkan bahwa Museum LeMay mempunyai ciri konsep arsitektur yang futuristik yaitu konsep kebebasan dan dekonstruksi pada bagian atap. Dari uraian dan analisis di atas dapat disimpulkan bahwa Museum Mercedes-Benz menggunakan ciri-ciri konsep arsitektur futuristik yaitu penggunaan material prefabrikasi yaitu panel kaca, panel aluminium, modul baja dan panel aluminium. Material yang digunakan pun merupakan bahan prefabrikasi yaitu panel kaca, panel alumunium kuning, serta pipa stainless steel dan PVC sehingga Museum Enzo Ferrari bisa dikategorikan sebagai bangunan dengan konsep arsitektur futuristik.

Dapat disimpulkan bahwa Museum LeMay memiliki ciri-ciri konsep arsitektur futuristik, yaitu penggunaan material prefabrikasi antara lain panel baja, panel kaca dan beton, serta kayu yang direkatkan dengan kayu pada struktur atapnya. Dengan demikian, dapat kita simpulkan bahwa Museum Enzo Ferrari memiliki ciri-ciri konsep arsitektur yang futuristik, yaitu bentuknya yang tidak beraturan atau tidak beraturan yang terlihat dari dalamnya. Dari analisa di atas dapat disimpulkan bahwa Museum LeMay mempunyai ciri-ciri konsep arsitektur yang futuristik yaitu bentuk bangunan yang tidak beraturan/tidak terkoordinasi. Terlihat bentuk bangunannya yaitu persegi panjang dengan bagian atas melengkung dan miring pada salah satu sisinya.

Dari kumpulan data, penjelasan dan analisa diatas dapat disimpulkan bahwa Museum Enzo Ferrari mempunyai ciri-ciri konsep arsitektur futuristik yaitu bentuk bangunan yang dinamis pada sisi utara bangunan dan atapnya. Dari analisa di atas dapat disimpulkan bahwa LeMay Museum menggunakan ciri-ciri konsep arsitektur futuristik yaitu bentuk bangunan yang dinamis dilihat dari atapnya yang melengkung dan bergelombang yang terbuat dari bahan alumunium. Berkat penggunaan panel kaca, panel alumunium kuning serta pipa stainless steel dan PVC, Museum Enzo Ferrari dapat dikategorikan sebagai bangunan dengan konsep arsitektur futuristik.

Museum Enzo Ferrari bercirikan konsep arsitektur futuristik, yaitu bentuknya yang tidak beraturan atau tidak beraturan yang dapat dilihat dari salah satu sisinya yang bergelombang. Museum Enzo Ferrari bercirikan konsep arsitektur futuristik, yaitu bentuk bangunan dinamis pada sisi utara bangunan dan atapnya. Museum LeMay bercirikan konsep arsitektur futuristik yaitu konsep bebas dan dekonstruksi atap.

Museum LeMay bercirikan konsep arsitektur futuristik, yaitu penggunaan material prefabrikasi antara lain panel baja, panel kaca dan beton, serta kayu yang direkatkan pada struktur atapnya. Museum LeMay mempunyai ciri konsep arsitektur yang futuristik, yaitu bentuk bangunan yang tidak beraturan/tidak berirama. Terlihat bentuk bangunannya yaitu persegi panjang dengan bagian atas melengkung dan turun di salah satu sisinya. Museum LeMay menggunakan ciri konsep arsitektur futuristik, yaitu bentuk bangunan dinamis dilihat dari atap melengkung dan bergelombang yang terbuat dari bahan alumunium.

Gambar 53 : Menggambar Kembali Sketsa Tangan dari Enzo Ferrari Museum.
Gambar 53 : Menggambar Kembali Sketsa Tangan dari Enzo Ferrari Museum.

Hasil analisis

Gambar

Gambar 1 : Bagan/Skema Tahapan Analisis (Sumber Gambar : Data Pribadi)
Gambar 2 : Lokasi dari Mercedes-Benz Museum.
Gambar 3 : Overview dari atas Mercedes-Benz Museum.
Gambar 5 : Overview dari atas sisi selatan Mercedes-Benz Museum.
+7

Referensi

Dokumen terkait

Learning media based on voltaic elements is media that can utilize natural resources in the surrounding environment and specifically for science-based subjects, besides