Maka untuk memenuhi ilmu itu, buku Seni Teater ini hadir untuk para guru, siswa dan pembaca sekalian. Untuk itu kami hadirkan buku Seni Teater untuk SMP/MTs Kelas VII, VIII dan IX.
Teater Daerah di Indonesia
Kelas
Peta Konsep
Seni Teater Nusantara
Di Italia, seni teater berkembang sangat pesat dan mengalami masa kejayaannya, baik dari segi tata panggung, penambahan dekorasi maupun penambahan dekorasi dan layar di atas panggung, melahirkan teater modern. Munculnya teater modern juga melahirkan kelompok-kelompok teater modern, antara lain Teater Populer, Teater Kecil, Teater Koma, Bengkel Teater, Studiklub Teater Bandung, Teater Payung Hitam, dan Teater Gandrik.
Unsur–Unsur Seni Pertunjukan
- Tema
- Plot
- Penokohan
- Dialog
- Bahasa
- Ide dan Pesan
- SeĴing
Kondisi fisik meliputi tinggi badan, perawakan pendek, warna rambut, rambut panjang atau pendek, obesitas, kurus, dan warna kulit. Jenis karakter dalam lakon teater adalah baik hati, keras, sombong, munafik, rendah diri, ramah dan sarkastik.
Bentuk Teater Daerah
- Teater Tutur
Teater Boneka
Jenis-Jenis Teater Tradisional
- Teater Ketoprak
- Wayang Orang
- Ludruk
- Lenong
- Topeng Banjet
- Reog
- Randai
- Mamanda
- Sanghyang
- Sendratari (Seni Drama dan Tari)
Lenong adalah salah satu jenis tarian yang berasal dari Betawi (Jakarta) yang dibawakan dengan iringan Gambang Kromong. Sanghyang merupakan teater yang berkembang di Bali dan disajikan dalam bentuk tarian yang bersifat religi.
Tanggapan terhadap Seni Teater Tradisi Daerah
- Tokoh dan karakter
- Alur cerita
- Dialog
- Latar atau se ing
- Amanat
- Cara Penyajian Teater Tradisi Daerah
Tema-tema yang terkandung dalam seni teater daerah berkaitan dengan kehidupan sehari-hari, perjuangan, tradisi, petuah atau nasehat, cerita religi, cerita kebaikan, cerita pewayangan (Mahabharata dan Ramayana), dan tema percintaan. Isi dalam seni teater adalah seluruh ruang lingkup pertunjukan teater dan unsur-unsur yang terkandung di dalamnya.
P e lati ha n 5
Sumber Cipta Teater Tradisi Daerah
INFO
Refleksi
Rangkuman
Berilah tanda silang ( × ) pada jawaban yang benar!
Jawablah soal-soal berikut dengan benar!
Merencanakan
Pertunjukan Teater Daerah
Mengeksplorasi Teknik Latihan Teater
- Teknik Olah Tubuh
- Olah Suara (Vokal)
- Olah Pikir
Menghitung denyut nadi di pergelangan tangan dianjurkan untuk membuat perhitungan yang akurat. Cara menghitung denyut nadi pada pergelangan tangan adalah dengan meletakkan jari tengah pada bagian dalam pergelangan tangan dengan ibu jari atau ibu jari.
Mempersiapkan Penyajian Pertunjukan Teater
- Naskah atau Lakon
- Pemain
- Properti
- Arena Pertunjukan
- Penonton
Menerapkan Prinsip Kerja Sama dalam Berteater
- Pengurus Produksi
- Sutradara
- Pemain
- Tim Artistik
Efek suara seperti guntur, air mengalir, dan tembakan dapat dibuat dengan keyboard. Make-up adalah seni menggunakan bahan-bahan kosmetik untuk mengkreasikan wajah aktor sesuai dengan kebutuhan naskah.
Akustik ruangan, mikrofon, dialog, efek suara, dan musik adalah bagian dari masalah yang ditangani bagian ini.
Alat musik dapat digunakan untuk membuat efek suara seperti guntur, air mengalir dan kilat.
Teater yang bentuk penyajiannya mengutamakan dialog dan hanya dapat dinikmati dengan indra pendengaran disebut.
Apresiasi terhadap
Mengidentifikasi Jenis-Jenis Karya Teater Daerah
- Teater Upacara Keagamaan
- Teater Istana
- Teater Rakyat
Lagu yang digunakan menggunakan bahasa halus Jawa Tengah dan Bali yang disusun dalam tembang macapat. Tingkatan bahasa Jawa yang digunakan adalah bahasa Jawa sederhana (setiap hari), bahasa Jawa Krama (untuk tingkat yang lebih tinggi) dan bahasa Jawa Krama Inggil (yaitu untuk tingkat yang paling tinggi).
Keunikan dan Pesan Moral Seni Teater Daerah
- Keunikan Karya Seni Teater Daerah
- Pesan Moral dalam Seni Teater Daerah
Sebagai bagian dari kehidupan masyarakat, teater berfungsi sebagai media ekspresi estetik dan sebagai bentuk propaganda. Teater daerah disebut juga teater etnik karena diciptakan oleh kelompok etnik untuk memenuhi kebutuhan mereka akan ritual, kesenian, atau hiburan.
Pertunjukan Teater
- Mengeksplorasi Teknik Olah Tubuh, Olah Pikir, dan Olah Suara
- Teknik Olah Pikir
- Teknik Olah Suara
- Merancang Pertunjukan Teater Daerah
- Memilih Lakon dan Cerita Teater Daerah
- Memilih Peran
- Sehat
- Memiliki wawasan yang tinggi
- Mampu bekerja sama
- Ulet
- Disiplin
- Bertanggung Jawab
- Prinsip Kerja Sama dalam Berteater
- Memilih Naskah
- Penyutradaraan
- Memilih Pemain
- Bagian Produksi
- Bagian Artistik
- Menyiapkan Pertunjukan Teater
- Mengelola Pementasan
- Menyusun Jadwal Kegiatan Produksi
- Menyusun Jadwal Latihan
- Perencanaan Penataan Dekorasi
- Penataan Lampu
- Menggelar Pertunjukan Teater Daerah
Pelaku atau tokoh adalah orang-orang yang memerankan cerita sesuai dengan tokoh dan ciri-ciri yang ditentukan oleh cerita. Setting adegan dapat dilakukan dengan menempatkan figur atau bentuk 3 dimensi sesuai dengan cerita atau setting.
Setelah memahami topik dan uraian di atas, cobalah untuk membentuk kelompok dan berlatih mementaskan teater dengan naskah berikut berjudul "Ken Arok". Ken Arok: Bisakah saya melihat pesanan saya? Keris. pergi ke tempat penyimpanan keris, lalu ambil satu dan berikan pada Ken Arok).
Pertama-tama, saya tidak perlu membayar apa pun kepada orang tua itu, Anda akan mengetahuinya nanti.
Berilah tanda silang (×) pada jawaban yang benar!
Karya Seni
Teater Nusantara
VIII
Jenis-Jenis Teater Nusantara
- Teater Tradisional di Indonesia
- Teater Transisi di Indonesia
- Teater Modern
Secara garis besar jenis teater yang ada dan dikenal di Nusantara adalah teater tradisional dan teater modern. Wayang merupakan salah satu bentuk teater tradisional yang sudah sangat tua dan dapat ditelusuri asal-usulnya. Randai adalah salah satu bentuk teater tradisional kerakyatan yang terdapat di daerah Minangkabau Sumatera Barat.
Keunikan dan Pesan Moral Teater Nusantara
- Fungsi Teater Nusantara
- Pesan Moral Seni Teater Nusantara
Jadi dalam sebuah pertunjukan teater terdapat pesan moral yang akan disampaikan kepada penonton. Karya teater tradisional di nusantara banyak jenisnya dan mengandung pesan moral yang tinggi. Pesan moral tersebut dapat dilihat dari ciri-ciri penyajian pertunjukan teater, yaitu sebagai berikut.
Hal ini disebabkan adanya perbedaan unsur-unsur yang membentuk teater tradisional, tergantung dari kondisi dan sikap budaya masyarakat, sumber dan tata cara lahirnya teater tradisional. mengalami perubahan karena pengaruh budaya lain. Teater modern adalah salah satu bentuk teater yang mendapat pengaruh dari teater Barat (Eropa) atau lebih dikenal dengan teater Barat.
Pertunjukan
Olah Pikir (Imajinasi)
Bagaimana dia bisa memainkan peran yang merupakan karakter orang lain yang bertentangan dengan dirinya sendiri. Misalnya, jika dia bermain gila, dia harus menunjukkan bahwa dia tidak normal, bagaimana berperilaku, berbicara dengan santai, gerakan tubuh saat berdiri, duduk, ekspresi wajah sedih, bingung dan marah. Misalnya, bagaimana dia membayangkan ketika dia melihat kejadian aneh terjadi pada orang lain, posisi mata pemain seolah menjadi jembatan mata penonton.
Adegan II
Merancang Pertunjukan Teater Nusantara
- Menentukan Lakon
- Analisis Lakon
- Menentukan Bentuk dan Gaya Pementasan
- Blocking
- Latihan
- Sutradara
- Tata Artistik
Memproduksi teater dengan naskah yang sudah ada memiliki kerumitan tersendiri, terutama ketika Anda ingin memilih naskah untuk dipentaskan. Untuk itu sutradara harus bisa membuat naskah yang sesuai dengan kualitas sumber daya yang ada. Kehati-hatian dalam pemilihan bentuk dan gaya bukan hanya hasil dari kerumitan tertentu, tetapi pengetahuan dan kemampuan sutradara sebelumnya sangat menentukan.
Menggelar Pertunjukan Teater Nusantara
- Teater Konvensional
- Teater Nonkonvensional
Walaupun konvensi tersebut bersifat normatif, namun penerapannya sangat ketat, apalagi jika teater jenis ini tergolong teater klasik. Hal ini juga berlaku pada teater di Barat, jenis teater konvensional yang ada, misalnya gaya presentasional (klasik) dan representasional (realistis) memiliki konvensi yang sangat berbeda. Setelah memilih jenis teater yang akan digunakan, sutradara harus mau dan mampu mengelolanya secara konsisten.
Pertunjukan teater dengan gaya lain, yang masih terbuka kemungkinan untuk berkembang dan belum terbentuk konvensi, disebut teater inkonvensional. Untuk itu diperlukan pemahaman yang baik tentang teknik yang harus dikuasai dan kerjasama yang akan digunakan dalam seni pertunjukan teater daerah. Cobalah untuk berbicara tentang teknik persiapan dan latihan kinerja yang menurut Anda sulit digunakan untuk pertunjukan.
Pelatihan Semester 1PeellaattihhhaaSS111
Mengapresiasi Karya Seni Teater
Jenis Karya Teater Nusantara
- Teater Tradisional
- Teater Ketoprak
- Wayang orang
- Ludruk
- Reog
- Lenong
- Sendratari (seni drama dan tari)
- Topeng bonjet
- Wayang golek
- Wayang kulit
- Randai
- Mamanda
- Sanghyang
- Mak yong
- Teater Modern
- Pengertian
- Nama dan Etimologi
- Unsur Lakonan
- Unsur Penampilan
- Hubungan Unsur Lakon
- Bahasa
- Cerita
Teater tradisional mak yong sebenarnya merupakan seni persembahan istimewa rakyat yang mengandungi unsur lakonan dalam sesebuah cerita yang dimainkan penuh dengan bunyi-bunyian hidup. Permulaan babak didahului oleh Mak Senik atau Mak Yong membuka kipas yang menutup muka Awang Peran. Mak Senik yang juga dikenali sebagai mak yong memegang watak permaisuri dan puteri yang memerlukan pembelaan Awang Penagasuh.
Menggelar
Pertunjukan Teater Nusantara
- Olah Tubuh
- Olah Pikir
- Olah Suara
- Merancang Pertunjukan Teater
- Naskah
- Menerapkan Prinsip Kerja Sama dalam Teater
- Menyiapkan Pertunjukan
- Menyusun Jadwal
- Mengelola Teknik Permainan
- Mengelola Kebutuhan Pergelaran Teater
- Pemilihan kostum
- Tata cahaya (Lampu)
- Dekorasi
- Menggelar Pertunjukan Teater
- Pembukaan
- Sambutan
- Pelaksanaan Pergelaran
- Penutup
Dalam pelajaran ini Anda akan belajar mengeksplorasi teknik tubuh, pikiran, dan suara dalam pertunjukan teater. Hal-hal penting yang harus diperhatikan dalam membuat sebuah pertunjukan teater adalah persiapan naskah, pemilihan aktor, peran sutradara, alat peraga, aransemen dan penonton. Di akhir acara, panitia harus memberikan saran agar penonton terharu dengan pertunjukan tersebut dan mendorong mereka untuk kembali menonton pertunjukan teater.
Gagasan awal dan perasaan awal yang dirumuskan secara singkat dan dijadikan gagasan dasar disebut.
Apresiasi Karya Seni Teater
Mancanegara di Asia
Teater Tradisional Mancanegara di Asia
- India
- Cina
- Jepang
- Thailand
- Kamboja
- Vietnam
Drama dari India Utara ini menceritakan kisah Ramayana dengan boneka raksasa (badawang). Drama ini berasal dari daerah Malabar (India Selatan) dan memainkan permainan dua cerita dari Mahabharata dan Ramayana. Kabuki berasal dari abad ke-17, ketika seorang penari bernama Okuni menjadi terkenal karena memparodikan doa Buddha.
Teater Modern Mancanegara di Asia
- Teater Modern di India
- Teater Modern di Cina
- Teater Modern di Jepang
Selama abad ke-20, drama kata yang diucapkan, meskipun disukai oleh beberapa politisi dan intelektual muda perkotaan, kurang populer dibandingkan bentuk drama lainnya. Dramawan di abad ke-20 berusaha mengkompromikan bentuk drama tradisional Jepang dengan idiom Barat, baik dengan memperkenalkan psikologi modern ke dalam dongeng kuno atau dengan membuat drama gaya kabuki berdasarkan klasik Eropa, seperti Macbeth. Penulis drama lain memilih untuk mengerjakan drama simbolik modern versi Jepang atau komedi musikal Amerika.
Keunikan dan Pesan Moral Teater Mancanegara dari Asia
- Keunikan dan Pesan Moral Teater India
- Keunikan dan Pesan Moral Teater Cina
- Keunikan dan Pesan Moral Teater Jepang
Sedangkan kabuki berasal dari abad ke-17 dan lebih populer dari segi gaya dan isinya. Temukan informasi tentang teater asing di Asia yang belum Anda pelajari di pelajaran ini. Seni teater internasional di Asia merupakan salah satu yang menginspirasi perkembangan seni teater di Indonesia saat ini.
Merancang Pementasan Teater Kreatif
- Menentukan Gagasan Cerita
- Menyusun Naskah Drama
- Memainkan Cerita
- Mengevaluasi Permainan
- Memainkan Ulang
- Melakukan Evaluasi Akhir dan Menyiapkan Pementasan
Dengan membuat kerangka cerita, penulis akan memiliki batasan yang jelas agar cerita tidak bertele-tele. William Froug, misalnya, membuat kerangka (skenario) cerita dengan empat bagian, yaitu pembukaan, awal, tengah, dan akhir. Jika tokoh protagonis dan antagonis sudah ditemukan, maka karakter lain baik dari pihak protagonis maupun antagonis akan dengan mudah tercipta.
Kerja Sama untuk Pertunjukan Teater
- Pengurus Produksi
- Tim Artistik
Tim artistik dalam produksi drama adalah orang-orang yang bertanggung jawab atas manajemen panggung atau panggung, dekorasi, pencahayaan, suara, kostum, dan tata rias. Pencahayaan atau lighting adalah penataan tata cahaya pada area sekitar panggung yang fungsinya untuk memeriahkan pementasan dan suasana pementasan yang dipentaskan untuk menciptakan suasana yang istimewa. Aransemen musik adalah aransemen musik yang mengiringi pertunjukan teatrikal yang berguna untuk mempertegas suasana permainan dan mengiringi pergantian babak dan adegan.
Kerjakan soal-soal berikut dengan benar!
Apresiasi
Teater Mancanegara
Sejarah Teater Barat
- Teater Yunani Klasik
- Teater Romawi Klasik
- Teater Abad Pertengahan
- Teater Zaman Renaissance
- Teater Zaman Elizabeth
- Teater Abad Ke-17 di Spanyol dan Prancis
- Teater Zaman Restorasi di Inggris
- Teater Abad Ke-18
- Teater Awal Abad Ke-19
- Teater Abad Ke-19 dan Realisme
- Teater Abad Ke-20
Pada awal abad ke-19, gerakan teatrikal besar yang dikenal sebagai Romantika mulai berkembang di Jerman. Penulis drama Italia paling terkenal pada abad ke-19 adalah Gabriel d'Annunzio, Luigi Pirandello dan Sam Benelli, yang lakonnya berjudul The Dinner of Jokes dikenal di Inggris dan Amerika sebagai Tasha. Era realisme yang muncul pada akhir abad ke-19 dapat dijadikan sebagai landasan lahirnya seni teater modern di Barat.
Gaya Pementasan Teater Barat
- Gaya Representasional (Realisme)
- Gaya Presentasional
- Gaya Post-Realistic
Gaya ini mencoba menghadirkan kehidupan nyata di atas panggung, sehingga apa yang disaksikan penonton tidak tampak seperti pertunjukan teater, melainkan seperti penggalan kisah kehidupan nyata. Bentuk teater awal selalu menggunakan gaya ini karena penampilan mereka benar-benar disajikan kepada penonton. Gaya ini membawa semangat untuk melawan atau merubah gaya realisme yang telah menjadi konvensi pada saat itu.
Keunikan dan Pesan Moral Teater Barat
- Tipe Lakon Teater Barat
- Pesan Moral dalam Teater Barat
Perkembangan lakon komedi dapat dikategorikan ke dalam berbagai jenis lakon komedi berdasarkan sumber humornya, cara penyampaiannya, dan cara penyampaiannya. Lakon komedi adalah lakon yang mengungkapkan kekurangan dan kelemahan sifat manusia dengan cara yang lucu agar penonton dapat lebih menghargai realitas kehidupan. Karakter dalam lakon komedi ini biasanya adalah orang-orang yang lemah, tertindas, bodoh dan lugu sehingga identifikasi penonton dengan karakter tersebut dapat ditertawakan dan ditertawakan.
Pelatihan Pelajaran 11P
Peeelaatiih h
Berekspresi Melalui
Merancang Pertunjukan Teater Kreatif
- Mengemukakan Cerita atau Naskah kepada Anggota Kelompok Pementasan
- Mengolah Dialog serta Merencanakan Peran dan Adegan Pementasan
- Memainkan Naskah Secara Bertahap ataupun Menyeluruh
Pertunjukan teater membutuhkan perencanaan dan persiapan yang matang agar pertunjukan dapat berjalan dengan baik dan memenuhi harapan baik dari panitia maupun penonton. Demikian pula kosakata dalam dialog yang tidak sesuai dengan konteks budaya setempat dapat diubah. Dalam proses dramatisasi ini yang perlu dilakukan adalah mengungkap karakter tokoh yang akan diperankan.
Menerapkan Prinsip Kerja Sama dalam Teater
Dalam pementasan drama, tim artistik adalah orang-orang yang bertanggung jawab atas tata panggung atau pentas, dekorasi, lighting, sound, kostum dan tata rias. Tujuan dari dekorasi adalah untuk mengelilingi area bermain dengan pemandangan yang sesuai dengan naskah lakon. C. Petir. Riasan adalah seni menggunakan bahan kosmetik untuk menciptakan wajah aktor sesuai dengan persyaratan naskah.
Menyiapkan Pertunjukan Karya Teater Kreatif