MAKALAH SENI SUARA
STRATEGI PEMBELAJARAN SENI SUARA/SENI MUSIK Dosen Pengampu : PUTRI RAHMADHANI LUBIS, M.Pd.
Oleh : Kelompok 6
1. Aulia Rizky Tahira 2. Ismi Ayulia
3. Khairunnisa NST
PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH
AL-WASHLIYAH
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami ucapkan kepada Allah SWT, karena atas berkat dan karunia-Nya kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik.
Kami juga berterima kasih kepada orang sekitar kami yang selalu memberikan motivasi dan dukungan dalam setiap langkah yang penulis jalani. Kami mempersembahkan sebuah makalah yang membahas tentang strategi pembelajaran seni suara/seni musik, guna untuk memenuhi tugas mata kuliah Seni Suara.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan dan kesalahan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan agar makalah ini dapat diperbaiki dan dikembangkan lagi dikemudian hari. Kami berharap agar makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Binjai, Juni 2024
Penyusun
iii DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ... ii
DAFTAR ISI... iii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Rumusan Masalah ... 2
1.3 Tujuan Penulisan... 2
BAB II PEMBAHASAN ... 3
2.1 Pengertian Seni Musik ... 3
2.2 Pendidikan Seni Musik pada Sekolah Dasar ... 4
2.2.1 Pembelajaran Seni Musik ... 4
2.2.2 Tujuan Pembelajaran Seni Musik Pada Tingkat Sekolah Dasar ... 5
2.2.3 Fungsi Pembelajaran Seni Musik Pada Sekolah Dasar ... 6
2.2.4 Materi Pembelajaran Seni Musik Pada Tingkat Sekolah Dasar... 7
2.2.5 Strategi Pembelajaran Seni Musik Pada Tingkat Sekolah Dasar ... 8
2.2.6 Kelebihan dan Kekurangan Pembelajaran Seni Musik Pada Tingkat Sekolah Dasar ... 9
2.2.7 Kesulitan Yang Dialami dalam Mengajarkan Seni Musik oleh Guru di Sekolah Dasar ... 10
BAB III PENUTUP ... 12
3.1 Kesimpulan ... 12
3.2 Saran ... 13
DAFTAR PUSTAKA ... 14
1 BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pendidikan seni musik ialah salah satu pembelajaran yang dipelajari di sekolah dasar.
Pembelajaran seni music yang dilaksanakan di sekolah dasar,ada yang menggunakan kurikulum 2013 dan kurikulum merdeka. Pembelajaran seni musik dalam kurikulum 2013 termasuk ke dalam bagian Seni Budaya dan Prakarya (SBDP). Sedangkan pembelajaran seni musik dalam kurikulum merdeka, termasuk ke dalam bagian Seni dan Budaya, yang terdiri atas seni musik, seni rupa, seni teater, dan seni tari. Yang mana pada kurikulum merdeka, pembelajaran seni musik diajarkan secara terpisah dari pembelajaran seni yang lain. Dan juga pada sekolah yang menggunakan kurikulum merdeka, maka boleh memilih 1 dari 4 mata pelajaran seni dan budaya. Seperti jika memilih seni musik, maka yang akan dipelajari hanya seni musik saja. Begitu juga dengan jenis seni yang lainnya. Pembelajaran seni musik di sekolah dasar idealnya dapat memberi pengalaman bermusik kepada peserta didik, yaitu melalui kegiatan mendengarkan, kegiatan bermain alat musik, bernyanyi, menggunakan alat musik, membaca musik, sehingga peserta didik memiliki pengalaman dan menambah kesadaran yang nyata bagaimana musik tidak terlepas dari kehidupan kita. Yang mana untuk mencapai tujuan tersebut, sangat diperlukan yang namanya strategi pembelajaran.
Untuk mencapai sesuatu yang baik, pasti akan ditemui berbagai kendala dan permasalahan yang menghadang tercapainya tujuan kita. Begitu pula dengan pembelajaran seni musik di sekolah dasar yang juga memiliki permasalahan yang harus dihadapi. Permasalahan dalam pembelajaran seni musik di sekolah dasar dapat dilihat dari 2 aspek, yaitu pada aspek peserta didik dan guru. Pada aspek peserta didik, permasalahannya dapat dilihat dari segi minat, motivasi dan ketertarikan peserta didik dalam mengikuti pembelajaran seni musik yang disajikan guru. Banyak peserta didik yang merasa bosan dengan penyajian pembelajaran seni musik yang dilakukan oleh guru sehingga berpengaruh terhadap tingkat pemahaman dan keterampilan peserta didik dalam pembelajaran seni musik. Sedangkan pada aspek guru, permasalahannya dapat dilihat bagaimana guru tersebut dalam menciptakan suasana pembelajaran yang menarik yang dapat mengakomodir pembelajaran seni musik di kelasnya mengajar. Sehingga keberhasilan pembelajaran musik di kelas sedikit banyaknya ditentukan oleh bagaimana ketepatan strategi penyampaian yang diterapkan oleh guru dalam melaksanakan pembelajaran seni music di sekolah dasar,khususnya di kelas rendah.
2 1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalah pada makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Apa yang dimaksud dengan seni musik?
2. Bagaimana pembelajaran seni musik di sekolah dasar?
3. Apa tujuan dan fungsi pembelajaran seni musik di sekolah dasar?
4. Apa saja materi pembelajaran seni musik di sekolah dasar?
5. Bagaimana strategi pembelajaran seni musik di sekolah dasar?
6. Sebutkan kelebihan dan kekurangan pembelajaran seni musik di sekolah dasar?
1.3 Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Mengetahui pengertian seni musik
2. Memahami pembelajaran seni musik di sekolah dasar
3. Mengetahui tujuan dan fungsi pembelajaran seni musik di sekolah dasar 4. Mengetahui materi pembelajaran seni musik di sekolah dasar
5. Memahami strategi pembelajaran seni musik di sekolah dasar
6. Mengetahui kelebihan dan kekurangan pembelajaran seni musik di sekolah dasar
3 BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Seni Musik
Pendidikan seni merupakan upaya sadar untuk menyiapkan siswa melalui kegiatan pembelajaran agar siswa memiliki pengalaman dalam berapresiasi dan berkreasi seni.1
Musik dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (2011 hlm. 942) diartikan sebagai Ilmu atau seni menyusun nada atau suara dalam urutan, kombinasi, dan hubungan temporal untuk menghasilkan komposisi (suara) yang mempunyai kesatuan dan kesinambungan. Nada atau suara yang disusun sedemikian rupa sehingga mengandung irama, lagu dan keharmonisan terutama yang menggunakan alat-alat yang dapat menghasilkan bunyi-bunyi itu. Musik adalah karya seni bunyi berupa lagu yang mengungkapkan pikiran dan perasaan penciptanya melalui unsur-unsur musik, yaitu berupa irama, melodi, harmoni, bentuk/struktur lagu dan ekspresi secara keseluruhan. Musik dapat dikatakan sebagai penghayatan isi hati manusia yang diungkapkan dalam bentuk bunyi yang teratur dengan melodi atau ritme serta mempunyai unsur atau keselarasan yang indah.
Menurut Elliot (Fitriani, 2015), “pendidikan musik meliputi : education in music yang menggabungkan nilai-nilai yang melekat dalam pembelajaran musik. Education about music yang mencakup teori pembelajaran musik, yang mencakup tujuan pembelajaran musik itu sendiri, serta education by means of music yang mencakup kombinasi hubungan antara ketiga seni yang disebutkan sebelumnya.
Pendidikan seni musik merupakan pendidikan yang menunjang pengungkapan pendapat serta gagasan yang berkaitan dengan musik ,sehingga terbentuknya sebuah karya musik yang indah. 2
Beberapa fungsi musik adalah sebagai berikut:
1. Musik dapat berfungsi sebagai alat berkomunikasi 2. Musik dapat berfungsi sebagai representasi simbolis 3. Musik dapat berfungsi sebagai respon fisik
4. Musik dapat berfungsi sebagai penguat kesesuaian dalam norma sosial 5. Musik dapat berfungsi sebagai validasi instuisi sosial dan ritual keagaman
1 Arnita Arnita, ‘Inovasi Metode Dan Media Dalam Pembelajaran Seni Di Sekolah’, Jurnal Konseling Dan Pendidikan, 5.1 (2017), pp. 44–51, doi:10.29210/114800.
2 Zahratul Hasanah Hana Shilfia Iraqi, Mai Sri Lena , Nelsa Maharani Putri, ‘Strategi Pembelajaran Seni Musik Kelas Rendah Di Sekolah Dasar’, Ilmiah, Jurnal Pendidikan, Wahana, 9.16 (2023), pp. 304–11.
4
6. Musik dapat berfungsi sebagai kontribusi terhadap stabilitas budaya 7. Musik dapat berfungsi sebagai kontribusi integrasi sosial
2.2 Pendidikan Seni Musik pada Sekolah Dasar 2.2.1 Pembelajaran Seni Musik
Pembelajaran menurut Undang-undang RI Nomor 20 Tahun 2003, Tentang Sistem Pendidikan Nasional, (2009 hlm.63) Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Pembelajaran seni musik memberi kesempatan kepada peserta didik untuk berekspresi, berapresiasi, berkreasi, membentuk harmoni, dan menciptakan keindahan. Dengan demikian, mereka dapat membekali diri dengan pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yang dapat mereka gunakan untuk membantu memecahkan permasalah hidup sehari-hari.
Pembelajaran musik di sekolah mempunyai tujuan untuk: (1) memupuk rasa seni pada tingkat tertentu dalam diri tiap anak melalui perkembangan kesadaran musik, tanggapan terhadap musik, kemampuan mengungkapkan dirinya melalui musik, sehingga memungkinkan anak mengembangkan kepekaan terhadap dunia sekelilingnya; (2) mengembangkan kemampuan menilai musik melalui intelektual dan artistik sesuai dengan budaya bangsanya;
dan 3) dapat dijadikan bekal untuk melanjutkan studi ke pendidikan musik yang lebih tinggi.3 Pembelajaran seni musik mempunyai peranan yang penting dalam kehidupan seorang siswa. Siswa yang berpartisipasi dalam kegiatan seni musik, selain dapat mengembangkan kreativitas, musik juga dapat membantu perkembangan individu, mengembangkan sensitivitas, membangun rasa keindahan, mengungkapkan ekspresi, memberikan tantangan, melatih disiplin dan mengenalkan siswa pada sejarah budaya bangsa mereka. Pendidik dapat membentuk kelompok dalam performan terhadap lagu daerah, sehingga akan membantu peserta didik untuk berinteraksi, berkomunikasi, dan menumbuhkan sikap toleransi sesama mereka. Strategi ini dapat memberikan pengalaman dan kesadaran, serta kepedulian peserta didik akan keberagaman kultur, dan akhirnya akan mengurangi prasangka terhadap etnis sesama peserta didik atau etnis kelompok lain. Sehingga dengan pengurangan prasangka justru akan menumbuhkan sikap terbuka dan terjalinnya kerjasama, serta iklim kultur yang positif.
Pembelajaran musik di SD adalah bagian dari pendidikan keseluruhan anak pada tahap pembentukan pribadinya dalam rangka menuju kepada pembentukan manusia Indonesia
3 Qonita Fitra Yuni, ‘Kreativitas Dalam Pembelajaran Seni Musik Di Sekolah Dasar: Suatu Tinjauan Konseptual’, ELEMENTARY: Islamic Teacher Journal, 4.1 (2017), doi:10.21043/elementary.v4i1.1980.
5
seutuhnya, seperti yang kita cita-citakan bersama. Melaksanakan pengajaran musik di SD hendaknya kita mempunyai rumusan tujuan pengajaran musik di SD itu, agar dalam pelaksanaannya kita dapat selalu berpedoman kepada tujuan yang hendak dicapai. Rumusan tujuan pengajaran musik itu dapat bermacam-macam, tetapi tidak boleh berlawanan dengan tujuan yang tertera dalam kurikulum yang berlaku dan tujuan umum yang kita cita-citakan di atas. Salah satu alternatif rumusan tujuan pengajaran musik di SD itu dapat dibuat sebagai berikut: untuk meningkatkan dan mengembangkan potensi rasa keindahan yang dimiliki murid melalui pengalaman dan penghayatan musik, kemampuan mengungkapkan dirinya melalui musik, kemampuan menilai musik melalui selera intelektual dan selera artistik sesuai dengan budaya bangsa sehingga memungkinkan murid mengembangkan kepekaan terhadap dunia disekelilingnya, dan dapat meningkatkan dan mengembangkan sendiri pengetahuan dan kemampuannya dalam bidang musik.
Pembelajaran seni musik di SD adalah bagian dari pendidikan keseluruhan anak pada tahap pembentukan pribadinya dalam rangka menuju kepada pembentukan manusia Indonesia seutuhnya. Pembelajaran musik ialah pembelajaran tentang kemampuan bermusik dengan memahami arti dan makna dari unsur-unsur musik yang membentuk suatu lagu atau komposisi musik, yang disampaikan kepada peserta didik melalui kegiatan-kegiatan pengalaman musik.
Pendidikan seni musik merupakan pendidikan yang mampu memberikan kemampuan mengekspresikan dan mengapresiasikan seni secara kreatif untuk pengembangan kepribadian siswa dan memberikan sikap-sikap atau emosional yang seimbang.
2.2.2 Tujuan Pembelajaran Seni Musik Pada Tingkat Sekolah Dasar
Tujuan pembelajaran merupakan komponen utama yang harus terlebih dahulu dirumuskan sebelum menentukan komponen pembelajaran yang lain. Tujuan pembelajaran sebagai sasaran dari aktivitas pembelajaran rumusannya memuat rumusan tentang tingkah laku baik yang berkaitan dengan pengetahuan, keterampilan, nilai dan sikap siswa yang hendak dibentuk melalui proses pembelajaran.4
Tujuan pembelajaran seni musik pada tingkat sekolah dasar adalah sebagai berikut : a. Peserta didik dapat memiliki pengetahuan tentang irama, merasakan irama melalui
pengalaman dan penghayatan musik, mempunyai bayangan penginderaan gerak irama,
4 Askar Khalid, ‘Strategi Pembelajaran Seni Musik Di SMP Negeri 12 Yogyakarta’, Universitas Negeri Yogyakarta, 2014.
6
membuat gerak irama, membuat pola-pola irama sederhana, dan membaca notasi pola- pola irama dengan benar.
b. Peserta didik dapat memiliki pengetahuan tentang melodi, merasakan melodi melalui pengalaman dan penghayatan musik, mempunyai bayangan penginderaan gerak melodi membuat polapola melodi sederhana, dan membaca notasi melodi dengan benar.
c. Peserta didik dapat memiliki pengetahuan tentang harmoni, merasakan harmoni melalui pengetahuan dan penghayatan musik, mempunyai bayangan penginderaan gerak harnoni, mengiringi lagu-lagu sederhana dengan alat musik harmoni sederhana dan membaca notasi harmoni dengan dengan sederhana.
d. Peserta didik dapat memiliki pengetahuan tentang bentuk atau struktur lagu melalui pengalaman dan penghayatan musik, mempunyai bayangan penginderaan bentuk- bentuk lagu dan mengarang lagulagu sederhana.
e. Peserta didik dapat pengetahuan tentang ekspresi, merasakan ekspresi melalui pengalaman dan penghayatan musik, mempunyai penginderaan bermacam tingkat ekspresi, menyanyikan atau memainkan lagu-lagu dengan tingkat ekspresi yang tinggi.
Berkaitan dengan hal tersebut, pembelajaran seni musik di sekolah dasar memiliki sifat yang sesuai dengan pendekatan pendidikan seni.
2.2.3 Fungsi Pembelajaran Seni Musik Pada Sekolah Dasar
Berbeda dengan fungsi pelajaran musik yang diselenggarakan di kursus-kursus musik, pendidikan musik di SD jelas bukan mengarah pada kemampuan professional. Pendidikan musik di SD bertujuan menunjang, tercapainya tujuan pendidikan dalam rangka pengembangan pribadi siswa.5
Perkembangan di tengah pesatnya kemajuan di berbagai aspek kehidupan, keindahan sudah tidak lagi menjadikan tujuan dari pendidikan seni budaya. Fungsi pembelajaran seni budaya khususnya seni musik bisa dibagi menjadi:
a. Pendidikan seni musik sebagai sarana atau media ekspresi
Ekspresi merupakan ungkapan atau pernyataan seseorang. Perasaan dapat berupa sedih, gembira, risau, marah, menyeramkan atau sesuai dengan masalah yang dihadapi. Fungsi ini memungkinkan untuk mengeksplorasi ekpresi siswa dalam memunculkan karya-karya baru.
b. Pendidikan seni musik sebagai media komunikasi
5 Haryati Murtiningsih and S.A. Wiryawan, ‘Pembelajaran Seni Musik Di Sekolah Dasar’, Ilmu
Pendidikan LPM Kalimantan Timur, 1.1 (2007), pp. 53–65 <https://core.ac.uk/download/pdf/232217602.pdf>.
7
Ekspresi yang dieksplorasikan akan dikomunikasikan kepada orang lain. Artinya karya- karya seni musik yang dialami siswa dikomunikasikan sehingga pesan yang terdapat dalam karya tersebut bisa tersampaikan pada orang lain.
c. Pendidikan seni musik sebagai sarana bermain
Bermain merupakan dunia anak-anak. Anak-anak memerlukan kegiatan yang bersifat rekreatif yang menyenangkan bagi pertumbuhan jiwanya. Bermain sekaligus memberikan kegiatan penyeimbang dan penyelaras atas perkembangan individu anak secara fisik dan psikis.
d. Pendidikan seni sebagai media pengembangan bakat
Setiap siswa memiliki potensi di bidang seni musik yang luar biasa. Pendidikan seni musik di tekankan untuk memberikan pemupukan yang terus menerus sehingga diperlukan upaya efektif untuk menumbuhkan bakat siswa.
e. Pendidikan seni sebagai media kreativitas
Kreatif merupakan sifat yang dilekatkan pada diri manusia yang dikaitkan dengan kemampuan atau daya untuk menciptakan. Sifat kreativitas ini senantiasa diperlukan untuk mengiringi tingkah laku manusia dalam rangka memenuhi kebutuhannya.
2.2.4 Materi Pembelajaran Seni Musik Pada Tingkat Sekolah Dasar
Materi pendidikan seni di sekolah mencakup seni musik, seni tari, seni drama, dan seni rupa.6
Materi pembelajaran seni musik pada tingkat Sekolah Dasar mengangkat musik tradisional yang di adaptasi dari kegiatan-kegiatan masyarakat daerah setempat. Ciri-ciri umum dari musik tradisional adalah musik harus dimainkan bersama-sama. Contoh musik tradisional tersebut adalah angklung, gamelan (karawitan), kulintang dan masih banyak lagi. Ada juga musik Indonesia yang merupakan serapan dari Arab tapi cukup terkenal di Indonesia yaitu kasidahan.
Pemilihan materi alat musik di atas bisa di sesuaikan dengan asal daerahnya masing-masing selain belajar dan bisa melestarikan seni musik asal daerahnya. Hal ini sesuai dengan kurikulum 2013, maka materi musik tradisional terdapat pada tabel di bawah ini.
6 Utomo dan Sinaga, ‘Pengembangan Materi Pembelajaran Seni Musik Berbasis Seni Budaya Berkonteks Kreatif, Kecakapan Hidup, Dan Menyenangkan Bagi Siswa’, Harmonia - Journal of Arts Research and Education, 9.2 (2009), pp. 1–13.
8
2.2.5 Strategi Pembelajaran Seni Musik Pada Tingkat Sekolah Dasar
Beberapa strategi yang paling dominan diterapkan oleh guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran seni musik adalah:
a. Langsung mendemonstrasikan kepada peserta didik
Pada strategi demonstrasi ini,guru melaksanakan pembelajaran seni musik dengan memperagakan alat musik yang dipelajari secara langsung dihadapan peserta didik. Strategi demonstrasi ini banyak digunakan oleh guru sekolah dasar.
b. Menggunakan media pembelajaran berupa video pembelajaran
Media pembelajaran tidak terlepas dari pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan guru, seperti halnya pada pembelajaran seni musik. Banyak guru yang menggunakan video pembelajaran untuk menambah pemahaman peserta didik dalam pembelajaran seni musik.
c. Mempraktekannya secara bersama-sama dan latihan mandiri
Strategi mempraktekan secara bersama-sama dan dilanjutkan dengan latihan secara mandiri sangat efektif untuk digunakan dalam kegiatan pembelajaran seni musik di sekolah dasar. Karena peserta didik dapat mencobakan ilmu atau pengetahuan tentang musik yang didapatkannya.
d. Menggunakan gabungan dari strategi demontrasi, pemberian tugas dan memperlihatkan video pembelajaran
Penggunaan strategi gabungan dari strategi demonstrasi,pemberian tugas dan penggunaan video pembelajaran juga digunakan oleh guru dalam pelaksanaan pembelajaran seni musik di sekolah dasar.
Strategi pembelajaran seni musik di sekolah dasar ialah rangkaian penyajian materi yang dilaksanakan guru dalam pembelajaran seni musik. Terlihat bahwa ada guru yang menggunakan strategi demonstrasi, strategi penggunaan media pembelajaran berupa video
9
pembelajaran, strategi dengan cara mempraktekannya secara bersama-sama, dan gabungan dari strategi tersebut. Strategi pembelajaran seni musik yang dilakukan oleh seorang guru memiliki perbedaan dengan strategi pembelajaran yang dilakukan guru yang lain. Hal ini tentu dipengaruhi oleh berbagai faktor-faktor serta pertimbangan oleh guru dalam memilih strategi yang akan digunakan. Belum tentu strategi yang digunakan oleh guru a, kemudian dicobakan oleh guru b dikelasnya,akan cocok atau sesuai dengan yang digunakan oleh guru a di kelasnya.
2.2.6 Kelebihan dan Kekurangan Pembelajaran Seni Musik Pada Tingkat Sekolah Dasar
Strategi pembelajaran yang digunakan oleh guru memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing sesuai dengan jenis strategi yang digunakan oleh guru.
a. Langsung mendemonstrasikan kepada peserta didik
Kelebihan dari strategi demonstrasi yang digunakan oleh guru yaitu peserta didik dapat menangkap dengan mudah penjelasan dari guru dan penggunaan strategi demonstrasi ini dapat meningkatkan motivasi peserta didik dalam belajar seni musik.
Kekurangan dari strategi ini yaitu guru harus memiliki pemahaman dan keterampilan dari apa yang akan diperagakan kepada peserta didik. Selain itu,penggunaan strategi demonstrasi ini menghendaki kelengkapan sarana dan prasarana dari seni musik yang akan dipelajari.
b. Menggunakan media pembelajaran berupa video pembelajaran
Kelebihan dari strategi penggunaan media berupa video pembelajaran dapat menarik perhatian peserta didik. Karena seperti yang kita tahu bahwa anak-anak sangat suka dengan animasi berupa gambar maupun video. Sehingga dengan penggunaan video pembelajaran dapat menarik minat dan perhatian peserta didik serta dapat memaksimalkan pencapaian tujuan pembelajaran dengan waktu yang singkat.
Kekurangan dari strategi ini yaitu diperlukannya peralatan video player, in focus beserta lcdnya, atau guru kelas lain juga sedang memakai in focus beserta peralatan lainnya sedangkan sekolah hanya memiliki satu in focus saja, maka guru yang lain harus menggunakannya secara bergantian. Selain itu ,pada saat penanyangan video pembelajaran, siswa yang duduk di bangku belakang suka mengobrol dengan teman sebangkunya sehingga mereka tidak terlalu memperhatikan video yang ditampilkan oleh guru.
c. Mempraktekannya secara bersama-sama dan latihan mandiri
Kelebihan dari strategi ini yaitu dapat melibatkan peserta didik secara aktif dan menambah pengalaman dan peserta didik dalam menggunakan alat musik maupun dalam latihan bermusik
10
atau bernyanyi. Serta anak diberi kesempatan untuk mencobakan sendiri sehingga dapat melatih keterampilan anak.
Kekurangan pada strategi ini yaitu pada saat latihan mandiri siswa suka coba-coba dan hasilnya asal bunyi. Dan juga pada latihan mandiri masih banyak siswa yang masih malu-malu untuk mencobakannya. Selain itu, pada saat menggunakan alat musik tersebut, siswa cenderung menggunakannya sesuka hati sehingga dapat membuat kelas ribut dan dapat mengganggu kelas yg berdekatan dengan kelas kita.
d. Menggunakan gabungan dari strategi demontrasi, pemberian tugas dan memperlihat kan video pembelajaran
Kelebihan dari strategi gabungan ini yaitu peserta didik mendapat motivasi dari contoh yg diperagakan, pengalaman langsung dalam memainkan alat musik. Dan dengan digunakannya strategi ini terlihat dapat meningkatkan semangat serta motivasi belajar siswa ,karena siswa dihadapkan tidak hanya 1 strategi saja.
Kekurangan dari strategi ini dapat terlihat dari penggunaan masing-masing strategi tersebut.seperti pada strategi demonstrasi kekurangannya yaitu guru harus memiliki pemahaman dan keterampilan dari apa yang akan diperagakan kepada peserta didik. Selain itu,penggunaan gabungan strategi ini mungkin memiliki jangka waktu lumayan lama yang dipakai oleh guru dalam kegiatan pembelajaran seni musik di kelas.
Masing-masing strategi yang diterapkan oleh guru dalam pembelajaran seni musik, memiliki kelebihannya masing-masing. Baik itu dari strategi demonstrasi, strategi penggunaan media pembelajaran berupa video pembelajaran, strategi dengan cara mempraktekannya secara bersama- sama, dan gabungan dari strategi tersebut. Adanya kelebihan tersebut tentunya dapat meningkatkan ketercapaian tujuan pembelajaran yang hendak dicapai.
Dalam pembelajaran seni musik ada siswa yang lambat dalam pembelajaran, dalam hal ini guru harus ada trik tersendiri bagaimana supaya siswa tersebut dapat melakukan kolaborasi sesuai dengan keterampilan yang di milikinya, sehingga siswa tersebut tidak percaya diri.
2.2.7 Kesulitan Yang Dialami dalam Mengajarkan Seni Musik oleh Guru di Sekolah Dasar
Beberapa kesulitan yang dialami guru antara lain :
a. Kurangnya perlengkapan alat musik yang ada di sekolah,sehingga tidak semua yang dipelajari bisa dipraktekkan
b. Kesulitan guru dalam mengatur siswa kelas, karena terkadang siswa kurang fokus dan mengganggu temannya dalam proses pembelajaran. Karena seperti yang kita ketahui
11
bahwa dalam mengajar siswa memiliki tantangannya tersendiri. Seperti susahnya untuk mengatur siswa untuk dapat fokus dan menarik perhatiannya dalam pembelajaran.
c. Pembelajaran seni musik yang dihendel oleh guru yang bukan memiliki latar belakang pendidikan seni sehingga menyebabkan guru agak kesulitan dalam melaksanakan pembelajaran
Dapat terlihat bahwa kesulitan yang dialami oleh guru dalam pembelajaran seni musik di kelas rendah yaitu disebabkan oleh faktor dari dalam dan faktor dari luar. Faktor dari dalam yang guru alami yaitu kurangnya kemampuan guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran seni musik karena latar belakang pendidikan yang berbeda. Masih banyak guru yang mengajar pada mata pelajaran seni bukan berasal dari jurusan atau latar belakang pendidikan seni. Sehingga hal tersebut sangat berpengaruh terhadap strategi pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru. Selain itu,faktor dari luar yang menjadi penyebab kesulitan guru dalam melaksanakan pembelajaran seni musik yaitu kurangnya sarana dan prasarana serta peralatan untuk pembelajaran seni musik .Tentu hal ini sangat berpengaruh terhadap pembelajaran seni musik, karena misalnya saja ketika peserta didik belajar mengenai alat musik pianika, sedangkan di sekolah tersebut memiliki kekurangan alat musik tersebut, atau bahkan tidak ada, maka tentu akan berpengaruh terhadap kualitas dan efektivitas pembelajaran seni musik tersebut. Selain itu, faktor luar yang menyebabkan kesulitan pada guru yaitu peserta didik.
Seperti yang kita tau bahwa anak-anak sekolah dasar masih dalam usia perkembangan.
Sehingga guru harus mampu menarik fokus dan perhatian siswa agar memperhatikan pembelajaran yang sedang guru ajarkan.
12 BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan uraian dari penjelasan di atas, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut.
1. Pendidikan seni musik merupakan pendidikan yang menunjang pengungkapan pendapat serta gagasan yang berkaitan dengan musik ,sehingga terbentuknya sebuah karya musik yang indah.
2. Pembelajaran seni musik mempunyai peranan yang penting dalam kehidupan seorang siswa. Siswa yang berpartisipasi dalam kegiatan seni musik, selain dapat mengembangkan kreativitas, musik juga dapat membantu perkembangan individu, mengembangkan sensitivitas, membangun rasa keindahan, mengungkapkan ekspresi, memberikan tantangan, melatih disiplin dan mengenalkan siswa pada sejarah budaya bangsa.
3. Tujuan pembelajaran seni musik pada tingkat sekolah dasar adalah peserta didik dapat memiliki pengetahuan tentang irama, merasakan irama melalui pengalaman dan penghayatan musik, mempunyai bayangan penginderaan gerak irama, membuat gerak irama, membuat pola-pola irama sederhana, dan membaca notasi pola-pola irama dengan benar. Pendidikan musik di SD jelas bukan mengarah pada kemampuan professional.
Pendidikan musik di SD bertujuan menunjang, tercapainya tujuan pendidikan dalam rangka pengembangan pribadi siswa
4. Strategi yang diterapkan guru pada pembelajaran seni musik di sekolah dasar, diantaranya yaitu :
a) Langsung mendemonstrasikan kepada peserta didik
b) Menggunakan media pembelajaran berupa video pembelajaran c) Mempraktekannya secara bersama-sama dan latihan mandiri
d) Menggunakan gabungan dari strategi demontrasi, pemberian tugas dan memperlihat kan video pembelajaran
5. Kelebihan dan kekurangan dari strategi yang diterapkan guru pada pembelajaran seni musick di sekolah dasar, diantaranya yaitu :
a) Langsung mendemonstrasikan kepada peserta didik
Kelebihan dari strategi demonstrasi yang digunakan oleh guru yaitu peserta didik dapat menangkap dengan mudah penjelasan dari guru dan penggunaan strategi demonstrasi ini dapat meningkatkan motivasi peserta didik dalam belajar seni musik.
13
Kekurangan dari strategi yaitu guru harus memiliki pemahaman dan keterampilan dari apa yang akan diperagakan kepada peserta didik.
b) Menggunakan media pembelajaran berupa video pembelajaran
Kelebihan dari strategi penggunaan media berupa video pembelajaran dapat menarik perhatian peserta didik. Karena seperti yang kita tahu bahwa anak-anak sangat suka dengan animasi berupa gambar maupun video.
Kekurangan dari strategi ini yaitu diperlukannya peralatan video player, in focus beserta lcdnya.
c) Mempraktekannya secara bersama-sama dan latihan mandiri
Kelebihan dari strategi ini yaitu dapat melibatkan peserta didik secara aktif dan menambah pengalaman dan peserta didik dalam menggunakan alat musik maupun dalam latihan bermusik atau bernyanyi.
Kekurangan pada strategi ini yaitu pada saat latihan mandiri siswa suka coba- coba dan hasilnya asal bunyi.
d) Menggunakan gabungan dari strategi demontrasi, pemberian tugas dan memperlihat kan video pembelajaran kelebihan dari strategi gabungan ini yaitu peserta didik mendapat motivasi dari contoh yg diperagakan, pengalaman langsung dalam memainkan alat musik.
3.2 Saran
Berdasarkan berbagai kesulitan dan kendala yang dialami guru SD/MI dalam pembelajaran seni musik tersebut maka disarankan agar lembaga-lembaga yang terkait dengan pembinaan dan peningkatan mutu pembelajaran di sekolah dasar mengembangkan pro-gram-program peningkatan kemampuan guru dalam pembelajaran seni musik. Programprogram tersebut dapat berupa kegiatan pelatihan, bantuan sarana dan media pembelajaran seni musik, pengembangan buku sumber dan buku ajar yang sesuai dengan kurikulum dan kebutuhan para guru.
14
DAFTAR PUSTAKA
Arnita, Arnita, ‘Inovasi Metode Dan Media Dalam Pembelajaran Seni Di Sekolah’, Jurnal Konseling Dan Pendidikan, 5.1 (2017), pp. 44–51, doi:10.29210/114800
Askar Khalid, ‘Strategi Pembelajaran Seni Musik Di SMP Negeri 12 Yogyakarta’, Universitas Negeri Yogyakarta, 2014
Hana Shilfia Iraqi, Mai Sri Lena , Nelsa Maharani Putri, Zahratul Hasanah, ‘Strategi Pembelajaran Seni Musik Kelas Rendah Di Sekolah Dasar’, Ilmiah, Jurnal Pendidikan, Wahana, 9.16 (2023), pp. 304–11
Murtiningsih, Haryati, and S.A. Wiryawan, ‘Pembelajaran Seni Musik Di Sekolah Dasar’, Ilmu Pendidikan LPM Kalimantan Timur, 1.1 (2007), pp. 53–65
<https://core.ac.uk/download/pdf/232217602.pdf>
Sinaga, Utomo dan, ‘Pengembangan Materi Pembelajaran Seni Musik Berbasis Seni Budaya Berkonteks Kreatif, Kecakapan Hidup, Dan Menyenangkan Bagi Siswa’, Harmonia - Journal of Arts Research and Education, 9.2 (2009), pp. 1–13
Yuni, Qonita Fitra, ‘Kreativitas Dalam Pembelajaran Seni Musik Di Sekolah Dasar: Suatu Tinjauan Konseptual’, ELEMENTARY: Islamic Teacher Journal, 4.1 (2017), doi:10.21043/elementary.v4i1.1980